A.Liberalisme. Pengertian Liberalisme ? Sebutkan siapa pelopor Gerakan Liberlisme Liberalisme di Inggris, diawali dengan: Magna Charta 1215; Seseorang (kecuali budak) tidak boleh ditangkap, dipenjara, disiksa, diasingkan, disita hak miliknya tanpa cukup alasan menurut hukum. The Great Charter Liberties 1297; kebebasan bertintak bagi warga kota dan kebebasan berdagang. Habeas Corpus Act 1679; kalau diminta hakim, polisi harus dapat menunjukkan alasan penangkapan. Orang yg ditangkap harus diperiksa selambatlambatnya 2 hari Bill of Right 1689; membuat UU, menaikkan pajak, membentuk tentara harus seizin parlemen. Parlemen memiliki kebesan bericara dan berpendapat. Dinegara Monarchi Absolute pengekangan kebebasan individu melahirnya revolusi, contoh Ravolusi Perancis 1789. B. NASIONALISME. Orientasi Faham kebangsaan. Joseph Ernes Renan; munculnya suatu bangsa disebabkan oleh adanya sekelompok manusia yang ingin bersatu Otto Bauer; Paham kebangsaan muncul karena persaman perangai dan tingkah laku dalam memperjuangkan pesamaan dan nasib yana sama. Hans Kohn; faham kebangsaan timbul karena perpaduan faktor politik, ekonomi, sosial dan kebudayaan. Mensaratkan adanya kesetiaan tertinggi pada negara, negara kebangsaan merupakan cita-cita dan satu-satunya bentuk syah organisasi politik. Negara Pemula penganut Nasionalisme. Inggris dengan semboyannya Right rong England is my Country, atau Rest at home an prestige abroad; Rules Britania, rules the waves. Ultra nasionalisme → imperialisme →Nasionalisme. Maka inggris kehilangna Amerika 1776 (perj.Versiles 1783), Kanada 1863, Australia 1904 dan Afrika Selatan (1910). Nasionalisme Jerman. Pelopor Pendiri negara Nasional al. Frederik Willian (elector Agunug) dari prusia(1640-1688), Frederik II yang Agung (1740-1786) dan yang paling terkenal adaah Otto von Bismark PM dari Kaisar William I (1861-1870). semboyannya yang terkenal adalah Durch Blut und Eisen. Setelah Jerman mencapai cita-citanya, Jerman merebut Den Mark 1864, Austria 1866, dan akhirnya Perancis 1870-1871. Nasionalisme Italia Pemersatu Italia adalah Victor Emanuel II dan PM Camillo Cavour (Bismarcknya Italia) 1852- 1861 dari Sardinia, dibantu oleh Pahlawan Garibaldi maka persatuan Italia 1861 terbentuk kecuali Venesia dan Roma dalam bentuk Monarchi Konstitusional. Venesia masuk ke Italia setelah Italia membantu Prusia dalam perang melawan Austria 1866, dan masalah Roma baru terselesaikan pada jamannya Mussolini 1929. C. Demokrasi. Demokrasi secara luas diartikan sebagai suatu sistem pemerintahan yang mengakui hak segenap anggota masyarakat untuk mempengaruhi keputusan politik,baik secara langsung mau pun tidak langsung. Sebutkan para perintis Demokrasi siapa saja mereka itu ? Beberapa macam praktek demokrasi di berbagai belahan dunia: 1. Demokrasi Parlementer( Prancis, Belgia,Belanda) 2. Demokrasi dengan sistem Pemisahan Kekuasaan yaitu legislatif,eksekutif,dan yudikatif. (Amerika) 3. Sistem Demokrasi melalui Referndum dan inisiatif rakyat (Referendun Obligator/wajib, Referendum Fakultatif/ tdk wajib. Swis) 4. Sistem Demokrasi negara sedang berkembang seperti pada negara-negara di Afrika dan Asia setelah perang dunia II D. Sosialisme Sosialisme merupakan lawan dari Liberalisme. Pengertian Sosialisme? Perkembangan Sosialise. Sosialisme Kuno disebut Sosialisme Utopis (Thomas More), tokohnya : Robert Own (1771-1858), pengusaha pemintalan inggris yang memikirkan bagaimana meningkatkan kaum buruh. Menurutnya lingkungan sosial seseorang menentukan wataknya. Judul bukunya A new View of Society or Essays on the formation of Human Character Saint Simon (1760-1825), sukarelawan perancis dalam perang kemerdekaan Amerika. Ia berpendapat yang memiliki kewajiban untuk melanjutkan perkembangan pengetahuan dan industri adalah golong an III (buruh) dan bukan bangsawan (feodal) Piere Yoseph Proudhon (1809-1837),Philosophie de la misere (filsafat kesengsaraan); kesengsaraan bukan hanya disebabkan oleh kememilikan alat produksi yang tidak seimbang tetapi juga karena uang dan lintah darat. Louis Blanc (1811-1882), bahwa nasib kaum buruh harus diperbaiki dengan jalan membentuk koperasi bersama dan membagi keuntungan dari hasil pabrik diantara kaum pekerja. Sosialisme Ilmiah/ Modern. Tokohnya adalah Karl Marx (1818-1883),seorang yahudi jerman yang menetap di Inggris. Bukunya yang terkenal adalah Das Capital. Frederich Engel (1820-1899) teman dekat Marx, semboyannya Buruh sedunia bersatulah. Sosialisme Modern (Marxisme) pecah menjadi 2 Sosialime (sosial demokrat) Komunise (sosialisme radikal). A.Nasionalisme Mesir. 1. Ketika Perancis meninggalkan Mesir 1802 timbullah kekacauan, rakyat kemudian mengangkat Pasha Muhammad Ali 1805-1848(dari Albania) dan menurunkan Pasha yang diangkat . Ini artinya rakyat ingin menentu kan nasibnya sendiri lepas dari Turki. Muahammad Ali kemudian melakukan modernisasi dengan kiblat Perancis. Mesir menjadi kuat dan diperhitungkan baik oleh Turki mapun Barat. 2. Pemberontakan Arabi Pasha 1882. mula-mula gerakan ini merupakan gerakan anti terhadap asing, kemudian menjadi menuntut terhadap perubahan sistem pemerintahan (berUUD), Arabi Pasha memaksa khedive Tewfik 1879-1892 untuk mengganti Dewan Menteri . Tetapi tenyata diprotes Inggris dan Perancis. Maka terjadilah pembunuhan tehdp orang asing di Mesir terutama Inggris dan Perancis. Peberontakan ini dipadamkan oleh Inggris karena Perancis takut terjadi krisis. 3. Setelah PD I ada tokoh Zahlul Pasha menuntut kepada Inggris Merdeka. Timbul pemberontakan 1919. Zahlul ditangkap tetapi pemberontakan semakin besar, Inggris akhirnya tidak sanggup dan terpaksa mengeluarkan Unilateral Declation28 FebruRI 1922. B. Nasionalisme India 1885 beridir Partai kongres oleh orang inggris yang cinta terhadap India. 1886 Kaum muslimin keluar dari Kongres dan membentuk Moslem League oleh Muhammad Ali Jinnah dn Liaquat Ali Khan. 1907 dalam kongres ada dua aliran a) b) Moderat (home rule), tokohnya; Moatillal Nehru Extremist (Purna Swaraj), tokohnya; Tilak dan Jawaharlal Nehru. Tokoh kogres yang paling terkenal adalah Mahatma Gandhi, untuk melawan Inggris ia menggunakan setrategi Swadesi, Satyagraha, Ahimsa dan Hartal. Ketika PD I India memihak Inggris, tetapi setelah perang India ditekan dengan Rawlatt Act (1919) maka terjadilah peristiwa Amritsar Massacre 1919. Inggris menjadi takut, India diberi Goverment of India Act 1919 tetapi di tolak oleh Kongres , diberbaharui dengan Goverment of India Act 1935. tetapi ditolak kelompok radikal. Sikap kongres pada PD II adalah menolak fasis tetapi bukan berarti baik terhadap Inggris. Jepang menyerang India karena ada Inggris, maka quit India (Gandhi). Maka Inggris menjanjikan status dominion dan kebebasan meninggalkannya kapan saja. 2 /9/1945 dibentuk pemerintahan sementara, 15/8/1947 Pakistan dan india Status Dominion, 26/1/1950 Merdeka penuh. C. NASIONALISME JEPANG • Sejak pemerintahan Shogun Tokugawa (oleh Iyeyashu 1639) Jepang melakukan politik isolasi. Pada 1854, Politik ini dibuka oleh Perry Amerika) dengan memaksa Shogun Iyesada (1853–1858) untuk menandatangani Perjanjian Kanagawa (31 Maret 1854) yang isinya kota pelabuhan Shimoda dan Hokodate dibuka untuk perdagangan asing • Yoshinobu dipaksa turun takhta dan menyerahkan kekuasaannya kepada Kaisar Mutsuhito (Kaisar Meiji) pada tanggal 8 September 1867. Secara resmi Kaisar Meiji memerintah Jepang dari tanggal 25 Januari 1868 sampai dengan 30 Juli 1912. • Pada tanggal 6 April 1868, Meiji Tenno memproklamasikan Charter Outh (Sumpah Setia) menuju Jepang baru yang terdiri atas lima pasal, seperti berikut. 1) Akan dibentuk parlemen. 2) Seluruh bangsa harus bersatu untuk mencapai kesejahateraan. 3) Adat istiadat yang kolot dan yang menghalangi kemajuan Jepang harus dihapuskan. 4) Semua jabatan terbuka untuk siapa saja. 5) Mendapatkan ilmu pengetahuan sebanyak mungkin untuk pembangunan bangsa dan negara. • Jalan yang ditempuh adalah pembaharuan atau Meiji Restorasi. Restorasi yang dilakukan meliputi segala bidang, yakni politik, ekonomi, pendidikan dan militer. 1. Bidang Politik • Memindahkan ibu kota dari Kyoto ke Yedo (Tokyo : ibu kota timur). • diciptakan bendera kebangsaan Jepang Hinomoru dan dan lagu kebangsaan Jepang, Kimigayo. • Shintoisme dikukuhkan sebagai agama nasional. • Jabatan shogun dan daimyo dihapuskan (1868) dan samurai dibubarkan. Para daimyo kemudian diangkat menjadi pegawai negeri, sedangkan para samurai dijadikan tentara nasional. • Di bawah pimpinan Ito Hirobumi (kemudian dikenal Bapak Konstitusi Jepang) pada tahun 1889 berhasil disusun konstitusi Jepang. 2. Bidang Ekonomi – meliputi bidang pertanian, perindustrian, dan perdagangan, namun yang paling berhasil di bidang perindustrian danperdagangan. Perdagangan jepang maju pesat berkat dumping policy. Di bidang industri muncul golongan baru yang disebut Zaibatsu yang terdiri atas keluarga Mitsui,Mitsubishi, Sumitomo, dan Jassuda. 3. Bidang pendidikan – Sistem pendidikan di Jepang meniru sistem pendidikan Barat. – Dasar moral yang diajarkan di semua sekolah ialah Shintoisme dan Budhisme. Pada tahun 1871, dibentuklah Departemen Pendidikan. – Selanjutnya pada tahun 1872 dikeluarkan Undang-Undang Pendidikan yang mewajibkan belajar untuk anak-anak umur 6–14 dan bebas uang sekolah. Sistem pendidikannya semimiliter. 4. Bidang Militer – Keluarga Choshu menangani pembaharuan Angkatan Darat dengan mencontoh Prusia (Jerman), sedangan keluarga Satsuma menangani pembaharaun Angkatan Laut dengan mencontoh Inggris. Bersamaan dengan modernisasi angkatan perang ini dihidupkan kembali ajaran bushido sebagai jiwa kemiliteran Jepang Muncul sebagai Negara Imperialis 1) Adanya pertambahan penduduk yang cepat. 2) Adanya perkembangan industri yang begitu pesat, butuh daerah pasaran dan bahan mentah. 3) Adanya pembatasan migran Jepang yang dilakukan oleh negara-negara Barat. 4) Pengaruh ajaran Shinto tentang Hakko I Chi-u (dunia sebagai keluarga), di mana Jepang terpanggil untuk memimpin bangsa-bangsa di dunia (Asia-Pasifik). Ujicobanya Perang Cina–Jepang I (1894–1895) dimenangkan oleh Jepang dan diakhiri dengan Perjanjian Shimonoseki (1895). Hasilnya, Jepang memperoleh Kepulauan Pescadores dan Taiwan. Perang Rusia–Jepang (1904–1905) dimenangkan oleh pihak Jepang dan diakhiri dengan Perjanjian Portsmouth (1905). Hasil C. NASIONALISME CINA Revolusi Double Ten; 10/10/1911 dipimpin oleh Dr.Sun Yat Sen, dengan cita-citanya mendirikan Cina Baru dengan dasar San Min Chu I (Nasionalisme, Demokrasi dan Sosialisme) 1912 Cina Satu dibentu, tetapi 1913 Sun Yat Sen di khianati Yuan Shih Kai (sebagai Diktator). Sun Yat Sen mengundurkan diri di Kanton dan mendirikan partai Kuo Min Tang (Nasionalis). 1915 Jepang masuk ke Cina dan mengeluarkan 21 tuntutan (4 Mei 1915. Cina menjadi ½ jajahan Jepang. 4 Mei 1919 Perjanjian Versaile, memberikan Santung kepada Jepang, maka terjadilah Gerakan Protes Nasional 4 Mei. 1921 lahir Kung Chan Tang (Komunis) dipimpin Li Li San, 1931 diganti Mao Tse Tung. Sun Yat Sen 1925 diganti oleh Chiang Kai Sek. PD II Cina memihak Sekutu, tetapi seteleh perang timbul perang saudara Nasionalis-Komunis. Dan berakhir dengan kemenangan Komunis 1/10/1949 Berdiri RRT. Nasionalis terusir ke Taiwan. D. NASIONALISME PILIPINA 1892 Jose Rizal mendirikan Liga Filipina, tujuannya adalah mempersiapkan rakyat Filipina untuk menentang ketidak adilan dari pemerintahan Spanyol. Bukunya yang terkenal Noli me Tangere. 30 Desember 1896 Ia dihukum mati karena tuduhan ikut serta dalam pemberontakan Katipunan. Penerusnya adalah Emilio Aquinaldo, ketika perang Spanyol Amerika (1898-1899) meletus dia memihak Amerika. Amerika menggantikan penjajahan Spanyol di Pilipina, maka dia melawan Amerika. Perdamaian terjadi 1901, Amerika menjanjikan kemerdekaan. Filipina dilibatkan dalam pemerintahan Pilinina Commision (5 AS, 4 Pilipina). 1922 Manuel Quezon mewakili Philipina dalam perundingan di Amerika, tetapi Philipina dianggap belum cakap untuk merdeka. 6 Mei 1942 Philipina jatuh ke Jepang. Jepang membentuk Negara Philipina dibawah Presiden Laurel. Tetapi 22 Oktober 1944 Republik ini lenyap, tetapi 4 Juli 1946 AS memberi kemerdekaan penuh. Kecuali militer , pangkalan Philipina disewa AS 99 tahun. • Kehidupan perkotaan sangat penting bagi Pergerakan Nasional Indonesia karena di kota terdapat sarana-sarana seperti sekolah,pusat perdagangan dll. • Di perkotaan terdapat tiga golongan yaitu: 1. Golongan Terpelajar 2. Golongan Profesional 3. Golongan Pers Indonesia 1. Pengaruh yang datang dari dalam (Internal) Kenangan kejayaan kerajaan-kerajaan Indonesia pada masa lampau Penderitaan dan kesengsaraan akibat Imperialisme Munculnya golongan cendikiawan Kemajuan dalam bidang politik,sosial ekonomi,dan kebudayaan. 2. Pengaruh yang datang dari luar(Eksternal) Kemenangan Jepang terhadap Rusia pada tahun 1905. Pergerakan kebangsaan di India Pergerakan kebangsaan di filipina Pergerakan nasionalis Rakyat Cina Pergerakan nasionalis Mesir