INTERFERENSI BAHASA KOMPUTER PADA PENGGUNAAN

advertisement
INTERFERENSI BAHASA KOMPUTER PADA PENGGUNAAN BAHASA
INDONESIA DI SEKOLAH
Maryono
SMP Negeri 3 Purwokerto, Jawa Tengah, Indonesia
Pos-el: [email protected]
Abstrak: Pada perkembangannya Indonesia tidak bisa lepas dari pengaruh bahasa lain. Hal
ini disebabkan bahasa dan kontak budaya antara penutur bahasa Indonesia untuk penutur
bahasa lain. Salah satu efek yang selalu ditemukan dalam bahasa yang berkembang adalah
interferensi bahasa. Interferensi leksikal adalah bahasa komputer yang banyak jenis
interferensi yang dihadapi dalam penggunaan bahasa Indonesia di sekolah-sekolah. Bentuk
penggunaan bahasa komputer dalam kegiatan bahasa yang tidak selalu benar dalam hal
bentuk dan makna. Dengan latar belakang ini penelitian dilakukan agar penggunaan bahasa
komputer tidak berpengaruh negatif terhadap Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan
tujuan (1) mengidentifikasi penggunaan bahasa komputer, (2) menentukan tingkat
pemahaman siswa terhadap bahasa komputer, (3) menentukan kemampuan siswa dalam
menerapkan bahasa komputer, dan (4) menentukan tingkat efektivitas bahasa komputer
interferensi leksikal. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 3 Purwokerto mengambil
sampel dari 40 siswa yang terdiri dari 20 siswa berkemampuan rendah dan 20 siswa tinggi
kemampuan. Penelitian ini mencakup studi kuantitatif dengan menggunakan jenis pendekatan
deskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi (penggunaan bahasa komputer) dan tes
pemahaman kata dan aplikasi kata. Data akan dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan
analisis data inferensial. Hasil penelitian menunjukkan berbagai interferensi leksikal bahasa
komputer. Bentuk bahasa komputer yang ditemukan dalam bentuk gejala dan substitusi
impor, sedangkan dari segi makna bahasa komputer ada makna leksikal dan gramatikal yang
signifikan paling berbeda dengan pada dasarnya berarti atau telah mengalami pergeseran
makna. Tingkat pemahaman siswa terhadap bahasa komputer adalah 67,90 yang berarti
sebanyak 67,90% dari siswa memahami bahasa komputer. Tingkat penerapan bahasa
komputer siswa adalah 78,20% yang berarti bahwa siswa dapat menerapkan bahasa
komputer. Kombinasi dari tingkat pemahaman dan penerapan interferensi leksikal
menghasilkan efektivitas dalam bahasa komputer. 73,05% siswa menggunakan istilah
komputer secara efektif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa interferensi leksikal bahasa
komputer mempengaruhi penggunaan bahasa Indonesia di sekolah-sekolah. Dalam hal
dengan ini kita perlu selektif dan harus selalu menggunakan bahasa komputer tanpa efek
negatif. Penelitian ini masih memiliki banyak keterbatasan dan membuka untuk penelitian
lebih lanjut.
Kata kunci: analitis, bahasa komputer, deskriptif, interferensi, leksikal
THE INTERFERENCE OF COMPUTER LANGUAGE ON
THE USE OF INDONESIAN AT SCHOOL
Abstract: Indonesian in its development can not escape from the influence of other
languages. This was due to language and cultural contact between speakers of Indonesian to
speakers of other languages. One effect that is always found in the evolving language is
interference. Lexical interference is a computer language that many types of interference
encountered in the use of Indonesian in schools. The shape of the term computer use in
language activities that are not always correct in terms of form and meaning. With this
background a research is done so that the use of a computer language does not negatively
affect Indonesian. This study was conducted with the purpose of (1) identifying the use of
computer languages, (2) determining the level of students' understanding of computer
languages, (3) determining the ability of students in applying computer language, and (4)
determining the level of effectiveness of a computer language lexical interference. This
research was conducted at SMP Negeri 3 Purwokerto taking a sample of 40 students
consisting of 20 low-ability students and 20 high-ability students. This study includes a
quantitative study using the descriptive type of approach. The data were collected through
observation (of the use of computer languages) and tests of word comprehension and word
application. Data wereanalysed using descriptive statistics and inferential data analysis. The
results showed a wide variety of computer languages lexical interference. Form of computer
terms found in the form of symptoms and import substitution, whereas in terms of computer
term meaning there is significant lexical and grammatical meaning most different with
essentially meaning or has undergone a shift of meaning. The level of students' understanding
of computer languages was 67.90 which means as many as 67.90% of students understand
computer language. The level of application of the students' computer language was 78.20%
which means that students can apply the language of the computer. The combination of the
level of understanding and application of the lexical interference results in effectiveness in
computer language. 73.05% of students effectively use computer terms. The results of this
study indicate that the computer language lexical interference affects the use of the
Indonesian language in schools. In regard with this we need to be selective and should always
use computer language with no negative effect. This research still has many limitations and
opens for further researches.
Key words: analytical, computer language, descriptive, interference, lexical.
masyarakat
PENDAHULUAN
Perkembangan bahasa tidak dapat
dipisahkan
dengan
masyarakat
karena
perkembangan
masyarakat
dapat
Indonesia.
antarkelompok
Kontak
masyarakat
yang
menyebabkan terjadinya kontak bahasa
tersebut
merupakan
tuntutan
akibat
berkembang dengan menggunakan bahasa
berkembangnya
sebagai
alatnya.Bangsa
perkembangan peradaban dan teknologi.
Indonesia sebagai bangsa yang majemuk
Masyarakat yang berkembang tidak dapat
juga
menghindari
salah
memiliki
satu
masalah
dalam
hal
mengembangkan bahasanya.Negara yang
anekabahasa seperti halnya Indonesia,
menurut
Sumarsono
(2009:
174),
manusia
karena
berkembangnya
teknologi
yang dapat mempengaruhi bahasa mereka.
Kehadiran
memudahkan
teknologi
kehidupan
yang
manusia
banyak
membuat pemakaian bahasa tidak dapat
dibandingkan dengan negara ekabahasa.
dibatasi secara geografis.Sebuah bahasa
Masalah
dapat digunakan di mana-mana demi dapat
mempunyai
masalah
kebahasaan
lebih
tersebut
terjadi
karena banyaknya kontak bahasa sebagai
menyerap
akibat banyaknya bahasa yang dipakai
teknologi
teknologi.Salah
yang
satu
sekarang
hasil
banyak
membantu
yang secara cermat mengungkapkan suatu
mempermudah kehidupan manusia adalah
konsep, proses, keadaan, atau sifat yang
komputer.
Hampir
khas dalam bidang komputer.
manusia
sekarang
digunakan
untuk
semua
kegiatan
ini
Penggunaan
dibantu
istilah
bidang
komputer, pekerjaan
komputer dapat dikategorikan sebagai
yang tadinya berat menjadi ringan, yang
bentuk interferensi produktif. Interferensi
tadinya jauh menjadi lebih dekat, yang
merupakan perubahan sistem suatu bahasa
tadinya kecil dan tak kelihatan menjadi
sehubungan dengan adanya persentuhan
besar dan kelihatan, yang tadinya barang
bahasa dengan unsur-unsur bahasa lain
abstrak menjadi nyata, dan seterusnya.
yang
Pendek kata, komputer meringankan hidup
bilingual
manusia.
2004:120). Interferensi produktif sebagai
komputer.Dengan
Karena komputer telah menjadi
dilakukan
oleh
penutur
(Weinreich
dalam
yang
Chaer:
salah satu bentuk interferensi wujudnya
bagian hidup manusia, berbagai pengaruh
berupa
penggunaan
bahasa
muncul
akibat penggunaan perangkat
dengan unsur atau struktur bahasa B.
tersebut. Komputer telah mengubah pola
Sebagai contoh, kata dalam bahasa Inggris
dan gaya hidup manusia. Salah satu gaya
install diberi imbuhan bahasa Indonesia di-
hidup manusia yang berubah karena
sehingga terbentuk kata diinstal, kata click
pengaruh komputer adalah cara berbahasa.
dalam bahasa Inggris diberi imbuhan
Sekarang ini telah muncul dan banyak
bahasa Indonesia di-kan sehingga menjadi
dipakai ragam bahasa komputer, yaitu
diklikkan, dan sebagainya.
ragam bahasa yang banyak mengambil
Interferensi
dapat
A
tetapi
terjadi
pada
atau menggunakan kata-kata khas yang
bidang fonologi, morfologi atau leksikal,
dipakai
dan
di
dunia
komputer
untuk
sintaksis.
Penggunaan
bahasa
percakapan sehari-hari. Kosa kata khas
komputer dapat digolongkan ke dalam
komputer ini pada awalnya merupakan
interferensi
istilah-istilah
penggunaan bahasa Indonesia dengan
yang
komputer.Sesuai
dipakai
dengan
bidang
batasannya,
leksikal.
Dalam
unsur morfologi bahasa
hal
ini
komputer yang
istilah merupakan kata atau gabungan kata
diambil dari bahasa Inggris. Penggunaan
yang secara cermat mengungkapkan suatu
unsur bahasa asing pada gejala ini terjadi
konsep, proses, keadaan, atau sifat yang
dengan penyerapan kata atau istilah bahasa
khas dalam bidang tertentu (Alwi, 2000:
lain
1).
bidang
Penyerapan tersebut dilakukan dengan
komputer adalah kata atau gabungan kata
mengambil begitu saja untuk mengganti
Dengan
demikian
istilah
ke
dalam
bahasa
Indonesia.
suatu
kata
atau
mengambil
dengan
dan
mencari
bahan
pelajaran
juga
penyesuaian struktur bahasa Indonesia.
diselesaikan dengan komputer di warnet.
Kata diclose misalnya, berasal dari kata
Bila
close
antarpemakai,
(Inggris)
yang
dalam
istilah
tidak
terjadi
kesepahaman
penggunaan
ini
dapat
bahasa
komputer berarti a command that mean
komputer
menimbulkan
the program has finished accessing a
kekacauan dalam berbahasa di lingkungan
particular file or device (Collin, 2004: 66).
tertentu, khususnya sekolah.
Dilihat dari usaha pengembangan
Di pihak lain, Satria mengartikan kata
close ini sebagai perintah untuk menutup
bahasa,
interferensi
sebuah file agar tidak dapat dibaca oleh
rahmat,
sebab
program
komputer
suatu mekanisme yang sangat penting
(2010:31). Kata diclose tersebut dipakai
untuk memperkaya dan mengembangkan
untuk mengganti kata ditutup untuk segala
suatu bahasa untuk mencapai taraf sebagai
situasi.
bahasa
ataupun
Kata
pengguna
close
langsung
diberi
yang
merupakan
interferensi
sempurna
suatu
merupakan
untuk
dapat
imbuhan di-, padahal dalam bahasa aslinya
digunakan dalam segala bidang kegiatan
(Inggris) tidak ada imbuhan di-.
(Hocket
Kebiasaan menggunakan kosakata
dalam
Chaer,
2004:
126).
Berkenaan dengan hal tersebut, agar
khas komputer ini tidak akan menjadi
interferensi
masalah bila penggunaan kata-kata itu
mendatangkan hasil yang baik perlu
hanya
dikelola dengan baik pula.
terbatas
ketika
menghadapi
bahasa
Salah
komputer. Akan tetapi gejala yang muncul
komputer
satu
cara
dapat
mengelola
adalah kosakata komputer muncul pada
interferensi
bahasa
setiap kegiatan. Di sekolah-sekolah gejala
dengan
mengadakan
ini muncul dipakai oleh sebagian besar
penggunaan istilah komputer tersebut.
warga sekolah pada semua kegiatan.
Penelitian mengenai penggunaan istilah
Bahkan kegiatan olah raga di lapangan pun
komputer perlu dilakukan agar tidak
yang jauh dari komputer, kosakata khas
terjadi
komputer seringkali digunakan. Hal ini tak
kemubadziran kata,dan tumpang tindih
lepas dari komputerisasi yang dilakukan
makna
sekolah.Siswa
dari
Indonesia dan istilah komputer yang
komputer. Setiap ruang di sekolah terdapat
sebagian besar berasal dari bahasa Inggris.
komputer, guru mengajar dengan media
Hal
komputer,
memperkaya kasanah kata juga untuk
tak
siswa
pernah
lepas
mengerjakan
tugas
dengan komputer, bahkan kerja kelompok
kesalahan
antara
ini
komputer
penelitian
penggunaan
istilah
dilakukan
adalah
dalam
selain
kata,
bahasa
untuk
menjaga kewibawaan bahasa Indonesia
leksikal bahasa komputer yang terjadi di
sebagai bahasa nasional.
SMP Negeri 3 Purwokerto. Penelitian
Di Sekolah Menengah Pertama
tentang interferensi leksikal sudah banyak
gejala interferensi bahasa komputer ini
dilakukan,
sudah tak dapat dihindari lagi. Hal tersebut
interferensi
karena aturan dalam berbahasa tidak
sepengetahuan
seperti pada aturan kehidupan lain yang
dilakukan. Hal-hal yang akan diteliti
dapat dipola dan dikendalikan dengan
meliputi deskripsi istilah komputer yang
kebijakan. Interferensi leksikal bahasa
dipakai warga sekolah baik guru maupun
komputer ini mewarnai kegiatan berbahasa
siswa
setiap
pemahaman
harinya.
Penggunaan
kosakata
akan
tetapi
penelitian
bahasa
komputer
leksikal
penulis
dan
belum
intensitasnya,
siswa
dan
terhadap
komputer banyak dilakukan baik pada
komputer,
penggunaan bahasa tulis maupun bahasa
penerapan istilah komputer.
Hasil
lisan.Bila dilihat sekilas dari kemajuan
tingkat
penelitian
pernah
tingkat
istilah
kemampuan
ini
akan
berbahasa, penggunaan istilah komputer
memberikan informasi tentang intensitas
dapat dikatakan merupakan kemajuan
penggunaan
berbahasa
karena
menjadi
lebih
istilah
bahasa
Indonesia
pengaruhnya
kaya
dengan
rekomendasi
komputer
serta
suatu
dan
memberikan
kata
atau
istilah
bertambahistilah yang dipakai. Namun
komputer layak dipakai dalam bahasa
demikian, bila ditelaah lebih jauh menurut
Indonesia atau tidak. Dua hal tersebut
asumsi penulis tidak semua penggunaan
sangat
istilah komputer tersebut efektif. Banyak
peningkatan kemampuan berbahasa siswa
warga
sekolah
komputer
tanpa
penting
menggunakan
istilah
karena
mengetahui
makna
diakibatkan
untuk
gangguan
berbahasa
oleh
interferensi
tepat
yang
dihindari.Harapan akhir dari penelitian ini
sebenarnya tidak perlu karena sudah ada
nantinya adalah semakin berwibawanya
padanannya yang lebih tepat dalam bahasa
bahasa Indonesia. Dengan menyeleksi
Indonesia.Realita berbahasa tersebut yang
istilah komputer, kata yang memang
dijadikan dasar untuk menetapkan Sekolah
diperlukan
Menengah Pertama (SMP) sebagai subjek
memperkaya dan sebaliknya kata yang
penelitian ini.
tidak efektif tidak perlu diserap untuk
istilah
Dalam penelitian ini penulis akan
memfokuskan bahasan pada interferensi
dapat
efektif
bahasa
komputer
penggunaan
tidak
yang
dasarnya sehingga penggunaannya tidak
atau
yang
mendukung
diambil
dapat
untuk
membuktikan bahwa bahasa Indonesia
bisa mandiri.
Berdasarkan
kecenderungan
sejumlah istilah komputer yang sudah
penggunaan bahasa komputer di sekolah
digunakan
seperti yang diuraikan di atas, diperoleh
berpengaruh pada penggunaan bahasa
beberapa
tutur bagi pemakainya.
permasalahan
yang
akan
secara
umum
dan
sangat
Bahasa komputer merupakan gejala
dibahasa pada tulisan ini, yaitu:
1. Bentuk interferensi leksikal bahasa
baru dalam berbahasa.Kehadirannya tidak
komputer apa saja yang terjadi dalam
dapat
kegiatan berbahasa di sekolah?
“bahasa sejenis” yang sering muncul
2. Seberapa besar tingkat kemampuan
siswa
dalam
memahami
bahasa
besar
menerapkan
kemampuan
istilah-istilah
siswa
komputer
dalam berbahasa?
4. Seberapa
besar
tingkat
efektivitas
dengan
kehadiran
sebagai akibat perkembangan teknologi,
seperti bidang kedokteran, bidang teknik,
bidang
komputer yang dipakai di sekolah?
3. Seberapa
disamakan
persurat-kabaran,
pemerintahan,
dan
bidang
sebagainya.Bidang-
bidang itu hanya melahirkan kosakata
khusus
sebagai
istilah
karena
hanya
dipakai
khusus
pada
bidang
yang
interferensi leksikal bahasa komputer
bersangkutan.Sedangkan
pada penggunaan bahasa Indonesia di
komputer meluas pemakaiannya tidak
sekolah?
hanya dipakai oleh teknisi atau pengguna
Yang dimaksud dengan bahasa
komputer
pada
merupakan
tulisan
bahasa
ini
komputer
bukan
pada
kosakata
komputer saja, melainkan sudah digunakan
lintas bidang dengan berbagai perluasan
dan pergeseran makna.
umumnya. Secara umum, kita mengenal
Munculnya bahasa komputer juga
bahasa komputer adalah istilah alternatif
tidak berkaitan dengan dialek tertentu
dan lebih luas cakupannya dari pada istilah
sehingga tidak dapat dikategorikan sebagai
bahasa
varian dialek. Bahasa komputer lebih erat
pemrograman
digunakan.
Bahasa
yang
biasa
pemrograman
kaitannya
dengan
sikap
bahasa
merupakan bagian dari bahasa komputer,
penggunanya. Kebiasaan menggunakan
demikian halnya dengan jenis bahasa
kosakata khas komputer ini barangkali
lainnya. Contohnya, HTML adalah suatu
tidak
bahasa markah dan bahasa komputer, tapi
penggunaan kata-kata itu hanya terbatas
secara tradisional tidak dianggap sebagai
ketika menghadapi komputer. Akan tetapi
bahasapemrograman.(http://id.wikipedia.
gejala yang muncul adalah kosakata
org/wiki/Bahasa_Komputer).
Bahasa
komputer digunakan pada setiap kegiatan.
komputerpada
adalah
Di sekolah-sekolah gejala ini muncul
makalah
ini
akan
menjadi
masalah
bila
dipakai oleh sebagian besar warga sekolah
berupa kecenderungan kosakata komputer
pada semua kegiatan.Bahkan kegiatan olah
yang dipakai guru dan siswa dalam
raga di lapangan pun yang jauh dari
beraktivitas baik di dalam maupun di luar
komputer,
kelas.
kosakata
khas
komputer
seringkali digunakan. Hal ini tak lepas dari
METODE PENELITIAN
komputerisasi yang dilakukan sekolah.
Siswa tak pernah lepas dari komputer.
Setiap ruang di sekolah terdapat komputer,
guru mengajar dengan media komputer,
siswa
mengerjakan
tugas
dengan
komputer, bahkan kerja kelompok dan
mencari bahan pelajaran juga diselesaikan
Bahasa komputer muncul dapat
dikatakan sebagai bentuk interferensi.
Menurut Chaer (2004: 126), kontribusi
interferensi adalah dalam bidang kosakata.
Bahasa-bahasa yang mempunyai latar
belakang sosial budaya dan pemakaian
yang luas seperti bahasa Inggris, serta
mempunyai kosakata yang relatif sangat
banyak, akan banyak memberi kontribusi
kepada
bahasa-bahasa
yang
berkembang termasuk bahasa Indonesia.
Hanya saja kontribusi interferensi bahasa
komputer ini banyak memunculkan katakata yang sebenarnya tidak perlu diambil
oleh bahasa Indonesia karena sudah ada
melakukan
penelitian
dengan mengobservasi dan ‘merekam’
aktivitas berbahasa antara guru dan siswa
dalam
beberapa
kegiatan
menggunakan
dua
macam
teknik
pengumpulan data, yaitu teknik observasi
dan teknik tes. Tes yang dilakukan
sebanyak dua kali, yaitu tes pemahaman
demikian ada tiga alat atau instrumen
pengumpul data yang digunakan.Teknik
pengumpulan data tersebut digunakan
secara
urut
dari
segi
waktu.Artinya,
instrumen pertama digunakan sebagai
pedoman penyusunan instrumen kedua dan
instrumen
kedua
digunakan
untuk
pedoman penyusunan instrumen ketiga.
Observasi merupakan langkah awal
dalam penelitian ini.Observasi digunakan
peneliti untuk mendata istilah komputer
yang digunakan warga sekolah, baik guru
maupun siswa, dalam kurun waktu yang
ditetapkan. Seluruh istilah komputer yang
muncul dalam rentang waktu itu dicatat
dalam lembar observasi.Pendataan kata ini
padanannya yang sudah baku.
Penulis
mengenai objek telaah, penelitian ini
kata dan tes penerapan kata.Dengan
dengan komputer di warnet.
kosakata
Untuk memperoleh data yang lengkap
di
sekolah
penulis. Temuan yang penulis paparkan
diikuti dengan kalimat yang memuat kata
tersebut dan setting (waktu dan peristiwa)
kalimat itu ditemukan.Seluruh kata yang
ditemukan kemudian dibuat frekuensi
pemunculannya untuk menentukan data
kata,
yaitu
50
pemunculannya
kata
yang
frekuensi
tinggi.Untuk
mendata
seluruh istilah komputer yang ditemukan,
digunakan
instrumen
berupa
menentukan
persentase
pemahaman
responden terhadap tiap kata.
Menerapkan
lembar
kata
berarti
kemampuan responden membuat kalimat
observasi.
Memahami
kemampuan
e. menganalisis jawaban responden untuk
berarti
dengan menggunakan kata atau istilah
memberikan
komputer. Dengan demikian tes penerapan
kata
responden
makna suatu kata atau istilah komputer.
kata
Dengan demikian, tes pemahaman kata
membuat kalimat menggunakan kata atau
menguji kemampuan siswa memberikan
istilah komputer.Respondendiberi tugas
makna sebuah kata komputer. Teknik tes
untuk
pemahaman kata ini dilakukan setelah
menggunakan kata yang telah dimaknai
teknik observasi selesai. Kata tes diambil
pada tes pemahaman kata (Tes 1). Tiap
dari hasil observasi terhadap kalimat yang
kata dibuat satu kalimat sehingga jumlah
di dalamnya memuat kata atau istilah
kalimat sama dengan jumlah kata, yaitu 50
komputer. Kata yang muncul dan terpilih
kalimat.
dari hasil observasi dijadikan bahan untuk
menyusun
tes
pemahaman
komputer.Pertanyaan
berupa
bahasa
perintah
memberikan makna istilah komputer yang
diteskan. Jumlah kata tes dalam instrumen
menguji
kemampuan
membuat
responden
kalimat
dengan
Secara terperinci langkah-langkah
yang ditempuh pada tes penerapan kata ini
adalah sebagai berikut:
a. mendaftar kata-kata tes yang akan
diujikan,
b. menyusun tabel instrumen yang di
ini adalah 50 buah.
Secara terperinci langkah-langkah
yang ditempuh pada tes pemahaman kata
dalamnya
memuat
kata
tes
lampiran 1.3.),
ini adalah sebagai berikut:
c. melaksanakan tes penerapan kata,
a. mendaftar kata-kata tes yang akan
d. mengoreksi jawaban responden,
diujikan,
e. menganalisis jawaban responden untuk
b. menyusun tabel instrumen yang di
dalamnya
(lihat
memuat
kata
tes
(lihat
menentukan
persentase
penerapan
responden terhadap tiap kata.
lampiran 1.2.),
c. melaksanakan tes pemahaman kata,
d. mengoreksi jawaban responden,
Hasil
kemampuan
dari
observasi
siswa
dan
memahami
tes
dan
menerapkan bahasa komputer tersebut
kemudian
digunakan
untuk
membuat
penyimpulan hasil dan rekomendasi.Hasil
dari tes 1 dan tes 2 dicari rata-ratanya.
Rata-rata persentase pemahaman
HASIL PENELITIAN DAN
PEMBAHASAN
Bentuk Interferensi Bahasa Komputer
efektivitas
Seperti telah disebutkan di atas,
interferensi bahasa komputer. Artinya,
bahasa merupakan sistem kebiasaan. Hal
angka tersebut menunjukkan sebuah istilah
ini
komputer dinyatakan efektif untuk diakui
komputer di sekolah. saja yang menguasai
tersebut
atau
merupakan
tidak.
diperoleh
angka
Angka
tersebut
menentukan
keefektifan
yang
digunakan
untuk
penyimpulan
terbukti
bahasa
ini.
Penyimpulan
penentuan sebuah kata dapat dipahami
Atau
Bahasa
dan
berupa
munculnya
dengan
bahasa
kata
lain
penguasaan kosakata komputer bagi
digunakan
rekomendasi.
dari
komputer
oleh
mereka
muncul
yang
dan
sering
menggunakan perangkat komputer. Dari
observasi yang penulis lakukan, pada
siswa atau tidak. Pemahaman siswa ini
awalnya hanya guru dan siswa yang sering
diukur dengan membandingkan dengan
menggunakan
KKM yang ditentukan. Kata yang angka
komputer lebih baik dibandingkan dengan
efektivitas interferensinya di bawah KKM
mereka yang jarang atau tidak pernah
berarti ‘tidak dipahami siswa’ sedangkan
menggunakan komputer. Guru yang sering
kata
menggunakan
yang
angka
keefektifan
interferensinya sama atau lebih dari KKM
diangap ‘dipahami siswa’. Berdasarkan
hasil analisis pemahaman kata tersebut
ditentukan rekomendasinya. Suatu kata
direkomendasikan
komputer
banyak
menggunakan kosakata yang biasa dipakai
dalam bidang komputer dalam percakapan
dengan
siswanya.
kosakata
atau
digunakan
guru
Beberapa
istilah
dan
temuan
yang
siswa
sering
ternyata
beraneka macam bentuk dan maknanya.
dikembangkan atau ditolak dan tidak
Dari hasil observasi ditemukan 50 kata
dipakai. Pengolahan data, penyimpulan
atau istilah komputer yang mempunyai
dan
frekuensi penggunaan tinggi. Hasilnya
ini
dipakai
pengguna
dan
rekomendasi
untuk
komputer
diikuti
pelaporan hasil secara menyeluruh.
dengan
dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Penggunan Bahasa Komputer
No.
1
2
3
4
Istilah
Save
Copy paste
Cancel
Browsing
Frekuensi
24
24
23
23
Variasi Penggunaan
copy, kopy
No.
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
Istilah
Cut
Edit
Insert
Border
Undo
Size
Hard copy
Zoom
Margin
Layout
Full screen
Delete
Move
Email
Font
Spasi rangkap
Pentium satu
Install
Loading
Centrino
Casing
Access
Background
Anti-virus
Caps lock
Download
Error
Click
Feature
Title
Hotspot
Beep
Link
Address
Dial
Application
Memory
Cluster
Laptop
Open
Password
Frekuensi
23
23
23
22
22
22
22
22
19
19
18
18
18
18
16
16
16
16
15
14
14
14
13
13
11
10
10
9
9
9
9
9
8
8
8
8
6
6
6
6
6
Variasi Penggunaan
Delet
instal
loding
Akses
Klik
Fitur
Titel
Adres
Deal
aplikasi
memori
kluster
No.
46
47
48
49
50
Istilah
Frekuensi
Variasi Penggunaan
5
4
4
3
3
berasal dari bahasa komputer dipindahkan
Blink
Wallpaper
Hang
Frame
Soft copy
Lima puluh kata atau istilah hasil
observasi di atas menunjukkan aneka
bentuk dan makna istilah komputer yang
dapat dikategorikan menjadi beberapa
jenis.
dan
dengan
penyesuaian
seperlunya. Penyesuaian dapat diartikan
berubah bentuk atau maknanya sesuai
dengan kaidah bahasa Indonesia. Istilah
komputer yang termasuk dalam kategori
Berdasarkan proses interferensinya,
terdapat dua bentuk interferensi yang
ditemukan.
substitusi ini adalah: pentium satu, install,
loading, centrino, casing, access, click,
link, dial, application, memory, dan hang.
Importasi
Istilah-istilah tersebut dalam pemakaian
Importasi
merupakan
bentuk
interferensi leksikal dimana kata yang
bahasa Indonesia di sekolah mengalami
perubahan bentuk atau makna.
diambil berasal dari bahasa komputer
dipindahkan dan dipakai secara utuh ke
dalam
dipakai
bahasa
Indonesia
tanpa
ada
Berdasarkan
jenis
maknanya,
terdapat dua bentuk interferensi yang
ditemukan.
perubahan bentuk dan makna. Istilah
komputer yang termasuk dalam kategori
Istilah komputer bermakna leksikal
importasi ini adalah: save, copy paste,
cancel, browsing, cut, edit, insert , border,
undo, size, hard copy, zoom, margin,
layout, full screen, delete, move, email,
font, spasi rangkap, background, antivirus, capslock, download, error, feature,
title, hotspot, beep, address, cluster,
laptop, open, password, blink, wallpaper,
frame, dan soft copy.
unsur bahasa sebagai lambang benda,
peristiwa, dan sebagainya (Sugono, 2008:
864). Dengan kata lain makna leksikal
merupakan
makna
kata
berdasarkan
kamus, makna sesuai dengan makna dasar
kata.
Bentuk
istilah
komputer
yang
bermakna leksikal adalah:save, copy paste,
cancel, browsing, cut, edit, insert , border,
Substitusi
Substitusi
Makna leksikal merupakan makna
undo, size, hard copy, zoom, margin,
merupakan
bentuk
interferensi dimana kata yang diambil
layout,
delete,
background,
move,
anti-virus,
email,
font,
capslock,
download, error, feature, title, hotspot,
Kelima
puluh
istilah
tersebut
beep, address,dial, application, memory,
merupakan kata yang pemunculannya
cluster, laptop, open, password, blink,
memiliki frekuensi tertinggi berdasarkan
wallpaper, frame, dan soft copy.
observasi penggunaan bahasa komputer.
Istilah-istilah komputer tersebut kemudian
Istilah komputer bermakna gramatikal
Makna
gramatikal
merupakan
makna yang didasarkan atas
diterapkan dan diujikan kepada siswa
responden dalam bentuk tes.
hubungan
antara unsur-unsur bahasa dalam satuan
Tes Pemahaman
yang lebih besar misalnya hubugan antara
Pada bagian ini disajikan hasil tes 1
kata dan kata lain dalam frasa atau klausa
berupa uji pemahaman kata. Tes ini
(Sugono,
makna
menyangkut pemahaman siswa terhadap
gramatikal merupakan makna kata yang
istilah komputer. Dengan kata lain tes ini
didasarkan pada unsur gramatiknya atau
menguji kemampuan siswa memahami
makna setelah digunakan dalam kalimat.
istilah komputer yang dipakai dalam
Kata dalam kelompok ini sebenarnya juga
kegiatan berbahasa di sekolah. Setelah
mempunyai makna leksikal, tetapi dalam
diadakan tes hasilnya dianalisis dengan
konteks kalimat tertentu juga bermakna
statistik
lain.
menghasilkan
2008:
Bentuk
864).
istilah
Jadi
komputer
yang
bermakna gramatikal adalah: full screen,
inferensial
sederhana
persentase
yang
pemahaman
siswa terhadap sebuah istilah komputer
spasi rangkap, pentium satu, install,
Hasil analisis pemahaman siswa
loading, centrino, casing, click, link, dan
terhadap istilah komputer dapat dilihat
hang.
pada tabel berikut ini.
Pemahaman Bahasa Komputer
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
Istilah
Save
Delete
Open
Size
Zoom
Cancel
Casing
Access
Address
Password
Cut
∑X1
40
40
40
39
38
37
37
37
37
37
36
Ẋ (1)
(%)
100,00
100,00
100,00
97,50
95,00
92,50
92,50
92,50
92,50
92,50
90,00
No.
Istilah
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
Loading
Title
Frame
Insert
Hang
Move
Pentium satu
Centrino
Copy paste
Full screen
Error
Caps lock
Background
Dial
Memory
Email
Font
Edit
Anti-virus
Download
Laptop
Undo
Click
Browsing
Margin
Link
Install
Application
Cluster
Border
Layout
Hard copy
Beep
Feature
Wallpaper
Softcopy
Hotspot
Spasi rangkap
Blink
∑X1
36
36
36
35
35
33
33
33
32
32
31
29
27
27
27
26
26
25
25
25
25
24
24
22
22
22
21
21
21
18
18
17
15
14
12
12
11
8
4
Rata-rata
Hasil pemahaman siswa terhadap
Ẋ (1)
(%)
90,00
90,00
90,00
87,50
87,50
82,50
82,50
82,50
80,00
80,00
77,50
72,50
67,50
67,50
67,50
65,00
65,00
62,50
62,50
62,50
62,50
60,00
60,00
5500
55,00
55,00
52,50
52,50
52,50
45,00
45,00
42,50
37,50
35,00
30,00
30,00
27,50
20,00
10,00
67,90
hasilnya bervariasi untuk setiap kata objek.
bahasa
komputer
berupa
kemampuan
Dari 50 kata objek yang diujikan hanya 3
siswa
memberi
makna
kata.Setelah
kata yang dikuasai oleh seluruh siswa,
diadakan
tes
pemahaman,
ternyata
yaitu kata save, delete, dan open.Tiga kata
itu
dikuasai
seluruh
siswa
fullscreen (80,00), error (77,50),dan
(100%)
caps lock (72,50).
sehingga data ini sesuai dengan hasil
observasi yang menyatakan tiga kata itu
d.
Sebanyak 9 kata dikuasai oleh 61-70
mempunyai frekuensi pemakaian yang
% siswa, yaitu kata background
tinggi.Sebaliknya,
tingkat
(67,50), dial (67,50), memory (67,50),
penguasaan siswa rendah adalah kata blink
email (65,50), font (65,00), edit
(10%). Kata ini hanya dikuasai oleh 4
(62,50), anti-virus (62,50), download
siswa dan hal ini juga sesuai dengan hasil
(62,50), dan laptop (62,50).
observasi
yang
kata
yang
menyatakan
tingkat
e.
Sebanyak 8 kata dikuasai oleh 51-60
% siswa, yaitu kata undo (60,00), click
penggunaaan kata blink ini rendah.
Rata-rata tingkat pemahaman kata
(60,00), browsing (55,00), margin
ini sebanyak 67,90 %. Artinya jumlah
(55,00), link (55,00), install (52,50),
siswa yang memahami makna istilah
application
komputer ini sebanyak rata-rata 67,90 %.
(52,50).
Kenyataan ini tentu saja belum berhasil
f.
(52,50),
dan
cluster
Sebanyak 3 kata dikuasai oleh 41-50
memenuhi kriteria ketuntasan minimal
% siswa, yaitu kata border (45,00),
yang ditetapkan, yaitu 70%. Bila ditelaah
layout (45,00), dan hard copy (42,50).
rentang penguasaannya, akan ditemukan
g.
Sebanyak 2 kata dikuasai oleh 31-40
hasil sebagai berikut.
% siswa, yaitu kata beep (37,50)dan
a.
kata feature (35,00).
Sebanyak 10 kata dikuasai oleh 91100 % siswa, yaitu kata save (100),
% siswa,
zoom (95,00), cancel (92,50), casing
(30,00), soft copy (30,00) dan hotspot
(92,50),
(27,50).
access
(92,50),
address
i.
yaitu
kata
wallpapaer
Sebanyak 1 kata dikuasai oleh 11-20
Sebanyak 9 kata dikuasai oleh 81- 90
% siswa, yaitu kata spasi rangkap
% siswa, yaitu kata cut ( (90,00),
(20,00).
loading (90,00), title (90,00), frame
(90,00), insert (87,50), hang (87,50),
move (82,50), pentium satu (82,50),
c.
Sebanyak 3 kata dikuasai oleh 21-30
delete (100), open (100), size (97,50),
(92,50), dan password (92,50).
b.
h.
j.
Sebanyak 1 kata dikuasai oleh 1-10 %
siswa, yaitu kata blink (10,00).
Bila dilihat dari jumlah kata yang
dan centrino (82,50).
dipahami responden, data menunjukkan
Sebanyak 4 kata dikuasai oleh 71-80
bahwa penguasaan siswa terhadap makna
% siswa, yaitu kata copy paste(80,00),
istilah komputer masih di bawah kriteria
ketuntasan minimal yang dipersyaratkan.
Rata-rata tingkat pemahaman responden
komputer dalam kalimat. Dengan kata lain
67,90%, jumlah istilah yang dikuasai lebih
tes
dari
23
membuat kalimat dengan mengunakan
sedangkan istilah yang dipahami kurang
istilah komputer yang dipakai dalam
dari 70% responden sebanyak 27. Hal
kegiatan berbahasa di sekolah. Setelah
tersebut bermakna bahwa tidak semua
diadakan tes hasilnya dianalisis dengan
istilah komputer yang dipakai dalam
statistik
berbahasa Indonesia sehari-hari di sekolah
menghasilkan
dipahami maknanya oleh pemakai bahasa.
siswa menerapkan istilah komputer
70%
responden
sebanyak
ini
menguji
kemampuan
inferensial
sederhana
persentase
siswa
yang
kemampuan
Hasil analisis pemahaman siswa
Tes Penerapan
Bagian ini menyajikan hasil tes 2 berupa
terhadap penerapan istilah komputer dapat
uji penerapan kata. Tes ini menyangkut
dilihat pada tabel berikut ini.
kemampuan siswa menerapkan istilah
.Penerapan Bahasa Komputer
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
Istilah
Save
Delete
Email
Edit
Casing
Error
Cancel
Address
Open
Frame
Cut
Download
Hotspot
Memory
Laptop
Copy paste
Size
Pentium satu
Wallpaper
Zoom
Loading
Access
Background
Anti-virus
Hang
Click
∑X2
39
39
39
38
38
38
37
37
37
37
36
36
36
36
36
35
35
35
35
34
34
34
34
34
34
33
Ẋ (2)
(%)
97,50
97,50
97,50
95,00
95,00
95,00
92,50
92,50
92,50
92,50
90,00
90,00
90,00
90,00
90,00
87,50
87,50
87,50
87,50
85,00
85,00
85,00
8500
85,00
85,00
82,50
No.
Istilah
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
Feature
Title
Password
Insert
Font
Install
Centrino
Application
Browsing
Border
Spasi rangkap
Softcopy
Link
Move
Hard copy
Margin
Dial
Layout
Full screen
Cluster
Undo
Beeb
Capslock
Bink
Ẋ (2)
(%)
82,50
82,50
82,50
80,00
77,50
77,50
77,50
77,50
75,00
75,00
75,00
72,50
70,00
67,50
62,50
62,50
62,50
60,00
57,50
55,00
52,50
47,50
32,50
5,00
78,20
∑X2
33
33
33
32
31
31
31
31
30
30
30
29
28
27
25
25
25
24
23
22
21
19
13
2
Rata-rata
Hasil penerapan bahasa komputer
berupa
kemampuan
aplikasinya rendah adalah kata blink (5%).
siswa
Kata ini hanya berhasil diterapkan oleh 2
mengaplikasikan istilah komputer dalam
siswa dan hal ini juga sesuai dengan hasil
kalimat. Setelah diadakan tes penerapan,
observasi
ternyata hasilnya bervariasi untuk setiap
penggunaaan kata blink ini rendah.
yang
menyatakan
tingkat
kata objek. Dari 50 kata objek yang
Rata-rata tingkat penerapan kata ini
diujikan tidak ada kata yang berhasil
sebanyak 78,20 %. Artinya jumlah siswa
diterapkan oleh seluruh siswa (100%).
yang mampu menerapkan istilah komputer
Nilai paling tinggi adalah 97,50% (39
ini sebanyak 78,20 %. Data tersebut
siswa) untuk kata save, delete, dan email.
menunjukkan bahwa tingkat penerapan
Persentase tiga kata itu sesuai dengan hasil
istilah komputer telah berhasil memenuhi
observasi yang menyatakan tiga kata itu
kriteria
mempunyai frekuensi pemakaian yang
ditetapkan,
tinggi. Sebaliknya, kata yang tingkat
ketuntasan
minimal
yang
yaitu 70%. Bila ditelaah
rentang aplikasinya, akan ditemukan hasil
e.
Sebanyak 4 kata berhasil diterapkan
sebagai berikut.
oleh 51-60 % siswa, yaitu kata layout
a.
Sebanyak 10 kata berhasil diterapkan
(60,00), fullscreen (57,50), cluster
oleh 91-100 % siswa, yaitu kata save
(55,00), danundo (52,50).
(97,50), delete (97,50), email (97,50),
edit (95,00), casing
(95,00),
cancel
(92,50),
Sebanyak 1 kata berhasil diterapkan
oleh 41-50 % siswa, yaitu kata beep
(95,00),error
(47,50).
address
(92,50), open (92,50), dan frame
b.
f.
g.
Sebanyak 1 kata berhasil diterapkan
(92,50).
oleh 31-40 % siswa, yaitu kata
Sebanyak 19 kata berhasil diterapkan
capslook (32,50).
oleh 81- 90 % siswa, yaitu kata cut
h.
Sebanyak 1 kata berhasil diterapkan
(90,00), download (90,00), hotspot
oleh 1-10 % siswa, yaitu kata blink
(90,00),
(5,00).
memory
(90,00),
laptop
Bila dilihat dari jumlah kata yang
(90,00), copy paste (87,50), size
(87,50),
pentium
wallpaper
loading
(87,50),
(85,00),
d.
(87,50),
diterapkan responden, data menunjukkan
zoom
(85,00),
bahwa
access
(85,00),
penerapan
penguasaan
siswa
istilah
terhadap
komputer
sudah
virus
memenuhi kriteria ketuntasan minimal
(85,00), hang (85,00), click (82,50),
yang dipersyaratkan. Rata-rata tingkat
feature (82,50), title (82,50), dan
penerapan responden
password (82,50).
istilah yang berhasil diaplikasikan lebih
Sebanyak 9 kata berhasil diterapkan
dari
oleh 71-80 % siswa, yaitu kata insert
sedangkan
(80,00), font (77,50), install (77,50),
kurang dari 70% responden sebanyak 11.
centrino (77,50), application (77,50),
Hal tersebut bermakna bahwa sebagian
browsing (75,00), border (75,00),
besar istilah komputer yang dipakai dalam
spasi rangkap (75,00), dan soft copy
berbahasa Indonesia sehari-hari di sekolah
(72,50).
dapat diterapkan dan dikembangkan.
background
c.
satu
Sebanyak
(85,00),
5
kata
anti
70%
78,20%, jumlah
responden
istilah
sebanyak
yang
39
diaplikasikan
berhasil
diterapkanoleh 61-70 % siswa, yaitu
kata link (70,00), move (67,50), hard
Efektivitas interferensi leksikal
Bagian
ini
menyajikan
hasil
copy (62,50), margin (62,50), dan dial
penggabungan tes 1 dan tes 2 yang
(62,50).
menentukan tingkat interferensi. Tingkat
interferensi
menunjukkan
efektivitas
interferensi
leksikal
bahasa
komputer
terhadap penggunaan bahasa Indonesia di
sekolah. Semakin besar angka interferensi
yang dicapai sebuah kata semakin besar
pula kecenderungan kata itu dipahami dan
digunakan.
Penghitungan
angka
Keterangan:
Ẋ
: Rata-rata (efektivitas interferensi)
Ẋ (1) : Rata-ratahasil
uji
pemahaman
kata
Ẋ(2) : Rata-ratahasil uji penerapan kata
N
: Jumlah responden
interferensi dianalisis dengan statistik
Hasil
inferensial sederhana dengan rumus:
penghitungan
interferensileksikan
ẊKata A =
bahasa
Efektivitas Interferensi Bahasa Komputer
KATA
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
Save
Delete
Open
Casing
Cancel
Size
Address
Frame
Cut
Zoom
Access
Loading
Password
Error
Title
Hang
Pentium satu
Copy paste
Insert
Email
Centrino
Edit
Memory
Background
Download
komputer
dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Ẋ (1) + Ẋ (2) X 100%
2N
No
angka
∑X1
∑X2
100.00
100.00
100.00
92.50
92.50
97.50
92.50
90.00
90.00
95.00
92.50
90.00
92.50
77.50
90.00
87.50
82.50
80.00
87.50
65.00
82.50
62.50
67.50
67.50
62.50
97.50
97.50
92.50
95.00
92.50
87.50
92.50
92.50
90.00
85.00
85.00
85.00
82.50
95.00
82.50
85.00
87.50
87.50
80.00
97.50
77.50
95.00
90.00
85.00
90.00
X Kata
(%)
98.75
98.75
96.25
93.75
92.50
92.50
92.50
91.25
90.00
90.00
88.75
87.50
87.50
86.25
86.25
86.25
85.00
83.75
83.75
81.25
80.00
78.75
78.75
76.25
76.25
No
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
KATA
Laptop
Move
Anti-virus
Font
Click
Full screen
Browsing
Install
Dial
Application
Link
Border
Margin
Feature
Hotspot
Wallpaper
Undo
Cluster
Hard copy
Layout
Caps lock
Soft copy
Spasi rangkap
Beep
Blink
Rata-rata
∑X1
∑X2
62.50
82.50
62.50
65.00
60.00
80.00
55.00
52.50
67.50
52.50
55.00
45.00
55.00
35.00
27.50
30.00
60.00
52.50
42.50
45.00
72.50
30.00
20.00
37.50
10.00
67,90
90.00
67.50
85.00
77.50
82.50
57.50
75.00
77.50
62.50
77.50
70.00
75.00
62.50
82.50
90.00
87.50
52.50
55.00
62.50
60.00
32.50
72.50
75.00
47.50
5.00
78,20
Tingkat interferensi menunjukkan
efektivitas interferensi leksikal bahasa
X Kata
(%)
76.25
75.00
73.75
71.25
71.25
68.75
65.00
65.00
65.00
65.00
62.50
60.00
58.75
58.75
58.75
58.75
56.25
53.75
52.50
52.50
52.50
51.25
47.50
42.50
7.50
73,05
menggabungkan hasil tes pemahaman dan
tes penerapan kata.
komputer terhadap penggunaan bahasa
Hasil yang diperoleh dari rata-rata
Indonesia di sekolah. Tingkat interferensi
tes pemahaman dan tes penerapan kata ini
yang tinggi menunjukkan bahwa sebuah
menunjukkan variasi tingkat interferensi
istilah komputer berpengaruh dan efektif
pada setiap istilah. Rata-rata tingkat
digunakan dalam berbahasa. Sebaliknya,
interferensi adalah 73,05. Ini berarti bahwa
tingkat
interferensi
menunjukkan
bahwa
yang
rendah
sebuah
istilah
komputer tidak efektif digunakan. Tingkat
interferensi
diperoleh
dengan
73,05% responden efektif menggunakan
istilah komputer. Indikator efektif adalah
siswa mampu memberi makna kata dan
mampu
membuat
kalimat
dengan
menggunakan istilah tersebut.
Adapun
istilah-
istilah
yang
termasuk tidak efektif dalam penggunaan
Dari 50 istilah, tidak ada satu kata
berbahasa di sekolah adalah: browsing,
pun yang mempunyai nilai interferensi
border, undo, hard copy, margin, layout,
sempurna atau 100. Nilai interferensi
fullscreen,
paling tinggi adalah 98,75 pada kata save
capslock, feature, hotspot, beep, link, dial,
dan delete sedangkan nilai terendah 7,50
pada kata blink. Dengan demikian kata
save
dan
delete
merupakan
istilah
komputer yang paling efektif digunakan
dalam berbahasa di sekolah karena hampir
seluruh siswa dapat memahami makna dan
menggunakan
istilah
tersebut
dalam
berbahasa. Di pihak lain, kata blink
merupakan kata yang paling tidak efektif
digunakan karena hampir seluruh siswa
tidak
memahami
dan
tidak
dapat
Secara terperinci istilah komputer
yang efektif dalam penggunaan berbahasa
di sekolah adalah: save, copy paste,
cancel, cut, edit, insert, size, zoom, delete,
move, email, font, pentium satu, loading,
centrino, cassing, acces, background, antidownload,
error,
click,
title,
address, memory, laptop, open, password,
hang, dan frame. Istilah-istilah tersebut
selain mempunyai nilai keefektifan tinggi
juga mempunyai tingkat popularitas pada
penggunaan bahasa di sekolah. Artinya,
istilah-istilah
itu
sering
digunakan
sehingga sangat familier bagi warga
sekolah.
rangkap,
install,
application, cluster, blink, wallpaper, dan
softcopy. Istilah-istilah tersebut memiliki
tingkat interferensi yang rendah (di bawah
70%) dan beberapa kata kurang populer.
Dilihat dari perbandingan hasil
nilai tes pemahaman dan tes penerapan,
terdapat beberapa hasil yang variatif.
Sebanyak 20 istilah, hasil tes pemahaman
dan tes penerapan menunjukkan kesamaan
dalam kategori di atas kriteria, yaitu kata:
save, copy paste, cancel, cut, insert, zise,
menggunakannya dalam berbahasa.
virus,
spasi
zoom, delete, pentium satu, loading,
centrino, casing, access, error, title,
address, open, password, hang, dan
frame.Istilah-istilah tersebut berarti benarbenar dikuasai siswa karena siswa dapat
memahami makna dan menerapkan dalam
berbahasa
dengan
berbagai
variasi
penggunaan.
Sebanyak tiga istilah hasil tes
pemahamannya
penerapannya
tinggi
rendah.
tetapi
Istilah
tes
tersebut
adalah full screen (pemahaman 80,00
penerapan
57,50),
move
(pemahaman
82,50 penerapan 67,50), dan caps lock
(pemahaman 72,50 penerapan 32,50). Data
ini menunjukkan bahwa siswa sebenarnya
memahami makna istilah tetapi tidak
hanya
mampu menerapkan dan menggunakannya
menerapkannya dalam berbahasa secara
dalam berbahasa. Kesalahan yang terjadi
benar.
pada penerapan ketiga istilah tersebut
penerapan pada kelompok istilah ini lebih
terletak pada struktur kalimat yang salah
banyak karena adanya anggapan makna
sehingga makna istilah juga menjadi tidak
yang
tepat.
maknanya dengan blank, undo disamakan
Sebanyak 19 istilah menunjukkan
sedikit
siswa
Kesalahan
salah.
yang
mampu
pemaknaan
Kata
blink
dan
disamakan
dengan kembali, beep dianggap hanya
hasil tes pemahaman rendah tetapi tes
bermakna
bunyi,
penerapan tinggi. Kesembilanbelas istilah
Alternatif
ini
itu adalah: browsing, edit, border, email,
rekomendasi terhadap beberapa istilah
font, spasi rangkap, install, background,
komputer
yang
anti-virus,
digunakan
di
download,
click,
feature,
dan
berupa
sebagainya.
solusi
berkembang
sekolah.
dan
dan
Rekomendasi
hotspot, link, application, memory, laptop,
berupa masukan agar istilah tertentu
wallpapaer, dan soft copy. Istilah-istilah
diterima
tersebut berarti tidak dipahami maknanya
penggunaannya dalam bahasa Indonesia.
oleh
mampu
Dalam penelitian ini yang menjadi patokan
menggunakannya dalam berbahasa. Dalam
rekomendasi adalah KKM mata pelajaran
bahasa hal ini bisa saja terjadi bila
bahasa Indonesia di sekolah objek, yaitu
pembelajaran bahasa lebih menekankan
70.
pada aplikasi daripada teorinya. Konsep
efektivitas 70 atau lebih sebuah kata atau
berbahasa seperti ini sesuai dengan hakikat
istiah
pembelajaran bahasa saat ini yang lebih
dipergunakan
menekankan bukan pada tentang bahasa
berbahasa sedangkan bila angka efektivitas
tetapi bagaimana cara berbahasa.
kurang dari 70 dinyatakan ditolak untuk
siswa
tetapi
mereka
Kelompok lain adalah istilah yang
atau
Dengan
ditolak
demikian
komputer
dalam
bila
angka
diterima
untuk
efektif
dalam
secara
tidak digunakan. Berikut ini disajikan
menunjukkan hasil tes pemahaman dan tes
rekomendasi secara lengkap.
penerapan sama dalam kategori di bawah
Berdasarkan
angka
efektivitas
kriteria. Kategori ini berjumlah delapan
interferensi yang sudah dipaparkan dan
istilah yang meliputi undo, hard copy,
pedoman proses penyerapan istilah, dapat
margin,
diajukan beberapa alternatif tentang sikap
layout,
danblink.Kelompok
beep,
dial,
istilah
ini
cluster,
berarti
selain tidak dipahami maknanya juga
terhadap istilah komputer.
Rekomendasi terhadap Istilah Komputer
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
Istilah
Save
Delete
Open
Casing
Cancel
Size
Address
Frame
Cut
Zoom
Access
Loading
Password
Error
Title
Hang
Pentium satu
Copy paste
Insert
Email
Centrino
Edit
Memory
Background
Download
Laptop
Move
Anti-virus
Font
Click
Full screen
Browsing
Install
Dial
Application
Link
Border
Margin
Feature
Hotspot
Wallpaper
Undo
Cluster
Hard copy
Layout
Efektivitas
Interferensi
98.75
98.75
96.25
93.75
92.50
92.50
92.50
91.25
90.00
90.00
88.75
87.50
87.50
86.25
86.25
86.25
85.00
83.75
83.75
81.25
80.00
78.75
78.75
76.25
76.25
76.25
75.00
73.75
71.25
71.25
68.75
65.00
65.00
65.00
65.00
62.50
60.00
58.75
58.75
58.75
58.75
56.25
53.75
52.50
52.50
Pedoman Istilah
Cocok Singkat Mudah
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
-
Rekomendasi
Diterima
Diterima
Diterima
Diterima
Diterima
Diterima
Diterima
Diterima
Diterima
Diterima
Diterima
Diterima
Diterima
Diterima
Diterima
Diterima
Diterima
Diterima
Diterima
Diterima
Diterima
Diterima
Diterima
Diterima
Diterima
Diterima
Diterima
Diterima
Diterima
Diterima
Ditolak
Ditolak
Ditolak
Ditolak
Ditolak
Ditolak
Ditolak
Ditolak
Ditolak
Ditolak
Ditolak
Ditolak
Ditolak
Ditolak
Ditolak
No.
46
47
48
49
50
Istilah
Caps lock
Soft copy
Spasi rangkap
Beep
Blink
Efektivitas
Interferensi
52.50
51.25
47.50
42.50
7.50
Pedoman Istilah
Cocok Singkat Mudah
√
√
-
Rekomendasi
Ditolak
Ditolak
Ditolak
Ditolak
Ditolak
SIMPULAN DAN SARAN
Bahasa komputer merupakan gejela berbahasa yang tumbuh di masyarakat, khususnya
di sekolah-sekolah. Bahasa komputer tumbuh ditandai dengan digunakannya kosakata
komputer dalam jumlah yang sangat signifikan pada setiap kegiatan di sekolah. Kegiatan
yang menggunakan kosakata komputer ini tidak hanya terbatas pada pembelajaran komputer
saja, melainkan pada hampir semua kegiatan. Bahasa komputer cenderung digunakan olah
pihak yang pada mulanya menggunakan perangkat komputer, tetapi lama-lama bergeser
penggunaannya pada semua anggota masyarakat berbahasa pada komunitas tertentu.
Karena bahasa komputer ini sudah sangat mempengaruhi perilaku berbahasa di
sekolah, beberapa hal perlu diperhatikan bagi pemakai bahasa komputer. Pertama,
penggunaan bahasa komputer hendaknya memperhatikan lawan bicara agar tidak terjadi
kesalahan dalam berkomunikasi.Ini disebabkan karena bahasa komputer baru berkembang
dan masih ada pihak yang belummemahamikosakatakomputer. Kedua, kosakata yang sudah
ada padanannya dalam bahasa Indonesia sebaiknya dikurangi penggunaannya untuk menjaga
kewibawaan bahasa Indonesia. Ketiga, beberapa bentukan kosakata komputer yang tidak
sesuai dengan kaidah morfologis dalam bahasa Indonesia hendaknya dihindarkan agar tidak
terjadi kekacauan sistem morfologis.
DAFTAR PUSTAKA
Alwi, Hasan. 2000. (Panitia Pengembangan Bahasa Indonesia)
Chaer, A. dan Agustina, L. 2004. Sosiolinguistik Perkenalan Awal. Jakarta: Rineka Cipta.
Collin, S.M.H. 2004. Dictionary of Computing (Fifth Edition). London: Bloombury
Publishing.
Pedoman Umum Pembentukan Istilah. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Satria, S. 2010. Kamus Istilah Komputer, Kumpulan Istilah Komputer Super Lengkap.
Yogyakarta: Klik Media.
Sumarsono. 2009. Sosiolinguistik. Yogyakarta: Sabda
Download