Uploaded by User26312

TUGAS MATA KULIAH PENGENDALIAN HAMA DAN PENYAKIT PASCA PANEN

advertisement
TUGAS MATA KULIAH PENGENDALIAN HAMA DAN PENYAKIT PASCA PANEN
“JENIS-JENIS HAMA GUDANG”
Oleh :
Kelompok VII
1. Karimatunnisa
(1625010018)
2. Nindias Oktavia W.
(1625010107)
3. Nugraha Iqbal A.
(1625010099)
PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR
SURABAYA
2019
1.
Cryptolestes ferrugineus
Serangga Cryptolestes ferrugineus Stephens (Coleoptera: Cucujidae) memiliki nama lokal
yaitu hama kumbang padi karatan yang merupakan hama sekunder pascapanen pada komoditas
beras dan produk komoditas pangan yang lain. Hama ini menyerang bahan simpanan dalam
bentuk butiran pecah akibat serangan hama primer.
Suhu optimum bagi C. ferrugineus untuk berkembang biak ialah 35°C, dengan
menunjukkan masa perkem-bangan yang singkat selama 21 hari (Rees, 2004).
Cryptolestes ferrugineus memiliki antena yang panjangnya hampir sama dengan panjang
tubuhnya dan bertipe filiform (Setyaningrum et. al, 2016). Menurut Rees (2004) imago C.
ferrugineus berwarna coklat kemerahan, berukuran 1,5-2 mm, tubuh pipih dengan sisi yang
sejajar dan antenna panjang, caput dan prothorax bergabung dengan panjang separuh dari
panjang tubuh. Pada thoraks terdapat garis khusus tepat dibelakang kedua mata dan
menyambung hingga panjang thoraks (Szito, 2010).
2.
Stegobium paniceum
Stegobium paniceum (Coleoptera : Anobiidae) memiliki nama lokal Kumbang Biskuit.
Kumbang ini berukuran antara 2 – 3 mm. Berwarna coklat gelap kemerahan, Kepala dapat
membelok, berpunggung bungkuk memiliki antena panjang bersegmen tiga pada ujungnya.
Sepintas menyerupai kumbang sigaret dan kumbang furniture tetapi lebih panjang dan lebih
besar, dan berbeda pada penutup sayapnya (Purwasih, 2012).
Kumbang ini dapat memakan apa saja yang dikonsumsi manusia, dan berbagai komoditi
yang tidak dapat dimakan oleh manusia. Pakan terpenting untuk kumbang ini adalah gandum,
tepung , biji coklat dan kayu manis. Berbagai jenis obat seperti obat usus (pencahar) dan teh
pencahar, juga dimakan oleh kumbang ini. Selain itu, Stegobium paniceum juga menyerbu biji
almond, kacang tanah, paprika, cabe merah, tepung alfalfa, tepung jagung, milo, terigu, dedak,
tepung kecambah, makanan anjing, makanan kucing, roti, makanan burung, kacang buncis, biji
kopi, tepung ikan, spageti, coklat instant, tepung susu, buku, manuskrif, bunga kering, kulit,
spesimen museum, dan pakan lain (Purwasih, 2012)..
Kumbang Stegobium paniceum ; Bentuk dewasa/imago (kiri), larva kumbang (kanan).
3.
Sitotroga cerealella
Ngengat biji-bijian Angoumois, Sitotroga cerealella (Lepidoptera: Gelechiidae) adalah
salah satu hama yang paling serius dari padi yang disimpan (tidak digiling) pada tingkat pasca
panen. Ngengat berkembang melalui telur, lima instar larva, pupa, pra-pupa dan tahap dewasa
(Akter et. al,. 2013). Tanaman inangnya padi, sorghum, jagung, gandum, dan semua tanaman
yang termasuk padi - padian
Sayap belakang S. cerealella berumbai. Imago S. cerealella memiliki labial palpi panjang
dan mengarah ke atas tepi sayap yang kasar dan sayap depan meruncing (Rees, 2004).
Batas suhu untuk perkembangannya adalah 16oC dan 35oC dan kelembaban antara 50 -90%.
Grewal dan Atwal (1967) menyimpulkan bahwa 25 oC - 30oC dan 80% RH paling disukai untuk
kelangsungan hidup dan reproduksi Strain S. cerealella India. Kelembaban relatif tinggi dan
suhu lebih tinggi dari 30oC tidak cocok untuk pengembangan hama ini (Hansen et al. 2004).
Rentang sayap adalah 10-15 mm, panjang tubuhnya 5-10 mm dengan bintik-bintik keabu-abuan /
kekuningan, lebih gelap di depan. Puncak belakang sayap-sayapnya dibatasi oleh rambut.
Sitotroga cerealella betina memiliki umur yang lebih panjang dari Sitotroga cerealella jantan.
(Akter et. al,. 2013.
DAFTAR PUSTAKA
Akter, T. M. Jahan And M.S.I Bhuiyan. 2013. Biology Of The Angoumois Grain Moth,
Sitotroga Cerealella (Oliver) On Stored Rice Grain In Laboratory Condition. J. Asiat.
Soc. Bangladesh, Sci. 39(1): 61-67.
Grewal, S. S. And A. S. Atwal. 1967. The Influence Of Temperature And Humidity On The
Development Of Sitotroga Cerealella Olivier (Lepidoptera: Gelechiidae). J. Res. 6: 353 358.
Hansen, L. S., S. Henrik And K. Hell. 2004. Life Table Study Of Sitotroga Cerealella
(Lepidoptera: Gelechiidae), A Strain From West Africa. J. Econ. Entomol . 97 (4): 1484 1490.
Purwasih, Teti. 2012. Stegobium Paniceum Linnaaeus, 1758, Si Kumbang Perusak Buku. Fauna
Indonesia. Vol 11 (2) : 33 – 35
Rees, D. 2004. Insect Of Stored Products. Csiro Publishing. Australia. P: 181
Setyaningrum, Happy. Toto Himawan dan Ludji Pantja Astuti. 2016. Identifikasi Serangga Yang
Berasosiasi Dengan Beras Dalam Simpanan Jurnal Hpt Volume 4 Nomor 1 : (39-44)
Szito, A. 2010. Cyptoleste Pusillus. Http://Www.Padil.Gov.Au/ Pests-And-Diseases/ Pest/ Main/
141402. Diunduh Tanggal 29 April 2014.
Download