PERANAN BANK SEBAGAI LEMBAGA KREDIT

advertisement
PERANAN BANK SEBAGAI
LEMBAGA KREDIT
Pertemuan 2
Lingkup Materi
Lembaga Keuangan Bank & Non-Bank
Definisi Perbankan dan Bank
Lembaga Keuangan Bank
Lembaga Keuangan Non-Bank
Kegiatan Bank Umum
Definisi Kredit
Tujuan Pemberian Kredit
Unsur-Unsur Kredit
Jenis-Jenis Kredit
Jaminan Kredit
Jenis Pembebanan Suku Bunga Kredit
Prinsip Pemberian Kredit (5C dan 7P)
Prosedur Pemberian Kredit
Lembaga Keuangan
Bank
 Bank Sentral
 Bank Umum
(Konvensional &
Syariah)
 Bank BPR
(Konvensional &
Syariah)










Non Bank
Pasar Modal
Pasar Uang
Pegadaian
Asuransi
Leasing
Modal Ventura
PNM
KSP
Dana Pensiun
Anjak Piutang
Pengertian Perbankan dan Bank
 Perbankan adalah segala sesuatu menyangkut dengan bank,
mencakup kelembagaan, kegiatan usaha, serta cara dan
proses dalam melaksanakan kegiatan usahanya.
 Pengertian Bank :
UU RI No. 14 Tahun 1967 “bank adalah lembaga keuangan
yang usaha pokoknya memberi kredit dan jasa-jasa dalam lalu
lintas pembayaran dan pengedaran uang”
UUD RI No. 7 Tahun 1992 “bank adalah badan usaha yang
menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan,
dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam rangka
meningkatkan taraf hidup rakyat”
UU RI No. 10 Tahun 1998 “bank adalah yang menghimpun
dana dari masyarakat dalm bentuk simpanan dan
menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit
dan/atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan
taraf hidup rakyat banyak”
Bank Sentral
Bank Sentral di Indonesia
dilaksanakan oleh Bank Indonesia
dan memegang fungsi bank sirkulasi
serta “ bank to bank “ atau “ lender
of the last resort “, biasanya
pelayanan yang diberikan oleh Bank
Indonesia lebih banyak kepada pihak
pemerintah dan dunia perbankan.
Tugas Bank Indonesia
Tugas bank indonesia sebagai bank
sentral antara lain mengatur, menjaga dan
memlihara kestabilan nilai tukar rupiah dan
mendorong kelancaran produksi dalam
negeri. Kemudian bertugas di dewan
moneter, mengatur peredaran keuangan
negara, mencetak uang kartal, sebagai
pemegang kas pemerintah, pembina dan
mengawasi duniaperbankan, membidangi
keuangan internasional bagi kepentingan
negara serta tugas-tugas dan usaha-usaha
lainnya.
Visi – Misi Bank Indonesia
Visi bank Indonesia
Menjadi Lembaga Bank Sentral yang dipercaya
secara nasional maupun internasional melalui
penguatan nilai-nilai strategis yang dimiliki serta
pencapian inflasi yang rendah dan stabil
Misi Bank Indonesia
Mencapai dan memelihara kestabilan nilai
rupiah melalui pemeliharaan kestabilan
moneter dan pengembangan stabilitas sistem
keuangan untuk pembangunan nasional jangka
panjang yang berkesinambungan.
Bank Umum
Bank umum merupakan bank yang bertugas
melayani seluruh jasa-jasa perbankan dan
melayani segenap lapisan masyarakat, baik
masyarakat perorangan maupun lembagalembaga lainnya. Bank umum juga dikenal dengan
nama bank komersial dan dikelompokan kedalam
2 jenis antara lain bank umum devisa dan bank
umum non devisa. Bank umum yang berstatus
devisa memiliki produk yang lebih kuas daripada
bank non devisa, antara lain dapat dilaksanakan
jasa yang berhubungan dengan seluruh mata
uang asing atau jasa bank keluar negeri.
Bank Umum
Bank umum terdiri dari dua jenis yaitu : (1). Bank
yang melaksanakan kegiatan usahanya secara
konvesional dan/atau (2). Bank yang
melaksanakan kegiatan usahanya berdasarkan
prinsip syariah yang dalam kegiatan memberikan
jasa lalu lintas pembayaran bedasarkan prinsip
syariah.
BPR
Bank Perkreditan Rakyat (BPR) adalah
bank yang melaksankan kegiatan
usahanya secara konvesional dan atau
berdasarkan prinsip syariah yang dalam
kegiatannya tidak memberikan jasa dalam
lalu lintas pembayaran. Bentuk hukum
bank umum dan BPR dapat berupa
Perseroan Terbatas, Perusahaan Daerah
dan Koperasi.
Lembaga Keuangan Non Bank
Pasar Modal
Pasar modal merupakan pasar tempat
pertemuan dan melakukan transaksi
antara pencari dana (Investor). Dalam
pasar modal yang diperjual belikan adalah
efek-efek seperti saham dan obligasi di
mana jika diukur dari waktunya modal yang
diperjual belikan merupakan modal jangka
panjang.
Pasar Uang
Pasar uang ( Money Market ) sama seperti
halnya pasar modal, yaitu tempat
memperoleh dana dan investasi dana.
Hanya bedanya modal yang ditawarkan di
pasar uang adalah berjangka waktu
pendek dan di pasar modal berjangka
waktu panjang. Dalam pasar uang
transaksi lebih banyak dilakukan dengan
media elektronik, sehingga nasabah tidak
perlu datang langsung.
Pegadaian
Perusahaan perum pegadaian merupakan
lembaga keuangan yang meyediakan
fasilitas pinjaman dengan jaminan tertentu.
Jaminan nasabah tersebut digadaikan,
kemudian ditaksir oleh pihak pegadaian
untuk menilai jaminan. Besarnya nilai
jaminan akan mempengaruhi jumlah
pinjaman. Sementara ini usaha pegadaian
secara resmi masih dilakukan pemerintah.
Pershn Sewa Guna Usaha (Leasing)
Perusahaan sewa guna usaha ( Leasing ) bidang
usahanya lebih ditekankan kepada pembiyaan
barang-barang modal yang diinginkan oleh
nasabahnya. Sebagai contoh jika seseorang ingin
memperoleh barang-barang modal secara kredit,
maka kebutuhan ini pembayarannya dapat ditutup
oleh perusahaan leasing. Pembayaran oleh
nasabah diangsur sesuai dengan kesepakatan
yang telah dibuat. Jadi dalam hal ini perusahaan
leasing lebih banyak bergerak dalam bidang
pembiyaan barang-barang kebutuhan modal.
Lembaga Keuangan Non-Bank
Perusahaan Asuransi
Perudahaan asuransi bergerak dalam usaha
pertanggungan. Setiap nasabah dikenakan premi
asuransi yang harus dibayar sesuai dengan
perjanjian dan perusahaan asuransi akan
menanggung kerugian dengan menggantikannya
apabila nasabahnya terkena musibah atau terkena
resiko seperti yang telah diperjanjikan.
Perusahaan asuransi dibagi kedalam beberapa
jenis : asuransi kredit, asuransi jiwa, asuransi
kebakaran, asuransi beasiswa, asuransi hari tua,
asuransi kecelakaan, asuransi kehilangan,dll.
Perusahaan Anjak Piutang
Perusahaan anjak piutang ( factoring ), adalah
mengambil alih pembayaran kredit suatu
perusahaan dengan cara membeli kredit
bermasalah perusahaan lain atau dapat pula
mengelola penjualan kredit perusahaan yang
membutuhkannya. Perusahaan anjak piutang
kegiatan utamanya adalah membantu perusahaan
yang sedang mengalami kesulitan dalam
melakukan penagihan atau pengelolaan utangnya.
Keuntungan yang diperoleh dari usaha ini
merupakan fee yang telah disepakati bersama
atau keuntungan dari harga jual dengan hasil
penagihan yang dilakukannya.
Perusahaan Modal Ventura
Perusahaan modal ventura
merupakan pembiayaan dalam
bentuk penyertaan modal dalam
suatu perusahaan pasangan usaha
(PPU) yang ingin mengembangkan
usahanya untuk jangka waktu tertentu
(bersifat sementara).
Koperasi Simpan Pinjam
Koperasi simpan pinjam membuka usaha
bagi para anggotanya untuk menyimpan
uang yang sementara belum digunakan.
Oleh pengurus koperasi uang tersebut
dipinjamkan kembali kepada para
anggotanya yang membutuhkan, termasuk
pada masyarakat umum yang
membutuhkan jika memungkinkan.
Dana Pensiun
Dana pensiun merupakan perusahaan yang
kegiatannya mengelolah dana pensiun suatu
perusahaan pemberi kerja atau perusahaan itu
sendiri. Penghimpunan dana pensiun melalui iuran
yang dipotong dari gaji karyawan. Kemudian dana
yang terkumpul oleh dana pensiun diusahakan
lagi dengan menginvestasikannya keberbagai
sektor yang menguntungkan. Perusahaan yang
mengelola dan pensiun dapat dilakukan oleh bank
atau perusahaan asuransi jiwa
Kegiatan Bank Umum
Menghimpun dana dari masyarakat ( Funding )
dalam bentuk :
1). Simpanan Giro (Demand Deposito)
2). Simpanan Tabungan ( Saving Deposit )
3). Simpanan Deposito ( Time Deposit )
Menyalurkan dana kemasyarakat ( Lending )
dalam bentuk :
1). Kredit Investasi
2). Kredit Modal Kerja
3). Kredit Perdagangan
Memberikan jasa-jasa bank lainnya
( Services ) seperti :
1). Transfer ( Kiriman Uang )
2). Inkaso ( Collection )
3). Kliring ( Clearing )
4). Save Deposit Box
5). Bank Card
6). Bank Notes ( Valas )
7). Bank Garansi
8). Referensi Bank
9). Bank Draft
10). Letter Of Credit ( L/C )
11). Travellers Cheque
12). Jual Beli Surat-Surat Berharga
13). Menerima setoran-setoran seperti :
- Pembayaran pajak
- Pembayaran telepon
- Pembayaran air
- Pemnbayaran listrik
- Pembayaran uang kuliah
14). Melayani pembayara-pembayaran seperti :
- Gaji/pensiun/honorarium
- Pembayaran Deviden
- Pembayaran kupon
- Pembayaran bonus/hadiah
15). Didalam pasar modal perbankan dapat
memberikan atau menjadi :
- Pinjaman emisi ( underwriter )
- Penjamin ( guarantor )
- Wali amanat ( trustee )
- Perantara perdadagangan efek
( pialang/broker )
- Perdagangan efek ( dealer )
- Perusahaan pengelola dana
(invesment company )
BPR
Bank Perkreditan Rakyat (BPR) merupakan
bank yang khusus melayani usaha mikro di
kecamatan dan pedesaan. Bank Perkreditan
Rakyat berasal dari Bank Desa, Bank Pasar,
Lumbung Desa, Bank Pegawai yang kemudian
dilebur menjadi Bank Perkreditan rakyat. Jenis
produk yang ditawarkan oleh Bank Perkreditan
Rakyat relatif sempit dibandingkan dengan bank
umum, bahkan ada beberapa jenis jasa bank yang
tidak boleh diselenggarakan oleh Bank
Perkreditan Rakyat, seperti pembukaan rekening
giro dan ikut kliring.
ASAL KATA KREDIT?
CREDERE
CREDO
KEPERCAYAAN
TRUTH
FAITH
Definisi KREDIT
“KREDIT ADALAH PENYEDIAAN UANG ATAU
TAGIHAN YANG DAPAT DIPERSAMAKAN
DENGAN ITU, BERDASARKAN PERSETUJUAN
ATAU KESEPAKATAN PINJAM-MEMINJAM
ANTARA BANK DENGAN PIHAK LAIN YANG
MEWAJIBKAN PIHAK PEMINJAM UNTUK
MELUNASI UTANGNYA SETELAH JANGKA
WAKTU TERTENTU DENGAN PEMBERIAN
BUNGA”
(UU Perbankan No.10 Tahun 1998)
Definisi Pembiayaan
Penyediaan uang atau tagihan yang dapat
dipersamakan dengan itu, berdasarkan
persetujuan atau kesepakatan antara bank
dengan pihak lain yang mewajibkan pihak
yang dibiayai untuk mengembalikan uang
atau tagihan tersebut setelah jangka waktu
tertentu dengan imbalan atau bagi hasil.
Unsur-Unsur KREDIT
KEPERCAYAAN
KESEPAKATAN
JANGKA WAKTU
RESIKO
BALAS JASA
JENIS-JENIS KREDIT
Dari segi Kegunaan
 Kredit Investasi
……………………………………………..
……………………………………………...
 Kredit Modal Kerja
……………………………………………….
……………………………………………….
JENIS-JENIS KREDIT
Dari segi Tujuan Kredit
 Kredit Produktif
……………………………………………..
……………………………………………...
 Kredit Konsumtif
……………………………………………….
……………………………………………….
 Kredit Perdagangan
………………………………………………..
…………………………………………………
JENIS-JENIS KREDIT
Dari segi Waktu
 Kredit Jangka Pendek
……………………………………………..
……………………………………………...
 Kredit Jangka Menengah
……………………………………………….
……………………………………………….
 Kredit Jangka Panjang
………………………………………………..
…………………………………………………
JENIS-JENIS KREDIT
Dari segi Jaminan
 Kredit Dengan Jaminan
……………………………………………..
……………………………………………...
 Kredit Tanpa Jaminan
……………………………………………….
……………………………………………….
JENIS-JENIS KREDIT
Dari segi Sektor Usaha
 Kredit Pertanian
 Kredit Peternakan
 Kredit Industri
 Kredit Pertambangan
 Kredit Pendidikan
 Kredit Profesi
 Kredit Perumahan
 Dll.
JAMINAN KREDIT
A. JAMINAN BARANG :
TANAH, BANGUNAN, KENDARAAN BERMOTOR,
MESIN/PERALATAN, BARANG DAGANGAN,
TANAH/KEBUN/SAWAH, DLL.
B. JAMINAN SURAT BERHARGA
SERTIFIKAT SAHAM, SERTIFIKAT OBLIGASI,
SERTIFIKAT TANAH, SERTIFIKAT DEPOSITO,
DLL
C. JAMINAN ORANG ATAU PERUSAHAAN
D. JAMINAN ASURANSI
SUKU BUNGA KREDIT
FLATE RATE
Perhitungan suku bunga yang tetap setiap periode, sehingga
jumlah angsuran setiap periode pun tetap sampai pinjaman
lunas.
SLIDING RATE
Perhitungan suku bunga yang dilakukan dengan mengalikan %
suku per periode dengan sisa pinjaman, sehingga jumlah suku
bunga yang dibayar debitur semakin menurun.
FLOATING RATE
Perhitungan suku bunga yang dilakukan sesuai dengan tingkat
suku bunga pada bulan yang bersngkutan.
PRINSIP PEMBERIAN KREDIT
5C
CHARACTER, CAPABILITY, CAPITAL,
COLLATERAL, CONDITION.
7P
PERSONALITY, PARTY, PERPOSE, PROSPECT,
PAYMENT, PROFITABILITY, PROTECTION
STUDI KELAYAKAN
ASPEK HUKUM, ASPEK PASAR-PEMASARAN,
ASPEK KEUANGAN, ASPEK OPERASI/TEKNIS,
ASPEK MANAJEMEN, ASPEK EKONOMI/SOSIAL,
ASPEK AMDAL
PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT
Pengajuan Proposal
Penyelidikan Berkas
Penilaian Kelayakan Kredit
Wawancara Pertama
Peninjauan ke Lokasi (On the Spot)
Wawancara Kedua
Keputusan Kredit
Penandatanganan akad Kredit/Perjanjian lainnya
Realisasi Kredit
Pengajuan Proposal Kredit
a.
b.
c.
d.
e.
Perlu diperhatikan :
Riwayat perusahaan, jenis bidang usaha,
pengurus, perkembangan usaha, wilayah
pemasaran, dll.
Tujuan pengambilan kredit
Besarnya kredit dan jangka waktu
Cara pemohon mengembalikan kredit, apakah
dari hasil penjualan atau cara lain
Jaminan kredit
Proposal perlu dilampiri berkas-berkas
Akte pendirian perusahaan (Notaris/depkeh)
KTP pengurus dan pemohon
Tanda Daftar Perusahaan (dari deperindag)
NPWP (depkeu)
Neraca dan Lap L/R 3 tahun terakhir
Copy Sertifikat jaminan
Daftar penghasilan bagi pemohon perseorangan
Kartu Keluarga bagi perseorangan.
Penilaian kelayakan kredit
Aspek Hukum :
-Akte notaris, KTP, TDP, Izin Usaha, IMB, NPWP,
Sertifikat2, BPKB, dll.
Aspek Pasar dan Pemasaran (prospek usaha sekarang dan
masa datang)
Aspek Keuangan (lap keuangan dan analisis rasio)
Aspek Teknis/Operasi (lokasi, prasarana/sarana, layout
gedung dan ruangan, dll)
Aspek Manajemen
Aspk Ekonomi dan Sosial
Aspek Amdal
TEKNIK PENYELESAIAN KREDIT MACET
RESCHEDULING
Memperpanjang jangka waktu kredit atau angsuran
Reconditioning, mengubah persyaratan :
a. Kapitalisasi bunga : bunga dijadikan hutang pokok
b. Penundaan pembayaran bunga sampai waktu
tertentu
c. Penurunan suku bunga
d. Pembebasan bunga
Restructuring, yaitu menambah jumlah kredit
Penyitaan jaminan.
Download