PERANAN ASOHI DALAM MEMBANGUN JEJARING KEMITRAAN INDUSTRI OBAT HEWAN ASOHI NASIONAL Sekretariat ASOHI Ruko Grand Pasar Minggu 88A Jl Raya Rawa Bambu Pasar Minggu Jakarta Selatan Sejarah ASOHI ASOHI berdiri tanggal 25 Oktober 1979. Pendirinya : 1. A. Karim Mahanan 2. Prof. JH. Hutasoit 3. Drh. IGN Teken Temadja 4. DR. Drh. H. Soehaji 5. DR. Drh. Sofjan Soedardjat, MS Maksud dan Tujuan didirikan asohi Maksud didirikannya ASOHI adalah untuk mewujudkan usaha obat hewan di Indonesia yang tangguh, mandiri dan bertanggungjawab , serta dapat memenuhi kebutuhan obat hewan sebagai sarana untuk mengembangkan dan melestarikan sumber daya hewani. Maksud dan Tujuan didirikan asohi Tujuan didirikan ASOHI : 1. Untuk menjembatani dan menjalin hubungan yang serasi antara berbagai pihak yang terkait dengan usaha dan penggunaan obat hewan. 2. Berperan serta secara aktif dalam meningkatkan kesehatan hewan yang meliputi ternak dan hewan lainnya 3. Membina dan meningkatkan kemampuan para anggota dalam mewujudkan usaha yang sehat, tertib, dan bertanggungjawab Visi dan Misi ASOHI Visi ASOHI : Mewujudkan ASOHI yang Tangguh, Profesional, Harmonis bersama Pemangku Kepentingan dan Bermanfaat bagi Anggota, Bangsa dan Negara Visi dan Misi ASOHI Misi ASOHI Memperkokoh pengurus Nasional dan Daerah yang dapat bekerja secara profesional, berdedikasi tinggi, loyal, dan menjadi panutan yang positif di industri obat hewan dan pihak terkait lainnya Meningkatkan seluruh anggota dalam hal menjalankan usaha sesuai AD/ART ASOHI & Kode Etik Meningkatkan mutu pelayanan kepada anggota baik di Pusat maupun Daerah Menjadi mitra yang harmonis bagi pihak pemerintah dan para stake holders yang terkait Meningkatkan sosialisasi organisasi dan kiprahnya, serta kerjasama dengan semua pihak terkait baik di dalam maupun di luar negeri Keanggotaan ASOHI Asosiasi Obat Hewan Indonesia (ASOHI) memiliki beberapa keanggotaan yang tersebar di 17 provinsi di Indonesia, meliputi : 1. ASOHI Provinsi DKI Jakarta 2. ASOHI Provinsi Jawa Barat 3. ASOHI Provinsi Jawa Tengah 4. ASOHI Provinsi Jawa Timur 5. ASOHI Provinsi DI Yogyakarta 6. ASOHI Provinsi Bali 7. ASOHI Provinsi Sumatera Barat 8. ASOHI Provinsi Sumatera Selatan 9. ASOHI Provinsi Sumater Utara 10.ASOHI Provinsi Sulawesi Selatan 11.ASOHI Provinsi Sulawesi Utara 12.ASOHI Provinsi Sulawesi Tengah 13.ASOHI Provinsi Riau 14.ASOHI Provinsi Kalimantan Barat 15.ASOHI Provinsi Kalimantan Timur 16.ASOHI Provinsi Kalimantan Selatan 17.ASOHI Provinsi Lampung Anggota ASOHI PUSAT Anggota ASOHI Pusat sebanyak 197 perusahaan yang terdiri dari : 1. 155 perusahaan importir 2. 12 perusahaan eksportir 3. 162 perusahaan distributor 4. 39 perusahaan produsen 5. 2 perusahaan depo obat hewan Kemitraan 1. 2. 3. 4. 5. Internal PROTAS (Program Temu Anggota ASOHI) PJTOH (PenanggungJawab Teknis Obat Hewan) Seminar Penyakit Hewan Outlook Peternakan Temu team kecil membahas isyu yang sedang berkembang Eksternal : 1. Pemerintah: POH, BBPMSOH, Balitvet,Karantina,Kesling 2. Stakeholder: asosiasi perunggasan dan asosiasi- asosiasi lainnya yang terkait dengan industri peternakan, dan 3. Perguruan tinggi 4. PB. PDHI POH (PEREDARAN OBAT HEWAN) ASOHI menjalankan kemitraan dengan POH meliputi kegiatan : a. Ijin Usaha obat hewan importir, eksportir, produsen dan distributor, depo obat hewan a.a Importir dan eksportir ijin usaha dikeluarkan dari pusat ( Kementerian Pertanian ) a.b Produsen ijin usaha dikeluarkan dari dinas provinsi dan pusat Harus memiliki sertifikat CPOHB a.c Distributor ijin usaha dikeluarkan dari dinas provinsi a.d Depo Obat hewan ijin usaha dikeluarkan dari dinas peternakan setempat b. Registrasi menyangkut masalah verifikasi, rapat PPOH dan KOH c. Importasi menyangkut masalah SPP (surat perijinan pemasukan) d. Eksportasi health certificate > BBPMSOH Melakukan sampling obat hewan yang berkaitan dengan analisa obat hewan > Balitvet Mengadakan uji lapang > Karantina TPKH (Tempat Penyimpanan Karantina Hewan) IKHS (Instalasi Karantina Hewan Sementara) > Stakeholder Setiap tanggal 15 Oktober tiap tahunnya mengadakan kegiatan Hari Ayam dan Telur dengan Asosiasi Perunggasan dan Pakan Ternak. > Perguruan Tinggi * Mengadakan uji lapang * Mensosialisasikan sistem pemeliharaan ayam, residu dan hormon khusus fakultas kedokteran > PB PDHI Penyusunan Kurikulum Pelatihan PenanggungJawab Teknis Obat Hewan yang sesuai dengan aturan LSP (Lembaga Sertifikat Profesi) Pengawasan Obat Hewan ASOHI mempunyai Tim Peredaran Obat Hewan dan Dewan Kode Etik ASOHI akan menghimbau kepada anggota agar menjalankan usaha sesuai dengan kode etik tetapi eksekusi dipihak pemerintah Pengawasan Obat Hewan TERIMA KASIH