PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL PUBLIKASI “PESONA

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL PUBLIKASI
“PESONA COLEOPTERA”
Florensia Santy Susilawati
NIM : 1401103376
Telp : 085266225751
Alamat : Jalan U No. 5
Email : [email protected]
Dosen Pembimbing : Andreas James Darmawan, S.Sn., M.Sn. Kddsn : D2070
ABSTRAK
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA
School Of Design
Visual Communication Design
New Media Program
Tugas Akhir Sarjana Seni
Semester Genap 2013/2014
PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL PUBLIKASI
“PESONA COLEOPTERA”
Florensia Santy Susilawati 1401103376
Abstract
This visual communication publication design activity is one of the final
project categories which are available for Visual Communication Design student in
Bina Nusantara University. The goal of this visual communication publication
design activity is to process better publication information corresponding to beetles.
This information publication will then be transformed in a way so that it could
attract target readers while also providing information in unique ways.
This report is created using corresponding methods which has helped the
author in designing and creating this final project. These methods are survey, focus
group on target, studying data from literature, online data and references. Finally,
results extracted from these sources have given the author various alternatives
information and knowledge regarding beetles.
Keywords: Pesona Coleoptera Publication, Beetle , Illustration Book
Abstrak
Kegiatan perancangan publikasi ini merupakan salah satu dari kategori
tugas akhir yang diambil mahasiswa Universitas Bina Nusantara jurusan Desain
Komunikasi Visual. Tujuan dari perancangan publikasi ini agar dapat mengkemas
secara baik publikasi yang berkaitan dengan kumbang. Publikasi pengetahuan akan
kumbang ini dibuat sedemikian rupa agar mampu menarik minat para target dan
memberi informasi dengan cara yang unik.
Laporan ini dibuat dengan beberapa metode yang berkaitan dan membantu
penulis dalam perancangan dan penyusunan tugas akhir ini, seperti survey
lapangan, fokus grup pada target, data- data literatur dari buku maupun online,
serta referensi- referensi. Pada akhirnya, hasil yang dicapai dari buku tersebut
dapat memberikan informasi dan pengetahuan mengenai kumbang dan memberi
pilihan baru dalam literatur akan kumbang yang masih sedikit. Selain itu, buku
mengenai kumbang ini dapat membantu dan memberi dampak positif kepada para
target terutama pembaca anak- anak.
Kata Kunci : Publikasi Pesona Coleoptera, Kumbang , Buku Ilustrasi
PENDAHULUAN
Serangga dapat ditemukan pada lingkungan sekitar dengan mudah. Secara
sekilas semut, lalat, nyamuk, kupu- kupu, dan kumbang merupakan contoh jenis
serangga yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari- hari. Kelas serangga atau
Insecta merupakan kelas terbesar dalam filum arthopoda (binatang beruas). Begitu
dominannya serangga, menyebabkan mereka memiliki peranan penting di dalam
ekosistem.
Menurut data dari Museum Serangga Indonesia, negara Indonesia merupakan
negara kepulauan yang dilalui oleh garis khatulistiwa dan beriklim tropis,
menyebabkan keaneka ragaman hayati. Diketahui sekitar 16% dari jumlah jenis
serangga di dunia berada di Indonesia.
Buku merupakan media yang umumnya digunakan untuk menyampaikan
informasi. Penulis melakukan pengamatan terkait buku edukasi. Pada umunya sering
dilihat buku- buku yang membahas konten tertentu. Untuk contohnya publikasi
hewan mamalia. Beberapa buku bahkan membahas secara spesifik binatang tertentu
seperti anjing, kucing, dan lain- lain. Dibandingkan dengan publikasi hewan lainnya,
serangga hanya mendapat porsi sedikit. Padahal apabila dibahas dari segi
ketertarikan dan hobi, orang- orang pun
memiliki ketertarikan pada serangga.
Terbukti dengan adanya komunitas pecinta serangga.
Membahas publikasi buku yang berkaitan serangga pun, hanya terbatas pada
pengelompokkan umum serangga. Tidak lebih terspesifikasi lagi. Padahal serangga
memiliki pengelompokan ordo yang juga banyak dibanding hewan lain.
Atas dasar peluang publikasi inilah penulis bermaksud merancang
komunikasi visual publikasi ensklopedia mengenai kumbang, dimana kumbang
sendiri merupakan ordo terbesar serangga. Selain itu, berdasarkan kutipan yang
bersumber dari http://www.goodreads.com/topic/show/318926 yang berisi: “Buku
adalah media paling efektif untuk menyebarkan ide- ide dan pemikiran. Media ini
ampuh dalam merubah pola pikir dan nilai- nilai yang ada dimasyarakat, juga
mampu mencerahkan, menginspirasi, dan mencerdaskan kehidupan bangsa.”, Penulis
bermaksud mengurangi asumsi negatif masyarakat umum mengenai serangga
terutama kumbang.
METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang dilakukan adalah wawancara langsung dengan pihak terkait,
mengadakan kuesioner serta pencarian data secara online dan bertanya kepada
narasumber yang bekerja di lapangan. Selain itu penulis juga melakukan studi
banding dengan produk kompetitor.
HASIL DAN BAHASAN DESAIN
Analisa SWOT
1. Strength

Beberapa orang tidak suka melihat foto serangga asli.

Target pembaca lebih memilih buku yang dominan gambar dibandingkan
dengan tulisan.

Mampu menarik pecinta serangga ataupun kumbang.

Bentuk dan warna kumbang memiliki potensi untuk dikembangkan
visualisasinya.
2. Weakness

Pandangan masyarakat bahwa serangga merugikan, jelek, dan lain- lain.

Beberapa orang tidak menyukai style ilustrasi tertentu.

Beberapa responden ada yang tidak menjawab dengan jujur.

Waktu untuk perancangan ensiklopedia terbatas.

Ada yang menganggap buku bentuk fisik tidak praktis.
3. Opportunity

Usia sekolah merupakan usia dengan keingintahuan yang besar

Meningkatkan peminat dan pecintaserangga, terutama kumbang.

Desain yang baik dapat menarik para pembaca yang lebih luas diluar
target yang ditentukan.
4. Threat

Anggapan ensiklopedia membosankan dan hanya berisi tulisan saja.

Buku dengan tema serupa.
Identifikasi Masalah

Kurangnya literatur seperti majalah, buku, dan ensiklopedia mengenai kumbang.

Kurangnya desain buku yang menarik dan informatif sesuai dengan target.

Kurangnya kesadaran masyarakat mengenai peran penting kumbang dalam
ekosistem.

Anggapan negatif mengenai serangga.
Rumusan Masalah
Bagaimana merancang sebuah desain ensiklopedia mengenai kumbang yang
informatif dan menarik minat baca. Selain itu dapat memperkenalkan kumbang
kepada masyarakat agar dapat membantu menghilangkan kesan buruk akan serangga
dimata umum.
Tujuan Desain

Memberi informasi dan pengetahuan umum mengenai kumbang.

Membantu pembaca agar memperoleh informasi dengan mudah, jelas, dan
menyenangkan.

Mengurangi kesan visual negatif tentang kumbang.
Target Audience
a. Primer
 Demografi
Berusia 13 hingga 18 tahun.
Berjenis kelamin laki-laki dan perempuan (umumnya laki-laki).
Siswa ataupun siswi SMP/SMA.
Kelas ekonomi B hingga A.
 Psikografi
Personality: curiosity, adventurer, pecinta seni
Behaviour: Melakukan kegiatan outdoor dan berhubungan dengan alam,
membaca buku bergambar, memiliki hobi yang unik.
Lifestyle: Mengkoleksi buku-buku unik, mengapresiasi benda-benda klasik,
membaca buku di cafe, memiliki alat personal yang berkaitan dengan hobi.
 Geografi
Tinggal didaerah urban atau perkotaan. Jauh dari lingkungan alam. Negara
beriklim tropis.
b. Sekunder
 Demografi
Berusia 8 hingga 13 tahun.
Berjenis kelamin laki-laki dan perempuan (umumnya laki-laki).
Siswa ataupun siswi SD.
Kelas ekonomi B hingga A.
 Psikografi
Personality: high curiosity, adventurer
Behaviour: Melakukan kegiatan outdoor dan berhubungan dengan alam,
membaca buku bergambar, memiliki hobi yang unik.
Lifestyle: Mengkoleksi buku-buku unik, membaca buku ditemani oleh orangtua,
memiliki alat personal yang berkaitan dengan hobi.
 Geografi
Tinggal didaerah urban atau perkotaan. Jauh dari lingkungan alam. Negara
beriklim tropis.
Positioning
Ensiklopedia informatif dan menarik mengenai kumbang yang dikemas dengan
ilustrasi sehingga menarik minat baca beberapa kalangan. Dimana ilustrasi tersebut
mampu memberikan para pembaca suasana hutan dan kumbang.
Big Idea
Pesona Sayap Lapis atau Coleoptera. Pesona disini tidak hanya terletak pada
kekuatan kumbang dan sayap lapis mereka, tetapi juga pada keunikan masingmasing seperti bentuk dan kebiasaan. Selain itu juga lingkungan sekitar mereka.
Keyword
Ensiklopedia, ilustratif, kumbang
Tagline
Keunikan dan keanekaragaman sayap lapis ganda.
Benefit
Memberi informasi terkait dengan kumbang dan mengurangi kesan negatif pada
serangga
Tone and Manner
Nature, dinamic, suasana malam
Strategi Verbal
Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh orang yang masih awam dengan
dunia serangga. Teks tulisan tidak banyak, anak-anak diharapkan dapat menyerap
informasi yang disampaikan pada mereka dengan mudah.
Strategi Visual
 Style ilustrasi yang menggunakan line atau garis. Dimana dapat menggambarkan
anatomi tubuh kumbang yang terstruktur dengan jelas.
 Skema warna dari palet warna foto kumbang yang ada. Selain itu juga
menampilkan tekstur dari tubuh kumbang.
 Penggunaan font yang memudahkan keterbacaan dalam pencarian informasi.
 Layout yang dominan gambar disesuaikan dengan kebiasaan dan usia target.
SIMPULAN DAN SARAN
Perancangan visual publikasi “Pesona Coleoptera” ini tidaklah mudah. Terutama
dalam hal menampilkan ilustrasi. Seiring dengan proses buku ini mengambil ide
yang berfokus pada hutan tropis sesuai dengan lingkungan tropis di wilayah
Indonesia. Berdasarkan ide utama tersebut juga, diambil elemen- elemen yang terkait
untuk menciptakan kesan dinamis dan alami. Warna pada ilustrasi juga sangat
diperhatikan sehingga menciptakan suasana malam hutan tropis.
Diharapkan buku ilustrasi mengenai kumbang ini dapat membantu mengisi
kurangnya literature mengenai kumbang yang dirasakan oleh para pecinta kumbang.
Serta dapat memberi manfaat dan efek positif kepada pembacanya.
Tone dan manner yang ceria sering digunakan apabila target pembaca anak- anak
ataupun remaja. Akan tetapi terkadang justru menghambat proses eksplorasi visual
terutama pada pemilihan warna. Terkadang meskipun target anak- anak ataupun
remaja, alternatif warna yang tidak ceria ataupun cerah masih dapat digunakan.
Dapat disiasati dengan penggunaan layout ataupun ilustrasi yang dinamis.
Target pembaca anak- anak atau remaja pun terkadang memiliki kecenderungan
berubah- rubah selera. Oleh karena itu proses penyampaian informasi jangan
dilakukan secara berlebihan. Seperti contoh memberi informasi yang cukup banyak
hanya dengan tulisan tanpa memberi gambaran yang jelas. Hal ini bagi target akan
terasa membosankan.
RIWAYAT PENULIS
Florensia Santy Susilawati lahir di kota Jambi, pada tanggal 05 Juni 1992. Penulis
menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Desain
Komunikasi Visual pada tahun 2014.