Profil Keanekaragaman Hayati dan Perubahan Tutupan Lahan 2014 Gunung Pulosari Pegunungan Akarsari - Banten BAB III GAMBARAN UMUM GUNUNG PULOSARI A. Letak, Luas, dan Batas Gunung Pulosari terletak di Kabupaten Pandeglang Propinsi Banten. Berdasarkan kajian tim Ecositrop 2014, letak astronomis Gunung Pulosari berada pada 6018’51’’ s/d 6022’21” LS dan 105057’18” s/d 105057’53” BT. Hasil analisis terhadap citra Landsat menunjukkan bahwa kawasan Gunung Pulosari memiliki luas 1.737 hektar (Ecositrop 2014). Puncak Gunung Pulosari berada pada ketinggian 1.346 mdpl. Batas wilayah Gunung Pulosari terdiri dari : Sebelah Utara : Kecamatan Mandalawangi Kab. Pandeglang Sebelah Selatan : Kecamatan Saketi dan Cisata Kab. Pandeglang B. Sebelah Barat : Kecamatan Cisata dan Menes Kab. Pandeglang Sebelah Timur : Kecamatan Cipeucang dan Mandalawangi Kab. Pandeglang Aksesibilitas Terdapat beberapa jalur yang bisa ditempuh untuk sampai ke Gunung Pulosari. Dari arah timur Gunung Pulosari bisa dijangkau dari Jakarta menggunakan jalur darat menuju Propinsi Banten kemudian melewati Kota Pandeglang dengan tujuan Kecamatan Mandalawangi. Dari arah barat bisa ditempuh perjalanan dari Kota Cilegon melwati Pantai Anyer dan Pantai Carita menuju Kecamatan Labuan dan melewati Kecamatan Jiput. Jalur berikutnya adalah dari arah selatan yang bisa ditempuh dari Kecamatan Menes menuju jalur pendakian tepatnya di Kampung Pamengker atau Cilentung. Ketiga jalur tersebut akan mengarah ke satu jalur pendakian yaitu Kampung Cilentung atau Pamengker. Kondisi jalan menuju puncak Gunung Pulosari merupakan jalan setapak yang berupa tanah berbatu melewati kebun masyarakat sampai hutan. BLHD Propinsi Banten III. 1 Profil Keanekaragaman Hayati dan Perubahan Tutupan Lahan 2014 Gunung Pulosari Pegunungan Akarsari - Banten C. Gambaran Umum Gunung Pulosari Gunung Pulosari merupakan salah satu kawasan pegunungan yang memiliki ekosistem hutan pegunungan (hutan dataran tinggi) yang terletak di Kabupaten Pandeglang Propinsi Banten. Menurut peta status kawasan hutan Departemen Kehutanan, kawasan Gunung Pulosari terdiri atas Hutan Lindung, dan Hutan Produksi. Secara umum, ekosistem Gunung Pulosari berupa hutan pegunungan, pada kaki gunung banyak dijumpai lahan pertanian seperti kebun atau ladang serta sawah tadah hujan milik masyarakat setempat. Masyarakat banyak melakukan budidaya pertanian khususnya menanam tanaman seperti cengkeh, melinjo, coklat, dan kopi. Wilayah kebun masyarakat juga ditanam berbagai jenis tanaman kayu seperti mahoni, sengon, suren, khaya, pulai, dan kayu afrika. Selain tanaman perkebunan dan kayu, masyarakat juga menanam berbagai jenis buah-buahan seperti durian, manggis, mangga, nangka, rambutan, gandaria, dan lain-lain. Gambar III.1. Kondisi tutupan hutan pegunungan Gunung Pulosari yang masih relatif rapat. BLHD Propinsi Banten III. 2 Profil Keanekaragaman Hayati dan Perubahan Tutupan Lahan 2014 Gunung Pulosari Pegunungan Akarsari - Banten a b Gambar III.2. a) Gunung Pulosari dan b) Penunjuk arah menuju Gn. Pulosari yang dipasang di pinggir jalan raya Pandeglang - Labuan. BLHD Propinsi Banten III. 3 Profil Keanekaragaman Hayati dan Perubahan Tutupan Lahan 2014 Gunung Pulosari Pegunungan Akarsari - Banten a b Gambar III.3. a) Kondisi umum Kampung Cilentung, perkampungan di kaki Gn. Pulosari, dan b) Aksessibilitas dan pintu masuk menuju lokasi Gn. Pulosari. BLHD Propinsi Banten III. 4 Profil Keanekaragaman Hayati dan Perubahan Tutupan Lahan 2014 Gunung Pulosari Pegunungan Akarsari - Banten a b Gambar III.4. a) Area persawahan yang ada di bawah Gn. Pulosari dan b) Tanaman pertanian (jenis mentimun) yang ditanam warga Kampung Cilentung di bawah Gn. Pulosari. BLHD Propinsi Banten III. 5 Profil Keanekaragaman Hayati dan Perubahan Tutupan Lahan 2014 Gunung Pulosari Pegunungan Akarsari - Banten a b Gambar III.5 a) Tim dalam pendakian menuju lokasi kajian di Gn. Pulosari dan b) Wawancara dan foto bersama ketua RW (Rukun Warga) di Kampung Pamengker (520 mdpl). BLHD Propinsi Banten III. 6 Profil Keanekaragaman Hayati dan Perubahan Tutupan Lahan 2014 Gunung Pulosari Pegunungan Akarsari - Banten a b Gambar III.6. a) Kebun coklat yang banyak dijumpai di sepanjang jalur menuju kawasan hutan alam Gn. Pulosari dan b) Area persawahan masyarakat di lereng Gn. Pulosari. BLHD Propinsi Banten III. 7 Profil Keanekaragaman Hayati dan Perubahan Tutupan Lahan 2014 Gunung Pulosari Pegunungan Akarsari - Banten a b Gambar III.7. a) Pohon sengon yang banyak ditanam oleh masyarakat di sekitar Gn. Pulosari dan b) Kebun campuran milik warga yang di tanami buah-buahan seperti melinjo, coklat, cengkeh, dan mangga yang dapat berproduksi terus menerus. BLHD Propinsi Banten III. 8 Profil Keanekaragaman Hayati dan Perubahan Tutupan Lahan 2014 Gunung Pulosari Pegunungan Akarsari - Banten a b Gambar III.8. a) Vegetasi jenis Bambu yang banyak dijumpai di sekitar jalur menuju puncak Gn. Pulosari dan b) Masyarakat setempat mengambil Bambu dari Gn. Pulosari untuk keperluan atau dijual. BLHD Propinsi Banten III. 9 Profil Keanekaragaman Hayati dan Perubahan Tutupan Lahan 2014 Gunung Pulosari Pegunungan Akarsari - Banten a b Gambar III.9. a) Kondisi Hutan Tanaman Rakyat (HTR) kerja sama antara Perhutani dan masyarakat sekitar Gn. Pulosari dan b) Pal Perhutani yang ada di Gn. Pulosari. BLHD Propinsi Banten III. 10 Profil Keanekaragaman Hayati dan Perubahan Tutupan Lahan 2014 Gunung Pulosari Pegunungan Akarsari - Banten a b Gambar III.10. a) Kawasan hutan alam yang dibersihkan masyarakat untuk bekebun (± 890 mdpl) dan b) Pembakaran menjadi salah satu cara untuk melakukan pembukaan hutan untuk kebun. BLHD Propinsi Banten III. 11 Profil Keanekaragaman Hayati dan Perubahan Tutupan Lahan 2014 Gunung Pulosari Pegunungan Akarsari - Banten a b Gambar III.11. a) Gambaran tutupan hutan alam Gn. Pulosari dan b) Struktur tegakan hutan alam Gn. Pulosari. BLHD Propinsi Banten III. 12 Profil Keanekaragaman Hayati dan Perubahan Tutupan Lahan 2014 Gunung Pulosari Pegunungan Akarsari - Banten a b Gambar III.12. a) Struktur tutupan tajuk hutan alam di Gn. Pulosari dan b) Struktur lantai hutan alam di Gn. Pulosari. BLHD Propinsi Banten III. 13 Profil Keanekaragaman Hayati dan Perubahan Tutupan Lahan 2014 Gunung Pulosari Pegunungan Akarsari - Banten a b Gambar III.13. a) Kegiatan Analisis vegetasi di Gn. Pulosari dan b) Pengambilan sampel daun serta ranting vegetasi yang selanjutnya akan diidentifikasi. BLHD Propinsi Banten III. 14 Profil Keanekaragaman Hayati dan Perubahan Tutupan Lahan 2014 Gunung Pulosari Pegunungan Akarsari - Banten a b Gambar III.14. Beberapa jenis pohon buah hutan yang teridentifikasi di hutan alam Gn. Pulosari dan merupakan pakan, a) Pohon buah jenis Ficus sp. dan b) Buah hutan jenis Antidesma sp.. BLHD Propinsi Banten III. 15 Profil Keanekaragaman Hayati dan Perubahan Tutupan Lahan 2014 Gunung Pulosari Pegunungan Akarsari - Banten a b Gambar III.15. a) Kegiatan pengukuran diameter pohon dan b) Tim memeluk pohon untuk menggambarkan ukuran diameter pohon di hutan alam Gn. Pulosari. BLHD Propinsi Banten III. 16 Profil Keanekaragaman Hayati dan Perubahan Tutupan Lahan 2014 Gunung Pulosari Pegunungan Akarsari - Banten a b Gambar III.16. a) Tim mendokumentasikan gambaran umum kondisi lokasi kajian dan b) Tim mengambil titik koordinat lokasi studi mengunakan GPS. BLHD Propinsi Banten III. 17 Profil Keanekaragaman Hayati dan Perubahan Tutupan Lahan 2014 Gunung Pulosari Pegunungan Akarsari - Banten a b Gambar III.17. a) Efipit, sejenis Anggrek yang dijumpai di Gn. Pulosari dan b) Tim kajian tutupan lahan melakukan identiikasi lokasi studi di Gn. Pulosari. BLHD Propinsi Banten III. 18 Profil Keanekaragaman Hayati dan Perubahan Tutupan Lahan 2014 Gunung Pulosari Pegunungan Akarsari - Banten a b Gambar III.18. a) Kegiatan pemasangan camera trap oleh tim dan b) Camera trap yang dipasang di Gn. Pulosari, pada setiap kamera diberikan label (tagging). BLHD Propinsi Banten III. 19 Profil Keanekaragaman Hayati dan Perubahan Tutupan Lahan 2014 Gunung Pulosari Pegunungan Akarsari - Banten a b Gambar III.19. a) Tim melakukan pengamatan burung secara langsung mengunakan binocular dan b) Jejak satwa yang ditemukan di Gunung Pulosari. BLHD Propinsi Banten III. 20 Profil Keanekaragaman Hayati dan Perubahan Tutupan Lahan 2014 Gunung Pulosari Pegunungan Akarsari - Banten a b Gambar III.20. a) Papan penunjuk arah menuju kawah Gn. Pulosari dan b) Tim beristirahat di jalur menuju kawah Gn. Pulosari. BLHD Propinsi Banten III. 21 Profil Keanekaragaman Hayati dan Perubahan Tutupan Lahan 2014 Gunung Pulosari Pegunungan Akarsari - Banten a b Gambar III.21. a) Kawah Gunung Pulosari (± 1.085 mdpl) dan b) Struktur vegetasi di sekitar kawah Gunung Pulosari. BLHD Propinsi Banten III. 22 Profil Keanekaragaman Hayati dan Perubahan Tutupan Lahan 2014 Gunung Pulosari Pegunungan Akarsari - Banten a b Gambar III.22. a) Tenda pada lokasi Camping di sekitar kawah Gn. Pulosari dan b) Mata air yang ada di sekitar kawah Gn. Pulosari. BLHD Propinsi Banten III. 23 Profil Keanekaragaman Hayati dan Perubahan Tutupan Lahan 2014 Gunung Pulosari Pegunungan Akarsari - Banten a b Gambar III.23. a) Gambaran tutupan vegetasi di puncak Gn. Pulosari (± 1.300 mdpl) dan b) Aliran air Curug Sawer (± 905 mdpl) dengan tinggi air terjun lebih dari 50 meter. BLHD Propinsi Banten III. 24 Profil Keanekaragaman Hayati dan Perubahan Tutupan Lahan 2014 Gunung Pulosari Pegunungan Akarsari - Banten a b Gambar III.24. a) Foto tim di pondok yang ada di kawah Gn. Pulosari dan b) Foto tim di jalan menuju Kampung Cilentung dengan backround Gn. Pulosari. BLHD Propinsi Banten III. 25