teknologi komunikasi - Universitas Mercu Buana

advertisement
MODUL PERKULIAHAN
TEKNOLOGI KOMUNIKASI
MEDIA TRANSMISI TANPA KABEL
BAHASAN :
1. Satelit
2. Selular
3. Infra Red
Fakultas
Program Studi
Ilmu
Komunikasi
Komunikasi
Pemasaran
Tatap Muka
07
Kode MK
Disusun Oleh
43020
Krisnomo Wisnu TS.Sos, M.Si
Abstract
Kompetensi
Materi ini Membahas tentang Satelit,
Selullar dan Infra Merah
Mahasiswa mampu Memahami dan
menjelaskan tentang Satelit, Selullar
dan Infra Merah
MEDIA TRANSMISI TANPA KABEL
Satelit
Pengertian Satelit
Satelit adalah benda yang mengorbit benda lain dengan waktu rotasi dan revolusi tertentu.
Sedangkan dalam kamus besar Bahasa Indonesia, satelit adalah bintang siarah yang
mengedari bintang siarah yang lebih besar, misalnya bulan yang mengedari bumi. Satelit dapat
mengelilingi planet karena adanya gaya gravitasi planet.
Satelit Alami
Satelit alami adalah salah satu benda luar angkasa yang telah ada (bukan buatan manusia)
yang mengorbit suatu planet. Satelit alami bumi adalah bulan. Selama mengelilingi bumi, bulan
mengalami tiga gerakan sekaligus, yaitu rotasi, revolusi bulan mengelilingi bumi dan revolusi
bulan mengelilingi matahari. Rotasi merupakan gerakan peruputaran bulan pada porosnya,
waktu rotasi bulan adalah satu bulan (29hari), sedangkan revolusi merupakan gerakan
beredarnya bulan mengelilingi bumi. Akibatnya, bila dilihat dari bumi, bentuk bulan akan
berubah-ubah, hal ini disebut fase bulan. Dalam sekali revolusi, bulan mengalami beberapa
fase diantaranya bulan baru – bulan sabit – bulan setengah – bulan bungkuk – bulan purnama –
bulan bungkuk – bulan setengah – bulan sabit – bulan baru.
Selain berotasi dan berevolusi, bulan bersama bumi juga mengitari matahari. Waktu yang
diperlukan bulan untuk mengitari matahari sama dengan waktu yang diperlukan bumi untuk
mengitari matahari, yaitu satu tahun. Bulan mengelilingi matahari sekali dalam setahun,
2016
2
Teknologi Komunikasi
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Krisnomo W.T S.Sos, M.Si
http://www.mercubuana.ac.id
sedangkan mengelilingi bumi 12 kali dalam setahun, sehingga revolusi bulan sering dijadikan
penanggalan masehi/hijriah.
Adapun fungsi satelit alami (bulan) diataranya adalah

Secara tidak lansung melindungi bagi planet yang diorbitnya dari hantaman benda langit
lain seperti komet dan asteroid

Dapat mengontrl kecepatan rotasi suatu planet karena efek gravitasional tidal wave

Menyeimbangkan perputaran siklus air laut yang mengakhibatkan pasang surut air laut

Mengurangi efek yang ditimbulkan akibat radiasi sinar ultraviolet

Memberi penerangan pada malam hari

Contoh satelit alami lainnya diantaranya adalah Callisto, Ganymede, dan Io yang
mengorbit planer Jupiter, serta Titan yang mengorbit planet Saturnus.
Satelit Buatan
Satelit buatan adalah salah satu benda luar angkasa buatan manusia yang mengorbit suatu
planet yang dalam pembuatannya memiliki jenis dan fungsi tertentu dengan tujuan untuk
kepentingan manusia
Sejarah
Satelit buatan manusia pertama adalah Sputnik 1, diluncurkan oleh Soviet pada tanggal 4
Oktober 1957, dan memulai Program Sputnik Rusia, dengan Sergei Korolev sebagai kepala
disain dan Kerim Kerimov sebagai asistentnya. Peluncuran ini memicu lomba ruang angkasa
(space race) antara Soviet dan Amerika. Sputnik 1 membantu mengidentifikasi kepadatan
lapisan atas atmosfer dengan jalan mengukur perubahan orbitnya dan memberikan data dari
distribusi signal radio pada lapisan ionosphere. Karena badan satelit ini diisi dengan nitrogen
bertekanan tinggi, Sputnik 1 juga memberi kesempatan pertama dalam pendeteksian meteorit,
karena hilangnya tekanan dalam disebabkan oleh penetrasi meteroid bisa dilihat melalui data
suhu yang dikirimkannya ke bumi.
Sputnik 2 diluncurkan pada tanggal 3 November 1957 dan membawa awak mahluk hidup
pertama ke dalam orbit, seekor anjing bernama Laika. Pada bulan Mei, 1946, Project Rand
mengeluarkan desain preliminari untuk experimen wahana angkasa untuk mengedari dunia,
yang menyatakan bahwa, "sebuah kendaraan satelit yang berisi instrumentasi yang tepat bisa
diharapkan menjadi alat ilmu yang canggih untuk abad ke duapuluh". Amerika sudah
memikirkan untuk meluncurkan satelit pengorbit sejak 1946 di bawah Kantor Aeronotis
2016
3
Teknologi Komunikasi
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Krisnomo W.T S.Sos, M.Si
http://www.mercubuana.ac.id
angkatan Laut Amerika (Bureau of Aeronautics of the United States Navy). Project RAND milik
Angkatan Udara Amerika akhirnya mengeluarkan laporan di atas, tetapi tidak mengutarakan
bahwa satelit memiliki potensi sebagai senjata militer; tetapi, mereka menganggapnya sebagai
alat ilmu, politik, dan propaganda. Pada tahun 1954, Sekertari Pertahanan Amerika
menyatakan, "Saya tidak mengetahui adanya satupun program satelit Amerika."
Pada tanggal 29 Juli 1955, Gedung Putih mencanangkan bahwa Amerika Serikat akan mau
meluncurkan satelit pada musim semi 1958. Hal ini kemudian diketahui sebagai Project
Vanguard. Pada tanggal 31 July, Soviets mengumumkan bahwa mereka akan meluncurkan
satelit pada musim gugur 1957. Mengikuti tekanan dari American Rocket Society (Masyarakat
Roket America), the National Science Foundation (Yayasan Sains national), and the
International Geophysical Year, interest angkatan bersenjata meningkat dan pada awal 1955
Angkatan Udara Amerika dan Angkatan Laut mengerjai Project Orbiter, yang menggunakan
wahana Jupiter C untuk meluncurkan satelit. Proyek ini berlangsung sukses, dan Explorer 1
menjadi satelit Amerika pertama pada tanggal 31 januari 1958.
Pada bulan Juni 1961, tiga setengah tahun setelah meluncurnya Sputnik 1, Angkatan Udara
Amerika menggunakan berbagai fasilitas dari Jaringan Mata Angkasa Amerika (the United
States Space Surveillance Network) untuk mengkatalogkan sejumlah 115 satelit yang
mengorbit bumi. Satelit buatan manusia terbesar pada saat ini yang mengorbit bumi adalah
Station Angkasa Interasional (International Space Station).
Deskripsi
Satelit merupakan sebuah benda di angkasa yang berputar mengikuti rotasi bumi. Satelit dapat
dibedakan berdasarkan bentuk dan keguaananya seperti: satelit cuaca, satelit komonikasi,
satelit iptek dan satelit militer. Untuk dapat beroperasi satelit diluncurkan ke orbitnya dengan
bantuan roket. Negara -negara maju seperti Amerika Serikat, Rusia, Perancis dan belakangan
Cina, telah memiliki stasiun untuk melontarkan satelit ke orbitnya.
Posisi satelit pada orbitnya ada tiga macam, yaitu
 Low Earth Orbit (LEO): 500-2.000 km di atas permukaan bumi.
2016
4
Teknologi Komunikasi
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Krisnomo W.T S.Sos, M.Si
http://www.mercubuana.ac.id
yaitu satelit yang bergaris edar rendah yaitu diantara 500 km sampai 10.000 km dari
permukaan bumi. Waktu revolusi satelit ini adalah 2 sampai 6 jam. Contoh satelit ini
adalah Iridium, Global Star, Elipsat, Odessey, dan Constellation
 Medium Earth Orbit (MEO): 8.000-20.000 km di atas permukaan bumi.
yaitu satelit yang bergaris edar menengah yaitu diantaranya 10.000 km sampai 20.000
km. Waktu revolusi satelit ini antara 6 sampai 12 jam.
 Geosynchronous Orbit (GEO): 35.786 km di atas permukaan bumi.
yaitu satelit yang berada pada orbit geostasioner yaitu 36.000 km dari permukaan bumi.
Orbit stasioner adalah orbit yang menyebabkan waktu reovolusi satelit sama dengan
rotasi bumi, yaitu satu hari. Contoh satelit ini adalah satelit palapa dan intelsat.
CARA KERJA SATELIT
Satelit yang mengitari bumi pada orbitnya akan dikendalikan oleh Master Control Station di
stasiun bumi. Pengendalian satelit yang berada puluhan ribu kilometer dari bumi menggunakan
sistem otomatis yang didasarkan atas dua sistem pengendalian, yaitu Spin Stabillized Satellite
dan Three Axiz Body Stabillized.
Spin Stabillized Satellite merupakan metode pengendalian satelit dengan cara menggerakan
body satelit secara berputar untuk menuju ke suatu posisi tertentu yang diinginkan. Satelit
secara teori akan diam pada posisinya di orbit, pada kenyatannya akan bergeser dari orbit yang
sebenarnya.
Three Axiz Body Stabillized merupakan pengontrolan posisi satelit berdasarkan sumbu
koordinal X,Y, dan Z. dari ketiga sumbu tersebut akan dipetakan menjadi posisi pitch, roll and
yaw.
Kerja satelit terbagi dua, yaitu cara uplink dan downlink. Upulink adalah transmisi yang dikirim
dari planet bumi menuju satelit, sedangkan downlink yaitu transmisi dari satelit ke stasiun bumi.
Pada dasarnya, komunikasi satellit dan cara kerjanya berguna sebagai repeater di langit, satelit
juga menggunakan transponders, yaitu alat yang memungkinkan terjadinya komunikasi dua
arah. Umumnya komunikasi satelit menggunkan begit banyak transponders. Hal lain yang
penting perannya dalam jaringan komunikasi satelit adalah antena satelit, karena benda ini
berfungsi sebagai penerima transisi di setiap wilayah di dunia. Sedangkan sebuah satelit
spancing (penempatan satelit) digunakan adar dalam melakukan transmisi lebih mudah
2016
5
Teknologi Komunikasi
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Krisnomo W.T S.Sos, M.Si
http://www.mercubuana.ac.id
berdasarkan wilayahnya. Power sistem yang digunkakan oleh satelit diperoleh dari sinar
matahari yang diubah bentuk menjadi listrik yang menggunkan sel surya (solar cells)
Pesawat luar angkasa yang berada lama di uang angkasa membangkitkan tenaga dengan
energi matahari. Pesawat memperoleh energi matahari itu dengan menggunakan struktur
seperti sayap besar yang diberi nama panel surya, setiap panel surya tersusun atas banyak sel
yang lebih kecil sel surya menghasilkan tnaga listrik saat terkena cahaya. Sel-sel tersebut
dibuat dari bahan yang disebut silikon. Panel surya hanya akan bekerja bila saat menghadap ke
arah matahari, dan satelit dilengkapi dengan sensor yang mencari arah cahaya. Motor
menggerakkan panel dihadapkan ke cahaya matahari. Satelit juga dilengkapi dengan sumber
tenaga yang berdurasi 12 tahun yang merupakan bahan bakarnya agar dapat beroprasi.
Seluruh pergerakan satelit dipantau dari bumi atau yang lebih dikenal dengan stasiun
pengendali. Cara kerja dari satelit yaitu dengan cara uplink dan downlink. Uplink yaitu transmisi
yang dikirim dari bumi ke satelit, sedangkan downlink yaitu transmisi dari satelit ke stasiun
bumi. Komunikasi satelit pada dasarnya berfungsi sebagai repeater di langit. Satelit juga
menggunakan transponder, yaitu sebuah alat untuk memungkinkan terjadinya komunikasi 2
arah. Umumnya komunikasi satelit menggunakan banyak tranponders. Contohnya Intelsat VIII
menggunkan 44 transponders dapat mengakomodir 22.500 telepon sirkuit dan 3 channel TV,
pada masa sekarang ini sampai bisa mengakomodir komunikasi di Asia dan Afrika.
Antena satelit sangat penting peranannya dalam jaringan komunikasi satelit. Karena benda
yang ini berfungsi sebagai penerima transimisi di setiap kawasan di dunia. Sedangkan satellite
spacing (penempatan satelit) digunakan agar dalam melakukan transmisi lebih mudah
berdasarkan kawasannya. Sedangkan power system yang digunakan oleh satelit diperoleh
melalui sinar matahari yang diubah ke bentuk listrik yang menggunakan Sel surya (Solar cells).
Selain itu, satelit juga dilengkapi dengan sumber tenaga yang berdurasi 12 tahun yang
merupakan bahan bakarnya agar dapat beroperasi.
Jenis Satelit

Satelit astronomi adalah satelit yang digunakan untuk mengamati planet, galaksi, dan
objek angkasa lainnya yang jauh.

Satelit komunikasi adalah satelit buatan yang dipasang di angkasa dengan tujuan
telekomunikasi menggunakan radio pada frekuensi gelombang mikro. Kebanyakan
2016
6
Teknologi Komunikasi
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Krisnomo W.T S.Sos, M.Si
http://www.mercubuana.ac.id
satelit komunikasi menggunakan orbit geosinkron atau orbit geostasioner, meskipun
beberapa tipe terbaru menggunakan satelit pengorbit Bumi rendah.

Satelit pengamat Bumi adalah satelit yang dirancang khusus untuk mengamati Bumi dari
orbit, seperti satelit reconnaissance tetapi ditujukan untuk penggunaan non-militer
seperti pengamatan lingkungan, meteorologi, pembuatan peta, dll.

Satelit navigasi adalah satelit yang menggunakan sinyal radio yang disalurkan ke
penerima di permukaan tanah untuk menentukan lokasi sebuah titik dipermukaan bumi.
Salah satu satelit navigasi yang sangat populer adalah GPS milik Amerika Serikat selain
itu ada juga Glonass milik Rusia. Bila pandangan antara satelit dan penerima di tanah
tidak ada gangguan, maka dengan sebuah alat penerima sinyal satelit (penerima GPS),
bisa diperoleh data posisi di suatu tempat dengan ketelitian beberapa meter dalam
waktu nyata.

Satelit mata-mata adalah satelit pengamat Bumi atau satelit komunikasi yang digunakan
untuk tujuan militer atau mata-mata.

Satelit tenaga surya adalah satelit yang diusulkan dibuat di orbit Bumi tinggi yang
menggunakan transmisi tenaga gelombang mikro untuk menyorotkan tenaga surya
kepada antena sangat besar di Bumi yang dpaat digunakan untuk menggantikan
sumber tenaga konvensional.

Stasiun angkasa adalah struktur buatan manusia yang dirancang sebagai tempat tinggal
manusia di luar angkasa. Stasiun luar angkasa dibedakan dengan pesawat angkasa
lainnya oleh ketiadaan propulsi pesawat angkasa utama atau fasilitas pendaratan; Dan
kendaraan lain digunakan sebagai transportasi dari dan ke stasiun. Stasiun angkasa
dirancang untuk hidup jangka-menengah di orbit, untuk periode mingguan, bulanan,
atau bahkan tahunan.

Satelit cuaca adalah satelit yang diguanakan untuk mengamati cuaca dan iklim Bumi.

Satelit miniatur adalah satelit yang ringan dan kecil. Klasifikasi baru dibuat untuk
mengkategorikan satelit-satelit ini: satelit mini (500–200 kg), satelit mikro (di bawah
200 kg), satelit nano (di bawah 10 kg).
Selular
Sistem seluler adalah sistem yang jenius sebab sistem ini membagi suatu kawasan dalam
beberapa sel yang kecil. Hal ini digunakan untuk memastikan bahwa frekuensi dapat meluas
sehingga mencapai semua bagian pada kawasan tertentu sehingga beberapa pengguna dapat
2016
7
Teknologi Komunikasi
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Krisnomo W.T S.Sos, M.Si
http://www.mercubuana.ac.id
menggunakan ponsel mereka secara simultan tanpa jeda dan tanpa terputus –putus. Pada
sistem seluler, untuk menggambarkan cakupan area secara geografis digunakanlah sistem
penggambaran heksagonal. Area inilah yang disebut sel (cell). Untuk menggambarkan sebuah
sel bentuknya heksagonal bukan lingkaran. Karena jika sebuah sel digambarkan dengan bentuk
lingkaran, maka sel satu dengan yang lain tidak dapat saling bersinggungan dengan sempurna.
Pada sistem seluler, semua daerah dapat dicakup tanpa adanya gap sel satu dengan yang lain
sehingga kurva heksagonal lebih mewakili, Karena cakupan area dapat tergambarkan dengan
rapi serta men-cakup keseluruhan area.
Setiap sel terbagi dalam beberapa sector atau area individual untuk efisiensi. Antena akan
melakukan pengiriman sinyal pada setiap sel. Yang perlu anda pahami, antenna tidak
mencakup area secara keseluruhan, akan tetapi hanya sebagian saja dari sebuah area
sedangkan bagian yang lain akan dicakup oleh antena yang lain. Di mana sebuah antena akan
dapat mengirim dan menerima sinyal pada tiga daerah yang berbeda, di mana setiap sel hanya
tercakup sebagian saja dari ketiga sel yang ter-cover.
Beberapa komponen penting pembentuk sistem dari seluler adalah peralatan seluler itu sendiri,
Base Station, Base Station radio, antena, Base Station Controller yang akan mengatur
beberapa Base Station, dan Switch Mobile yang berfungsi sebagai pengatur lalu lintas dari
beberapa sel dan berhubungan pula dengan jaringan telepon publik. Baik analog atau digital
mobile menggunakan jaringan dari beberapa Base Station dan antena untuk meng-cover area
yang sangat luas. Area yang di-cover oleh Base Station disebut sel (cell), sedangkan titik di
mana Base Station dan antena ditempatkan disebut cell site.
Setiap sel mempunyai ukuran diameter kurang lebih 26-32 Km2 dengan radius jangkauan 1
hingga 50 Km, dan setiap sel tersebut akan membentuk grid-grid heksagonal seperti sarang
lebah yang luas meng-cover seluruh area. Pada system Global System Mobile (GSM) dan
Personal Communications Service (PCS) mempunyai sel yang lebih kecil, yaitu 6 Km. Setiap
cell site sebuah Base Station mempunyai pemancar 800 Mhz – 1900 MHz dengan
diperlengkapi dengan antena untuk mengatur cakupan wilayahnya. Setiap Base Station
dipilihkan frekuensi dengan hati-hati untuk mengurangi interferensi dengan sel tetangga.
Layanan pancaran akan sangat tergantung dari keadaan topografi, kepadatan populasi, dan
kepadatan lalu lintas data.
2016
8
Teknologi Komunikasi
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Krisnomo W.T S.Sos, M.Si
http://www.mercubuana.ac.id
Pada sistem GSM dan PCS, dibuat tingkatan-tingkatan stasiun yang terdiri dari:
 Pico cell, yang meng-cover di dalam sebuah bangunan gedung.
 Micro cell, akan meng-cover area outdoor tertentu sehingga cocok digunakan untuk
pengguna yang tidak begitu sering bergerak (slow moving subscriber).
 Macro cell, meng-cover kawasan area yang paling luas digunakan untuk pengguna yang
sering bergerak (fast moving subscriber).
Base station adalah peralatan yang mempunyai fungsi guna untuk mengatur layanan pancaran.
Di dalam sistem GSM dan PCS 1900 dilakukan oleh Base Station Controller (BSC). Nokia
memfungsikan Base Station Controller (BSC) sebagai Switch yang berkapasitas besar untuk
mengatur beberapa fungsi seperti pengaturan handover, manajemen sumber daya jaringan dan
mengatur konfigurasi data setiap selnya. Base Station ini juga mengatur konfigurasi pemancar
dan frekuensi setiap selnya, tergantung dari kompleksitas dan kapasitas dari sistem.
Fungsi BSC dapat dikembangkan menjadi Mobile
Telecommunication Switching Office (MTSO) atau
sering di sebut Mobile Switching Center (MSC).
Dengan
menggunakan
Advanced
Mobile
Phone
System (AMPS) atau Digital Advanced Mobile Phone
System (D-AMPS), Mobile Switch akan mengatur
keseluruhan
jaringan.
Mobile
Switch
ini
akan
berinteraksi dengan database dari jarak jauh dan ke
jaringan PSTN (Public Switched Telephone Network).
Pengecekan
akan
dilakuakn
untuk
mengetahui
apakah pelanggan tersebut mempunyai account yang
valid
sebelum
dilanjutkan
untuk
melakukan
pemanggilan, kemudian mengirimkan layanan panggilan seperti pemanggilan ID.
Inti dari teknologi seluler adalah konsep Frequency Reuse. Di dalam Frequency Reuse,
frekuensi yang sama diatur untuk dapat digunakan, kemudian digunakan kembali secara
sistematis diseluruh area cakupan. Jika anda mempunyai Frequency Reuse, maka anda telah
menggunakan prinsip kerja teknologi seluler. Frequency Reuse digunakan untuk membedakan
seluler dengan layanan telepon mobile konvensional, di mana terdapat beberapa frekuensi
2016
9
Teknologi Komunikasi
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Krisnomo W.T S.Sos, M.Si
http://www.mercubuana.ac.id
yang digunakan pada area yang luas dengan beberapa pengguna yang berkepentingan
memakainya dalam channel yang sama.
Teknologi Seluler sangat bergantung pada jaringan sel-sel yang terdistribusi, di mana setiap cell
site mempunyai antenna sendiri dan peralatan radio yang lain, dengan menggunakan low
power dan berkomunikasi secara mobile. Pada setiap sel digunakan frekuensi yang sama diatur
pula untuk digunakan di sel yang lain. Akan tetapi, setiap sel yang mempunyai frekuensi yang
sama tersebut diberikan jarak ruang yang jauh untuk mengurangi interferensi. Oleh karena itu,
pada sistem ini, frekuensi yang sama dapat digunakan beberapa kali. Dengan kata lain, setiap
sel menggunakan frekuensi yang sama. Setiap Base Station akan mengatur power output,
untuk memberikan kecukupan sinyal tenaga pada seluruh sirkuit, dan mengatur untuk tidka
terlalu tinggi sehingga akan meluas ke sel yang lain. Pada sistem seluler setiap sel akan dishare pada sebuah channel. Hal ini bertujuan untuk mengurangi interferensi saat penggunaan
frekuensi yang sama dalam sistem tersebut.
Infra Red
Inframerah atau infrared adalah radiasi elektromagnetik dari panjang gelombang lebih panjang
daripada cahaya tampak, tetapi lebih pendek dari radiasi gelombang radio. Radiasi inframerah
memiliki jangkauan tiga "order" dan memiliki panjang gelombang antara 700 nm dan 1 mm.
Inframerah ditemukan secara tidak sengaja oleh Sir William Herschell, astronom yang berasal
dari Kerajaan Inggris, ketika ia sedang mengadakan penelitian mencari bahan penyaring optik
yang akan digunakan untuk mengurangi kecerahan gambar matahari dalam tata surya teleskop.
Pada bidang komunikasi, sistem sensor inframerah menggunakan infrmerah sebagai media
komunikasi untuk menghubungkan dua perangkat. Teknologi ini banyak digunakan sebagai alat
pengontrol jarak jauh, alarm keamanan, dan otomatisasi pada sistem. Teknologi ini
menggunakan LED inframerah yang bertindak sebagai pemancar, yang juga telah dilengkapi
dengan rangkaian untuk membangkitkan data yang akan dikirimkan melalui sinar inframerah
serta foto transistor yang bertindak sebagai komponen penerima.
2016
10
Teknologi Komunikasi
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Krisnomo W.T S.Sos, M.Si
http://www.mercubuana.ac.id
Kegunaan pada bidang komunikasi
 Adanya sistem sensor inframerah. Sistem sensor ini pada dasarnya menggunakan
inframerah sebagai media komunikasi yang menghubungkan antara dua perangkat.
Penerapan sistem sensor infra ini sangat bermanfaat sebagai pengendali jarak jauh,
alarm keamanan, dan otomatisasi pada sistem. Adapun pemancar pada sistem ini terdiri
atas sebuah LED inframerah yang telah dilengkapi dengan rangkaian yang mampu
membangkitkan data untuk dikirimkan melalui sinar inframerah, sedangkan pada bagian
penerima biasanya terdapat foto transistor, fotodioda, atau modulasi infra merah yang
berfungsi untuk menerima sinar inframerah yang dikirimkan oleh pemancar.
 Adanya kamera tembus pandang yang memanfaatkan sinar inframerah. Sinar
inframerah memang tidak dapat ditangkap oleh mata telanjang manusia, namun sinar
inframerah tersebut dapat ditangkap oleh kamera digital atau video handycam. Dengan
adanya suatu teknologi yang berupa filter iR PF yang berfungi sebagai penerus cahaya
infra merah, maka kemampuan kamera atau video tersebut menjadi meningkat.
Teknologi ini juga telah diaplikasikan ke kamera handphone.
 Untuk pencitraan pandangan seperti nightscoop .
 Inframerah digunakan untuk komunikasi jarak dekat, seperti pada remote TV.
Gelombang inframerah itu mudah untuk dibuat, harganya relatif murah, tidak dapat
menembus tembok atau benda gelap, serta memiliki fluktuasi daya tinggi dan dapat
diinterfensi oleh cahaya matahari.
 Sebagai alat komunikasi pengontrol jarak jauh. Inframerah dapat bekerja dengan jarak
yang tidak terlalu jauh (kurang lebih 10 meter dan tidak ada penghalang).
 Sebagai salah satu standardisasi komunikasi tanpa kabel. Jadi, inframerah dapat
dikatakan sebagai salah satu konektivitas yang berupa perangkat nirkabel yang
digunakan untuk mengubungkan atau transfer data dari suatu perangkat ke parangkat
lain. Penggunaan inframerah yang seperti ini dapat kita lihat pada telepon genggam dan
laptop yang memiliki aplikasi inframerah. Ketika kita ingin mengirim berkas ke telepon
genggam, maka bagian infra harus dihadapkan dengan modul inframerah pada PC.
Selama proses pengiriman berlangsung, tidak boleh ada benda lain yang menghalangi.
Fungsi inframerah pada telepon genggam dan laptop dijalankan melalui teknologi IrDA
(Infra red Data Acquition). IrDA dibentuk dengan tujuan untuk mengembangkan sistem
komunikasi via inframerah.
2016
11
Teknologi Komunikasi
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Krisnomo W.T S.Sos, M.Si
http://www.mercubuana.ac.id
Kelebihan Infra Red Dalam Pengiriman Data
 Pengiriman data dengan infra merah dapat dilakukan kapan saja, karena pengiriman
dengan inframerah tidak membutuhkan sinyal.
 Pengiriman data dengan infra merah dapat dikatakan mudah karena termasuk alat yang
sederhana.
 Pengiriman data dari ponsel tidak memakan biaya (gratis)
Kelemahan Infra Red Dalam Pengiriman Data
 Pada pengiriman data dengan inframerah, kedua lubang inframerah harus berhadapan
satu sama lain. Hal ini agak menyulitkan kita dalam mentransfer data karena caranya
yang merepotkan.
 Inframerah sangat berbahaya bagi mata, sehingga jangan sekalipun sorotan inframerah
mengenai mata
 Pengiriman data dengan inframerah dapat dikatakan lebih lambat dibandingkan dengan
rekannya Bluetooth.
2016
12
Teknologi Komunikasi
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Krisnomo W.T S.Sos, M.Si
http://www.mercubuana.ac.id
Download