THE STRUCTURE OF ACCOUNTING THEORY (Pertemuan 5-6) Accounting Theory 1. 2. 3. Teori akuntansi didefinisikan sebagai pengukuran dan pengkomunikasian data yang mengungkapkan aktivitas ekonomi Sehingga terdapat 3 elemen penting: Data yang mengungkapkan aktivitas ekonomi Pengukuran data Pengkomunikasian data Struktur Teori Akuntansi Tujuan Laporan Keuangan Postulat Akuntansi Konsep Teoretis Akuntansi Prinsip Akuntansi Teknik Akuntansi Struktur Teori Akuntansi Postulat Akuntansi adalah self-evident statements atau aksioma, yang berterima umum yang sesuai dengan tujuan laporan keuangan, yang mengambarkan lingkungan ekonomi, politik, sosiologis di mana akuntansi harus beroperasi Konsep Teoretis adalah self-evident statements atau aksioma, yang berterima umum yang sesuai dengan tujuan laporan keuangan, yang mengambarkan sifat entitas ekonomi yang beroperasi dalam ekonomi bebas yang mempunyai karakteristik kepemilikan properti oleh swasta (private ownership of properti) Struktur Teori Akuntansi Prinsip Akuntansi adalah aturan umum pengambilan keputusan, yang diturunkan dari tujuan dan konsep teoretis akuntansi, yang menentukan pengembangan teknik-teknik akuntansi Teknik-teknik Akuntansi adalah aturan spesifik yang diturunkan dari prinsip-prinsip akuntansi yang memperhitungkan transaksi-transaksi dan kejadian-kejadian yang spesifik, yang dihadapi oleh entitas akuntansi. Postulat Akuntansi The entity postulate, yang memisahkan antara bisnis dan transaksi pribadi, atau entitas dengan pemiliknya. The going concern / continuity postulate, menyatakan bahwa entitas bisnis akan berlanjut operasinya selama mungkin untuk merealisasikan proyeksinya, komitmennya dan aktivitas operasionalnya. The unit of measure postulate, diperlukannya unit pertukaran dan pengukuran untuk keseragaman transaksi perusahaan. Postulat Akuntansi unit of measure postulate mempunyai implikasi; 1) akuntansi terbatas pada prediksi informasi yang diekspresikan dalam bentuk unit moneter, 2) informasi akuntansi bersifat kuantitatif, formal, terstruktur, teraudit, numerik dan berorientasi pada masa lalu The accounting period postulate, menyatakan bahwa laporan keuangan yang menjabarkan perubahan kekayaan perusahaan harus diungkapkan secara periodik Konsep Teoritis Akuntansi The proprietary theory, entitas adalah agen, perwakilan pemegang saham atau pemilik dalam mengoperasikan perusahaan The entity theory, entitas adalah sesuatu yang berbeda dan terpisah dengan pihak yang menyediakan modal bagi entitas atau pemilik. The fund theory, dasar akuntansi bukanlah pemilik maupun entitasnya tetapi sekumpulan aktiva, kewajiban yang berhubungan dengannya, dan batasannya, yang disebut fund atau dana, yang mengatur penggunaan aktiva Prinsip-prinsip Akuntansi The cost principle, biaya historis atau biaya akuisisi adalah dasar penilaian yang tepat untuk pengakuan semua barang, jasa, beban, biaya dan ekuitas The revenue principle. Revenue diartikan sebagai 1) arus masuk aktiva bersih dari penjualan barang atau jasa, 2) arus kekeluar barang atau jasa dari perusahaan kepada pelanggan, dan 3) produk yang dihasilkan perusahaan dalam periode tertentu. Pengukuran revenue dalam bentuk nilai barang atau jasa yang dipertukarkan dalam arm’s length transaction (representasi setara kas bersih atau present discounted value yang diperoleh) Prinsip-prinsip Akuntansi Pengakuan pendapatan; 1) reliable income measurement, 2) accrual basis, 3) critical event basis (saat penjualan, penyelesaian produksi, penerimaan pembayaran dari penjualan) The matching principle, beban harus diakui pada periode yang sama sehubungan dengan pendapatannya. The objectivity principle The consistency principle The full disclosure principle The conservatism principle The materiality principle