Perhatian : Untuk memperbesar VIEW Halaman WEB/Browser : tekan tombol CTRL dan putar tombol Scroll Mouse atau tekan tombol + Ucapan terima kasih : “Terima kasih kepada semua siswa/siswi kelas 9 yang telah mengumpulkan dan menyusun bahan presentasinya dengan sangat baik dan tepat waktu sehingga rangkuman materi ini dapat dibuat.” RANGKUMAN MATERI PTD Nama Alat Fungsi 1. Sekering (Fuse) Di dalam rangkaian elektronik atau rangkaian listrik, sekering (fuse) berfungsi sebagai pengaman, yaitu ketika terjadi kelebihan arus listrik. Simbol Cara Kerja Gambar Jika dalam sebuah sistem rangkaian elektonik atau rangkaian listrik terjadi arus lebih maka sekering akan putus sehingga arus listrik tidak lagi mengalir dalam sistem tersebut untuk mengamankan komponen elektronika lain. Dalam rangkaian : Contoh : Fuse dengan nilai limit 500 mA akan putus ketika dialiri arus lebih dari 500 mA. 2. Transformator (trafo) 3. Dioda Transformator (trafo) adalah alat yang digunakan untuk menaikkan atau menurunkan tegangan bolak-balik (AC). Transformator terdiri dari 3 komponen pokok yaitu: kumparan pertama (primer) yang bertindak sebagai input, kumparan kedua (sekunder) yang bertindak sebagai output, dan inti besi yang berfungsi untuk memperkuat medan magnet yang dihasilkan. Ketika Kumparan primer dihubungkan dengan sumber tegangan bolakbalik, perubahan arus listrik pada kumparan primer menimbulkan medan magnet yang berubah. Medan magnet yang berubah diperkuat oleh adanya inti besi dan dihantarkan inti besi ke kumparan sekunder, sehingga pada ujungujung kumparan sekunder akan timbul ggl induksi. Pp Ps Vp Vs IS N p I p Ns Mengarahkan arus listrik mengalir di dalam satu arah dan menahan arus dari arah sebaliknya. Dioda bisa dianggap sebagai katup pada versi elektronik, Fungsi lainnya : - Penyerah arus - Pendeteksi sinyal kecil - Stabilisator tegangan catu daya - Lampu control Dioda Generic Ketika dioda dihubungkan ke baterai, elektron dari sisi n dan lubang dari sisi p, dipaksa menuju pusat oleh medan listrik yang dipasok oleh baterai. Elektron-elektron dan Light Emitting Diode (LED) Nama Alat Fungsi Simbol Cara Kerja Gambar lubang-lubang yang Hal-hal khusus : - Perhatikan arah Anoda dan Katodanya, Pemasangan yang terbalik menyebabkan arah arus terbalik juga Dioda Dioda bergabung tersebut Dioda Zener menyebabkan arus listrik dapat melewati dioda. Ketika dioda diatur dengan cara ini, maka cara kerja dioda seperti ini bisa dikatakan sebagai dioda dengan arus yang menyimpang atau bias. Dioda Schottky Hal Khusus : Perhatikan saat pemasangan dioda dalam suatu rangkaian bagian anoda dan kathoda! 4. Ground (Fasa) Mentanahkan atau menetralisir tegangan yang berlebih, liar atau tidak pada tempatnya atau listrik bertegangan tinggi. Saat tegangan listrik tinggi mengalir pada rangkaian dan dapat mengakibatkan peralatan elektronik lainnya rusak karena tidak stabil, berlebih, liar dll, sistem grounding ini dapat menetralkannya dengan menyalurkan listrik tersebut ke bumi atau tanah (atau bahan yang dapat menyerap tegangan), sehingga peralatan elektronik lainnya tidak rusak. - Perlindungan dari tegangan tinggi - Penstabil tegangan - Mengatasi arus yang lebih - Penghilang sisa-sisa listrik liar 5. PCB (Printed Circuit Board) 6. Transistor Printed Circuit Board adalah sebuah papan yang penuh dengan komponen-komponen elektronika yang tersusun membentuk rangkaian elektronik atau tempat rangkaian elektronika yang menghubungkan komponen elektronik yang satu dengan lainnya tanpa menggunakan kabel Transistor adalah komponen elektronika yang terdiri dari tiga lapisan semikonduktor, diantaranya contoh NPN atau PNP. Transistor mempunyai tiga kaki yang disebut dengan Emitor (E), Basis/Base (B) dan Kolektor/collector (C). Gambar : Simbol jenis BJT : PCB dilapisi lapisan logam (tembaga) yang berfungsi sebagai penghubung antar komponen, Lapisan logam ini nantinya akan menjadi kabel yang tersusun rapi, setelah kita melarutkan pada larutan FerryClorit + air. Dari banyak tipe-tipe transistor modern, pada awalnya ada dua tipe dasar transistor, Bipolar junction transistor (BJT atau transistor bipolar) dan Field-effect transistor (FET), yang masing-masing bekerja secara berbeda. Biasanya berupa kawat atau kabel. Nama Alat Fungsi Lanjutan Transistor Transistor dipakai sebagai penguat, sebagai sirkuit pemutus dan penyambung (switching), stabilisasi tegangan, modulasi sinyal atau sebagai fungsi lainnya Simbol Cara Kerja Simbol Jenis FET : Cara kerja BJT dapat dibayangkan sebagai dua diode yang terminal positif atau negatifnya berdempet, sehingga ada tiga terminal. Ketiga terminal tersebut adalah emiter (E), kolektor (C), dan basis (B). Tetap : Cara kerja kapasitor dalam sebuah rangkaian adalah dengan mengalirkan elektron menuju kapasitor. Pada saat kapasitor sudah di penuhi dengan elektron, tegangan akan mengalami perubahan. Selanjutnya, elektron akan keluar dari sebuah kapasitor dan mengalir menuju rangkaian yang membutuhkannya. Dengan begitu, kapasitor akan membangkitkan reaktif suatu rangkaian. Tugas atau fungsi kaki-kaki transistor tersebut ialah : - Emitor, bertugas menimbulkan elektron elektron. - Kolektor, berfungsi menyalurkan elektronelektron tersebut tersebut keluar dari transistor. - Basis, mengatur gerakan elektron dari emitor yang keluar melalui tep/kaki kolektor. 7. Kapasitor / Kondensator Kapasitor adalah komponen pasif elektronika yang sering dipakai di dalam merancang suatu sistem yang berfungsi untuk mengeblok arus DC, Filter, dan penyimpan energi listrik. Di dalamnya 2 buah pelat elektroda yang saling berhadapan dan dipisahkan oleh sebuah insulator. Sedangkan bahan yang digunakan sebagai insulator dinamakan dielektrik. Ketika kapasitor diberikan tegangan DC maka energi listrik disimpan pada tiap elektrodanya. Selama kapasitor melakukan pengisian, arus mengalir. Aliran arus tersebut akan berhenti bila kapasitor telah penuh.Yang membedakan tiap – tiap kapasitor adalah dielektriknya. Polarized Tidak Tetap : Struktur sebuah kapasitor terbuat dari 2 buah plat metal yang dipisahkan oleh suatu bahan dielektrik.Bahan-bahan dielektrik yang umum dikenal misalnya udara vakum, keramik, gelas dan lain-lain. Jika kedua ujung plat metal diberi tegangan listrik, maka muatanmuatan positif akan mengumpul pada salah satu kaki (elektroda) metalnya dan pada saat Gambar Nama Alat Kapasitor / Kondensator 8. Resistor Fungsi Simbol Kapasitor berfungsi untuk Others : menyimpan muatan listrik, selain itu kapasitor juga dapat digunakan sebagai penyaring frekuensi. Kapasitas untuk menyimpan kemampuan kapasitor dalam muatan listrik disebut Farad (F) sedangkan simbol dari kapasitor adalah C (kapasitor). Kapasitor juga berfungsi sebagai sebagai kopling, filter pada sebuah rangkaian power supply, penggeser fase, pembangkit frekuensi pada rangkaian oscilator dan juga digunakan untuk mencegah percikan bunga api pada sebuah saklar. Resistor adalah komponen elektronik dua kutub yang didesain untuk menahan arus listrik dengan memproduksi tegangan listrik di antara kedua kutubnya, nilai tegangan terhadap resistansi berbanding dengan arus yang mengalir, berdasarkan hukum Ohm Resistor Fungsi Resistor : Sebagai pembagi arus Sebagai penurun tegangan Sebagai pembagi tegangan Sebagai penghambat aliran arus listrik Macam-macam Resistor : - Carbon Composition Resistor – Terbuat dari serbuk karbon untuk daya rendah /watts kecil. Cara Kerja Gambar yang sama muatanmuatan negatif terkumpul pada ujung metal yang satu lagi. Muatan positif tidak dapat mengalir menuju ujung kutup negatif dan Jenis Variabel, sebaliknya muatan negatif tidak bisa menuju ke ujung kutup positif, karena terpisah oleh bahan dielektrik yang nonkonduktif. Muatan elektrik ini “tersimpan” selama tidak ada konduksi pada ujungujung kakinya. Di alam bebas, phenomena kapasitor ini terjadi pada saat terkumpulnya muatan-muatan positif dan negatif di awan. Itu merupakan gambaran singkat mengenai bagaimana Cara kerja kapasitor. Resistor digunakan pada rangkaian elektronika untuk mengurangi Tegangan (Voltage). Cara kerja Resistor secara sederhana dapat di analogikan sebagai berikut: Bayangkan sebuah pipa berisi air yang mengalir. Tegangan listrik (Voltage) dianalogikan sebagai tekanan air. Arus listrik dianalogikan sebagai aliran air. Apabila diameter pipa kita ubah ubah maka kondisi ini akan mempengaruhi jumlah aliran air. Bila diameter pipa kita persempit maka jumlah air yg mengalir akan semakin sedikit. Bila kita tingkatkan tekanan air maka akan mengakibatkan dilepaskannya energi panas dalam pipa yg dipersempit itu. Hal ini akan mengakibatkan munculnya perbedaan tegangan antara titik Nama Alat Fungsi Resistor - Film or Cermet Resistor – Terbuat dari conductive metal oxide paste, untuk daya yang sangat rendah. Simbol Cara Kerja awal pipa dengan titik akhir yg dipersempit. Dari proses diatas maka simbol dari resistor adalah garis zig zag - Wire-Wound Resistors. – Berbodi metalik sebagai peredam panas, mempunyai nilai watts yang sangat tinggi - Semiconductor Resistors – Untuk Resistor yang bekerja pada tingat frekuensi dan presisi yang tinggi. 9. Bridge Rectifier 10. IC Bridge Rectifier : Terdiri dari empat buah rectifier (Dioda) yang berhubungan satu sama lain (membentuk formasi kotak-Lihat gambar) Bridge rectifier menyearahkan arus (AC ke DC) dengan lebih efisien. Untuk memahami cara kerja Bridge Rectifier, silahkan download file flash pada alamat di bawah ini : (copy dan paste alamat di address bar browser) Integrated Circuit (IC) Cara kerja IC berbedabeda tergantung dari komponen penyusun dan cara komponenkomponen itu tersusun (prosedur penyusunannya) sesuai dengan tujuan dan fungsinya. Integrated Circuit (IC) adalah suatu komponen elektronik yang dibuat dari bahan semi conductor, dimana IC merupakan gabungan dari beberapa komponen seperti Resistor, Kapasitor, Dioda dan Transistor yang telah terintegrasi menjadi sebuah rangkaian berbentuk chip kecil, IC digunakan untuk beberapa keperluan pembuatan peralatan elektronik agar mudah dirangkai menjadi peralatan yang berukuran relatif kecil. 11. Induktor Pengertian dan Fungsi Induktor – Induktor atau kumparan adalah salah satu komponen pasif elektronika yang tersusun dari lilitan kawat dan bisa menghasilkan medan http://www.mediafire.c om/?3ozuxdaz1twadmy Induktansi Searah Bila kita mengalirkan arus melalui kumparan, akan terjadi garis-garis gaya dalam arah sama yang membangkitkan Gambar Nama Alat Induktor Fungsi Simbol Cara Kerja magnet bila dialiri arus listrik dan sebaliknya bisa menghasilkan listrik bila medan magnet. Kekuatan medan magnet sama dengan jumlah diberi medan magnet. Induktor termasuk komponen elektronika yang bisa menyimpan muatan listrik. garis-garis gaya magnet, dan berbanding lurus dengan hasil kali dari jumlah gulungan dalam kumparan dan arus listrik yang melalui kumparan tersebut. Satuan Induktansi adalah Henry. Induktansi Bolak-balik Fungsi utama dari induktor di dalam suatu rangkaian adalah untuk melawan fluktuasi arus yang melewatinya Fungsi Lainnya adalah : Induktor Induktor • Penyimpan arus listrik dalam bentuk medan magnet • Menahan arus bolakbalik ( AC ) • Meneruskan/meloloskan arus searah ( DC ) • Sebagai penapis (filter) Sebagai penalaan (tuning) • Kumparan/coil ada yang memiliki inti udara, inti besi, atau inti ferit • Tempat terjadinya gaya magnet • Pelipat ganda tegangan • Pembangkit getaran Beberapa Kegunaan Induktor pada alat adalah: 1. Sebagai pemroses sinyal pada rangkaian analog 2. Dapat menghilangkan noise ( dengung ) 3. Dapat mencegah interferensi frekuensi radio 4. Sebagai komponen utama pembuatan transformator 5. Sebagai filter pada rangkaian power supply Induktor Contoh alat yang sering menggunakan Induktor : Speaker, Rellay, Buzzer, Bleeper dll. Bila dua kumparan ditempatkan berdekatan satu sama lain dan salah satu kumparan diberi arus listrik AC, pada kumparan itu akan terjadi fluks magnet yang melalui kumparan kedua dan akan membangkitkan Elektro Motorive Force pada kumparan kedua. Efek seperti ini disebut induksi timbal balik/mutual induction Gambar Selenoida Toroid Nama Alat Fungsi 12. Electronical Measurment Tools Alat ukur elektronika adalah alat untuk mengukur besaran arus, tegangan, hambatan, gelombang dan berbagau besaran fisis lainnya. Fungsinya adalah untuk mengetahui nilai seberapa besar dan kuat besaran suatu komponen yang diukur dalam suatu rangkaian elektronika. Contohnya : Arus Listri, Tegangan, Hambatan, gelombang suara, Getaran dll. Simbol Cara Kerja Simbol-simbol : Fungsi : Voltmeter : - Mengukur besarnya tegangan (satuan : Volt) - Dipasang parallel dalam rangkaian. Ampermeter : - Mengukur besarnya Arus (Satuan : Ampere) - Dipasang secara seri Ohmmeter : Mengukur besarnya hambatan (Satuan : Ohm) Motor Mengukur/mendeteksi output berupa gerakan berputar (putaran) yang dihasilkan. Oscilloscope : Mengukur/mendeteksi output berupa gelombang suara dan getaran yang dihasilkan. Wattmeter : Mengukur besarnya Daya dalam rangkaian (satuan : Watt) Multimeter : VOAM Mengukur beberapa besaran seperti : Arus, Tegangan dan Hambatan Gambar Nama Alat Fungsi 13. Output Tools Adalah alat Output / Keluaran yang merupakan interpretasi hasil dari rangkaian Simbol Cara Kerja Contohnya : - LoadSpeaker - - Lampu - Motor - Buzzer - Led 14. Current & Voltage Sources Sumber Arus, Daya dan Tegangan Yaitu alat/komponen yang dapat menghasilkan Arus, Daya dan Tegangan Contoh : - Accumulator (Aki) - Sel Volta - Baterai - Generator - Dll. 15. Switch / Sakelar / Tombol - Untuk menyambung dan memutuskan rangkaian - Sebagai alat control Simbol : Gambar