Pertemuan 13 - Binus Repository

advertisement
Pertemuan 13
Monopoli
Definisi pasar monopoli
• Pasar monopoli adalah suatu pasar
dimana hanya terdapat satu perusahaan
di dalamnya dan tidak terdapat
perusahaan lain yang bersaing denganya.
Karakteristik pasar monopoli
1. Hanya terdapat satu perusahaan
sehingga tidak terdapat barang substitusi
2. Terdapat halangan bagi perusahaan baru
untuk memasuki industri (barrier to entry)
3. Perusahaan sebagai penentu harga di
pasar (price maker)
Sebab-sebab timbulnya pasar
monopoli
1. Faktor alamiah
2. Faktor legal
Faktor alamiah (faktor teknis)
1. Perusahaan mempunyai kemampuan /
pengetahuan khusus (special
knowledge) yang memungkinkan
berproduksi efisien
2. Tingginya efisiensi menyebabkan
perusahaan memiliki kurva biaya MC
dan AC yang menurun
3. Perusahaan memiliki kontrol atas faktor
produksi
Faktor legal
(legal monopolies)
1. Peraturan pemerintah yang mengijinkan
hanya satu perusahaan yang ditunjuk
untuk memproduksi produk tertentu
2. Hak paten untuk suatu jenis produk
tertentu
3. Perusahaan asing menunjuk satu
perusahaan untuk memproduksi produk
yang dihasilkan di negaranya di suatu
negara lain (frenchising)
Permintaan
• Dalam pasar monopoli permintaan perusahaan
merupakan permintaan industri sehingga
perusahaan memiliki kemampuan menentukan
harga (price setter)
• Penetapan harga yang berbeda untuk berbagai
tingkat penjualan akan melahirkan MR yang
tidak sama dengan P (berbeda dengan pasar
persaingan sempurna) sehingga kurva demand
bukan kurva marjinal revenue (MR)
Hubungan elastisitas harga dengan
TR dalam monopoli
1.
2.
3.
Jika elastisitas harga lebih besar dari satu maka untuk
menambah output 1% harga diturunkan kurang dari
1% (TR naik dan MR positif)
Jika elastisitas harga sama dengan satu maka untuk
menambah output 1% harga juga harus diturunkan
1%. TR tidak bertambah dan MR sama dengan nol
dan pada saat itu TR maksimum
Jika elastisitas harga kurang dari satu maka untuk
menambah output 1% harga harus diturunkan lebih
besar dari 1% akibatnya TR turun dan MR negatif
Kurva TR dan MR dalam monopoli
Rp
E>1
Kurva
demand
E=1
E <1
MR
Q
TR
Q
Q*
Hubungan antara MR dan P dalam monopoli
• Konsekuensi penerapan harga yang
berbeda akan menyebabkan monopolis
akan memperoleh MR yang berbeda
pada berbagai tingkatan penjualan dan
dipengaruhi oleh koefisien elastisitas
permintaan
• MR = P {1 – (1/e)}
Penentuan harga pasar monopoli
• Monopoli akan menetapkan harga pada
posisi keseimbangan yaitu bila MR = MC
(laba maksimum atau rugi minimum)
• Secara grafis, harga diketahui dengan
menarik garis lurus dari perpotongan MR
dan MC hingga ke kurva permintaan
Tiga kondisi pada posisi
keseimbangan
1. Jika P > AC maka monopolis
memperoleh laba maksimum
2. Jika P = AC maka monopolis
memperoleh laba normal
3. Jika P < AC maka monoplolis menderita
rugi minimum
Kondisi monopolis memperoleh
laba maksimum
P
MC
AC
P*
AVC
AC
MR
Q
Contoh kasus
Pertemuan 14
Monopoli
(lanjutan)
Monopli bilateral
(satu penjual satu pembeli)
• Monopoli bilateral terjadi apabila pada
undustri berstruktur monopoli hanya
terdapat satu pembeli
Proses terbentuknya harga pada
monopoli bilateral
P
Ket:
MCd
Jika lebih kuat
monopolis
transaksi ada di Ps
dan Qs, lebih kuat
monopsonis maka
Pd dan Qd
MCs
Ps
Pd
D
MRs
Q
Qs Qd
Pengaturan monopoli
1. Pengaturan melalui harga, yaitu
pemerintah akan memaksa monopolis
menawarkan produk di pasar lebih
banyak daripada jika pemerintah tidak
menentukan harga
2. Pengaturan monopili melalui pajak atas
laba, yaitu pemerintah akan
mengenakan pajak atas laba yang
diperoleh monopoli
Pengaturan monopoli melalui harga
P
MC
AC
P*
Pt
MR
Q*
Qt
Pemerintah memaksa
monopolis menjual
lebih banyak yaitu Qt
dengan harga lebih
mural yaitu Pt
Pengaturan monopoli melalui pajak
Laba
Laba sebelum pajak
Laba setelah pajak
Q
Q*
Kebijakan diskriminasi harga
monopoli
• Seorang monopolis dapat menaikkan
perolehan labanya dengan cara menjual
pada harga yang berbeda di dua pasar
yang berbeda
• Contoh kasus
Perusahaan monopoli dengan lebih
dari satu pabrik
• Perusahaan yang berproduksi dengan
menggunakan lebih dari satu pabrik
mengalokasikan barang yang dihasilkan
diantara beberapa pabrik tersebut.
• Tujuannya adalah meminimalkan biaya
produksi
Kurva kondisi keseimbangan perusahaan
monopoli dengan lebih dari satu pebrik
P
MC1
MC2
∑ MC
D
MR
Q
Q1 Q2
Q*
Penentuan besarnya produksi tiap
pabrik
• Memenuhi syarat MC1 = MC2 = MR
• Maka pabrik 1 menghasilkan Q1 unit dan
pabrik 2 menghasilkan Q2 unit.
• Contoh kasus
Penentuan harga produk dengan
mark-up
• Dalam jangka panjang perusahaan akan
berproduksi pada biaya rata-rata minimum
(MC=AC), jika perusahaan menentukan
harga melalui mark-up maka rumusnya
adalah:
• P = AC + AC{1/(e – 1)}
Contoh kasus
• Suatu perusahaan memproduksi barang
X. Elastisitas harga permintaan terhadap
barang X adalah 3. Jika biaya rata-rata
untuk menhhasilkab barang X adalah Rp.
200, tentukan harga barang X agar
perusahaan memperoleh laba maksimum.
Tentukan besarnya persentase mark-up
dan besarnya mark-up.
Solusi
• P= AC +AC{1/(e – 1)}
= Rp. 200 + Rp. 200 {1/(3 – 1)}
= Rp.200 + Rp. 200(1/2)
= Rp. 300
Besarnya persentase mark-up adalah 50%
dari biaya rata-rata. Besarnya mark-up
adalah 50% x Rp.200 = Rp. 100
Download