INTERFERENSI BAHASA KOMPUTER PADA PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DI SEKOLAH Maryono SMP Negeri 3 Purwokerto, Jawa Tengah, Indonesia Pos-el: [email protected] Abstrak: Pada perkembangannya Indonesia tidak bisa lepas dari pengaruh bahasa lain. Hal ini disebabkan bahasa dan kontak budaya antara penutur bahasa Indonesia untuk penutur bahasa lain. Salah satu efek yang selalu ditemukan dalam bahasa yang berkembang adalah interferensi bahasa. Interferensi leksikal adalah bahasa komputer yang banyak jenis interferensi yang dihadapi dalam penggunaan bahasa Indonesia di sekolah-sekolah. Bentuk penggunaan bahasa komputer dalam kegiatan bahasa yang tidak selalu benar dalam hal bentuk dan makna. Dengan latar belakang ini penelitian dilakukan agar penggunaan bahasa komputer tidak berpengaruh negatif terhadap Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan (1) mengidentifikasi penggunaan bahasa komputer, (2) menentukan tingkat pemahaman siswa terhadap bahasa komputer, (3) menentukan kemampuan siswa dalam menerapkan bahasa komputer, dan (4) menentukan tingkat efektivitas bahasa komputer interferensi leksikal. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 3 Purwokerto mengambil sampel dari 40 siswa yang terdiri dari 20 siswa berkemampuan rendah dan 20 siswa tinggi kemampuan. Penelitian ini mencakup studi kuantitatif dengan menggunakan jenis pendekatan deskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi (penggunaan bahasa komputer) dan tes pemahaman kata dan aplikasi kata. Data akan dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan analisis data inferensial. Hasil penelitian menunjukkan berbagai interferensi leksikal bahasa komputer. Bentuk bahasa komputer yang ditemukan dalam bentuk gejala dan substitusi impor, sedangkan dari segi makna bahasa komputer ada makna leksikal dan gramatikal yang signifikan paling berbeda dengan pada dasarnya berarti atau telah mengalami pergeseran makna. Tingkat pemahaman siswa terhadap bahasa komputer adalah 67,90 yang berarti sebanyak 67,90% dari siswa memahami bahasa komputer. Tingkat penerapan bahasa komputer siswa adalah 78,20% yang berarti bahwa siswa dapat menerapkan bahasa komputer. Kombinasi dari tingkat pemahaman dan penerapan interferensi leksikal menghasilkan efektivitas dalam bahasa komputer. 73,05% siswa menggunakan istilah komputer secara efektif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa interferensi leksikal bahasa komputer mempengaruhi penggunaan bahasa Indonesia di sekolah-sekolah. Dalam hal dengan ini kita perlu selektif dan harus selalu menggunakan bahasa komputer tanpa efek negatif. Penelitian ini masih memiliki banyak keterbatasan dan membuka untuk penelitian lebih lanjut. Kata kunci: analitis, bahasa komputer, deskriptif, interferensi, leksikal THE INTERFERENCE OF COMPUTER LANGUAGE ON THE USE OF INDONESIAN AT SCHOOL Abstract: Indonesian in its development can not escape from the influence of other languages. This was due to language and cultural contact between speakers of Indonesian to speakers of other languages. One effect that is always found in the evolving language is interference. Lexical interference is a computer language that many types of interference encountered in the use of Indonesian in schools. The shape of the term computer use in language activities that are not always correct in terms of form and meaning. With this background a research is done so that the use of a computer language does not negatively affect Indonesian. This study was conducted with the purpose of (1) identifying the use of computer languages, (2) determining the level of students' understanding of computer languages, (3) determining the ability of students in applying computer language, and (4) determining the level of effectiveness of a computer language lexical interference. This research was conducted at SMP Negeri 3 Purwokerto taking a sample of 40 students consisting of 20 low-ability students and 20 high-ability students. This study includes a quantitative study using the descriptive type of approach. The data were collected through observation (of the use of computer languages) and tests of word comprehension and word application. Data wereanalysed using descriptive statistics and inferential data analysis. The results showed a wide variety of computer languages lexical interference. Form of computer terms found in the form of symptoms and import substitution, whereas in terms of computer term meaning there is significant lexical and grammatical meaning most different with essentially meaning or has undergone a shift of meaning. The level of students' understanding of computer languages was 67.90 which means as many as 67.90% of students understand computer language. The level of application of the students' computer language was 78.20% which means that students can apply the language of the computer. The combination of the level of understanding and application of the lexical interference results in effectiveness in computer language. 73.05% of students effectively use computer terms. The results of this study indicate that the computer language lexical interference affects the use of the Indonesian language in schools. In regard with this we need to be selective and should always use computer language with no negative effect. This research still has many limitations and opens for further researches. Key words: analytical, computer language, descriptive, interference, lexical. masyarakat PENDAHULUAN Perkembangan bahasa tidak dapat dipisahkan dengan masyarakat karena perkembangan masyarakat dapat Indonesia. antarkelompok Kontak masyarakat yang menyebabkan terjadinya kontak bahasa tersebut merupakan tuntutan akibat berkembang dengan menggunakan bahasa berkembangnya sebagai alatnya.Bangsa perkembangan peradaban dan teknologi. Indonesia sebagai bangsa yang majemuk Masyarakat yang berkembang tidak dapat juga menghindari salah memiliki satu masalah dalam hal mengembangkan bahasanya.Negara yang anekabahasa seperti halnya Indonesia, menurut Sumarsono (2009: 174), manusia karena berkembangnya teknologi yang dapat mempengaruhi bahasa mereka. Kehadiran memudahkan teknologi kehidupan yang manusia banyak membuat pemakaian bahasa tidak dapat dibandingkan dengan negara ekabahasa. dibatasi secara geografis.Sebuah bahasa Masalah dapat digunakan di mana-mana demi dapat mempunyai masalah kebahasaan lebih tersebut terjadi karena banyaknya kontak bahasa sebagai menyerap akibat banyaknya bahasa yang dipakai teknologi teknologi.Salah yang satu sekarang hasil banyak membantu yang secara cermat mengungkapkan suatu mempermudah kehidupan manusia adalah konsep, proses, keadaan, atau sifat yang komputer. Hampir khas dalam bidang komputer. manusia sekarang digunakan untuk semua kegiatan ini Penggunaan dibantu istilah bidang komputer, pekerjaan komputer dapat dikategorikan sebagai yang tadinya berat menjadi ringan, yang bentuk interferensi produktif. Interferensi tadinya jauh menjadi lebih dekat, yang merupakan perubahan sistem suatu bahasa tadinya kecil dan tak kelihatan menjadi sehubungan dengan adanya persentuhan besar dan kelihatan, yang tadinya barang bahasa dengan unsur-unsur bahasa lain abstrak menjadi nyata, dan seterusnya. yang Pendek kata, komputer meringankan hidup bilingual manusia. 2004:120). Interferensi produktif sebagai komputer.Dengan Karena komputer telah menjadi dilakukan oleh penutur (Weinreich dalam yang Chaer: salah satu bentuk interferensi wujudnya bagian hidup manusia, berbagai pengaruh berupa penggunaan bahasa muncul akibat penggunaan perangkat dengan unsur atau struktur bahasa B. tersebut. Komputer telah mengubah pola Sebagai contoh, kata dalam bahasa Inggris dan gaya hidup manusia. Salah satu gaya install diberi imbuhan bahasa Indonesia di- hidup manusia yang berubah karena sehingga terbentuk kata diinstal, kata click pengaruh komputer adalah cara berbahasa. dalam bahasa Inggris diberi imbuhan Sekarang ini telah muncul dan banyak bahasa Indonesia di-kan sehingga menjadi dipakai ragam bahasa komputer, yaitu diklikkan, dan sebagainya. ragam bahasa yang banyak mengambil Interferensi dapat A tetapi terjadi pada atau menggunakan kata-kata khas yang bidang fonologi, morfologi atau leksikal, dipakai dan di dunia komputer untuk sintaksis. Penggunaan bahasa percakapan sehari-hari. Kosa kata khas komputer dapat digolongkan ke dalam komputer ini pada awalnya merupakan interferensi istilah-istilah penggunaan bahasa Indonesia dengan yang komputer.Sesuai dipakai dengan bidang batasannya, leksikal. Dalam unsur morfologi bahasa hal ini komputer yang istilah merupakan kata atau gabungan kata diambil dari bahasa Inggris. Penggunaan yang secara cermat mengungkapkan suatu unsur bahasa asing pada gejala ini terjadi konsep, proses, keadaan, atau sifat yang dengan penyerapan kata atau istilah bahasa khas dalam bidang tertentu (Alwi, 2000: lain 1). bidang Penyerapan tersebut dilakukan dengan komputer adalah kata atau gabungan kata mengambil begitu saja untuk mengganti Dengan demikian istilah ke dalam bahasa Indonesia. suatu kata atau mengambil dengan dan mencari bahan pelajaran juga penyesuaian struktur bahasa Indonesia. diselesaikan dengan komputer di warnet. Kata diclose misalnya, berasal dari kata Bila close antarpemakai, (Inggris) yang dalam istilah tidak terjadi kesepahaman penggunaan ini dapat bahasa komputer berarti a command that mean komputer menimbulkan the program has finished accessing a kekacauan dalam berbahasa di lingkungan particular file or device (Collin, 2004: 66). tertentu, khususnya sekolah. Dilihat dari usaha pengembangan Di pihak lain, Satria mengartikan kata close ini sebagai perintah untuk menutup bahasa, interferensi sebuah file agar tidak dapat dibaca oleh rahmat, sebab program komputer suatu mekanisme yang sangat penting (2010:31). Kata diclose tersebut dipakai untuk memperkaya dan mengembangkan untuk mengganti kata ditutup untuk segala suatu bahasa untuk mencapai taraf sebagai situasi. bahasa ataupun Kata pengguna close langsung diberi yang merupakan interferensi sempurna suatu merupakan untuk dapat imbuhan di-, padahal dalam bahasa aslinya digunakan dalam segala bidang kegiatan (Inggris) tidak ada imbuhan di-. (Hocket Kebiasaan menggunakan kosakata dalam Chaer, 2004: 126). Berkenaan dengan hal tersebut, agar khas komputer ini tidak akan menjadi interferensi masalah bila penggunaan kata-kata itu mendatangkan hasil yang baik perlu hanya dikelola dengan baik pula. terbatas ketika menghadapi bahasa Salah komputer. Akan tetapi gejala yang muncul komputer satu cara dapat mengelola adalah kosakata komputer muncul pada interferensi bahasa setiap kegiatan. Di sekolah-sekolah gejala dengan mengadakan ini muncul dipakai oleh sebagian besar penggunaan istilah komputer tersebut. warga sekolah pada semua kegiatan. Penelitian mengenai penggunaan istilah Bahkan kegiatan olah raga di lapangan pun komputer perlu dilakukan agar tidak yang jauh dari komputer, kosakata khas terjadi komputer seringkali digunakan. Hal ini tak kemubadziran kata,dan tumpang tindih lepas dari komputerisasi yang dilakukan makna sekolah.Siswa dari Indonesia dan istilah komputer yang komputer. Setiap ruang di sekolah terdapat sebagian besar berasal dari bahasa Inggris. komputer, guru mengajar dengan media Hal komputer, memperkaya kasanah kata juga untuk tak siswa pernah lepas mengerjakan tugas dengan komputer, bahkan kerja kelompok kesalahan antara ini komputer penelitian penggunaan istilah dilakukan adalah dalam selain kata, bahasa untuk menjaga kewibawaan bahasa Indonesia leksikal bahasa komputer yang terjadi di sebagai bahasa nasional. SMP Negeri 3 Purwokerto. Penelitian Di Sekolah Menengah Pertama tentang interferensi leksikal sudah banyak gejala interferensi bahasa komputer ini dilakukan, sudah tak dapat dihindari lagi. Hal tersebut interferensi karena aturan dalam berbahasa tidak sepengetahuan seperti pada aturan kehidupan lain yang dilakukan. Hal-hal yang akan diteliti dapat dipola dan dikendalikan dengan meliputi deskripsi istilah komputer yang kebijakan. Interferensi leksikal bahasa dipakai warga sekolah baik guru maupun komputer ini mewarnai kegiatan berbahasa siswa setiap pemahaman harinya. Penggunaan kosakata akan tetapi penelitian bahasa komputer leksikal penulis dan belum intensitasnya, siswa dan terhadap komputer banyak dilakukan baik pada komputer, penggunaan bahasa tulis maupun bahasa penerapan istilah komputer. Hasil lisan.Bila dilihat sekilas dari kemajuan tingkat penelitian pernah tingkat istilah kemampuan ini akan berbahasa, penggunaan istilah komputer memberikan informasi tentang intensitas dapat dikatakan merupakan kemajuan penggunaan berbahasa karena menjadi lebih istilah bahasa Indonesia pengaruhnya kaya dengan rekomendasi komputer serta suatu dan memberikan kata atau istilah bertambahistilah yang dipakai. Namun komputer layak dipakai dalam bahasa demikian, bila ditelaah lebih jauh menurut Indonesia atau tidak. Dua hal tersebut asumsi penulis tidak semua penggunaan sangat istilah komputer tersebut efektif. Banyak peningkatan kemampuan berbahasa siswa warga sekolah komputer tanpa penting menggunakan istilah karena mengetahui makna diakibatkan untuk gangguan berbahasa oleh interferensi tepat yang dihindari.Harapan akhir dari penelitian ini sebenarnya tidak perlu karena sudah ada nantinya adalah semakin berwibawanya padanannya yang lebih tepat dalam bahasa bahasa Indonesia. Dengan menyeleksi Indonesia.Realita berbahasa tersebut yang istilah komputer, kata yang memang dijadikan dasar untuk menetapkan Sekolah diperlukan Menengah Pertama (SMP) sebagai subjek memperkaya dan sebaliknya kata yang penelitian ini. tidak efektif tidak perlu diserap untuk istilah Dalam penelitian ini penulis akan memfokuskan bahasan pada interferensi dapat efektif bahasa komputer penggunaan tidak yang dasarnya sehingga penggunaannya tidak atau yang mendukung diambil dapat untuk membuktikan bahwa bahasa Indonesia bisa mandiri. Berdasarkan kecenderungan sejumlah istilah komputer yang sudah penggunaan bahasa komputer di sekolah digunakan seperti yang diuraikan di atas, diperoleh berpengaruh pada penggunaan bahasa beberapa tutur bagi pemakainya. permasalahan yang akan secara umum dan sangat Bahasa komputer merupakan gejala dibahasa pada tulisan ini, yaitu: 1. Bentuk interferensi leksikal bahasa baru dalam berbahasa.Kehadirannya tidak komputer apa saja yang terjadi dalam dapat kegiatan berbahasa di sekolah? “bahasa sejenis” yang sering muncul 2. Seberapa besar tingkat kemampuan siswa dalam memahami bahasa besar menerapkan kemampuan istilah-istilah siswa komputer dalam berbahasa? 4. Seberapa besar tingkat efektivitas dengan kehadiran sebagai akibat perkembangan teknologi, seperti bidang kedokteran, bidang teknik, bidang komputer yang dipakai di sekolah? 3. Seberapa disamakan persurat-kabaran, pemerintahan, dan bidang sebagainya.Bidang- bidang itu hanya melahirkan kosakata khusus sebagai istilah karena hanya dipakai khusus pada bidang yang interferensi leksikal bahasa komputer bersangkutan.Sedangkan pada penggunaan bahasa Indonesia di komputer meluas pemakaiannya tidak sekolah? hanya dipakai oleh teknisi atau pengguna Yang dimaksud dengan bahasa komputer pada merupakan tulisan bahasa ini komputer bukan pada kosakata komputer saja, melainkan sudah digunakan lintas bidang dengan berbagai perluasan dan pergeseran makna. umumnya. Secara umum, kita mengenal Munculnya bahasa komputer juga bahasa komputer adalah istilah alternatif tidak berkaitan dengan dialek tertentu dan lebih luas cakupannya dari pada istilah sehingga tidak dapat dikategorikan sebagai bahasa varian dialek. Bahasa komputer lebih erat pemrograman digunakan. Bahasa yang biasa pemrograman kaitannya dengan sikap bahasa merupakan bagian dari bahasa komputer, penggunanya. Kebiasaan menggunakan demikian halnya dengan jenis bahasa kosakata khas komputer ini barangkali lainnya. Contohnya, HTML adalah suatu tidak bahasa markah dan bahasa komputer, tapi penggunaan kata-kata itu hanya terbatas secara tradisional tidak dianggap sebagai ketika menghadapi komputer. Akan tetapi bahasapemrograman.(http://id.wikipedia. gejala yang muncul adalah kosakata org/wiki/Bahasa_Komputer). Bahasa komputer digunakan pada setiap kegiatan. komputerpada adalah Di sekolah-sekolah gejala ini muncul makalah ini akan menjadi masalah bila dipakai oleh sebagian besar warga sekolah berupa kecenderungan kosakata komputer pada semua kegiatan.Bahkan kegiatan olah yang dipakai guru dan siswa dalam raga di lapangan pun yang jauh dari beraktivitas baik di dalam maupun di luar komputer, kelas. kosakata khas komputer seringkali digunakan. Hal ini tak lepas dari METODE PENELITIAN komputerisasi yang dilakukan sekolah. Siswa tak pernah lepas dari komputer. Setiap ruang di sekolah terdapat komputer, guru mengajar dengan media komputer, siswa mengerjakan tugas dengan komputer, bahkan kerja kelompok dan mencari bahan pelajaran juga diselesaikan Bahasa komputer muncul dapat dikatakan sebagai bentuk interferensi. Menurut Chaer (2004: 126), kontribusi interferensi adalah dalam bidang kosakata. Bahasa-bahasa yang mempunyai latar belakang sosial budaya dan pemakaian yang luas seperti bahasa Inggris, serta mempunyai kosakata yang relatif sangat banyak, akan banyak memberi kontribusi kepada bahasa-bahasa yang berkembang termasuk bahasa Indonesia. Hanya saja kontribusi interferensi bahasa komputer ini banyak memunculkan katakata yang sebenarnya tidak perlu diambil oleh bahasa Indonesia karena sudah ada melakukan penelitian dengan mengobservasi dan ‘merekam’ aktivitas berbahasa antara guru dan siswa dalam beberapa kegiatan menggunakan dua macam teknik pengumpulan data, yaitu teknik observasi dan teknik tes. Tes yang dilakukan sebanyak dua kali, yaitu tes pemahaman demikian ada tiga alat atau instrumen pengumpul data yang digunakan.Teknik pengumpulan data tersebut digunakan secara urut dari segi waktu.Artinya, instrumen pertama digunakan sebagai pedoman penyusunan instrumen kedua dan instrumen kedua digunakan untuk pedoman penyusunan instrumen ketiga. Observasi merupakan langkah awal dalam penelitian ini.Observasi digunakan peneliti untuk mendata istilah komputer yang digunakan warga sekolah, baik guru maupun siswa, dalam kurun waktu yang ditetapkan. Seluruh istilah komputer yang muncul dalam rentang waktu itu dicatat dalam lembar observasi.Pendataan kata ini padanannya yang sudah baku. Penulis mengenai objek telaah, penelitian ini kata dan tes penerapan kata.Dengan dengan komputer di warnet. kosakata Untuk memperoleh data yang lengkap di sekolah penulis. Temuan yang penulis paparkan diikuti dengan kalimat yang memuat kata tersebut dan setting (waktu dan peristiwa) kalimat itu ditemukan.Seluruh kata yang ditemukan kemudian dibuat frekuensi pemunculannya untuk menentukan data kata, yaitu 50 pemunculannya kata yang frekuensi tinggi.Untuk mendata seluruh istilah komputer yang ditemukan, digunakan instrumen berupa menentukan persentase pemahaman responden terhadap tiap kata. Menerapkan lembar kata berarti kemampuan responden membuat kalimat observasi. Memahami kemampuan e. menganalisis jawaban responden untuk berarti dengan menggunakan kata atau istilah memberikan komputer. Dengan demikian tes penerapan kata responden makna suatu kata atau istilah komputer. kata Dengan demikian, tes pemahaman kata membuat kalimat menggunakan kata atau menguji kemampuan siswa memberikan istilah komputer.Respondendiberi tugas makna sebuah kata komputer. Teknik tes untuk pemahaman kata ini dilakukan setelah menggunakan kata yang telah dimaknai teknik observasi selesai. Kata tes diambil pada tes pemahaman kata (Tes 1). Tiap dari hasil observasi terhadap kalimat yang kata dibuat satu kalimat sehingga jumlah di dalamnya memuat kata atau istilah kalimat sama dengan jumlah kata, yaitu 50 komputer. Kata yang muncul dan terpilih kalimat. dari hasil observasi dijadikan bahan untuk menyusun tes pemahaman komputer.Pertanyaan berupa bahasa perintah memberikan makna istilah komputer yang diteskan. Jumlah kata tes dalam instrumen menguji kemampuan membuat responden kalimat dengan Secara terperinci langkah-langkah yang ditempuh pada tes penerapan kata ini adalah sebagai berikut: a. mendaftar kata-kata tes yang akan diujikan, b. menyusun tabel instrumen yang di ini adalah 50 buah. Secara terperinci langkah-langkah yang ditempuh pada tes pemahaman kata dalamnya memuat kata tes lampiran 1.3.), ini adalah sebagai berikut: c. melaksanakan tes penerapan kata, a. mendaftar kata-kata tes yang akan d. mengoreksi jawaban responden, diujikan, e. menganalisis jawaban responden untuk b. menyusun tabel instrumen yang di dalamnya (lihat memuat kata tes (lihat menentukan persentase penerapan responden terhadap tiap kata. lampiran 1.2.), c. melaksanakan tes pemahaman kata, d. mengoreksi jawaban responden, Hasil kemampuan dari observasi siswa dan memahami tes dan menerapkan bahasa komputer tersebut kemudian digunakan untuk membuat penyimpulan hasil dan rekomendasi.Hasil dari tes 1 dan tes 2 dicari rata-ratanya. Rata-rata persentase pemahaman HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bentuk Interferensi Bahasa Komputer efektivitas Seperti telah disebutkan di atas, interferensi bahasa komputer. Artinya, bahasa merupakan sistem kebiasaan. Hal angka tersebut menunjukkan sebuah istilah ini komputer dinyatakan efektif untuk diakui komputer di sekolah. saja yang menguasai tersebut atau merupakan tidak. diperoleh angka Angka tersebut menentukan keefektifan yang digunakan untuk penyimpulan terbukti bahasa ini. Penyimpulan penentuan sebuah kata dapat dipahami Atau Bahasa dan berupa munculnya dengan bahasa kata lain penguasaan kosakata komputer bagi digunakan rekomendasi. dari komputer oleh mereka muncul yang dan sering menggunakan perangkat komputer. Dari observasi yang penulis lakukan, pada siswa atau tidak. Pemahaman siswa ini awalnya hanya guru dan siswa yang sering diukur dengan membandingkan dengan menggunakan KKM yang ditentukan. Kata yang angka komputer lebih baik dibandingkan dengan efektivitas interferensinya di bawah KKM mereka yang jarang atau tidak pernah berarti ‘tidak dipahami siswa’ sedangkan menggunakan komputer. Guru yang sering kata menggunakan yang angka keefektifan interferensinya sama atau lebih dari KKM diangap ‘dipahami siswa’. Berdasarkan hasil analisis pemahaman kata tersebut ditentukan rekomendasinya. Suatu kata direkomendasikan komputer banyak menggunakan kosakata yang biasa dipakai dalam bidang komputer dalam percakapan dengan siswanya. kosakata atau digunakan guru Beberapa istilah dan temuan yang siswa sering ternyata beraneka macam bentuk dan maknanya. dikembangkan atau ditolak dan tidak Dari hasil observasi ditemukan 50 kata dipakai. Pengolahan data, penyimpulan atau istilah komputer yang mempunyai dan frekuensi penggunaan tinggi. Hasilnya ini dipakai pengguna dan rekomendasi untuk komputer diikuti pelaporan hasil secara menyeluruh. dengan dapat dilihat pada tabel berikut ini. Penggunan Bahasa Komputer No. 1 2 3 4 Istilah Save Copy paste Cancel Browsing Frekuensi 24 24 23 23 Variasi Penggunaan copy, kopy No. 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 Istilah Cut Edit Insert Border Undo Size Hard copy Zoom Margin Layout Full screen Delete Move Email Font Spasi rangkap Pentium satu Install Loading Centrino Casing Access Background Anti-virus Caps lock Download Error Click Feature Title Hotspot Beep Link Address Dial Application Memory Cluster Laptop Open Password Frekuensi 23 23 23 22 22 22 22 22 19 19 18 18 18 18 16 16 16 16 15 14 14 14 13 13 11 10 10 9 9 9 9 9 8 8 8 8 6 6 6 6 6 Variasi Penggunaan Delet instal loding Akses Klik Fitur Titel Adres Deal aplikasi memori kluster No. 46 47 48 49 50 Istilah Frekuensi Variasi Penggunaan 5 4 4 3 3 berasal dari bahasa komputer dipindahkan Blink Wallpaper Hang Frame Soft copy Lima puluh kata atau istilah hasil observasi di atas menunjukkan aneka bentuk dan makna istilah komputer yang dapat dikategorikan menjadi beberapa jenis. dan dengan penyesuaian seperlunya. Penyesuaian dapat diartikan berubah bentuk atau maknanya sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia. Istilah komputer yang termasuk dalam kategori Berdasarkan proses interferensinya, terdapat dua bentuk interferensi yang ditemukan. substitusi ini adalah: pentium satu, install, loading, centrino, casing, access, click, link, dial, application, memory, dan hang. Importasi Istilah-istilah tersebut dalam pemakaian Importasi merupakan bentuk interferensi leksikal dimana kata yang bahasa Indonesia di sekolah mengalami perubahan bentuk atau makna. diambil berasal dari bahasa komputer dipindahkan dan dipakai secara utuh ke dalam dipakai bahasa Indonesia tanpa ada Berdasarkan jenis maknanya, terdapat dua bentuk interferensi yang ditemukan. perubahan bentuk dan makna. Istilah komputer yang termasuk dalam kategori Istilah komputer bermakna leksikal importasi ini adalah: save, copy paste, cancel, browsing, cut, edit, insert , border, undo, size, hard copy, zoom, margin, layout, full screen, delete, move, email, font, spasi rangkap, background, antivirus, capslock, download, error, feature, title, hotspot, beep, address, cluster, laptop, open, password, blink, wallpaper, frame, dan soft copy. unsur bahasa sebagai lambang benda, peristiwa, dan sebagainya (Sugono, 2008: 864). Dengan kata lain makna leksikal merupakan makna kata berdasarkan kamus, makna sesuai dengan makna dasar kata. Bentuk istilah komputer yang bermakna leksikal adalah:save, copy paste, cancel, browsing, cut, edit, insert , border, Substitusi Substitusi Makna leksikal merupakan makna undo, size, hard copy, zoom, margin, merupakan bentuk interferensi dimana kata yang diambil layout, delete, background, move, anti-virus, email, font, capslock, download, error, feature, title, hotspot, Kelima puluh istilah tersebut beep, address,dial, application, memory, merupakan kata yang pemunculannya cluster, laptop, open, password, blink, memiliki frekuensi tertinggi berdasarkan wallpaper, frame, dan soft copy. observasi penggunaan bahasa komputer. Istilah-istilah komputer tersebut kemudian Istilah komputer bermakna gramatikal Makna gramatikal merupakan makna yang didasarkan atas diterapkan dan diujikan kepada siswa responden dalam bentuk tes. hubungan antara unsur-unsur bahasa dalam satuan Tes Pemahaman yang lebih besar misalnya hubugan antara Pada bagian ini disajikan hasil tes 1 kata dan kata lain dalam frasa atau klausa berupa uji pemahaman kata. Tes ini (Sugono, makna menyangkut pemahaman siswa terhadap gramatikal merupakan makna kata yang istilah komputer. Dengan kata lain tes ini didasarkan pada unsur gramatiknya atau menguji kemampuan siswa memahami makna setelah digunakan dalam kalimat. istilah komputer yang dipakai dalam Kata dalam kelompok ini sebenarnya juga kegiatan berbahasa di sekolah. Setelah mempunyai makna leksikal, tetapi dalam diadakan tes hasilnya dianalisis dengan konteks kalimat tertentu juga bermakna statistik lain. menghasilkan 2008: Bentuk 864). istilah Jadi komputer yang bermakna gramatikal adalah: full screen, inferensial sederhana persentase yang pemahaman siswa terhadap sebuah istilah komputer spasi rangkap, pentium satu, install, Hasil analisis pemahaman siswa loading, centrino, casing, click, link, dan terhadap istilah komputer dapat dilihat hang. pada tabel berikut ini. Pemahaman Bahasa Komputer No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Istilah Save Delete Open Size Zoom Cancel Casing Access Address Password Cut ∑X1 40 40 40 39 38 37 37 37 37 37 36 Ẋ (1) (%) 100,00 100,00 100,00 97,50 95,00 92,50 92,50 92,50 92,50 92,50 90,00 No. Istilah 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 Loading Title Frame Insert Hang Move Pentium satu Centrino Copy paste Full screen Error Caps lock Background Dial Memory Email Font Edit Anti-virus Download Laptop Undo Click Browsing Margin Link Install Application Cluster Border Layout Hard copy Beep Feature Wallpaper Softcopy Hotspot Spasi rangkap Blink ∑X1 36 36 36 35 35 33 33 33 32 32 31 29 27 27 27 26 26 25 25 25 25 24 24 22 22 22 21 21 21 18 18 17 15 14 12 12 11 8 4 Rata-rata Hasil pemahaman siswa terhadap Ẋ (1) (%) 90,00 90,00 90,00 87,50 87,50 82,50 82,50 82,50 80,00 80,00 77,50 72,50 67,50 67,50 67,50 65,00 65,00 62,50 62,50 62,50 62,50 60,00 60,00 5500 55,00 55,00 52,50 52,50 52,50 45,00 45,00 42,50 37,50 35,00 30,00 30,00 27,50 20,00 10,00 67,90 hasilnya bervariasi untuk setiap kata objek. bahasa komputer berupa kemampuan Dari 50 kata objek yang diujikan hanya 3 siswa memberi makna kata.Setelah kata yang dikuasai oleh seluruh siswa, diadakan tes pemahaman, ternyata yaitu kata save, delete, dan open.Tiga kata itu dikuasai seluruh siswa fullscreen (80,00), error (77,50),dan (100%) caps lock (72,50). sehingga data ini sesuai dengan hasil observasi yang menyatakan tiga kata itu d. Sebanyak 9 kata dikuasai oleh 61-70 mempunyai frekuensi pemakaian yang % siswa, yaitu kata background tinggi.Sebaliknya, tingkat (67,50), dial (67,50), memory (67,50), penguasaan siswa rendah adalah kata blink email (65,50), font (65,00), edit (10%). Kata ini hanya dikuasai oleh 4 (62,50), anti-virus (62,50), download siswa dan hal ini juga sesuai dengan hasil (62,50), dan laptop (62,50). observasi yang kata yang menyatakan tingkat e. Sebanyak 8 kata dikuasai oleh 51-60 % siswa, yaitu kata undo (60,00), click penggunaaan kata blink ini rendah. Rata-rata tingkat pemahaman kata (60,00), browsing (55,00), margin ini sebanyak 67,90 %. Artinya jumlah (55,00), link (55,00), install (52,50), siswa yang memahami makna istilah application komputer ini sebanyak rata-rata 67,90 %. (52,50). Kenyataan ini tentu saja belum berhasil f. (52,50), dan cluster Sebanyak 3 kata dikuasai oleh 41-50 memenuhi kriteria ketuntasan minimal % siswa, yaitu kata border (45,00), yang ditetapkan, yaitu 70%. Bila ditelaah layout (45,00), dan hard copy (42,50). rentang penguasaannya, akan ditemukan g. Sebanyak 2 kata dikuasai oleh 31-40 hasil sebagai berikut. % siswa, yaitu kata beep (37,50)dan a. kata feature (35,00). Sebanyak 10 kata dikuasai oleh 91100 % siswa, yaitu kata save (100), % siswa, zoom (95,00), cancel (92,50), casing (30,00), soft copy (30,00) dan hotspot (92,50), (27,50). access (92,50), address i. yaitu kata wallpapaer Sebanyak 1 kata dikuasai oleh 11-20 Sebanyak 9 kata dikuasai oleh 81- 90 % siswa, yaitu kata spasi rangkap % siswa, yaitu kata cut ( (90,00), (20,00). loading (90,00), title (90,00), frame (90,00), insert (87,50), hang (87,50), move (82,50), pentium satu (82,50), c. Sebanyak 3 kata dikuasai oleh 21-30 delete (100), open (100), size (97,50), (92,50), dan password (92,50). b. h. j. Sebanyak 1 kata dikuasai oleh 1-10 % siswa, yaitu kata blink (10,00). Bila dilihat dari jumlah kata yang dan centrino (82,50). dipahami responden, data menunjukkan Sebanyak 4 kata dikuasai oleh 71-80 bahwa penguasaan siswa terhadap makna % siswa, yaitu kata copy paste(80,00), istilah komputer masih di bawah kriteria ketuntasan minimal yang dipersyaratkan. Rata-rata tingkat pemahaman responden komputer dalam kalimat. Dengan kata lain 67,90%, jumlah istilah yang dikuasai lebih tes dari 23 membuat kalimat dengan mengunakan sedangkan istilah yang dipahami kurang istilah komputer yang dipakai dalam dari 70% responden sebanyak 27. Hal kegiatan berbahasa di sekolah. Setelah tersebut bermakna bahwa tidak semua diadakan tes hasilnya dianalisis dengan istilah komputer yang dipakai dalam statistik berbahasa Indonesia sehari-hari di sekolah menghasilkan dipahami maknanya oleh pemakai bahasa. siswa menerapkan istilah komputer 70% responden sebanyak ini menguji kemampuan inferensial sederhana persentase siswa yang kemampuan Hasil analisis pemahaman siswa Tes Penerapan Bagian ini menyajikan hasil tes 2 berupa terhadap penerapan istilah komputer dapat uji penerapan kata. Tes ini menyangkut dilihat pada tabel berikut ini. kemampuan siswa menerapkan istilah .Penerapan Bahasa Komputer No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 Istilah Save Delete Email Edit Casing Error Cancel Address Open Frame Cut Download Hotspot Memory Laptop Copy paste Size Pentium satu Wallpaper Zoom Loading Access Background Anti-virus Hang Click ∑X2 39 39 39 38 38 38 37 37 37 37 36 36 36 36 36 35 35 35 35 34 34 34 34 34 34 33 Ẋ (2) (%) 97,50 97,50 97,50 95,00 95,00 95,00 92,50 92,50 92,50 92,50 90,00 90,00 90,00 90,00 90,00 87,50 87,50 87,50 87,50 85,00 85,00 85,00 8500 85,00 85,00 82,50 No. Istilah 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 Feature Title Password Insert Font Install Centrino Application Browsing Border Spasi rangkap Softcopy Link Move Hard copy Margin Dial Layout Full screen Cluster Undo Beeb Capslock Bink Ẋ (2) (%) 82,50 82,50 82,50 80,00 77,50 77,50 77,50 77,50 75,00 75,00 75,00 72,50 70,00 67,50 62,50 62,50 62,50 60,00 57,50 55,00 52,50 47,50 32,50 5,00 78,20 ∑X2 33 33 33 32 31 31 31 31 30 30 30 29 28 27 25 25 25 24 23 22 21 19 13 2 Rata-rata Hasil penerapan bahasa komputer berupa kemampuan aplikasinya rendah adalah kata blink (5%). siswa Kata ini hanya berhasil diterapkan oleh 2 mengaplikasikan istilah komputer dalam siswa dan hal ini juga sesuai dengan hasil kalimat. Setelah diadakan tes penerapan, observasi ternyata hasilnya bervariasi untuk setiap penggunaaan kata blink ini rendah. yang menyatakan tingkat kata objek. Dari 50 kata objek yang Rata-rata tingkat penerapan kata ini diujikan tidak ada kata yang berhasil sebanyak 78,20 %. Artinya jumlah siswa diterapkan oleh seluruh siswa (100%). yang mampu menerapkan istilah komputer Nilai paling tinggi adalah 97,50% (39 ini sebanyak 78,20 %. Data tersebut siswa) untuk kata save, delete, dan email. menunjukkan bahwa tingkat penerapan Persentase tiga kata itu sesuai dengan hasil istilah komputer telah berhasil memenuhi observasi yang menyatakan tiga kata itu kriteria mempunyai frekuensi pemakaian yang ditetapkan, tinggi. Sebaliknya, kata yang tingkat ketuntasan minimal yang yaitu 70%. Bila ditelaah rentang aplikasinya, akan ditemukan hasil e. Sebanyak 4 kata berhasil diterapkan sebagai berikut. oleh 51-60 % siswa, yaitu kata layout a. Sebanyak 10 kata berhasil diterapkan (60,00), fullscreen (57,50), cluster oleh 91-100 % siswa, yaitu kata save (55,00), danundo (52,50). (97,50), delete (97,50), email (97,50), edit (95,00), casing (95,00), cancel (92,50), Sebanyak 1 kata berhasil diterapkan oleh 41-50 % siswa, yaitu kata beep (95,00),error (47,50). address (92,50), open (92,50), dan frame b. f. g. Sebanyak 1 kata berhasil diterapkan (92,50). oleh 31-40 % siswa, yaitu kata Sebanyak 19 kata berhasil diterapkan capslook (32,50). oleh 81- 90 % siswa, yaitu kata cut h. Sebanyak 1 kata berhasil diterapkan (90,00), download (90,00), hotspot oleh 1-10 % siswa, yaitu kata blink (90,00), (5,00). memory (90,00), laptop Bila dilihat dari jumlah kata yang (90,00), copy paste (87,50), size (87,50), pentium wallpaper loading (87,50), (85,00), d. (87,50), diterapkan responden, data menunjukkan zoom (85,00), bahwa access (85,00), penerapan penguasaan siswa istilah terhadap komputer sudah virus memenuhi kriteria ketuntasan minimal (85,00), hang (85,00), click (82,50), yang dipersyaratkan. Rata-rata tingkat feature (82,50), title (82,50), dan penerapan responden password (82,50). istilah yang berhasil diaplikasikan lebih Sebanyak 9 kata berhasil diterapkan dari oleh 71-80 % siswa, yaitu kata insert sedangkan (80,00), font (77,50), install (77,50), kurang dari 70% responden sebanyak 11. centrino (77,50), application (77,50), Hal tersebut bermakna bahwa sebagian browsing (75,00), border (75,00), besar istilah komputer yang dipakai dalam spasi rangkap (75,00), dan soft copy berbahasa Indonesia sehari-hari di sekolah (72,50). dapat diterapkan dan dikembangkan. background c. satu Sebanyak (85,00), 5 kata anti 70% 78,20%, jumlah responden istilah sebanyak yang 39 diaplikasikan berhasil diterapkanoleh 61-70 % siswa, yaitu kata link (70,00), move (67,50), hard Efektivitas interferensi leksikal Bagian ini menyajikan hasil copy (62,50), margin (62,50), dan dial penggabungan tes 1 dan tes 2 yang (62,50). menentukan tingkat interferensi. Tingkat interferensi menunjukkan efektivitas interferensi leksikal bahasa komputer terhadap penggunaan bahasa Indonesia di sekolah. Semakin besar angka interferensi yang dicapai sebuah kata semakin besar pula kecenderungan kata itu dipahami dan digunakan. Penghitungan angka Keterangan: Ẋ : Rata-rata (efektivitas interferensi) Ẋ (1) : Rata-ratahasil uji pemahaman kata Ẋ(2) : Rata-ratahasil uji penerapan kata N : Jumlah responden interferensi dianalisis dengan statistik Hasil inferensial sederhana dengan rumus: penghitungan interferensileksikan ẊKata A = bahasa Efektivitas Interferensi Bahasa Komputer KATA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 Save Delete Open Casing Cancel Size Address Frame Cut Zoom Access Loading Password Error Title Hang Pentium satu Copy paste Insert Email Centrino Edit Memory Background Download komputer dapat dilihat pada tabel berikut ini. Ẋ (1) + Ẋ (2) X 100% 2N No angka ∑X1 ∑X2 100.00 100.00 100.00 92.50 92.50 97.50 92.50 90.00 90.00 95.00 92.50 90.00 92.50 77.50 90.00 87.50 82.50 80.00 87.50 65.00 82.50 62.50 67.50 67.50 62.50 97.50 97.50 92.50 95.00 92.50 87.50 92.50 92.50 90.00 85.00 85.00 85.00 82.50 95.00 82.50 85.00 87.50 87.50 80.00 97.50 77.50 95.00 90.00 85.00 90.00 X Kata (%) 98.75 98.75 96.25 93.75 92.50 92.50 92.50 91.25 90.00 90.00 88.75 87.50 87.50 86.25 86.25 86.25 85.00 83.75 83.75 81.25 80.00 78.75 78.75 76.25 76.25 No 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 KATA Laptop Move Anti-virus Font Click Full screen Browsing Install Dial Application Link Border Margin Feature Hotspot Wallpaper Undo Cluster Hard copy Layout Caps lock Soft copy Spasi rangkap Beep Blink Rata-rata ∑X1 ∑X2 62.50 82.50 62.50 65.00 60.00 80.00 55.00 52.50 67.50 52.50 55.00 45.00 55.00 35.00 27.50 30.00 60.00 52.50 42.50 45.00 72.50 30.00 20.00 37.50 10.00 67,90 90.00 67.50 85.00 77.50 82.50 57.50 75.00 77.50 62.50 77.50 70.00 75.00 62.50 82.50 90.00 87.50 52.50 55.00 62.50 60.00 32.50 72.50 75.00 47.50 5.00 78,20 Tingkat interferensi menunjukkan efektivitas interferensi leksikal bahasa X Kata (%) 76.25 75.00 73.75 71.25 71.25 68.75 65.00 65.00 65.00 65.00 62.50 60.00 58.75 58.75 58.75 58.75 56.25 53.75 52.50 52.50 52.50 51.25 47.50 42.50 7.50 73,05 menggabungkan hasil tes pemahaman dan tes penerapan kata. komputer terhadap penggunaan bahasa Hasil yang diperoleh dari rata-rata Indonesia di sekolah. Tingkat interferensi tes pemahaman dan tes penerapan kata ini yang tinggi menunjukkan bahwa sebuah menunjukkan variasi tingkat interferensi istilah komputer berpengaruh dan efektif pada setiap istilah. Rata-rata tingkat digunakan dalam berbahasa. Sebaliknya, interferensi adalah 73,05. Ini berarti bahwa tingkat interferensi menunjukkan bahwa yang rendah sebuah istilah komputer tidak efektif digunakan. Tingkat interferensi diperoleh dengan 73,05% responden efektif menggunakan istilah komputer. Indikator efektif adalah siswa mampu memberi makna kata dan mampu membuat kalimat dengan menggunakan istilah tersebut. Adapun istilah- istilah yang termasuk tidak efektif dalam penggunaan Dari 50 istilah, tidak ada satu kata berbahasa di sekolah adalah: browsing, pun yang mempunyai nilai interferensi border, undo, hard copy, margin, layout, sempurna atau 100. Nilai interferensi fullscreen, paling tinggi adalah 98,75 pada kata save capslock, feature, hotspot, beep, link, dial, dan delete sedangkan nilai terendah 7,50 pada kata blink. Dengan demikian kata save dan delete merupakan istilah komputer yang paling efektif digunakan dalam berbahasa di sekolah karena hampir seluruh siswa dapat memahami makna dan menggunakan istilah tersebut dalam berbahasa. Di pihak lain, kata blink merupakan kata yang paling tidak efektif digunakan karena hampir seluruh siswa tidak memahami dan tidak dapat Secara terperinci istilah komputer yang efektif dalam penggunaan berbahasa di sekolah adalah: save, copy paste, cancel, cut, edit, insert, size, zoom, delete, move, email, font, pentium satu, loading, centrino, cassing, acces, background, antidownload, error, click, title, address, memory, laptop, open, password, hang, dan frame. Istilah-istilah tersebut selain mempunyai nilai keefektifan tinggi juga mempunyai tingkat popularitas pada penggunaan bahasa di sekolah. Artinya, istilah-istilah itu sering digunakan sehingga sangat familier bagi warga sekolah. rangkap, install, application, cluster, blink, wallpaper, dan softcopy. Istilah-istilah tersebut memiliki tingkat interferensi yang rendah (di bawah 70%) dan beberapa kata kurang populer. Dilihat dari perbandingan hasil nilai tes pemahaman dan tes penerapan, terdapat beberapa hasil yang variatif. Sebanyak 20 istilah, hasil tes pemahaman dan tes penerapan menunjukkan kesamaan dalam kategori di atas kriteria, yaitu kata: save, copy paste, cancel, cut, insert, zise, menggunakannya dalam berbahasa. virus, spasi zoom, delete, pentium satu, loading, centrino, casing, access, error, title, address, open, password, hang, dan frame.Istilah-istilah tersebut berarti benarbenar dikuasai siswa karena siswa dapat memahami makna dan menerapkan dalam berbahasa dengan berbagai variasi penggunaan. Sebanyak tiga istilah hasil tes pemahamannya penerapannya tinggi rendah. tetapi Istilah tes tersebut adalah full screen (pemahaman 80,00 penerapan 57,50), move (pemahaman 82,50 penerapan 67,50), dan caps lock (pemahaman 72,50 penerapan 32,50). Data ini menunjukkan bahwa siswa sebenarnya memahami makna istilah tetapi tidak hanya mampu menerapkan dan menggunakannya menerapkannya dalam berbahasa secara dalam berbahasa. Kesalahan yang terjadi benar. pada penerapan ketiga istilah tersebut penerapan pada kelompok istilah ini lebih terletak pada struktur kalimat yang salah banyak karena adanya anggapan makna sehingga makna istilah juga menjadi tidak yang tepat. maknanya dengan blank, undo disamakan Sebanyak 19 istilah menunjukkan sedikit siswa Kesalahan salah. yang mampu pemaknaan Kata blink dan disamakan dengan kembali, beep dianggap hanya hasil tes pemahaman rendah tetapi tes bermakna bunyi, penerapan tinggi. Kesembilanbelas istilah Alternatif ini itu adalah: browsing, edit, border, email, rekomendasi terhadap beberapa istilah font, spasi rangkap, install, background, komputer yang anti-virus, digunakan di download, click, feature, dan berupa sebagainya. solusi berkembang sekolah. dan dan Rekomendasi hotspot, link, application, memory, laptop, berupa masukan agar istilah tertentu wallpapaer, dan soft copy. Istilah-istilah diterima tersebut berarti tidak dipahami maknanya penggunaannya dalam bahasa Indonesia. oleh mampu Dalam penelitian ini yang menjadi patokan menggunakannya dalam berbahasa. Dalam rekomendasi adalah KKM mata pelajaran bahasa hal ini bisa saja terjadi bila bahasa Indonesia di sekolah objek, yaitu pembelajaran bahasa lebih menekankan 70. pada aplikasi daripada teorinya. Konsep efektivitas 70 atau lebih sebuah kata atau berbahasa seperti ini sesuai dengan hakikat istiah pembelajaran bahasa saat ini yang lebih dipergunakan menekankan bukan pada tentang bahasa berbahasa sedangkan bila angka efektivitas tetapi bagaimana cara berbahasa. kurang dari 70 dinyatakan ditolak untuk siswa tetapi mereka Kelompok lain adalah istilah yang atau Dengan ditolak demikian komputer dalam bila angka diterima untuk efektif dalam secara tidak digunakan. Berikut ini disajikan menunjukkan hasil tes pemahaman dan tes rekomendasi secara lengkap. penerapan sama dalam kategori di bawah Berdasarkan angka efektivitas kriteria. Kategori ini berjumlah delapan interferensi yang sudah dipaparkan dan istilah yang meliputi undo, hard copy, pedoman proses penyerapan istilah, dapat margin, diajukan beberapa alternatif tentang sikap layout, danblink.Kelompok beep, dial, istilah ini cluster, berarti selain tidak dipahami maknanya juga terhadap istilah komputer. Rekomendasi terhadap Istilah Komputer No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 Istilah Save Delete Open Casing Cancel Size Address Frame Cut Zoom Access Loading Password Error Title Hang Pentium satu Copy paste Insert Email Centrino Edit Memory Background Download Laptop Move Anti-virus Font Click Full screen Browsing Install Dial Application Link Border Margin Feature Hotspot Wallpaper Undo Cluster Hard copy Layout Efektivitas Interferensi 98.75 98.75 96.25 93.75 92.50 92.50 92.50 91.25 90.00 90.00 88.75 87.50 87.50 86.25 86.25 86.25 85.00 83.75 83.75 81.25 80.00 78.75 78.75 76.25 76.25 76.25 75.00 73.75 71.25 71.25 68.75 65.00 65.00 65.00 65.00 62.50 60.00 58.75 58.75 58.75 58.75 56.25 53.75 52.50 52.50 Pedoman Istilah Cocok Singkat Mudah √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ - Rekomendasi Diterima Diterima Diterima Diterima Diterima Diterima Diterima Diterima Diterima Diterima Diterima Diterima Diterima Diterima Diterima Diterima Diterima Diterima Diterima Diterima Diterima Diterima Diterima Diterima Diterima Diterima Diterima Diterima Diterima Diterima Ditolak Ditolak Ditolak Ditolak Ditolak Ditolak Ditolak Ditolak Ditolak Ditolak Ditolak Ditolak Ditolak Ditolak Ditolak No. 46 47 48 49 50 Istilah Caps lock Soft copy Spasi rangkap Beep Blink Efektivitas Interferensi 52.50 51.25 47.50 42.50 7.50 Pedoman Istilah Cocok Singkat Mudah √ √ - Rekomendasi Ditolak Ditolak Ditolak Ditolak Ditolak SIMPULAN DAN SARAN Bahasa komputer merupakan gejela berbahasa yang tumbuh di masyarakat, khususnya di sekolah-sekolah. Bahasa komputer tumbuh ditandai dengan digunakannya kosakata komputer dalam jumlah yang sangat signifikan pada setiap kegiatan di sekolah. Kegiatan yang menggunakan kosakata komputer ini tidak hanya terbatas pada pembelajaran komputer saja, melainkan pada hampir semua kegiatan. Bahasa komputer cenderung digunakan olah pihak yang pada mulanya menggunakan perangkat komputer, tetapi lama-lama bergeser penggunaannya pada semua anggota masyarakat berbahasa pada komunitas tertentu. Karena bahasa komputer ini sudah sangat mempengaruhi perilaku berbahasa di sekolah, beberapa hal perlu diperhatikan bagi pemakai bahasa komputer. Pertama, penggunaan bahasa komputer hendaknya memperhatikan lawan bicara agar tidak terjadi kesalahan dalam berkomunikasi.Ini disebabkan karena bahasa komputer baru berkembang dan masih ada pihak yang belummemahamikosakatakomputer. Kedua, kosakata yang sudah ada padanannya dalam bahasa Indonesia sebaiknya dikurangi penggunaannya untuk menjaga kewibawaan bahasa Indonesia. Ketiga, beberapa bentukan kosakata komputer yang tidak sesuai dengan kaidah morfologis dalam bahasa Indonesia hendaknya dihindarkan agar tidak terjadi kekacauan sistem morfologis. DAFTAR PUSTAKA Alwi, Hasan. 2000. (Panitia Pengembangan Bahasa Indonesia) Chaer, A. dan Agustina, L. 2004. Sosiolinguistik Perkenalan Awal. Jakarta: Rineka Cipta. Collin, S.M.H. 2004. Dictionary of Computing (Fifth Edition). London: Bloombury Publishing. Pedoman Umum Pembentukan Istilah. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. Satria, S. 2010. Kamus Istilah Komputer, Kumpulan Istilah Komputer Super Lengkap. Yogyakarta: Klik Media. Sumarsono. 2009. Sosiolinguistik. Yogyakarta: Sabda