TUGAS KOMUNIKASI DATA INTERKONEKSI JARINGAN E1

advertisement
TUGAS KOMUNIKASI DATA
INTERKONEKSI JARINGAN E1 DI PT.INDOSAT, Tbk
Disusun oleh ;
Violita (09061001031)
Annasrudin (09061001032)
Hery DwiYanto (09061001033)
Suma Wira Karya (09061001035)
Avrianty Fajrien (09071001040)
Dosen Pembimbing ;
Deris Stiawan, S.Kom.,M.T.
Jurusan Sistem Komputer
Fakultas Ilmu Komputer
Universitas Sriwijaya
2007/2008
INTERKONEKSI JARINGAN E1
DI PT.INDOSAT,Tbk
A. Tonggak Sejarah Pendirian PT.Indosat, Tbk
PT.INDOSAT, Tbk merupakan perusahaan penyelenggara jaringan dan jasa
telekomunikasi terpadu berfokus seluler/wireless yang terkemuka di Indonesia.
Bermula dengan penandatanganan perjanjian antara Pemerintah RI dengan Perusahaan
Amerika Serikat, International Telephone dan Telegraph Corporation (ITT) mengenai
pembangunan dan pengoperasian satelit di Indonesia pada tanggal 9 Juni 1967. Maka
pada tanggal 20 November 1967 berdirilah PT Indosat (Indonesian Sattelite
Corporation) menjadi perusahaan PMA kedua di Indonesia.
Pada mulanya saham PT Indosat 100% dimiliki pemerintah RI melalui
pembelian seluruh saham, sehingga PT Indosat menjadi BUMN penyelenggara
telekomunikasi Internasional untuk umum. Seiring berjalannya waktu, yaitu pada
tahun 1993 PT Satelit Palapa Indonesia (PT Satelindo), melalui kepemilikan oleh PT
Indosat, PT Telkom, dan PT Bimagraha didirikan sebagai penyelenggara jasa
telekomunikasi seluler GSM yang pertama di Indonesia serta penyelenggara jasa
telekomunikasi Internasional 008 dan penyelenggara jasa satelit palapa. Kemudian
Indosatpun mulai mempersiapkan diri sebagai FNSP (Full Network dan Service
Provider) untuk berkompetisi penuh dengan operator telekomunikasi lain. Pada tahun
2001 PT Indosat Multi Media Mobile (IM3) didirikan sebagai anak perusahaan
Indosat yang bergerak dibidang telekomunikasi seluler GSM. Dan pada tanggal 20
November 2003 legal merge antara Indosat dengan 2 anak perusahaannya yaitu :
PT Satelindo dan PT IM3, sehingga menjadi satu entitas perusahaan bernama Indosat.
B. Layanan PT.Indosat,Tbk
Adapun layanan – layanan yang disediakan oleh PT. Indosat, Tbk;
Celluler
Produk Prabayar : Mentari dan IM3
Produk Pascabayar : Matrix
Fixed Telecommunication
Sambungan Langsung Internasional : 001 dan 008
Sambungan operator : 101 dan 104
Fixed Phone : I-Phone, Flatcall 016, SLJJ 011, StarOne
MIDI (Multimedia Interactive Datacomm & Internet)
Frame relay, Sirkit sewa, Internet akses
VSAT
C. Teknologi Indosat
1. Satellite : Palapa, Intelsat, Inmarsat
2. Kabel Laut : SEA-ME-WE, Jasuraus, Menang dll
3. Terrestial : Microwave, Fiber Optic
4. GSM 900, GSM 1800 (Global System Mobile) : Mentari, IM3, Matrix
5. CDMA (Code Division Multiple Access) : StarOne
6. Blackberry
7. 2,5 G ; 3 G
8. GPRS (General Packet Radio Service)
9. 3,5 G : HSPDA (High Speed Packet Downlink Access)
10. IP-MPLS (Internet Protocol-Multi Label Switching)
D. Teknologi E1
Network Diagram PT. Indosat, Tbk Reg.Sumbangsel
Semua data PT.Indosat,Tbk untuk wilayah Sumbagsel berpusat di Sumatra Selatan,
yang disimpan di MSC (Media Switching Central), yang berada di 2 lokasi ;
1. Angkatan 45
2. Di daerah Bukit
MSC yang ada di Palembang terkoneksi langsung ke MSC yang berada Di Jambi dan
Bandar Lampung.
Pengertian E1
E1 atau sirkuit E-1 (Inggris: E-carrier) adalah nama format transmisi digital
dengan 30 kanal suara digital berkecepatan 2,048 megabit per detik. E1 merupakan
standar yang dipakai di Eropa dan Indonesia. Standar E1 ini ekivalen dengan standar
T1 yang dipakai di Amerika
Data maksimum yang dapat di lewatkan pada media trasmisi E1 adalah 2 Mb,
dengan membagi ke 32 slot dengan masing – masing 64 kb.
Perbedaan dengan T1 adalah, T1 menggunakan 24 kanal suara digital dengan
kecepatan
1,554
megabit
per
detik.
Saluran ini berbentuk saluran telepon khusus dan digunakan pada awalnya untuk
sambungan trunk antar sentral telepon, namun sekarang mulai banyak disewakan oleh
perusahaan telekomunikasi untuk jalur komunikasi data.
Keuntungan Menggunakan E1
† Dikarenakan E1 merupakan teknologi yang paling canggih pada saat ini sehingga
Indosat lebih mudah memperluas jaringan komunikasi hingga ke Luar Indonesia.
† Dari kantor pusat ke kantor cabang dapat dilakukan komunikasi dengan mudah
tanpa harus pergi ke masing – masing tempat.
Kerugian Mengunakan E1
† Dikarenakan E1 merupakan teknologi tercanggih pada saat sekarang ini, sehingga
untuk menggunakannya pun dibutuhkan biaya yang tidak sedikit yaitu ;
† 64 kb = Rp, 1.500.000,-/bulan.
† 2 Mb = Rp, 50.000.000,-/bulan.
Adapun
jalur
komunikasi
data
dengan
teknologi
E1
adalah
;
BTS (melalui kabel e1) Æ port DDF Æ FCD (Converter) Æ Router Æ Switch Æ PC
Kabel E1
Port DDF
FCD, berfungsi memecah data menjadi bytes.
Router, Menyimpan routing table untuk menentukan rute terbaik di dalam jaringan.
PABX (Private Automated Brach Echange), yaitu suatu alat yang menjadi central
system switching voice dan komunikasi digital, PABX dapat menyimpan,
mentransfer, hold, meredial panggilan telpon, conference dengan banyak user, dan
juga dapat digunakan sebagai alat digital switch yang menghubungkan dengan
computer atau peripheral lainnya (Kenneth C. Loundon,2000). Ia juga mengatakan
bahwa PABX hanya dapat digunakan dalam jangkauan tertentu yang jaraknya hanya
beberapa puluh kilometer saja, namun PABX dapat dihubungkan dengan jaringan
PABX lainnya yang menggunakan jaringan paket switching.
Switch, Secara fisik bentuknya mirip dengan hub biasa namun switch hub memiliki
domain collision sendiri sehingga sering disebut multi-port bridge.Switch mempunyai
table penerjemah pusat yang memiliki daftar penerjemah untuk semua port dan
meciptakan virtual private network (VPN) dari port pengirim ke penerima sehingga
jika
dua
host
sedang berkomunikasi, mereka tidak perlu mengganggu segmen lainnya. Jika satu port
sibuk,
port-port
lainnya
dapat
berfungsi.
Server
E. MPLS
Pengertian MPLS
Untuk dapat menyediakan jaringan yang bersifat baik (realible) dan permanen,
maka diperlukanlah suatu Network Service Provider yang menyediakan infrastruktur
untuk menghubungkan WAN tersebut. Perusahan Network Service Provider yang
berada di Indonesia antara lain : Telkom, Indosat, Lintas Arta, XL, dll.
Teknologi terbaru yang saat ini sedang dikembangkan untuk membangun
jaringan WAN yang baik (realible) dan permanen adalah Virtual Private Network
(VPN) berbasis IP Multi Protocol Label Switch (VPN IP MPLS).
VPN IP MPLS adalah suatu layanan komunikasi data any to any connections
berbasis IP Multi Protocol Label Switch dengan menggunakan peralatan (hardware)
dari perusahaan Cisco (berupa Cisco Router dan Cisco Switch Catalist). Layanan ini
memiliki kelebihan dibandingkan dengan layanan komunikasi data melalui Leased
Line maupun Frame Relay yang menggunakan teknologi yang lebih tua.
Teknologi VPN IP MPLS merupakan suatu layanan yang dibangun di atas Integrated
Network Architecture yang secara dinamis dapat mengenali jenis aplikasi enterprice
untuk memperoleh layanan end to end security, performance dan aviability.
Teknologi VPN IP MPLS ini merupakan solusi yang sangat praktis bagi suatu
institusi yang menginginkan komunikasi secara terus menerus (intensif) antara kantorkantor cabang dengan kantor pusatnya.
VPN IP MPLS digunakan untuk merealisasikan Class of Service (CoS), dimana
suatu institusi dapat mengimplementasikan aplikasinya baik berupa aplikasi yang
memiliki delay time sensitive, mission critical maupun non mission critical pada satu
platform jaringan private IP MPLS.
Download