KONTROVERSIAL RESTORASI GUMUK PASIR TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL MASYARAKAT (STUDI KASUS DI DUSUN GROGOL DESA PARANGTRITIS KECAMATAN KRETEK KABUPATEN BANTUL) SKRIPSI Oleh: Feni Dwimartanti NPM. 12144300051 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA 2016 KONTROVERSIAL RESTORASI GUMUK PASIR TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL MASYARAKAT (STUDI KASUS DI DUSUN GROGOL DESA PARANGTRITIS KECAMATAN KRETEK KABUPATEN BANTUL) SKRIPSI Diajukan kepada Universitas PGRI Yogyakarta untuk memenuhi salah satu persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Oleh: Feni Dwimartanti NPM. 12144300051 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA 2016 i ABSTRAK FENI DWIMARTANTI. Kontroversial Restorasi Gumuk Pasir terhadap Kehidupan Sosial Masyarakat (Studi Kasus di Dusun Grogol Desa Parangtritis Kecamatan Kretek Kabupaten Bantul). Skripsi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Yogyakarta, Juli 2016. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tanggapan masyarakat dan pemerintah terkait (cq Parangtritis Geomaritime Science Park) tentang restorasi gumuk pasir terhadap kehidupan sosial masyarakat di Dusun Grogol Desa Parangtritis Kecamatan Kretek Kabupaten Bantul. Penelitian kualitatif ini dilaksanakan di Dusun Grogol IX Desa Parangtritis Kecamatan Kretek Kabupaten Bantul. Subjek penelitian sebanyak delapan (8) orang yang terdiri atas Kepala Dusun Grogol IX, warga asli, warga pendatang, Ketua Kelompok Pengelola Pantai Cemoro Sewu, Ketua Kelompok Tambak Udang, Ketua kelompok tani pasir, Staf dari Parangtritis Geomaritime Science Park (PGSP). Analisis data menggunakan deskriptif dan deduktif dengan kajian naturalistik sehingga dapat menghasilkan kesimpulan berdasarkan dari data yang diperoleh. Metode pengumpulan data dengan menggunakan teknik wawancara, observasidan dokumentasi. Keabsahan data ditempuh dengan strategi triangulasi data yang lainnya. Hasil penelitian menghasilkan kesimpulan (1) terdapat tanggapan pro dan kontra dari masyarakat terkait program restorasi gumuk pasir, (2) serta tanggapan pro terkait program restorasi gumuk pasir dari pihak pemerintah (cq Parangtritis Geomaritime Science Park). Kata Kunci: Kontroversial, Restorasi ii ABSTRACT FENI DWIMARTANTI. Sandbank Restoration Controversy to the Society Social Life (Case Study in Grogol Village, Parangtritis Sub-district, Kretek District, Bantul Regency). Skripsi. Faculty of Teacher Training and Education of PGRI University of Yogyakarta, July 2016 The objective of this research is to know the society and local government respond (cq Parangtritis Geo-maritime Science Park) about sandbank restoration to the society social life in Grogol IX Village, Parangtritis Sub-district, Kretek District, Bantul Regency. This qualitative research was done in Grogol IX Village, Parangtritis Subdistrict, Kretek District, Bantul Regency. The research subject was eight (8) people that consist of Grogol IX village chief, native people, new comers, the head of Cemoro Sewu beach group manager, the head of shrimp group, the head of sand farmer goup, and Staf of Parangtritis Geomaritime Science Park (PGSP). Data analysis used descriptive and deductive with naturalistic approach so it can produced conclusion based on the data. Data method used interview, observation, and documentation. Data validity used other triangulation strategy. The research result concluded that (1) there are pro and contra from the society to the sandbank restoration program, (2) also pro respond of the sandbank restoration program from the local government (cq Parangtritis Geo-maritime Science Park). Keyword : Controversy, Restoration iii MOTTO DAN PERSEMBAHAN Motto: 1) “Sesungguhnya jika (kamu) bersyukur pasti kami akan menambah (nikmat) kepadamu. Dan jika kamu mengingkari (nikmat-KU) maka sesungguhnya asab-KU akan sangat pedih” (QS. Ibrahim ayat 7). 2) Jangan menunggu kesuksesan tanpa usaha dan doa (Penulis). Persembahan : Skripsi ini kupersembahkan kepada: 1. Kedua Orang Tuaku, kakak ku Resti, Budhe murtini, Bulek Martinah, Budhe Hartinah, Riska, Arifin, Diki, Nophi, Retno yang selalu mendoakan dan memberikan semangat untuk kesuksesanku. 2. Dosen-dosen Prodi PPKn yang telah memberikan ilmunya. 3. Kepala Desa Prangtritis, Kepala Dusun Grogol IX, Pihak Parangtritis Geomaritime Science Park serta narasumber yang telah memberikan informasi. 4. Teman-temanku Asti, Jilah, Tia, Rima, Erika, Furi, Wanti, Dita, Anita, Dina, Tantri, Agus, Eko, Samsul, Ukhti, Duri, Taufik, Yuli, Dani, Desita, Diah, Titis, Desi, Meila, Rina, Dapi, Endina, Ria. 5. Almamaterku vii KATA PENGANTAR Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga Penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “Kontroversial Restorasi Gumuk Pasir terhadap Kehidupan Sosial Masyarakat (Studi Kasus Di Dusun Grogol Desa Parangtritis Kecamatan Kretek Kabupaten Bantul)”. Karya ini merupakan tugas akhir yang berbentuk karya ilmiah untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar kesarjanaan S1 jalur skripsi pada Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Universitas PGRI Yogyakarta. Ucapan terimakasih Penulis ucapkan kepada: 1. Prof. Dr. Buchory MS, M.Pd, Rektor Universitas PGRI Yogyakarta, yang telah memberikan kesempatan kepada Penulis untuk menempuh studi di Universitas PGRI Yogyakarta. 2. Dra. Hj. Nur Wahyumiani, M.A, Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Yogyakarta, yang telah memberikan ijin untuk melaksanakan penelitian kepada penulis. 3. Yitno Pringgowijoyo, SH., M.H, Ketua Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Yogyakarta yang telah menyetujui judul skripsi. 4. Armansyah Prasakti, S.H., M.H,. Sp.N, Dosen Pembimbing skripsi yang telah memberikan bimbingan dan kelancaran dalam penyusunan skripsi ini. 5. Bapak Topo selaku Kepala Desa Parangtritis yang telah memberikan ijin penelitian dan memberikan informasi yang dibutuhkan Penulis. viii 6. Bapak Kamri Hadi selaku Kepala Dusun Grogol IX yang telah memberikan ijin tempat penelitian dan informasi yang dibutuhkan penulis. 7. Pihak Parangtritis Geomaritime Science Park yang telah memberikan ijin serta informasi yang dibutuhkan penulis. 8. Semua pihak yang telah membantu Penulis dalam kelancaran menyelesaikan penelitian ini. Skripsi ini dibuat secara maksimal, namun apabila masih terdapat kekurangan, Penulis menerima kritik dan saran dari berbagai pihak untuk perbaikan penulisan di masa mendatang. Penulis berharap karya ini dapat berguna bagi berbagai pihak, khususnya dalam ilmu-ilmu sosial. Yogyakarta, 21 Juli 2016 Penulis ix DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i ABSTRAK ....................................................................................................... ii ABSTRACT ...................................................................................................... iii HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................. iv HALAMAN PENGESAHAN DEWAN PENGUJI ....................................... v PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ...................................................... vi HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ............................................ vii KATA PENGANTAR .................................................................................... viii DAFTAR ISI ................................................................................................... x DAFTAR TABEL ............................................................................................ xii DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xiii DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xiv BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 1 A. Latar Belakang Masalah ............................................................ 1 B. Fokus Penelitian ......................................................................... 4 C. Rumusan Masalah ...................................................................... 4 D. Tujuan Penelitian ....................................................................... 5 E. Paradigma .................................................................................. 5 F. Manfaat Penelitian ..................................................................... 5 BAB II KAJIAN TEORI ............................................................................. 7 A. Kontroversial dan Restorasi ....................................................... 7 x B. Gumuk Pasir ............................................................................... 9 C. Kehidupan Sosial Masyarakat ................................................... 13 BAB III METODE PENELITIAN ............................................................... 31 A. Latar Penelitian .......................................................................... 31 B. Cara Penelitian ........................................................................... 31 C. Data dan Sumber Data ............................................................... 33 D. Teknik Pengumpulan Data ........................................................ 34 E. Analisis Data ............................................................................. 36 F. Pemeriksaan Keabsahan Data ................................................... 37 BAB IV PAPARAN DATA DAN TEMUAN ............................................. 39 A. Deskripsi Data ........................................................................... 39 B. Temuan hasil Penelitian ............................................................. 43 BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN ....................................... 55 BAB VI KESIMPULAN ............................................................................. 61 A. Simpulan .................................................................................... 61 B. Implikasi .................................................................................... 62 C. Saran .......................................................................................... 62 DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 64 LAMPIRAN xi DAFTAR TABEL Halaman Tabel 1 Jumlah Dusun Di Desa Parangtritis .................................................. 39 Tabel 2 Jumlah Penduduk Berdasarkan Umur ............................................... 41 Tabel 3 Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Pekerjaan ............................... 42 xii DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 1 Gumuk Pasir Parangtritis Tahun 1976 .......................................... 44 Gambar 2 Gumuk Pasir Parangtritis Tahun 2011 ........................................... 45 Gambar 3 Gumuk Pasir Parangtritis Tahun 2014 ........................................... 45 Gambar 4 Gumuk Pasir Parangtritis Tahun 2015 ........................................... 46 Gambar 5 Zonasi Gumuk Pasir ....................................................................... 50 xiii DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Surat Ijin Melakukan Penelitian dari Dekan FKIP UPY Lampiran 2 Surat ijin Melakukan Penelitian dari BAPPEDA Bantul Lampiran 3 Surat Keterangan Selesai Melaksanakan Penelitian dari Kepala Desa Parangtritis Lampiran 4 Daftar Subjek dalam penelitian Lampiran 5 Pedoman Wawancara untuk Masyarakat Lampiran 6 Pedoman Wawancara untuk Pihak Parangtritis Geomaritime Science Park Lampiran 7 Foto Kawasan Gumuk Pasir tahun 1976 Lampiran 8 Foto Kawasan Gumuk Pasir Tahun 2011 Lampiran 9 Foto Kawasan Gumuk Pasir Tahun 2014 Lampiran 10 Foto Kawasan Gumuk Pasir Tahun 2015 Lampiran 11 Zonasi Gumuk Pasir Lampiran 12 Dokumentasi Penelitian Lampiran 13 Lembar Bimbingan Penulisan Skripsi xiv BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kabupaten Bantul merupakan sebuah Kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Ibu Kotanya adalah Bantul. Kabupaten ini berbatasan dengan kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman di sebelah utara, Kabupaten Gunungkidul sebelah timur, Samudera Hindia di sebelah selatan serta Kabupaten Kulon Progo di sebelah barat. Kabupaten Bantul terkenal dengan berbagai objek wisata, mulai dari objek wisata sentra industri kerajinan, pendidikan, taman hiburan, budaya, sejarah serta alam. Salah satu daya tarik wisata alam di Kota Bantul yaitu pantai Parangtritis yang terletak di Kecamatan Kretek. Objek wisata alam yang tidak kalah menarik dari pantai Parangtritis adalah objek wisata yang terdapat di Dusun Grogol Desa Parangtritis Kecamatan Kretek Kabupaten Bantul. Letak objek tersebut berada di sebelah barat pantai Parangtritis, yaitu terdapat hamparan pasir yang luas. Hamparan pasir yang merupakan objek pemandangan alam di Desa Parangtritis yang unik dan indah, dinamakan dengan gumuk pasir. Gumuk Pasir merupakan sebuah fenomena yang dijadikan objek wisata alam dan pendidikan, fenomena yang diperlihatkan berupa pemandangan alam yaitu gundukan bukit dari pasir. Proses terjadinya gumuk pasir tersebut melalui pasir yang terbawa oleh angin kemudian mengendap di daratan dan berlangsung secara terus menerus. Endapan semakin banyak dan berkembang menjadi 1 2 gundukan-gundukan pasir. Gumuk pasir yang berada di Parangtritis merupakan satu-satunya fenomena alam yang terjadi di kawasan Asia Tenggara. Di sekitar kawasan gumuk pasir saat ini digunakan sebagai lahan penelitian, tempat manasik haji, kegiatan ekonomi masyarakat sekitar berupa tambak udang, peternakan, pertanian, serta terdapat beberapa pemukiman penduduk. Perubahan penggunaan lahan ternyata menimbulkan suatu ancaman proses terbentuknya gumuk pasir. Peralihan fungsi lahan tersebut, menyebabkan proses pengangkutan pasir oleh angin terganggu. Proses terbentuknya gumuk pasir dapat terganggu berdasarkan penelitian dari pihak Parangtritis Geomaritime Science Park (PGSP) sebagai pusat penelitian yang dibangun untuk memperkenalkan informasi geospasial terutama dalam bidang kepesisiran dan kelautan kepada semua lapisan masyarakat. Pusat penelitian ini dikelola oleh komitmen dari Lembaga Pemerintah dan Perguruan Tinggi yaitu Badan Informasi Geospasial (BIG), Pemerintah Provinsi DIY, Pemerintah Kabupaten Bantul, Universitas Gadjah Mada (UGM), Kementerian Riset dan Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti). Pusat Penelitian tersebut memiliki tugas utama melakukan riset yang berhubungan dengan segala sesuatu tentang kepesisiran yaitu salah satunya gumuk pasir tepat berada di Dusun Grogol Desa Parangtritis Kecamatan Kretek Kabupaten Bantul dan merupakan suatu fenomena alam yang unik. Permasalahan alih fungsi lahan menjadi alasan bagi Pemerintah Provinsi DIY, Pemerintah Daerah Bantul dan bekerjasama dengan PGSP untuk melaksanakan restorasi gumuk pasir. Program restorasi tersebut merupakan kegiatan yang dilaksanakan dengan berbagai pertimbangan yaitu untuk 3 memaksimalkan fungsi dari gumuk pasir, serta mencegah terjadinya permasalahan kondisi gumuk pasir yang terancam punah karena alih fungsi lahan yang dijadikan sebagai tempat aktivitas/kegiatan warga. Pelaksanaan restorasi yaitu dengan membersihkan kawasan gumuk pasir, seperti rumah warga sekitar lokasi gumuk pasir, tambak udang, dan adanya pepohonan. Berita yang ditulis di tempo memuat informasi bahwa Kepala Pengelola Parangtritis Geomaritime Science Park, membenarkan pembersihan tegakan pohon merupakan syarat utama berlangsungnya restorasi gumuk pasir. Penebangan pohon-pohon di sekitar kawasan gumuk pasir di Dusun Grogol sangat direkomendasikan agar segera dilakukan (Tempo, https://m.tempo.co/read/news/2016/03/12/206752929/di-kawasan-gumuk-pasirini-pohon-mesti-ditebang, diunduh 23 Mei 2016). Program restorasi gumuk pasir ternyata mendapat tanggapan yang kurang baik dari beberapa pihak masyarakat setempat, sebagian besar aktivitas warga berada di sekitar gumuk pasir termasuk dalam wilayah yang akan direstorasi kembali. Program restorasi gumuk pasir akan menganggu aktivitas warga di Dusun Grogol Desa Parangtritis Kecamatan Kretek Kabupaten Bantul. Hal ini menjadikan sebagian warga kurang setuju dengan restorasi gumuk pasir, dan sebagian warga mendukung program tersebut, hal ini menimbulkan kontroversi di kalangan warga dan instansi pemerintah terkait dengan program restorasi gumuk pasir. Kontroversi dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia mempunyai arti perbedaan pendapat, pertentangan, sedangkan kata kontroversial mempunyai arti bersifat menimbulkan kontroversi. Pelaksanaan restorasi gumuk pasir di 4 Dusun Grogol Desa Parangtritis ternyata menimbulkan perdebatan di antara masyarakat dan instansi pemerintah, yaitu terdapat perbedaan tanggapan dari beberapa warga yang menyetujui restorasi gumuk pasir, namun terdapat warga menolak kegiatan restorasi (W.J.S. Poerwadarminta, 2007: 613). Perbedaan pendapat antara warga dengan instansi pemerintah terkait dengan restorasi gumuk pasir merupakan suatu permasalahan, diantaranya alasan yang mendasari perbedaan pendapat tentang restorasi gumuk pasir, perlu untuk dikaji lebih lanjut. Berdasarkan uraian permasalahan di atas menjadi landasan penelitian dengan judul Kontroversial Restorasi Gumuk Pasir terhadap Kehidupan Sosial Masyarakat (Studi Kasus di Dusun Grogol Desa Parangtritis Kecamatan Kretek Kabupaten Bantul). B. Fokus Penelitian Fokus dalam penelitian ini adalah Kontroversial Restorasi Gumuk Pasir terhadap Kehidupan Sosial Masyarakat (Studi Kasus di Dusun Grogol Desa Parangtritis Kecamatan Kretek Kabupaten Bantul). Tanggapan dari masyarakat dan pemerintah terkait (cq PGSP) dengan program restorasi gumuk pasir. C. Rumusan Masalah Rumusan masalah dalam penelitian ini meliputi: 1. Bagaimana tanggapan masyarakat terhadap restorasi gumuk pasir di Dusun Grogol Desa Parangtritis Kecamatan Kretek Kabupaten Bantul? 5 2. Bagaimana tanggapan pemerintah terkait (cq PGSP) terhadap restorasi gumuk pasir di Dusun Grogol Desa Parangtritis Kecamatan Kretek Kabupaten Bantul? D. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini sebagai berikut: 1. Mengetahui tanggapan masyarakat tentang restorasi gumuk pasir terhadap kehidupan sosial masyarakat di Dusun Grogol Desa Parangtritis Kecamatan Kretek Kabupaten Bantul. 2. Mengetahui tanggapan pemerintah terkait (cq PGSP) terhadap restorasi gumuk pasir di Dusun Grogol Desa Parangtritis Kecamatan Kretek Kabupaten Bantul. E. Paradigma Pendekatan ini berfokus pada pemahaman mengenai masalah dalam kehidupan sosial berdasarkan kondisi realitas. Paradigma dalam penelitian ini adalah naturalistic paradigem atau paradigma alamiah. Paradigma alamiah bersumber pada pandangan fenomenologis (Lexy J. Moleong, 2006: 17). Peneliti memahami permasalahan yang terjadi terkait restorasi gumuk pasir. F. Manfaat Hasil Penelitian 1. Manfaat Teori a. Menambah ilmu pengetahuan dan pengalaman bagi penulis, membekali penulis untuk terampil menulis secara terencana dan terprogram serta 6 mengembangkan pola pikir sebagai generasi yang siap menjadi kaum intelektual. b. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan ilmiah bagi ilmu pengetahuan mengenai kontroversial restorasi gumuk pasir terhadap kehidupan sosial masyarakat di Dusun Grogol Desa Parangtritis Kecamatan Kretek Kabupaten Bantul. 2. Manfaat Praktik a. Memberikan informasi kepada masyarakat tentang restorasi gumuk pasir terhadap kehidupan sosial masyarakat di Dusun Grogol Desa Parangtritis Kecamatan Kretek Kabupaten Bantul. b. Hasil Penelitian ini dapat memberikan wawasan pengetahuan dalam hal kontroversial restorasi gumuk pasir terhadap kehidupan sosial masyarakat di Dusun Grogol Desa Parangtritis Kecamatan Kretek Kabupaten Bantul.