Hukum Perbankan Semester Genap 2015 (Feb-Mei 2015) INDONESIA FINANCIAL SYSTEM Monetary/Banking System Non Financial Institution/IKNB Financial Services Authority/OJK Finance Institution Multi Finance Ventura Insurance Pension Fund Capital Market Pawn based Financial services company, Indonesia Deposit Insurance Corporation/LPS Commercial Banks BU - BUS Infrastructure Finance Corp. Capital 1.Leasing (SGU) 2.Factoring (AP) 3.Consumer – Finance 4.Credit Card – Company OJK/Bank Indonesia Dana Pensiun Pemberi Kerja 1. PMV Daerah 2. PMV Nasional 3. PMV Patungan 1..Asuransi Kerugian 2. As.Jiwa 3. As.Sosial 4. Reasuransi 5. Broker As DaPen Lembaga Keuangan Bursa Efek Perusahaan Penjaminan Perush. Efek Bank BUMN Secondary Mortgage Bank BPD Reksa Dana Bank Asing Bank Campuran Micro Finance Institution/ Lembaga Keuangan Mikro Rural Banks / BPR - BPRS INDONESIA FINANCIAL SYSTEM Monetary/Banking System Non Financial Institution Financial Services Authority Multi Finance Ventura Insurance Capital Leasing Factoring Consumer Finance Credit Card Company PMV Daerah Pension Fund Capital Market As. Kerugian Dana Pensiun Pemberi Kerja As.Jiwa Dana Pensiun Lembaga Keuangan PMV Nasional As.Sosial PMV Patungan Reasuransi Pawn based Financial services company, Bank Indonesia Perusahaan Penjaminan Indonesia Deposit Insurance Corporation Commercial Banks Rural Banks Secondary Mortgage Bursa Efek Perush. Efek Bank BUMN Reksa Dana Bank BPD Bank Asing Bank Campuran Broker Asuransi NON FINANCIAL INSTITUTION • Total aset IKNB hingga November 2014 sebesar Rp 1.514,6 triliun. • Penguasaan aset terbesar IKNB terdapat pada industri perasuransian sebesar Rp 772,7 triliun yang diikuti perusahaan pembiayaan sebesar Rp 435,9 triliun, dana pensiun sebesar Rp 186,1 triliun, lembaga jasa keuangan khusus sebesar Rp 114,9 triliun, dan industri jasa penunjang Rp 4,9 triliun (sumber: OJK Jan 2015) • Industri perasuransian: 400 Perusahaan (tahun 2014). • Industri perusahaan pembiayaan: 202 Perusahaan (tahun 2014) CATATAN KULIAH SKI – SPI: Krisis 1998: 50% dari GDP – krisis multi dimensional 80 % dari sistem keuangan nasional Multi finance : memberikan berbagai pembiayaan Bank follow the trade perdgn diikuti bank Catatan Kuliah DAPENBUN pernah punya AGROBANK, skrg diambil alih BRI; Pasar uang: CP sdh dibatasi. Sistem Perbankan : Specialized dgn Universal Banking : BPR tdk mengenal Cek, BG, CD; Secondary Bank tdk mencipta uang giral Bentuk Hukum BPR selain yg ada diUUPerbankan juga ada bentuk lainnya: Lumbung Ptih Nagari etc. Catatan Kuliah WHY BANK IS DIFFERENT? Capital Adequacy Ratio – Min 8 % (Kewajiban Pemenuhan Modal Minimum Bank) 1. Menghimpun dana 2. Menyalurkan dana 3. Penyertaan saham : pada Lembaga Keuangan Mendirikan DP – DPPK atau DPLK 4. Menerbitkan, menjual-beli dan menjamin surat berharga 5. Memberikan jasa-jasa di bidang lalu lintas pembayaran / perbankan Catatan Kuliah Penyertaan Saham sementara sbg akibat kegagalan dalam pemberian kredit – Restructuring - Debt to Equity Swap + Technical assistant Penyrtaan Smntr maksimal 5 thn; Buy Back Clause Catatan Kuliah 1. Lembaga Pembiayaan adalah badan usaha yang melakukan kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaan dana atau barang modal. 2. Perusahaan Pembiayaan adalah badan usaha yang khusus didirikan untuk melakukan Sewa Guna Usaha, Anjak Piutang, Pembiayaan Konsumen, dan/atau usaha Kartu Kredit. 3. Perusahaan Modal Ventura (Venture Capital Company) adalah badan usaha yang melakukan usaha pembiayaan/penyertaan modal ke dalam suatu Perusahaan yang menerima bantuan pembiayaan (investee Company) untuk jangka waktu tertentu dalam bentuk penyertaan saham, penyertaan melalui pembelian obligasi konversi, dan/atau pembiayaan berdasarkan pembagian atas hasil usaha. 4. Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur adalah badan usaha yang didirikan khusus untuk melakukan pembiayaan dalam bentuk Penyediaan dana pada proyek infrastruktur. Catatan Kuliah 5. Sewa Guna Usaha (Leasing) adalah kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaan barang modal baik secara Sewa Guna Usaha dengan hak opsi (Finance Lease) maupun Sewa Guna Usaha tanpa hak opsi (Operating Lease) untuk digunakan oleh Penyewa Guna Usaha (Lessee) selama jangka waktu tertentu berdasarkan pembayaran secara angsuran. 6. Anjak Piutang (Factoring) adalah kegiatan pembiayaan dalam bentuk pembelian piutang dagang jangka pendek suatu Perusahaan berikut pengurusan atas piutang tersebut. 7. Pembiayaan Konsumen (Consumer Finance) adalah kegiatan pembiayaan untuk pengadaan barang berdasarkan kebutuhankonsumen dengan pembayaran secara angsuran. 8. Usaha Kartu Kredit (Credit Card) adalah kegiatan pembiayaanuntuk pembelian barang dan/atau jasa dengan menggunakan kartu kredit. Catatan Kuliah Lembaga Pembiayaan meliputi: • a. Perusahaan Pembiayaan; • b. Perusahaan Modal Ventura; dan • c. Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur. Kegiatan usaha Perusahaan Pembiayaan meliputi: • a. Sewa Guna Usaha; • b. Anjak Piutang; • c. Usaha Kartu Kredit; dan/atau • d. Pembiayaan Konsumen. Kegiatan usaha Perusahaan Modal Ventura meliputi: • a. Penyertaan saham (equity participation); • b. Penyertaan melalui pembelian obligasi konversi (quasi equity participation); dan/atau • c. Pembiayaan berdasarkan pembagian atas hasil usaha (profit/revenue sharing). Catatan Kuliah Kegiatan usaha Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur meliputi: • a. Pemberian pinjaman langsung (direct lending) untuk Pembiayaan Infrastruktur; • b. Refinancing atas infrastruktur yang telah dibiayai pihak lain; dan/atau • c. Pemberian pinjaman subordinasi (subordinated loans) yang berkaitan dengan Pembiayaan Infrastruktur; • (2) Untuk mendukung kegiatan usaha sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur dapat pula melakukan: • a. Pemberian dukungan kredit (credit enhancement), termasuk penjaminan untuk Pembiayaan Infrastruktur; • b. Pemberian jasa konsultasi (advisory services); • c. Penyertaan modal (equity investment); • d. Upaya mencarikan swap market yang berkaitan dengan Pembiayaan Infrastruktur; dan/atau • e. Kegiatan atau pemberian fasilitas lain yang terkait dengan Pembiayaan Infrastruktur setelah memperoleh persetujuan dari Menteri. Catatan Kuliah LEMBAGA PEMBIAYAAN (MULTI FINANCE) Leasing (SEWA GUNA USAHA) Factoring (anjak piutang) – trade receivables, export import; subrogatie - cessie Consumer Finance Credit Card Company - Diner’s club, GE Capital Kartu Kredit banyak diterbitkan oleh Bank Modal Ventura (Penyertaan Modal) – PNM, Bahana Ventura BANCASSURANCE BANKER’S CLAUSE Catatan Kuliah Pasar Modal : securities company; Underwriting = penjamin emisi efek; full commitment, best effort basis Brokerage= perantara penjualan efek Fund manager = penasehat investasi Bank boleh listing di PM Settlements transaction via Banks Catatan Kuliah Bank vs Pegadaian: Keduanya menggunakan hukum gadai; Vide Psl 8 UU Perbankan: B menilai orang & prospek usahanya : character, capacity… collateral terakhir; Pgdn hanya menilai barang agunan. Secondary Mortgage Facility – assets back securities Universal Banking (UU 7/92) vs Specialized Banking (UU 14/67) SISTEM KEUANGAN INDONESIA No. Perbedaan PERUSAHAAN Pembiayaan Dana Pensiun Asuransi Pegadaian Perbankan 1. Dasar Hukum Keppres No. 61 Tahun 1988 (dicabut dg PERPRES No. 9/09) Kep Menkeu No. 1251/KMK.013/’88 jo Kep Menkeu No. 1256/KMK.000/’89 jo Kep Menkeu No. 468/KMK.017/’95 jo Kep Menkeu No. 448/KMK.017/’00 jo Kep Menkeu No. 172/KMK.06/’02 PMK No.84/PMK. 012/2006 (Pmbiayaan) PERPRES No. 9/2009 UU No.11/92 UU Nomor. 40/ 2014 menggantikan UU No. 2/92 PP No. 7/1969 Keppres No. 55/1985 PP No. 103/’00 Perum Pegadaian Nomor 51 Tahun 2011 Persero Pegadaian Tahun 2012 tanggal 4 April 2012 – PT Pegadaian (Persero) UU No.7/1992 ttg Perbankan sbgmn tlh diubah dgn UU No. 10/1998; UU No. 21/2008 ttg Prbnkn syariah UU No. 23/’99 sbgmn tlh diubah dgn UU No. 3/2004 jis UU No. 6/2009 ttg Bank Indonesia 2. Otoritas Pemberian Izin dan Pengawasan OJK OJK OJK OJK OJK ; dan bersama BI khususnya dalam (Pengawasan SIB –macroprudentials) 3. Sumber Dana Sebagian besar pinjaman, modal sendiri Iuran Peserta Premi Pinjaman & Modal Sendiri Sebagian besar dari Simpanan (kl. 90%) 4. Usaha •Factoring (anjak piutang) •Leasing (sewa guna usaha) •Kartu Kredit •Pembiayaan Konsumer •Modal Ventura (Venture Capital) Memberikan manfaat pensiun bagi peserta Memberikan perlindungan bagi pemegang polis terhadap resiko Meminjamkan uang kepada nasabah •Menghimpun dana •Menyalurkan dana •Menerbitkan, menjual-beli dan menjamin surat berharga •Penyertaan •Memberikan jasajasa di bidang lalu lintas pembayaran PERBEDAAN BANK UMUM DAN BPR No P E R B E D AAN BANK UMUM BANK PERKREDITAN RAKYAT 1. Definisi Bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional dan atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran (Ps.1 angka 3) Bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran (Ps.1 angka4) 2. Tempat Kedudukan Dimana saja dalam wilayah Indonesia Di kecamatan di luar ibukota, kabupaten, kotamadya, propinsi atau ibukota negara. 3. Modal Disetor Rp 3 trilliun BUK Rp. 1 triliun BSyariah • • • • Rp. 5 miliar untuk DKI Jakarta; Rp. 2 milyar untuk di ibukota propinsi di Pulau Jawa dan Bali dan di wilayah kabupaten atau kotamadya Botabek; Rp. 1 milyar untuk ibukota propinsi di luar Pulau Jawa dan Bali wilayah dan di wilayah Pulau Jawa dan Bali selain wilayah butir a) dan b) di atas; dan Rp 500 juta di wilayah lain di luar wilayah sebagaimana disebut dalam butir a), b) dan c). 4. Pemilikan Boleh dimiliki WNA atau badan hukum asing Harus dimiliki oleh WNI atau badan hukum Indonesia (Pasal 23) 5. Bentuk Hukum Perseroan Terbatas (PT), Koperasi, Perusahaan Daerah (PD) Bentuk lainnya (Bank Asing) Perusahaan Daerah, Koperasi, Perseroan Terbatas & bentuk lainnya jo Pasal 58 6. Bentuk Penghimpunan Dana Giro, tabungan, deposito, dan sertifikat deposito (Ps.6 huruf a) Mencipta uang giral Tabungan, deposito berjangka (Pasal 13 huruf a) (bukan pencipta uang giral) 7. Kegiatan Valuta Asing Boleh (Ps. 7 huruf a) Tidak boleh 8. Penyertaan Boleh (Ps. 7 huruf b) Tidak boleh 9. Kliring Peserta Kliring Tidak ikut Kliring PERBEDAAN PASAR UANG DAN PASAR MODAL No MATE R I 1. Otoritas Bank Indonesia OTORITAS JASA KEUANGAN 2. Piranti Sertifikat Bank Indonesia, Surat Berharga Pasar Uang, Commercial Paper, Certificate of Deposit Saham, Obligasi dan derivatifnya 3. Jangka Waktu Pendek Panjang 4. Hasil Bunga, Bagi Hasil deviden/capital gain (loss), bunga & bagi hasil 5. Tempat bertemu tidak ada Bursa 6. Pelaku Bank-Bank & Financial Institution, Money Broker Securities Company (Perusahaan Sekuritas) 7. Valuta Rupiah dan mata uang asing Rupiah dan mata uang asing 8. Investasi lebih mudah/aman, sederhana, return relatif kecil lebih complicated, lebih beresiko 9. PASAR UANG PASAR MODAL Pertanyaan : 1. Mengapa bank berbeda dengan industry keuangan lainnya? 2. Jelaskan mengenai pasar uang dan pasar modal dan bagaimana hubungan antara bank dengan pasar modal? 3. Mengapa hanya ada 2 jenis bank saja dan apa beda keduanya? 4. Jelaskan jenis badan usaha yang dapat digunakan oleh Bank? Bagaimana persyaratan dan prosedur pendirian bank umum? 5. Mengapa bank diatur dan diawasi secara ketat, mulai sejak pendirian hingga menjalankan kegiatan usahanya?