Unlicensed-63-64_7-PDF_Teknik Dasar Listrik Telekomunikasi(1)

advertisement
TEKNIK DASAR LISTRIK TELEKOMUNIKASI
i
=kuat arus
VG =tegangan arus searah
R =resistor
T =waktu
 =konstanta waktu
Percobaan diatas diulangi dengan mengganti resistor menjadi 2,7k
Maka kenaikan arus semakin cepat, sehingga bentuknya menjadi lebih landai.
Ini memperlihatkan bahwa konstanta waktu  dari rangkaian berubah.
Konstanta waktu  adalah waktu digunakan naik/turunnya arus dimana
perubahannya masih linier setelah proses “on” maupun “off”.
L
  R
/ A s

  Vs
V/ A
=konstanta waktu
L=induktor
R=resistor
Pada saat t= setelah proses “on” arus mencapai 63% dari kuat arus
maksimum. Sedang pada t=  setelah proses “off”kuat arusnya 37% dari
maksimum.
Contoh : Sebuah induktor sebesar 100mH dihubung seri dengan resistor
4,7k, dibila dipasang pada sumber tegangan 12V berapa besar konstanta
waktunya dan berapa kkuat arus pada saat 10s setelah saklar “on”?
Jawab : = L/R = 100mH/4,7k=21,27s
i =
V
(1-exp(-t/))
R
12V
=
4,7k
(1-exp(-10s/21,27s))
=0,957mA
51
TEKNIK DASAR LISTRIK TELEKOMUNIKASI
9.3
Rangkuman
 Induktansi merupakan sifat sebuah rangkaian listrik atau komponen
yang menyebabkan timbulnya ggl di dalam rangkaian sebagai akibat
perubahan arus yang melewati rangkaian (self inductance) atau akibat
perubahan arus yang melewati rangkaian tetangga yang dihubungkan
secara magnetis (induktansi bersama atau mutual inductance)
 Dengan aturan tangan kanan dapat diketahui arah medan listrik
terhadap
arah
arus
listrik.
Caranya
sederhana
yaitu
dengan
mengacungkan jari jempol tangan kanan sedangkan keempat jari lain
menggenggam. Arah jempol adalah arah arus dan arah ke empat jari
lain adalah arah medan listrik yang mengitarinya.
 Ggl terinduksi ini berlawanan arah dengan perubahan fluks. Jika arus
yang melalui kumparan meningkat, kenaikan fluks magnet akan
menginduksi ggl dengan arah arus yang berlawanan dan cenderung
untuk memperlambat kenaikan arus tersebut.
 Energi pada induktor tersebut tersimpan dalam medan magnetiknya.
Berdasarkan persamaan bahwa besar induktansi solenoida setara
dengan B = μ0.N2.A/l, dan medan magnet di dalam solenoida
berhubungan dengan kuat arus I dengan B = μ0.N.I/l,
 Energi yang tersimpan dalam induktor (kumparan) tersimpan dalam
bentuk medan magnetik. Energi U yang tersimpan di dalam sebuah
induktansi L yang dilewati arus I
 Induktansi
bersama
diterapkan
dalam
transformator,
dengan
memaksimalkan hubungan antara kumparan primer dan sekunder
sehingga hampir seluruh garis fluks melewati kedua kumparan tersebu
52
Download