BAB 1 KELOMPOK SOSIAL Kompetensi Inti : KI 3 : Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah KI 4 : Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan Kompetensi Dasar 3.1 Memahami tinjauan Sosiologi dalam mengkaji pengelompokkan sosial dalam masyarakat 4.1 Melakukan kajian, pengamatan dan diskusi tentang pengelompokkan sosial dengan menggunakan tinjauan Sosiologi Indikator - Mendeskripsikan tentang konsep masyarakat multicultural - Mengidentifikasikan kelompok-kelompok sosial A. Definisi Kelompok Sosial Kelompok social adalah suatu kumpulan dari individu-individu yang saling berinteraksi, sehingga menumbuhkan perasaan bersama. Pengertian kelompok social dari beberapa ahli : a. Paul B. Horton dan Chester L. Hunt, kelompok social adalah kumpulan manusia yang memiliki kesadaran akan keanggotaanya dan saling berinteraksi. b. Soerjono Soekanto. Kelompok social adalah himpunan atau kesatuan-kesatuan manusia yang hidup bersama karena adanya hubungan diantara mereka secara timbal balik dan saling mempengaruhi. c. Hendro Puspito, Kelompok social adalah kumpulan nyata, teratur, dan tetap dari individu-individu yang melaksanakan peran-perannya secara berkaitan guna mencapai tujuan bersama. d. Mayor Polak, Kelompok social adalah sejumlah orang yang saling berhubungan dalam sebuah struktur. e. Robert K. Merton, Kelompok social adalah sekumpulan orang yang saling berinteraksi sesuai denngan pola yang telah mapan. f. Mac Iver dan Charles H. Page, Kelompok social adalah merupakan himpunan atau kesatuan-kesatuan manusia yang hidup bersama. Hubungan antar manusia dalam himpunan itu bersifat mempengaruhi dan dengan kesadaran untuk saling menolong. B. Latar Belakang Timbulnya Kelompok Sosial dalam Masyarakat Multikultural. 1. Keadaan geografis dan pluralitas kesukuan. Indonesia terdiri dari beberapa pulau besar dan kecil. 2. Letak dalam hubungannya dengan jalur lalu lintas perdagangan dan pruralitas agama. Indonesia terletak diantara dua benua dan dua samudra. 3. Topografi dan pluralitas regional. Iklim, curah hujan, struktur dan kesuburan tanag yang berbeda menciptakan pluralitas regional/kemajemukan daerah. C. Dasar Pembentukan Kelompok Sosial 1. 2. 3. 4. 5. 6. Kelompok masyarakat atas dasar ras Kelompok masyarakat atas dasar agama Kelompok masyarakat atas dasar jenis kelamin Kelompok masyarakat atas dasar profesi Kelompok masyarakat atas dasar klan Kelompok masyarakat atas dasar etnis D. Syarat-syarat Kelompok Sosial Dapat dikatakan sebagai kelompok sosial apabila memenuhi syarat-syarat sebagai berikut : 1. Menurut Robert K. Merton, kelompok sosial memiliki tiga kriteria : a. memiliki pola interaksi b. pihak yang berinteraksi mendefinisikan dirinya sebagai anggota kelompok c. pihak yang berinteraksi didefinisikan oleh orang lain sebagai anggota kelompok. 2. Menurut Soerjono Soekanto himpunan manusia dikatakan kelompok sosial apabila memenuhi persyaratan sebagai berikut : a. adanya kesadaran sebagai bagian dari kelompok yang bersangkutan b. memiliki struktur, kaidah dan pola perilaku yang sama c. memiliki norma-norma yanng mengatur hubungan diantara para anggotanya d. memiliki kepentingan bersama e. adanya interaksi dan komunikasi diantara para anggotanya. E. Karakteristik Kelompok Sosial a. Merupakan kesatuan yang nyata dan dapat dibedakan dari kelompok atau kesatuan manusia. b. Memiliki struktur sosial, terdiri atas peranan dan kedudukan yannag berkembang dengan sendirinya daalam mencapai tujuan kelompok. c. Memiliki norma-norma yang mengatur hubungan diantara para angotanya. d. Memiliki faktor pengikat, seperti kesamaan nasib, kesamaan kepentingan, kesamaan ideologi atau kesamaan tujuan. e. Adanya interaksi dann komunikasi diantara para anggotanya. F. Tipe-Tipe Kelompok Sosial 1. Klasifikasi Durkheim (berdasarkan solidaritas antar anggota) a. Solidaritas Mekanik 1) Merupakan ciri-ciri dari masyarakat yang masih homogen dan masih sederhana. 2) Selain mengenal pembagian kerja. Tiap-tiap kelompok dapat memenuhi keperluan mereka masingmasing tanpa memerlukan bantuan atau kerjasama dengan kelompok diluarnya. 3) Seluruh warga masyarakat diikat oleh kesadaran kolektif, yaitu suatu kesadaran bersama yang memiliki tiga karakteristik, yaitu mencakup keseluruhan kepercayaan dan perasaan kelompok, ada diluar warga, dan bersifat memaksa. 4) Sanksi terhadap pelanggaran kesadaran bersama akan dikenai hukuman yang bersifat represif (hukuman pidana) b. Solidaritas Organik 1) Terdapat pada masyarakat yang kompleks dan heterogen, kesepakatan yang terjalin diantara berbagai profesi. 2) Merupakan bentuk solidaritas yang telah mengenal pembagian kerja. Bentuk solidaritas ini bersifat mengikat, sehingga unsur-unsur di dalam masyarakat tersebut saling bergantung. 3) Ikatan utama yang mempersatukan masyarakat 4) Hukum yang menonjol ikatan, hukum perdata. Sanksi terhadap pelanggaran kesepakatan bersama bersifat restitutif. 2. Klasifikasi Ferdinand Tonnies, (Berdasarkan erat longgarnya ikatan dalam kelompok) a. Gemeinschaft Merupakan kehidupan bersama yang inti, pribadi dan ekslusif. Gemainschaft dapat dibedakan menjadi berikut ini : 1) Gemainschaft by Blood adalah kelompok sosial yang terjadi karena adanya ikatan darah/ikatan keturunan diantara para anggotanya. Contohnya keluarga dan kelompok kekerabatan. 2) Gemainschaft of place adalah kelompok sosial yang terjadi karena kedekatan tempat tinggal antar anggotanya. Contoh rukun tetangga dan rukun warga. 3) Gemainschaft of mind adalah kelompok sosial yang terjadi karena adanya kesamaan pandangan diantara anggotanya. Contoh : kelompok profesi. b. Geselschaft Merupakan kehidupan publik sebagai sekumpulan orang yang secara kebetulan hadir bersama tapi masing-masing tetap mandiri. 3. Klasifikasi W.G. Sumner (berdasarkan identifikasi diri) a. In Group Konsep in group digunakan pada anggota kelompok yang memiliki persahabatan, kerjasama dan keteraturan. In group atau kelompok dalam terbentuk karena adanya kesamaan diantara para anggotanya. Contoh : Siswa sebuah SMA akan merasa memiliki ikatan dengan sekolahnya sehingga ia akan mengatakan ”Sekolah kami” kepada siswa sekolah lain ketika mereka berjumpa. b. Out Group Out group atau kelompok luar adalah anggota kelompok lain yang cenderung ditandai rasa kebencian dan rasa permusuhan. Contoh : ketika terjadi konflik sosial antar penduduk kampung, maka perasaan dan anggapan out group akan membahayakan keberadaan in group sehingga solidaritas pada kelompok dalam semakin kuat, sedangkan prasangka terhadap kelompok luar juga semakin tajam. 4. Klasifikasi Soerjono Soekanto, (berdasarkan hubungan diantara para anggotanya) a. Kelompok Primer, (Primary Group) Adalah kelompok-kelompok yang saling mengenal anggotanya, serta terdapat kerjasama yang bersifat pribadi, contoh : keluarga, kelompok sepermainan, d an rukun tetangga, b. Kelompok Sekunder (Secondary Group) Adalah kelompok-kelompok besar yang terdiri dari banyak orang, hubungannya tidak harus saling mengenal secara pribadi, kurang akrab, dan sifatnya tidak begitu langgeng karena mereka berkumpul berdasarkan kepentingan yang sama. Contoh : kelompok pedagang dan kelompok pengusaha. 5. Klasifikasi berdasarkan sistem hubungan a. Kelompok Formal Kelompok formal adalah yang memiliki sistem hubungan yang sengaja diciptakan sehingga unsurunsur dalam suatu organisasi merupakan bagian-bagian fungsional yang berhubungan, misalnya organisasi politik. b. Kelompok In Formal Kelompok informal adalah kelompok yang memiliki hubungan secara pribadi, bersifat erat dan intim, misalnya kelompok pertemanan. 6. Klasifikasi berdasarkan Acuan Cara Bersikap dan Bertindak a. Membership Group Membership Group adalah kelompok sosial tempat seseorang yang secara fisik menjadi annggotanya, misalnya, seorang siswa dari sebuah SMA. b. Reference Group Reference Group adalah kelompok sosial yang dijadikan acuan dalam bersikap, menilai ataupun bertindak oleh seseorang yang bukan sebagai anggota kelompoknya, misalnya : seorang siswa SMA yang berperilaku seorang mahasiswa, padahal ia belum menjadi seorang mahasiswa. 7. Klasifikasi berdasarkan Cara terbentuknya a. Kerumunan (Crow) Kerumunan adalah kumpulan manusia yang berada dalam suatu tempat karena adanya perhatian yang sama, tetapi tanpa adanya suatu ikatan. Kerumunan dapat dibedakan menjadi berikut ini : 1) Kerumunan yang berartikulasi pada struktur sosial, dapat dibedakan menjadi dua yaitu : a) kerumunan formal, misalnya kumpulan penonton sepak bola b) kerumuman ekspansi, misalnya kumpulan orang sedang berpesta. 2) Kerumunan yang bersifat sementara, dapat dibedakan menjadi tiga : a) kerumunan yang memperebutkan suatu kepentingan, seperti orang yanng sedang antri karcis. b) Kerumunan panik, misalnya orang yang menyelamatkan diri karena ada bahaya c) Kerumunan saksi suatu peristiwa, misalnya orang yang menyaksikan suatu kecelakaan lalu lintas. 3) Kerumunan yang berlawanan dengan publik, dapat dibedakan menjadi dua : a) kerumunan emosional, yaitu kerumunan orang-orang yang merasa diperlakukan tidak adil, seperti demonstrasi buruh terhadap majikan perusahaannya. b) Kerumuman im moral, yaitu kumpulan orang-orang yang melanggar norma sosial seperti kumpulan orang-orang yang sedang mabuk. b. Publik Publik adalah kumpulan manusia yang tidak melakukan interaksi secara langsung, tetapi melalui alatalat komunikasi, seperti televisi, surat kabar, radio, dan media-media lainnya serta memiliki perhatian yang sama. Contoh : yang bisa kita ambil adalah orang-orang yang mendukung idolanya melalui alat komunikasi dan disiarkan langsung oleh salah satu televisi. A. Jawablah Pertanyaan Dibawah ini dengan Jelas ! 1. Jelaskan pengertian masyarakat multicultural ! 2. Jelaskan pengertian kelompok sosial ! 3. Jelaskan latar belakang manusia hidup berkelompok ¡ 4. Sebutkan ciri-ciri organisasi sosial menurut Robert M.Z. Lawang ! 5. Sebutkan cirri-ciri umum sebuah organisasi ! 6. Sebutkan latar belakang timbulnya kelompok sosial dalam masyarakat multikultural ! 7. Sebutkan syarat-syarat kelompok sosial menurut Robert K. Merton ! 8. Sebutkan syarat-syarat kelompok sosial menurut menurut Soerjono Soekanto ! 9. Tuliskan lima kelompok sosial yang ada di sekitar Anda dan klasifikasikan kelompok sosial tersebut ! 10. Jelaskan bahwa faktor pengikat merupakan karakteristik kelompok sosial ! 11. Se butkan ciri-ciri masyarakat Gemeinschaft ! 12. Sebutkan ciri-ciri masyarakat Gesellschaft ! 13. Jelaskan perbedaan Gemainschaft dan Gesellschaft ! 14. Sebutkan beberapa contoh in group ! 15. Sebutkan beberapa contoh out group ! 16. Apa sajakah yang menjadi ciri pokok organisasi informal ! 17. Apa sajakah yang menjadi ciri pokok organisasi formal ! 18. Mengapa organisasi politik merupakan contoh kelompok formal ! 19. Jelaskan pengertian kelompok primer ! 20. Jelaskan pengertian kelompok sekunder ! 21. Buatlah perbandingan antara kelompok social semu dan kelompok social nyata ! 22. Berikan contoh reference group ! 23. Berikan penjelasann serta contoh kerumunan emosional ! 24. Jelaskan pengertian kerumunan immoral ! 25. Berikan contoh public yang menggunakan alat komunikasi televisi ! B. Pilih salah satu jawaban yang paling tepat ! 01. Himpunan atas kesatuan-kesatuan manusia yang hidup bersama disebut .... a. Kelompok sosial b. Sistem sosial d. Tertib sosial c. Norma sosial e. Nilai sosial 02. Tipe kelompok sosial yaitu .... a. Ukuran besar kecilnya jumlah anggota b. Derajat interaksi sosial d. Kategori sosial c. Kepentingan dan wilayah e. 03. Salah satu dasar pembentukan kelompok sosial berdasarkan kesatuan teritorial adalah .... a. Kelompok kekerabatan b. Persatuan Guru Republik Indonesia c. RT dan RW d. Ikatan Sarjana Sosiologi Indonesia e. Ikatan Dokter Indonesia 04. Perbedaan antara kerumunan dan publik adalah .... a. Kerumunan sifatnya sementara, sedangkan publik sifatnya tetap b. Kerumunan merupakan kelompok semu, sedangkan publik merupakan kelompok nyata c. Kerumunan bersifat spontan, sedangkan publik direncanakan d. Kerumunan memiliki ikatan kelompok, sedangkan publik tidak memiliki kelompok e. Kerumunan terjadi pada suatu tempat, sedangkan publik terjadi melalui media-media komunikasi 05. Salah satu contoh kelompok sosial yang memiliki keanggotaan dengan jumlah yang besar adalah .... a. Masyarakat kota b. Kelompok pertemanan d. Kelompok persahabatan c. Keluarga e. Organisasi profesi 06. Membership group dan reference group adalah klasifikasi kelompok sosial menurut .... a. Emile Durkheim b. Robert K. Merton d. Soerjono Soekanto c. Paul B. Horton e. Ferdinand Tonnies 07. Contoh kerumunan yang bersifat formal adalah .... a. Orang-orang yang menonton suatu pertunjukan b. Orang-orang yang berunjuk rasa c. Orang-orang yang antri karcis d. Orang-orang yang berpesta e. Orang-orang yang sedang melihat perrstiwa kecelakaan 08. Berikut ini adalah persyaratan kelompok sosial, kecuali .... a. Memiliki kepentingan bersama b. Tidak terdapat interaksi dan komunikasi diantara para anggotanya c. Memiliki norma-norma yang mengatur hubungan antara anggota kelompok d. Memiliki struktur sosial e. Setiap anggota kelompok memiliki kesadaran bahwa ia bagian dari kelompok tersebut. 09. Faktor-faktor pendorong terbentuknya kelompok sosial adalah .... a. Adanya struktur sosial dalam suatu masyarakat b. Dorongan untuk mempertahankan hidup c. Adanya norma-norma yang mengatur hubungan diantara para anggotanya d. Adanya keahlian dari seseorang e. Adanya keinginan untuk menyebabkan suatu paham atau ide 10. Kelompok sosial dalam masyarakat multikultural yang didasarkan pada ciri budaya yang sama dinamakan .... a. Kelompok etnis b. Masyarakat kota dan masyarakat desa c. Golongan putih, kuning, dan hitam d. Kelompok pekerja formal e. Kelompok keagamaan 11. Berikut ini adalah kelompok sosial yang terbentuk karena memiliki kepentingan yang sama yaitu .... a. Kelompok pertemanan b. Rukun tetangga d. Kelompok kekerabatan c. Asosiasi pekerja seluruh Indonesia e. Masyarakat desa 12. Para penonton kampanye dan menonton sepak bola merupakan contoh dari .... a. Kerumunan b. Kelompok kekerabatan c. Komunikasi d. Masyarakat e. Asosiasi 13. Berikut ini contoh kelompok yang mempunyai tujuan serta kepuasan yang bersamaan adalah . a. Penonton bioskop b. Orang-orang berdansa c. Orang-orang penunggu bus d. Penonton peristiwa kecelakaan e. Orang-orang yang mabuk 14. Berikut ini adalah contoh kelompok sosial yaitu .... a. Partai politik b. Asosiasi c. Kelompok pengusaha d. Ikatan Dokter Indonesia e. Klik (kelompok pertemanan) 15. Menurut Ferdinand Tonnies, kelompok sosial dibedakan kedalam dua bentuk, yaitu .... a. Kelompok dalam dan kelompok luar b. Gemeinschaft dan gesselleschaft c. Kelompok primer dan kelompok sekunder d. Kelompok formal dan informal e. Membership group dan reference group 16. Banyak kelompok yang para anggotanya jarang bertemu, namun mereka saling berinteraksi melalui media berikut ini, kecuali .... a. Majalah b. Telepon c. Bulletin d. Teman e. Surat 17. Untuk menunjukkan mana yang termasuk dalam organisasi dan mana yang tidak, maka organisasi sosial harus memiliki .... a. Jumlah anggota yanng banyak b. Tokoh terkenal c. Pemimpin d. Modal bersama e. Identitas kolektif 18. Organisasi yang dalam usaha mencapai tujuannya dilakukan menurut ketentuan resmi dinamakan organisasi .... a. Informal b. Formal c. Dalam d. Luar e. Non formal 19. Perbedaan gemeinschaft dengan gessellschaft adalah pada tingkt hubungan antara anggotanya, yaitu .... a. Pada gemeinschaft hubungan antar anggota erat b. Pada gessellschaft hubungan antar anggota erat c. Pada gemeinschaft hubungan antar anggota biasa saja d. Pada gemeinschaft hubungan antar anggota membanggakan e. Pada gemeinschaft dan gessellschaft antar anggota kurang baik 20. Berikut ini jenis kelompok sosial yang sifatnya sementara yaitu .... a. Orang-orang dalam satu lingkungan RT yang sedang kerja bakti b. Orang-orang berdemonstrasi menuntut upah dinaikkan c. Orang-orang berkerumun melihat kecelakaan lalu lintas d. Anggota OSIS mengadakan lomba e. Para nasabah Bank sedang antri 21. Prinsip keanggotaan mengutamakan kerjasama dan kekeluargaan adalah pada kelompok .... a. Asosiasi b. Patembayan c. Perusahan d. Koperasi e. Parpol 22. Berikut ini adalah ciri-ciri kelompok asosiasi, kecuali .... a. Direncanakan atau sengaja dibentuk b. Terorganisasi secara nyata dalam suatu wadah c. Kesadaran anggota terhadap kelompok tidak begitu kuat d. Kehadiran konstan e. Adanya interaksi dan interelasi secara terus menerus 23. Kerumunan yang memiliki pusat perhatian dan tujuan yang sama, disebut .... a. Planet exspresive group b. Formal audience c. Inconvinient causal crowds d. Immoral lawless crowd e. Mass 24. Berikut ini adalah penggolongan berdasarkan kelompok statistik .... a. Orang-orang yang sedang antri bus b. Orang-orang dalam keadaan panik c. Para wanita usia 17 sampai dengan 25 tahun d. Orang-orang yang sedang berdansa e. Orang-orang yang sedang berbelanja 25. Ciri-ciri kelompok sosial menurut Soerjono Soekanto adalah .... a. Kelompok sosial memiliki peran yang teratur dan tetap b. Adanya hubungan timbal balik antar anggota c. Pembagian peran dan status diatur oleh pemimpin kelompok d. Kontak dan komunikasi dilakukan secara langsung e. Memiliki tujuan organisasi yang terarah Jodohkan dengan jawaban yang tersedia disamping kanan N o 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10 11 Uraian Soal Jawab Kumpulan manusia yang memiliki kesadaran akan keanggotannya dan saling berinteraksi .......... Kumpulan manusia yang tidak melakukan interaksi secara langsung, tetapi melalui alat-alat komunikasi seperti televisi, surat kabar, radio dan media lainnya. .......... Sekumpulan orang yang secara kebetulan hadir bersama tapi masing-masing tetap mandiri .......... Kumpulan manusia yang berada dalam suatu tempat karena adanya perhatian yanng sama, tetapi tanpa adanya suatu ikatan .......... Kelompok yang terbentuk karena adanya kesamaan diantara para anggotanya .......... Kelompok sosial yang menjadi acuan bagi seseorang yang bukan anggota kelompok untuk membentuk pribadi dan perilakunya sesuai dengan kelompok acuan .......... Kelompok yang menjadi lawan in - group .......... Kelompok sosial yang terbentuk karena pertemuan-pertemuan yang berulang dan merasa memiliki kepentingan dan pengalaman yang sama .......... Kelompok sosial yang setiap orang secara fisik menjadi anggota kelompok tersebut .......... Ikatan kelompok pertemanan/ persahabatan dan jumlahnya kecil/ sedikit .......... Kerumunan orang-orang yang sedang dalam keadaan panik .......... Huruf Jawaban yang tersedia a In - Group b Gesselschaft c Primary Group d Kelompok informal e Reference Group f Kelompok sosial g Crowd h Gemeinschaft by Blood i Out group j Membership Group k Secondary Group 12 Kelompok sosial dimana anggotanya .......... saling mengenal dan adanya kerja sama yang erat l Kelompok formal 13 Orang-orang yang mempunyai kepentingan sama tapi tidak mendapat perhatian masyarakat, dan kelompok ini dapat memenuhi kebutuhankebutuhannya sendiri tanpa menganggu kepentingan masyarakat secara umum .......... Kelompok yang terdiri dari orang-orang yang melakukan pekerjaan sejenis .......... Kelompok yang terorganisir dan memiliki struktur formal .......... Paguyuban karena ikatan darah .......... Paguyuban karena ikatan tempat .......... Kelompok yang memiliki kesamaan jenis tetapi belum ada kontak dan komunikasi diantara anggota dan tidak terlibat dalam organisasi .......... Kumpulan orang-orang yang ingin mempergunakan fasilitas-fasilitas sama dan sifatnya sangat sementara .......... Kelompok semu yang terbentuknya disengaja dan direncanakan dengan persiapan sehingga tidak bersifat spontan .......... Kelompok yang terdiri dari banyak orang yang bersifat formal, impersonal dann didasarkan manfaat .......... Kelompok yang memiliki peraturanperaturan yang tegas dan dengan sengaja dibuat oleh anggota-anggotanya untuk mengatur hubungan anggotanya. .......... Khalayak ramak/khalayak umum .......... Lembaga yang dikenal oleh hampir seluruh masyarakat dunia .......... Khalayak penonton/pendengar yang bersifat formal .......... m Publik n Associational Group o Societed Group p q r Gemeinschaft of place massa Kelompok semu s Inconverient crowds t General institution u Kelompok nyata v Kelompok okupasional w x Panic crowds Formal audiences y klik z Kelompok volunter 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 III. Pilih salah satu jawaban dibawah ini bila : a. b. c. d. e. 1, 2, 3 benar 1, 3 benar 2, 4 benar 4 benar semua benar 01. Beberapa faktor yang mendasari pembentukan kelompok sosial adalah nomor .... 1. faktor darah dan keturunan yang sama 2. faktor kepentingan yang tidak sama 3. faktor geografis 4. faktor daerah asal yang tidak sama 02. Yang termasuk syarat kelompok sosial menurut Soerjono Soekanto adalah .... 1. adanya hubungan timbal balik antar anggota 2. adanya faktor pengikat 3. memiliki struktur, kaidah dan pola perilaku 4. bersistem d an berproses 03. Yang merupakan ciri dari kelompok sosial adalah .... 1. memilik norma yang mengatur para anggotanya 2. memiliki kepentingan bersama 3. adanya interaksi dan komunikasi diantara para anggotanya 4. tidak merupakan kesatuan yang nyata causal 04. Organisasi nonformal biasanya ditandai oleh nomor .... 1. terbentuk dengan sendirinya 2. bersifat familistik 3. tanpa aturan tertulis 4. solidaritas sosial bersifat semu 05. Butir yang menunjukkan tipe kelompok sosial berdasarkan cara terbentuknya adalah .... 1. personal dan impersonal 2. gemeinschaft daann gesellscaft 3. kelompok semu/tidak nyata 4. kelompok semu dan nyata 06. Yang merupakan ciri kelompok semu adalah .... 1. direncanakan 2. tidak terorganisir 3. kehadirannya konstan 4. tidak ada kesadaran berkelompok 07. Dari butir diatas, yang termasuk ciri kelompok sosial didasarkan pada adanya solidaritas mekanik terdapat pada nomor .... 1. adanya kesadaran kolektif 2. sangsi hukum bersifat represif 3. belum mengenal pembagian kerja 4. terdapat pada masyarakat yang homogen 08. Dari beberapa kelompok sosial diatas, yang termasuk kedalam kelompok sosial primordial adalah .... 1. paguyuban warga Pasundan di Purwakarta mengadakan arisan 2. suku Batak bekerja di Kalimantan 3. umat beragama membangun tempat ibadah masing-masing 4. warga perumahan ikut aktif melaksanakan ronda malam 09. Pernyataan yang menunjukkan ciri-ciri kelompok kemasyarakatan sociental group adalah .... 1. direncanakan 2. terorganisir secara nyata dalam suatu wadah 3. ada interaksi dan interelasi 4. kehadirannya konstan 10. Dari butir diatas, yang anggotanya memiliki ikatan batiniah adalah .... 1. geselleschaft 2. gemeinschaft 3. patembayan 4. payuguban 11. Kelompok sosial yanng terjadi karena ikatan darah adalah nomor .... 1. gemainschaft of place 2. gemainschaft of mind 3. gemainschaft by mind 4. gemainschaft by blood 12. Butir diatas yang termasuk kelompok patembayan adalah .... 1. individu terpisah 2. ikatan pekerja 3. secara kebetulan hadir 4. masing-masing mandiri 13. Yang merupakan perbedaan gemainschaft dan gesellschaft adalah .... 1. gemainschaft informal 2. gemainschaft khusus 3. gesellschaft formal 4. gesellschaft umum 14. Dari butir diatas, kelompok sosial yang termasuk ke dalam klasifikasi kelompok patembayan ditunjukkan pada nomor .... 1. keluarga 2. Persatuan Guru Republik Indonesia 3. kelompok sosial 4. Ikatan Dokter Indonesia 15. Butir yang termasuk keadaan konsep in-group adalah .... 1. memiliki persahabatan 2. adanya kerja sama 3. adanya keteraturan 4. adanya kebencian 16. Butir diatas yang merupakan kelompok out group adalah .... 1. kelompok luar 2. rasa kebencian 3. rasa permusuhan 4. timbulnya konflik 17. Suatu kelompok yang hubungannya kurang akrab disebut .... 1. kelompok primer 2. kelompok sekunder 3. primary group 4. secondary group 18. Yang t ermasuk contoh kelompok primer adalah nomor .... 1. keluarga 2. klik 3. sahabat 4. Persatuan Guru Republik Indonesia 19. Pernyataan diatas yang merupakan perbedaan kelompok primer dan kelompok sekunder adalah .... 1. kelompok primer, jumlah anggotanya relatif kecil 2. kelompok primer lebih bersifat tradisional 3. kelompok sekunder jumlah anggotanya relatif besar 4. kelompok sekunder lebih rasional 20. Yang termasuk contoh kelompok formal adalah .... 1. kelompok kecil 2. organisasi massa 3. kelompok pertemanan 4. partai politik 21. Kumpulan manusia yanng berada dalam suatu tempat karena adanya perhatian yang sama tetapi tanpa adanya suatu ikatan merupakan pengertian dari .... 1. kerumunan 2. publik 3. crowds 4. reference 5. 22. Kumpulan orang yang sedang berpesta merupakan contoh dari kerumunan .... 1. kerumunan formal 2. kerumunan panik 3. kerumunan emosional 4. kerumunan ekspansi 23. Seorang siswa dalam berperilaku dan bersifat berorientasi pada aturan dan nilai yang berlaku dikalangan perguruan tinggi, meskipun secara resmi ia belum berstatus mahasiswa. Ini merupakan contoh .... 1. reference group 2. in group 3. out group 4. membership group 24. Kelompok sosial yang dijadikan acuan dalam bersikap, menilai/bertindak oleh seseorang yanng bukan sebagai anggota kelompoknya disebut .... 1. membership group 2. kerumunan 3. in group 4. referensi group 25. Contoh diatas, yang menunjukkan media yang digunakan dalam interaksi publik adalah ., 1. televisi 2. surat kabar 3. radio 4. internet V. Sebab Akibat Pilihlah : A : Jika pernyataan benar, alasan benar dan keduanya memiliki hubungan sebab akibat B : Jika pernyataan benar, alasan benar, tetapi keduanya tidak memiliki hubungan sebab akibat C : Jika pernyataan benar, alasan salah D : Jika pernyataan salah, alasan benar E : Jika pernyataan dan alasan salah 01. Merupakan kesatuan yang nyata dan dapat dibedakan dari kelompok/kesatuan manusia adalah salah satu karakteristik kelompok sosial, Sebab Adanya kesadaran sebagai bagian dari kelompok yang bersangkutan merupakan syarat kelompok sosial 02. Gemainschaft merupakan kehidupan bersama yang inti, pribadi dann ekskusif Sebab Gemainschaft hubungan bersifat batiniah, kekeluargaan dan tidak ada perhitungan untung rugi 03. Gemainschaf by blood adalah kelompok sosial yang terjadi karena adanya ikatan daerah, Sebab Gemainschaft of mind adalah kelompok sosial yang terjadi karena kedekatan tempat tinggal antar anggota. 04. Gesellschaft adalah kumpulan orang yang tidak mandiri Sebab Gesellschaft hubungannya bersifat lahiriah dan didasarkan pada perhitungan untung rugi. 05. Salah satu mahasiswa UNESA yang mengatakan kampus kami kepada mahasiswa UBAYA merupakan contoh dari out group Sebab Out group terbentuk karena adanya kesamaan antara anggotanya. 06. In group merupakan kelompok dalam, Sebab Out group adalah kelompok luar 07. Keluarga merupakan contoh dari kelompok primer Sebab Kelompok primer adalah kelompok-kelompok yang anggotanya saling mengenal, serta terdapat kerja sama yang bersifat pribadi. 08. Kelompok sekunder adalah kelompok-kelompok besar yang terdiri dari banyak orang yang hubungannya kurang akrab Sebab Kelompok pedagang dan kelompok usaha merupakan contoh dari kelompok sekunder 09. Contoh kelompok formal adalah organisasi politik Sebab Kelompok pertemanan merupakan contoh kelompok informal 10. Orang yang menyaksikan suatu kecelakaan lalu lintas merupakan contoh kerumunan panik, Sebab Demonstrasi buruh terhadap majikan merupakan contoh dari kerumunan emosional. Studi Kasus I Pose. Anggota Paguyuban Masyarakat Tionghoa Surabaya berpose di depan Yayasan Bhakti Persatuan sesaat sebelum menggelar bhakti sosial kesehatan di Tuban. Minggu (17/2). Pertanyaan 1. Mengapa gambar diatas kelompok Paguyuban ? 2. Menurut pendapatmu, apa tujuan dibentuknya Paguyuban ? dikategorikan dalam 3. Jenis paguyuban apa yang cocok dengan gambar diatas? Studi Kasus II Suasana Menyenangkan. Siswa sedang berdiskusi dan mengerjakan tugas di kelas. Pertanyaan 1. Termasuk dalam kelompok apa gambar diatas ? 2. Apa alasan anda, gambar diatas dimasukkan kedalam kelompok tersebut ? Kapan Berakhir ? Demi membeli lima liter minyak tanah, warga Urip Sumohardjo dan sekitarnya harus antre hingga lima jam. Mitan – Elpiji Masih Langka, Wali Kota Panggil Pertamina. Pertanyaan 1. Mengapa gambar diatas dikategorikan kedalam kerumunan ? 2. Jenis kerumunan apa yang cocok dengan gambar di atas ? Studi Kasus IV Berbaur. Ketua Komdis PSSI Hinca Pandjaitan di tenga-tengah para redaktur olah raga Grup Jawa Pos dalam acara diskusi sepak bola nasional di Graha Pena Surabaya kemarin. Pertanyaan 1. Mengapa gambar diatas dimasukkan ke dalam kelompok Patembayan ? 2. Menurut pendapatmu, apa tujuan dibentuknya kelompok Patembayan ? Studi Kasus V Bentrok. Massa partai Islam ke-Malaysia (PAS) berusaha menembus barikade polisi di Marang, Trengganu Timur, kemarin. Kepolisian Malaysia menggunakan gas air mata untuk membubarkan ratusan massa PAS tersebut. Pertanyaan 1. Mengapa gambar diatas dikategorikan kedalam kerumunan ? 2. Jenis kerumunan apa yang cocok dengan gambar di atas ? BAB 5 DINAMIKA KELOMPOK SOSIAL Standar Kompetensi : - Menganalisis Kelompok Sosial dalam Masyarakat Multikultural Kompetensi Dasar - Menganalisis perkembangan kelompok social dalam masyarakat multikultural Indikator - Mendeskripsikan tentang konsep dinamika kelompok sosial Mengidentifikasi factor-faktor pendorong dinamika kelompok sosial Mendeskripsikan tentang proses perkembangan berbagai kelompok sosial A. Pengertian dan Kajian Dinamika Kelompok Sosial Kelompok sosial merupakan kumpulan manusia yang anggotanya mempunyai kesadaran akan adanya kesamaan dan saling berinteraksi, tetapi tidak terikat dalam ikatan organisasi Kelompok sosial bukan merupakan kelompok statis, setiap kelompok social pasti mengalami perkembangan dan perubahan. Perkembangan kelompok-kelompok social akan menentukan kehidupan kelompok dimana yang akan datang. Untuk lebih memahami bagaimana perkembangan kelompok-kelompok sosial terjadi, maka akan ditelaah dalam dinamika kelompok social. Secara umum pengertian dinamika kelompok sosial adalah proses perubahan dan perkembangan akibat adanya interaksi dan interdepedensi, baik antar anggota kelompok maupun antara anggota suatu kelompok dengan kelompok lain. Soerjono Soekanto berpendapat bahwa dinamika kelompok social adalah perubahan dan perkembangan suatu kelompok yang juga menyangkut gerak atau perilaku kolektif serta kemungkinan terjadinya antagonisme antar kelompok. Menurut Floyd D. dalam bukunya Psycology and Life, dinamika kelompok merupakan analisis hubungan kelompok-kelompok sosial dimana tingkah laku dalam kelompok dalam hasil interaksi yang dinamis antara individu-individu dalam situasi sosial tertentu. Sedangkan menurut Ruth Benedict, aspek kajian dalam Dinamika Kelompok Sosial adalah : 1. Kohesi atau Persatuan, hal ini terlihat dari tingkah laku para anggota dalam suatu kelompok, seperti proses pengelompokan, rutinitas anggota, arah pilihan dan nilai-nilai dalam kelompok. 2. Motif atau dorongan, berkisar pada perhatian anggota terhadap kehidupan kelompok seperti kesatuan kelompok, tujuan bersama dan orientasi diri terhadap kelompok. 3. Struktur, terlihat pada bentuk pengelompokkan, bentuk hubungan, perbedaan kedudukan antar anggota dan pembagian tugas. 4. Pimpinan, hal ini terlihat pada bentuk-bentuk kepemimpinan, tugas pimpinan dan system kepemimpinan. 5. Perkembangan kelompok, hal ini dapat dilihat dari perubahan dalam kelompok, perpecahan kelompok, keinginan anggota untuk tetap berada dalam kelompok. B. Faktor-faktor Pendorong Dinamika Kelompok Sosial 1. Faktor pendorong dari luar kelompok (Ekstern) : a. Perubahan situasi sosial, adalah perubahan yang dapat menyebabkan perubahan pada struktur kelompok misalnya masuknya industrialisasi ke daerah-daerah pedesaan sehingga masyarakat desa yang termasuk dalam kelompok paguyuban (Gemeinschaft) dengan pola hubungan dan nilai-nilai yang dianut masyarakat desa tersebut bergeser menjadi pola hubungan kelompok patembayan (Gesellschaft), atau dengan perkataan lain nilai gotong royong pada masyarakat pedesaan berubah menjadi nilai individualis. b. Perubahan situasi ekonomi, adalah perubahan yang dapat menyebabkan perubahan dan perkembangan suatu kelompok sosial misalnya dalam masyarakat perkotaan yang memiliki tingkat perkembangan ekonomi yang lebih tinggi dibanding masyarakat pedesaan, maka hubungan sosial dalam kelompok kekerabatan akan bergeser menjadi hubungan sosial berdasar kepentingan, sehingga yang tadinya termasuk dalam klasifikasi kelompok primer menjadi kelompok kepentingan yang termasuk dalam klasifikasi kelompok sekunder. c. Perubahan situasi politik, seperti pergantian elite kekuasaan/elite pemerintahan sehingga dapat mendorong terjadinya perubahan d an perkembangan kelompok sosial. Dengan adanya pergantian elite pemerintahan, maka akan tercipta kebijakan baru, misalnya perampingan partai-partai politik. Dengan adanya perampingan partai politik maka kelompok-kelompok sosial partai politik akan mengalami perubahan misalnya dengan membubarkan diri atau bergabung dengan kelompok lain atau membentuk suatu kelompok sosial baru. 2. Faktor pendorong dari dalam kelompok (intern) : a. Adanya pergantian anggota kelompok. Pergantian personil dalam suatu kelompok dapat menyebabkan perubahan dalam kelompok sosial tersebut. Misalnya suatu kelompok sosial yang kehilangan seorang pimpinannya, akan menimbulkan kegoncangan bagi anggotanya. b. Adanya konflik antar anggota kelompok Konflik yang terjadi antar anggota suatu kelompok sosial dapat menyebabkan keretakan hubungan dan berubahnya pola hubungan sosial, misalnya seseorang yang merasa termasuk ke dalam in group Suatu kelompok sosial karena terdapat konflik maka akan menajdi out group dari kelompok tersebut. Akibat konflik yang terjadi didalam kelompok dapat juga menyebabkan terpecahnya sebuah kelompok sosial. c. Adanya perbedaan kepentingan. Perbedaan kepentingan antar anggota masyarakat dapat berpengaruh terhadap kelangsungan kelompok tesebut, karena pada dasarnya setiap anggota kelompok sosial diikat oleh persamaan ciri dan persamaan tujuan yang dapat bermanfaat bagi semua anggota kelompok. Ketika terjadi perbedaan faham, perbedaan pendapat dan perbedaan kepentingan maka perpecahan akan terjadi. C. Proses Perkembangan Kelompok Sosial Manusia sebagai makhluk sosial senantiasa bergabung dalam kelompok-kelompok sosial yang tumbuh untuk memenuhi segala kebutuhann hidupnya. Perkembangan kelompok sosial didalam masyarakat multikultural diantaranya sebagai berikut : 1. Keluarga. Keluarga merupakan kelompok sosial terkecil dalam masyarakat keluarga batih (Keluarga inti) yang terdiri dari ayah, ibu dan anak-anaknya yang belum menikah, dalam keluarga inti merupakan tempat awal akan dalam sosialisasi. Dari kelompok inti berkembang menjadi kelompok besar yang lazim disebut kelompok kekerabatan. 2. Kelompok kekerabatan. Kelompok kekerabatan merupakan kelompok sosial yang anggota-anggotanya mempunyai hubungan darah atau persaudaraan. Kelompok kekerabatan inilah yang kemudian merupakan cikal bakal masyarakat. 3. Kelompok akupasional. Pada masyarakat tradisional, spesialisasi pekerjaan belum nampak, tetapi ketika kelompok kekerabatan mendapat pengaruh dari luar maka kelompok tersebut berkembang menjadi masyarakat yang heterogen yang memiliki spesialisasi pekerjaan atas dasar bakat dan kemampuan. .Dalam perkembangan selanjutnya spesialisasi semakin berkembang lebih khusus lagi sehingga muncul orangorang yang sangat ahli dalam satu jenis pekerjaan tetapi kurang mampu mengerjakan pekerjaan lain, ini yang disebut kelompok okupasional. 4. Kelompok volunter. Dengan berkembangnya suatu masyarakat tidak semua kepentingan para anggota masyarakat dapat terpenuhi secara baik, dan hal tersebut bisa mengakibatkan munculnya kelompokkelompok volunter. Kelompok tersebut dalam memenuhi kebutuhan-kebutuhan para anggotanya secara mandiri tanpa menganggu kepentingan masyarakat umum. 5. Masyarakat pedesaan (Rural Community). Masyarakat pedesaan merupakan masyarakat yang umumnya mempunyai mata pencaharian bertani, dan ikatan kekeluargaannya erat serta sistem kehidupan berkelompok atas dasar sistem kekeluargaan. 6. Masyarakat perkotaan (Urban Community). Masyarakat kota merupakan masyarakat sosial yang mendiami wilayah yang luas, sebagian besar penduduknya bermata pencaharian disektor industri, jasa dan perdagangan. Kota menjalankan fungsi sebagai pusat administratif, pusat komersial dan bahkan pusat konsentrasi kegiatan yang menjadi indikator modernisasi. Hal tersebut yang menyebabkan kota menjadi daya tarik bagi warga desa untuk melakukan urbanisasi. D. Perkembangan Masyarakat Dalam Berbagai Aspek 1. Aspek Ekonomi, merupakan aspek yang berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan manusia, hal tersebut dapat dilihat dengan semakin banyaknya pusat-pusat perbelanjaan, perbankan dan pusat-pusat bisnis lainnya. Transaksi jual beli pun berkembang selain menggunakan uang tunai juga menggunakan fasilitas kartu, seperti kartu debit dan kartu kredit. 2. Aspek sosial. Dalam aspek sosial, kelompok kekerabatan telah memudar menjadi kelompok sosial berdasarkan kepentingan yang sama, hubungan yang erat hanya pada kelompok inti. 3. Aspek politik. Partai politik berkembang menyatukan anggota masyarakat yang memiliki ideologi sama, masyarakat kota lebih kritis dalam mengungkapkan ketidaksetujuannya terhadap kebijaksanaan elite kekuasaan. 4. Aspek budaya. Keterbukaan terhadap dunia luar serta pesatnya arus komunikasi dan globalisasi membuat masyarakat kota merasa lebih modern bila mengadopsi budaya asing dan mulai meninggalkan budaya tradisional. Akibat adanya dinamika kelompok sosial dalam masyarakat, maka kehidupan sosial masyarakat akan mengalami perubahan, baik yang bersifat positif maupun negatif. Dampak positifnya adalah : a. Tingkat perekonomian semakin baik b. Pendidikan tinggi semakin merata c. Komunikasi dan informasi lebih cepat dan mudah Dampak negatifnya adalah : a. Adanya sikap individualis b. Gotong royong semakin memudar c. Memudarnya perhatian terhadap budaya lokal dan budaya nasional khususnya dikalangan generasi mudanya. A. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan jelas ! 1. Jelaskan definisi dinamika kelompok sosial ! 2. Mengapa dinamika selalu terjadi dalam kehidupan manusia ? 3. Sebutkan faktor-faktor yang mendorong terjadinya urbanisasi ? 4. Jelaskan latar belakang munculnya kelompok volunter ! 5. Mengapa pergantian pimpinan dalam kelompok sosial dapat menyebabkan perubahan sosial dalam kelompok ? 6. Mengapa perbedaan kepentingan antar anggota kelompok dapat berpengaruh terhadap kelangsungan kelompok tersebut ! 7. =Jelaskan latar belakang munculnya kelompok kekerabatan ! 8. Jelaskan aspek sosial yang ada dalam kehidupan masyarakat kota ! 9. Bagaimana kehidupan agama dan kepemimpinan dalam masyarakat desa ! 10. Jelaskan faktor pendorong urbanisasi ! 11. Tulislah perbedaan antara masyarakat kota dengan masyarakat desa ! Masyarakat Kota Masyarakat Desa 12. Mengapa masyarakat desa disebut masyarakat tradisional ? Jelaskan ! 13. Jelaskan pengaruh urbanisasi pada perkembangan masyarakat kota ! 14. Mengapa dalam masyarakat kota kemungkinan mendapat pekerjaan lebih mudah dibanding dengan masyarakat desa ! 15. Jelaskan dampak negatif dinamika masyarakat kota ! 16. Sebutkan beberapa kelompok sosial yanng mengalami perkembangan ! 17. Aspek apa saja yang dikaji dalam dinamika kelompok sosial ! 18. Faktor pendorong dibawah ini dapat mendorong terjadinya dinamika kelompok sosial ! No. Faktor Pendorong Alasan 01. Perubahan situasi sosial 02. 03. Perubahan situasi ekonomi Perubahan situasi politik 04. 05. 06. Pergantian anggota kelompok Konflik antar anggota kelompok Perbedaan Kepentingan 19. Pada era globalisasi dan zaman yang semakin terbuka, tentu tidak menutup kemungkinan setiap negara atau bangsa lain melakukan interaksi yang pada akhirnya terjadi proses imitasi atau peniruan unsur-unsur kebudayaan lain. Salah satu contohnya adalah peniruan dalam hal penampilan (group musik tanah air yang meniru penampilan group musik di negara barat). Menurut pendapatmu dampak apakah yang timbulkan dari masuknya budaya barat bagi generasi muda Indonesia ! 20. Jelaskan faktor-faktor penghalang perubahan/perkembangan kelompok sosial ! 21. Mengapa kita perlu berinteraksi dengan orang lain ! 22. Kemajuan IPTEK seringkali memunculkan pola-pola perilaku yang baru, bagaimana kita menyikapi hal tersebut ! 23. Bagaimana sikap kita, dalam menerima kebijakan baru pemerintah yang merupakan akibat adanya pergantian elite pemerintahan ! 24. Jelaskan dampak negatif dan positif dari adanya urbanisasi ! 25. Jelaskan mengapa peperangan dapat menyebabkan perubahan pada masyarakat ! II. Pilih satu jawaban yang benar ! 01. Kelompok okupasional merupakan kelompok sosial yang mempunyai ciri-ciri berikut ini ! a. Memiliki heterogenitas dalam pekerjaan b. Pembagian kerja belum jelas c. Memiliki ikatan batin yang erat diantara anggotanya d. Interaksi sosial dilakukan secara formal e. Memiliki jenis pekerjaan yang sama 02. Menurut Soerjono Soekanto, dalam dinamika kelompok dapat terjadi antagonisme antar kelompok yang timbul karena beberapa hal, kecuali .... a. Tujuan yang harus dicapai dengan kerja sama yang akan dapat mentralisir sikap permusuhan b. Dalam kerjasama untnuk mencapai tujuan, stereotif yang semula negatif menjadi positif c. Kontak antara kedua kelompok yang berkonflik tidak akann mengurangi sifat permusuhan d. Puncak dari segala konflik adalah tindakan kekerasan e. Terjadi persaingan antara dua kelompok, maka menimbulkan stereotip 03. Proses perubahan dan perkembangan kelompok-kelompok sosial sebagai hasil interaksi sosial yang dinamis antar individu dalam suatu kelompok ataupun antara individu dengan kelompok lain merupakan difinisi dari .... a. dinamika sosial b. perubahan sosial c. interaksi sosial d. kelompok sosial e. dinamika kelompok sosia 04. Dalam kelompok kekerabatan yang terdapat dalam masyarakat multikultural di Indonesia dijumpai sistem kekerabatan yang mengikuti garis keturunan ke 2 orang tua yang dinamakan .... a. Kekerabatan alternerend b. kekerabatan bilateral c. kekerabatan unilateral d. kekerabatan patrilineal e. kekerabatan matrilineal 05. Untuk memenuhi berbagai kebutuhan hidupnya manusia menyadari bahwa jauh lebih mudah memperolehnya melalui hidup dengan orang lain. Hal ini merupakan salah satu sebab terbentuknya .... a. negara b. klan c. suku bangsa d. bangsa e. kelompok sosial 06. Perhatikan pernyataan berikut ini ! 1. Tatanan nilai heterogen 2. Pendidikan tinggi dan merata 3. Bersifat statis 4. Tatanan nilai homogen 5. Tidak terikat tradisi Pernyataan tersebut diatas yang menunjukkan dinamika masyarakat kota adalah .... a. 2, 4 dan 5 b. 1, 2 dan 4 c. 1, 2 dan 3 d. 1, 2 dan 5 e. 2, 3 dan 5 07. Daya jangkau masyarakat yang semakin meluas menyebabkan tidak semua kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi sehingga muncul kelompok sosial yang dinamakan .... a. kelompok pertemuan b. kelompok acuan c. kelompok okupasional d. kelompok informal e. kelompok volunter Sikap mementingkan kepentingan kelompoknya diatas kelompok lain disebut .... a. nasionalisme b. egoisme c. pluralisme d. etnosentrisme e. primodialisme 08. 09. Manusia selalu membutuhkan manusia lainnya, karena manusia sebagai makhluk .... a. sosial b. biologis c. ekonomi d. psikologi e. politikus 10. Berikut ini salah satu contoh kelompok volunter adalah .... a. ISEI (Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia) b. PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia) c. IDI (Ikatan Dokter Indonesia) d. Partai Politik e. Paguyuban mahasiswa Jawa Timur 11. Keluarga inti jika mengalami perkembangan, akan terbentuk .... 1. Kelompok kekerabatan 2. kelompok okupasional 3. kelompok volunter 4. kelompok nyata 5. organisasi forma 12. Berikut ini adalah dampak negatif adanya perkembangan dan perubahan terjadi pada masyarakat kota .... a. munculnya sifat individualis b. komunikasi dan informasi lebih cepat dan mudah c. profesionalitas lebih terjaga d. pembangunan lebih terjamin e. pendidikan lebih merata 13. Pada prinsipnya dinamika kelompok adalah hasil .... a. kerjasama anggota b. interaksi antar individu c. persaingan antar kelompok d. konflik antar kelompok e. kontroversi antar kelompok 14. Penyebab dinamika masyarakat kota dalam segi kependudukan adalah .... a. pendidikan b. komunikasi c. industrialisasi d. urbanisasi e. distribusi 15. Desa sebagai kelompok sosial memiliki tingkat perkembangan yang lambat. Hal ini disebabkan .... a. kebersamaan memudar b. Pola pikir konservatif c. Pola pikir moderat d. Pola pikir positif e. Pendidikan merata 16. Berikut ini yang bukan merupakan ciri masyarakat desa adalah .... a. hubungan keluarga sangat erat b. organisasi sosial dalam bentuk formal c. percaya pada kekuatan gaib d. tingkat buta huruf tinggi e. memiliki ciri sosial serba sama 17. Salah satu ciri kelompok okupasional adalah .... a. bersifat homogen b. bersifat tertutup c. adanya kesamaan jenis pekerjaan d. adanya interaksi sosial yang erat dan mendalam e. terdapat orang-orang yang ahli dalam suatu pekerjaan dan kurang ahli dalam pekerjaan lain 18. Salah satu contoh perkembangan masyarakat kota dalam aspek ekonomi adalah .... a. berkembangnya organisasi berdasarkan kepentingan yang sama b. perkembangan partai politik c. gaya hidup masyarakat kota selalu mengikuti perkembangan zaman d. e. hubungan antar anggota bersifat intim f. disamping menggunakan uang sebagai alat pembayaran tunai, digunakan pula fasilitas penggunaan kartu debit dan kartu kredit g. ikatan kekeluargaan masyarakat kota berubah dari hubungan yang erat menjadi hubungan yanng kurang erat 19. Berkembangnya sebuah kelompok sosial dapat terjadi karena faktor pendorong dari dalam kelompok, diantaranya berupa .... a. adanya kesamaan kepentingan b. adanya konflik antar anggota kelompok c. adanya perubahan situasi sosial d. adanya perubahan situasi ekonomi e. adanya perubahan situasi politik 20. Dalam dinamika masyarakat kota sistem stratifikasi sosial lebih didasarkan pada .... a. aspek sosial b. aspek pendidikan dan ekonomi c. aspek pendidikan d. aspek keturunan e. aspek kebangsaan 21. Berkembangnya primordialisme sangat terjadi dalam masyarakat Indonesia yang multikultural, kelompok tersebut terwujud dalam bentuk .... a. perkumpulan yanng bersifat rasional b. kegiatan upacara adat c. perkumpulan yang bersifat formal d. perkumpulan yang bersifat kedaerahan e. perkumpulan yang bersifat rasional 22. Salah satu ciri kelompok primer adalah .... a. diantara anggota kelompok tidak saling kenal b. lebih mengutamakan kepentingan pribadi c. hubungan antar anggota bersifat formal d. hubungan antar anggota bersifat terpaksa e. hubungan antar anggota bersifat informal 23. Hubungan sosial masyarakat desa adalah intern, saling mengenal, maka masyarakat desa termasuk dalam klasifikasi kelompok .... a. formal b. out group c. reference group d. gesellschaft e. gemeinschaft 24. Beberapa aspek yang dikaji dalma dinamika kelompok, kecuali .... a. kohesi b. perkembangan kelompok c. motif atau dorongan d. hubungan antar anggota e. kepentingan antar anggota 25. Kelompok sosial yang relatif tidak mengalami perkembangan adalah .... a. kelompok kekerabatan pada suku terpencil b. masyarakat desa c. masyarakat kota d. kelompok okupasional e. kelompok volunter III. Pilih salah satu jawaban dibawah ini bila : a. b. c. d. e. 1, 2, 3 benar 1, 3 benar 2, 4 benar 4 benar semua benar 1. Dibawah ini menunjukkan ciri-ciri masyarakat kota. 1. kehidupan keagamaan sangat kuat 2. individualis 3. masih percaya pada hal-hal yang bersifat gaib 4. sistem pembayarannya dapat menggunakan kartu kredit ataupun kartu debit 2. Faktor-faktor pendorong urbanisasi sebagai berikut : 1. sempitnya lapangan pekerjaan didesa 2. kurangnya sarana dan prasarana di desa 3. ingin menjadu nasib 4. sektor industri banyak membutuhkan karyawan 3. Dinamika masyarakat kota membawa dampak positif maupun negatif dalam kelompok sosial masyarakatnya. Adapun dampak negatifnya adalah .... 1. sarana-sarana prasarana semakin lengkap 2. komunikasi semakin canggih 3. lapangan kerja bercariasi 4. adanya sikap individualis 4. Dinamika masyarakat kota dalam aspek ekonomi dapat dilihat dari : 1. banyaknya pusat perbelanjaan 2. banyak bank-bank 3. banyaknya pusat-pusat bisnis 4. alat transaksi jual beli dapat menggunakan kartu kredit 5. Dinamika masyarakat kota dalam aspek sosial dapat dilihat dari : 1. adanya nilai kontraktual 2. gotong royong 3. stratifikasi dilihat dari segi ekonomi dan pendidikan 4. percaya pada hal-hal yang supranatural 6. Dibawah ini adalah aspek kajian dalam dinamikan kelompok sosial, kecuali .... 1. kohesi 2. persatuan 3. motif/dorongan 4. perkembangan kelompok 7. Berikut ini adalah syarat-syarat sebagai kelompok sosial, yaitu : 1. memiliki kepentingan bersama 2. memiliki struktur sosial 3. memiliki norma-norma yang mengatur hubungan antar anggota kelompok 4. tidak adanya hubungan/interaksi anggota kelompok 8. Dari pernyataan berikut yang merupakan faktor pendorong yang mendorong terjadinya dinamika kelompok adalah nomor : 1. perubahan situasi sosial 2. perubahan situasi ekonomi 3. perubahan situasi politik 4. perubahan dalam keanggotaan kelompok Dari pernyataan diatas yang merupakan faktor pendorong yang mendorong terjadinya dinamika kelompok adalah nomor : 9. Berikut ini adalah contoh-contoh kelompok volunter adalah sebagai berikut : 1. PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia) 2. Partai Politik 3. IDI (Ikatan Dokter Indonesia) 4. Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) 10. Berikut ini adalah faktor-faktor pendorong dan penarik urbanisasi, kecuali : 1. luasnya lapangan pekerjaan di desa 2. adanya keinginan untnuk merubah nasib 3. banyaknya kesempatan menambah ilmu bila tinggal di desa 4. kota merupakan pusat kegiatan perekonomian 11. Ciri-ciri dari kelompok okupasional adalah sbb : 1. memilih jenis pekerjaan yang sama 2. ahli dalam satu bidang tertentu, tetapi tidak ahli kepada bidang-bidaang yang lain 3. adanya spesialisasi terhadap pekerjaan 4. pekerjaan lebih didasarkan atas bakat dan kemampuan 12. Akibat yang ditimbulkan dengan adanya urbanisasi bagi desa yang ditinggalkan adalah : 1. timbulnya pembangunan di Indonesia 2. kemajuan ilmu pengetahuan di desa 3. banyak tumbuh industrialisasi di desa 4. kekosongan dalam pembagian kerja dan jumlah angkatan kerja 13. Berikut ini yang tidak termasuk dalam faktor-faktor pendorong perubahan : 1. pengetahuan yang berjalan dengan lambat 2. penduduk yanf relatif homogen 3. sistem pelapisan sosial yang relatif tertutup 4. sistem pendidikan maju 14. Di bawah ini yang termasuk ke dalam faktor eksternal penyebab perubahan dan dinamika sosial budaya adalah : 1. peperangan 2. konflik antar anggota 3. perubahan situasi ekonomi 4. perbedaan kepentingan 15. Perubahan sosial budaya ke arah industrialisasi dan pencarian kekuasaan merupakan gejala yang tampak pada masyarakat : 1. pedalaman 2. pinggiran 3. pedesaan 4. perkotaan 16. Berikut ini yang merupakan faktor penghambat perubahan dalam dinamika kelompok sosial. 1. Heterogenitas dalam hal kependudukan 2. Perkembangan ilmu pengetahuan yang terlambat 3. Adanya sikap menghargai dan keinginan untuk maju 4. Adanya sikap masyarakat yang takut akan perubahan 17. Dinamika yang terjadi di masyarakat dapat berupa perubahan-perubahan dalam hal .... 1. Nilai-nilai sosial 2. Norma-norma yang berlaku di masyarakat 3. Pola-pola perilaku individu dan organisasi 4. Kekuasaan dan wewenang 18. Gejala awal disorganisasi sosial adalah .... 1. Norma-norma masyarakat tidak lagi berfungsi dengan baik 2. Sanksi dapat dijalankan dengan tegas 3. Terjadi proses yang bersifat disosiatif 4. Adanya persepsi yang sama tentang tujuan yang akan dicapai 19. Hal-hal yang harus dilakukan dalam menyikapi perubahan di masyarakat .... 1. Acuh tak acuh 2. Sikap apatis 3. Sikap asal bapak senang (ABS) 4. Adanyna toleransi dan empati 20. Ciri-ciri masyarakat desa adalah .... 1. Gotong royong 2. Kehidupan keagamaan masih kuat 3. Mata pencaharian mayoritas petani 4. Sistem pelapisan terbuka 21. Beberapa kelompok sosial yang mengalami perkembanagan .... 1. Keluarga 2. Kelompok kekerabatan 3. Kelompok Okupasional 4. Kelompok Semu 22. Yang termasuk dalam keluarga batih .... 1. Anak, ayah, ibu, kakek dan nenek 2. Ayah, Ibu, anak kandung, anak-anak yang telah menikah 3. Ayah, Ibu, dan saudara sekandung dari ibu 4. Aya, ibu, anak dan saudara sekandung 23. Dampak negatif urbanisasi bagi kota .... 1. Banyak dibangunnya gedung-gedung bertingkat 2. Pengangguran dimana-mana 3. Banyak bermunculan pabrik-pabrik baru 4. Karena frustasi banyak yang melakukan tindakan bunuh diri 24. Faktor-faktor ektern dinamika kelompok adalah .... 1. Peperangan 2. Konflik antar anggota kelompok 3. Faktor alam yang ada disekitar masyarakat 4. Pergantian pimpinan 25. Perkembangan masyarakat kota ditandai dengan adanya .... 1. Urbanisasi 2. Pendidikan yang tinggi d an merata 3. Adanya proses kearah industrialisasi 4. Komunikasi yang serba cepat IV. Jodohkan dengan jawaban yang tersedia disamping kanan No 1. Jawab Uraian Soal Akibat urbanisasi bagi desa yang Huruf a Jawaban yang tersedia Rural Community 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10 11 12 13 14 15 ditinggalkan Individualisasi, perebutan kekuasaan Kekeluargaan, gotong royong, gemenschaff adaalah ciri-cirinya Penemuan baru yang menjadi tuntutan zaman Bilateral, unilateral Ayah, ibu dan anak kandung Kumpulan manusia yang anggotanya mempunyai kesadaran akan adanya kesamaan dan saling berinteraksi tetapi tidak terikat dalam ikatan organisasi Proses perubahan dan perkembangan akibat adanya interaksi dan interdepedensi Persatuan Kelompok orang-orang yang sangat ahli dalam satu pekerjaan tetapi kurang mampu mengerjakan pekerjaan lain Kelompok sosial yang dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan para anggotanya secara mandiri tanpa menganggu kepentingan masyarakat umum Salah satu dampak kajian dalam dinamika kelompok sosial Dampak negatif dari dinamika kelompok sosial dalam masyarakat Daya tarik kota dalam segi kependudukan Extended Family .......... .......... b c Urbanisai Keluarga inti d Dinamika kelompok e f Industrialisasi Perkembangan kelompok Kohesi .......... .......... .......... .......... g .......... .......... .......... h Kelompok kekerabataan i j Masyarakat desa Gesselchaft k Teknologi l Keluarga luas m Group Dynamics n Kelompok Volunter o Kurangnya jumlah angkatan kerja Urban Community .......... .......... .......... .......... .......... .......... 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 Persamaan makna dari masyarakat perkotaan Perpindahan penduduk secara berduyun-duyun dari desa ke kota Persamaan makna dari masyarakat pedesaan Persamaan makna dari dinamika kelompok Persamaan makna dari patembayan Dampak negatif urbanisasi Alasan seseorang melakukan sesuatu hal Saling berhubungan Sifat mau menang sendiri Kelompok sosial terkecil dalam masyarakat p .......... q r Kelompok okupasional Kelompok sosial s Kota t u v Individualistis Keluarga Egoisme w x y Motif Penganggurann Relevan z Keluarga batih .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... V. Sebab Akibat Pilihlah : A : Jika pernyataan benar, alasan benar dan keduanya memiliki hubungan sebab akibat B : Jika pernyataan benar, alasan benar, tetapi keduanya tidak memiliki hubungan sebab akibat C : Jika pernyataan benar, alasan salah D : Jika pernyataan salah, alasan benar E : Jika pernyataan dan alasan salah 11. Kelompok sosial adalah kumpulan manusia yang memiliki kesadaran akan keanggotannya dan saling berinteraksi Sebab Manusia adalah makhluk sosial yang selalu membutuhkan orang lain dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. 12. Dinamika kelompok sosial adalah proses perubahan dan perkembangan suatu kelompok akibat adanya interaksi dan interdepedensi Sebab Interaksi sosial baru dapat berlangsung apabila dilakukan minimal dua orang atau lebih. 13. Peperangan konflik antar anggota dan penemuan baru adalah merupakan faktor pendorong dinamika kelompok sosial Sebab Dinamika kelompok sosial adalah sangat erat kaitannya dengan perubahan. 14. Evoluasi adalah merupakan perubahan yang terjadi secara cepat dan mendasar yang dilakukan oleh individu atau kelompok yang berpengaruh besar pada struktur masyarakat Sebab Masyarakat selalu mengalami perubahan meskipun tingkat kecepatannya berbeda-beda. 15. Perubahan dan dinamika kelompok sosial yang terjadi di masyarakat dapat berupa perubahan dari segi ideologi. Sebab Ideologi dapat berubah kapan saja disesuaikan dengan individu masyarakat. 16. Adanya penemuan-penemuann baru adalah merupakan salah satu faktor pendorong dari dinamika kelompok sosial, Sebab Pola pikir masyarakat yang masih primitif dan tradisional dapat melahirkan penemuan-penemuan baru yang pada akhirnya dapat meningkatkan derajat hidup manusia. 17. Penemuan telepon telah mengubah cara berkomunikassi masyarakat, hal tersebut merupakan salah satu faktor intern penyebab dinamika kelompok sosial yang diakibatkan karena adanya penemuan baru. Sebab Penemuan baru baik berupa alat maupun gagasan yang diciptakan oleh individu atau kelompok disebut juga disvovery. 18. Pengangguran, tindnakan kriminalitas karena ketiadan ekonomi adalah merupakan dampak negatif dari urbanisasi, Sebab Urbanisasi adalah merupakan tindakan berduyun-duyun warga desa untuk pindah ke kota. 19. Naluri manusia untuk hidup dengan orang lain disebut juga gregoriousness, Sebab Manusia selain sebagai makhluk individu juga sebagai makhluk sosial yang selalu membutuhkan orang lain. 20. Pada prinsipnya dinamika terbentuk melalui hasil interaksi individu, Sebab Interaksi akan menghasilkan penanaman dan pendarah dagingnya nilai dalam kelompok. VI. Studi Kasus 1 Kelompok-kelompok sosial bersifat dinamis yaitu selalu mengalami perkembangan dan perubahan. Perkembangan dan perubahan yang terjadi dalam kelompok sosial adalah disebabkan pengaruh baik dari dalam maupun dari luar kelompok. Pengaruh dari luar dapat berupa perubahan-perubahan situasi ekonomim, sosial dan politik, sedangkan perubahan dari dalam seringkali berupa konflik antar anggota yang senantiasa muncul apabila tidak ada keseimbangan dalam kelompok. Dengan semakin terbukanya berbagai perubahan maka akan menyebabkan terjadinya dinamika kelompok sosial. Coba kamu analisa perubahan yang terjadi mulai dari yang paling kecil (paling sederhana) yang ada disekelilingmu, dan kategorikan berdampak positif atau negatif serta berikan alasanmu. No. Perubahan yang Terjadi Dampak Positif Dampak Negatif Alasan Studi Kasus II Ritual. Umat Hindu menari sambil membawa sesajen dalam upacara Melasti menjelang Nyepi di Pura Segara, Cilincing. Jakarta Utara. Dalam kelompok kekerabatan, nilai-nilai tradisional masih dijunjung tinggi sehingga kehidupan kelompok berpusat pada tradisi kebudayaan yang telah dipelihara secara turun temurun. Pertanyaan 3. Apa yang dimaksud dengan kelompok kekerabatan ? 4. Urutkan kasta masyarakat Bali dari tingkat yang paling tinggi ? 5. Menurut pendapatmu mungkinkah tradisi kebudayaan yang telah dipelihara secara turun temurun dapat dirubah ? Jelaskan alasanmu ! Studi Kasus III Foto Udara dikawasan Wonokromo, Surabaya, menunjukkan padatnya pemukiman penduduk di percabangan Sungai Surabaya yanng memecah menjadi Sungai Kalimas dan Sungai Wonokromo. Kemiskinan diartikan sebagai adanya suatu tingkat kekurangan materi pada sejumlah atau segolongan orang dibandingkan dengan standar yang umum berlaku dalam masyarakat bersangkutan. Standar kehidupan yang rendah ini secara langsung berpengaruh terhadap tingkat kesehatan, kehidupan moral, dan rasa harga diri mereka yang tergolong miskin. Kemiskinan sangat erat kaitannya dengan keadaan ekonomi, yaitu rendahnya tingkat pendapatan perseorangan atau masyarakat. Pertanyaan a. Sebutkan masalah-masalah sosial yang ditimbulkan oleh kemiskinan ? b. Jelaskan keadaan-keadaan yang merupakan tanda adanya kemiskinan ? c. Bagaimana cara mengatasi kemiskinan, jelaskan pendapatmu ! Studi Kasus IV Jessica Schafer, murid Deutsche internaationale Schule (Sekolah Jerman di Jakarta), memainkan gamelan bersama gabungan anak-anak sekolah musik Farabi, dan Lab School Jakarta pada Konser Karawitan Muda Indonesia ke-2 di Auditorium RRI, Jakarata, Senin (28/5). Tari zaman, jangger Bali, rebana Betawi, gondang Batak, kawin Sunda, dan tembang yadnya juga turut meramaikan kegiatan yang disiarkan secara langsung pada pukul 20.00 hingga dari ini (29/5) di Program 4 RRI. Dizaman yang semakin terbuka, tidak ada negara atau masyarakat yang menutup dirinya dari interaksi dengan bangsa/masyarakat lain. Interaksi yang dilakukan antara 2 masyarakat atau bangsa adalah mempunyai kecenderungan dalam menimbulkan pengaruh timbal balik. Pertanyaan 1. Apakah dampak dari dinamika ? 1. Faktor-faktor apa sajakah yang mendorong dinamika kelompok sosial 3. Menurut pendapatmu, bagaimana generasi muda Indonesia dalam melestarikan kebudayaan tradisional ? Studi Kasus V Gunung Sindur Mulai berubah Menjadi Kota Pembangunan yang terlalu cepat nenyebabkan Jakarta tidak mampu lagi mewadahi semua aktivitas yang tumbuh didalamnya, Akibatnya, aktivitas kaum urban terus bergeser ke kawasan pinggiran di luar Jakarta. Beberapa petani memanen padi dari sawah di dekat perumahan di Gunung Sindur, Bogor, Rabu (23/5). Gunung Sindur merupakan kawasan yang sedang berubah dari kawasan pertanian menjadi kawasan industri dan perumahan yang dilengkapi aktivitas perdagangan. Pertanyaan 1. Mengapa gambar diatas teermasuk ke dalam dinamika kelompok ! 2. Jelaskan faktor penyebab kawasan pertanian menjadi kawasan industri ! 3. Mengapa kaum urban banyak yang bergeser ke pinggiran di laur kota Jakarta! BAB 2 KEANEKARAGAMAN KELOMPOK SOSIAL DALAM MASYARAKAT MULTIKULTURAL MASYARAKAT MULTIKULTURAL Standar Kompetensi : - Menganalisis kelompok sosial dalam masyarakat multikultural. Kompetensi Dasar - Menganalisis keanekaragaman kelompok sosial dalam masyarakat multikultural. Indikator : Mendeskripsikan masyarakat multikultural. Mengidentifikasi keanekaragaman kelompok sosial dalam masyarakat multikultural. Menjelaskan dengan contoh kasus keanekaragaman kelompok sosial dalam masyarakat multikultural. Mengungkapkan alternatif pemecahan masalah akibat keanekaragaman masyarakat multikultural. Multikultural berasal dari bahasa Inggris yaitu Multicultural. Multi artinya banyak atau beragam, cultural artinya budaya. Jadi multikultural adalah masyarakat yang terdiri dari banyak kebudayaan, masyarakat multikultural merupakan bentuk dari masyarakat modern yang anggotanya terdiri dari berbagai golongan, suku bangsa, ras, agama dan budaya yang hidup dalam suatu wilayah lokal dan nasional. Masyarakat Indonesia dikenal dengan masyarakat majemuk istilah lain masyarakat multikultural karena memiliki ciri adanya perbedaan suku bangsa, agama, ras dan budaya yang didorong oleh latar belakang historis, kondisi geografis dan pengaruh kebudayaan asing hidup bersama dan berdampingan serta saling berinteraksi dalam masyarakat. A. Pengertian Masyarakat Multikultural Menurut Ahli 1. J. S. Furnivall Masyarakat majemuk adalah suatu masyarakat yang terdiri dari dua atau lebih elemen yang hidup sendiri-sendiri tanpa ada pembauran satu sama lain di dalam satu kesatuan kelompok. 2. Clifford Geetz Masyarakat majemuk merupakan masyarakat yang terbagi kedalam sub-sub sistem Multikultural berasal dari bahasa Inggris yaitu Multicultural. Multi artinya banyak atau beragam, cultural artinya budaya. Jadi multikultural adalah masyarakat yang terdiri dari banyak kebudayaan, masyarakat multikultural merupakan bentuk dari masyarakat modern yang anggotanya terdiri dari berbagai golongan, suku bangsa, ras, agama dan budaya yang hidup dalam suatu wilayah lokal dan nasional. Masyarakat Indonesia dikenal dengan masyarakat majemuk istilah lain masyarakat multikultural karena memiliki ciri adanya perbedaan suku bangsa, agama, ras dan budaya yang didorong oleh latar belakang historis, kondisi geografis dan pengaruh kebudayaan asing hidup bersama dan berdampingan serta saling berinteraksi dalam masyarakat. A. Pengertian Masyarakat Multikultural Menurut Ahli 1. J. S. Furnivall Masyarakat majemuk adalah suatu masyarakat yang terdiri dari dua atau lebih elemen yang hidup sendiri-sendiri tanpa ada pembauran satu sama lain di dalam satu kesatuan kelompok. 2. Clifford Geetz Masyarakat majemuk merupakan masyarakat yang terbagi kedalam sub-sub sistem yang kurang lebih berdiri sendiri dan masing-masing sub-sistem terikat oleh ikatan-ikatan primordial. Karakteristik Masyarakat Multikultural Menurut Pierre L. Van den Berghe : 1. Terjadi segmentasi dalam bentuk kelompok-kelompok yang seringkali subkebudayaan yang berbeda. 2. Memiliki struktur sosial yang terbagi-bagi ke dalam lembaga-lembaga yang bersifat nonkomplementer. 3. Kurang mengembangkan konsensus diantara para anggotanya terhadap nilai-nilai yang bersifat dasar. 4. Secara relatif seringkali mengalami konflik diantara kelompok. 5. Adanya dominasi politik oleh suatu kelompok terhadap kelompok lainnya. Menurut Nasikun 1. Adanya sub-sub kebudayaan yang bersifat saling terpisah. 2. Kurang berkembangnya sistem nilai bersama atau konsensus. 3. Berkembangnya sistem nilai masing-masing kelompok sosial yang dianut secara relatif rigid dan murni. 4. Sering timbul konflik-konflik sosial atau kurangnya integrasi. Faktor Penyebab Timbulnya Masyarakat Multikultural di Indonesia 1. Keadaan geografis di Indonesia yang terdiri atas pulau besar dan kecil yang berpengaruh terhadap multikultural suku bangsa dan ras. 2. Pengaruh kebudayaan asing yang masih melalui perdagangan karena letak yang strategis menyebabkan multikultural unsur kebudayaan dan agama. 3. Iklim dan struktur tanah yang berbeda di berbagai daerah membentuk pola perilaku dan sistem mata pencaharian yang berbeda. Akibatnya terjadi keragaman regional antara daerah-daerah di Indonesia. Latar Belakang Pemikiran tentang Masyarakat Multikultural Menurut Tilaar, ada 3 (tiga) hal yang mendorong berkembang pesatnya pemikiran multikulturalsime : 1. HAM adalah penghargaan terhadap hak-hak manusia. 2. Globalisasi adalah terdapat paham mengenai kesetaraan antar keanekaragaman budaya yang terdapat di dunia. 3. Proses demokratisasi adalah proses pengakuan dan penghargaan yang besar terhadap keragaman dan perbedaan. B. Keanekaragaman Kelompok Sosial dalam masyarakat Multikultural Kategori Masyarakat di Indonesia 1. Ditinjau dari Sikap Pergaulannya a. Masyarakat Ekskulsif masyarakat yang merasa takut terhadap pengaruh budaya lain yang dianggap merusak budayanya. b. Masyarakat Inklusif masyarakat yang akomodatif terhadap budaya lain sehingga mudah berhubungan dengan masyarakat lain. 2. Ditinjau dari Sikapnya terhadap Perubahan a. Masyarakat Tradisional (konservatif) masyarakat yang tidak suka terhadap perubahan karena menganggap kebudayaanya telah sempurna. b. Masyarakat Modern masyarakat yang senderung menyukai perubahan sesuai kebutuhan. 3. Ditinjau dari Lokasinya a. Masyarakat Desa masyarakat yang tinggal di suatu wilayah tertentu yang biasanya disebut masyarakat setempat. b. Masyarakat Kota masyarakat yang padat penduduknya. 4. Ditinjau dari Mata Pencaharian Penduduknya a. Masyarakat pertanian b. Masyarakat nelayan c. Masyarakat industri Keanekaragaman kelompok sosial menunjuk pada kenyataan adanya perbedaan sosial anggota masyarakat secara horizontal dan vertikal. Secara horizontal : ras, suku bangsa, agama, klen, jenis kelamin, mata pencaharian. Secara verrtikal : kelas atas, kelas menengah, kelas bawah. C. Masalah yang Timbul Akibat Keanekaragaman masyarakat Multikultural 1. Kesenjangan Multidimensional Ditandai oleh adanya jurang pemisah antara orang kaya dengan miskin, berpendidikan dengan kurang berpendidikan, masyarakat yang berpandangan modern dan tradisional, orang yang berkuasa dan tidak berkuasa dan sebagainya. a. Kesejangan aspek kemasyarakatan b. Kesenjangan sosiografis c. Kesenjangan aspek material atau ekonomi d. Kesenjangan antara mayoritas dan minoritas 2. Konflik antar etnis dan antar pemeluk agama yang berbeda. Misalnya : Konflik antar suku bangsa di Sambas Konflik antar agama di Ambon Sebab-sebab terjadinya konflik a. Harga diri dan kebanggan kelompok terusik b. Adanya perbedaan pendirian atau sikap c. Adanya perbedaan kebudayaan yang dimiliki setiap etnis d. Adanya benturan kepentingan (politik, ekonomi, kekuasaan) e. Perubahan yang terlalu cepat sehingga mengganggu keseimbangan sistem dan kemapanan D. Alternatif Pemecahan Masalah Akibat Keanekaragaman Masyarakat Multikultural 1. Potensi Lokal a. Melestarikan Nilai Budaya Gotong Royong Dan Sifat Kekeluargaan Gotong royong adalah prinsip kerjasama, saling membantu untuk kepentingan bersama, sedangkan kekeluargaan adalah prinsip kehidupan bersama yang didasarkan pada sifat-sifat keluarga yang bersendi pada kasih sayang dan pengorbanan. b. Mengembangkan Nilai Budaya Musyawarah Adanya keanekaragaman kepentingan perlu dibicarakan bersama, saling berdialog antara satu dan yang lain sehingga tercapai sebuah keputusan bersama yang dapat melegakan kedua belah pihak. c. Memupuk Sikap Toleransi dan Tenggang Rasa Sikap toleransi dan tenggang rasa atau sikap saling menghargai dalam tingkah laku perbuatan setiap anggota suku bangsa akan menumbuhkan sikap saling mengerti dan saling memahami kepentingan suku-suku bangsa. Sikap ini akan memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan bangsa. 2. Potensi Nasional a. Memberi kesadaran akan adanya unsur kesamaan kebudayaan. b. Perlunya penghayatan dan pengamalan Pancasila lebih intensif. c. Membina persatuan dan kesatuan bangsa. d. Memupuk perasaan senasib dan sepenanggungan. e. Konsisten terhadap konsensus yang telah ditetapkan. E. Sikap Kritis, Toleransi dan Empati Menghadapi Keanekaragaman Kelompok Sosial dalam Masyarakat Multikultural Sikap menghargai perbedaan dan menerima kenyataan bahwa setiap manusia adalah unik dengan keinginan, persepsi dan keyakinan yang berbeda-beda merupakan sikap yang bijak dan demokratis dalam masyarakat beranekaragam. Sikap kritis yang dikembangkan dalam masyarakat multikultural, yaitu : 1. Mengembangkan sikap saling menghargai terhadap nilai dan norma sosial yang berbeda. 2. Meninggalkan sikap primordialisme,terutama yang menjurus pada sikap etnosentrisme dan ekstrimisme (berlebih-lebihan). 3. Menegakkan supremasi hukum artinya suatu peraturan formal harus berlaku pada semua warga negara tanpa memandang kedudukan sosial, ras, etnis dan agama. 4. Mengembangkan rasa nasionalisme terutama melalui penghayatan wawasan berbangsa dan bernegara namun menghindarkan sikap chauvinisme. 5. Menyelesaikan semua konflik dengan cara akomodatif melalui mediasi, kompromi dan adjudikasi. 6. Mengembangkan kesadaran sosial dan menyadari peranan bagi setiap individu terutama para pemegang kekuasaan dan penyelenggara kenegaraan secara formal. Toleransi Sosial Sikap menghargai perbedaan-perbedaan sosial yang terdapat dalam masyarakat. Empati Sosial Suatu keadaan ketika seseorang berusaha memahami perbedaan-perbedaan sosial yang ada dalam masyarakat dengan cara menempatkan dirinya sebagai individu atau kelompok yang berbeda tersebut. Manfaat Masyarakat Multikultural 1. Melalui hubungan yang harmonis antar masyarakat dapat digali kearifan budaya yang dimiliki oleh setiap budaya. 2. Munculnya rasa penghargaan terhadap budaya lain sehingga muncul sikap toleransi merupakan syarat utama dari masyarakat multikultural. 3. Merupakan benteng pertahanan terhadap ancaman yang timbul dari budaya kapital yang cenderung melumpuhkan budaya yang beragam. 4. Multikulturalisme merupakan alat untuk membina dunia yang aman dan sejahtera. 5. Multikulturalisme mengajarkan suatu pandangan bahwa kebenaran tidak dimonopoli oleh suatu orang / kelompok saja tetapi kebenaran itu ada dimana-mana tergantung dari sudut pandang setiap orang. A. SOAL URAIAN 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. Jelaskan yang Anda ketahui tentang masyarakat multikultural ? Bagaimana pendapatmu tentang adanya etnis minoritas pada masyarakat multikultural ? Jelaskan masyarakat Indonesia yang multikultural secara vertikal ? Jelaskan faktor penyebab masyarakat multikultural ? Sebutkan 3 (tiga) latar belakang masyarakat multikultural menurut Tilaar ? Jelaskan pengaruh stereotipe terhadap kehidupan masyarakat majemuk ? Kemukakan 6 (enam) ciri masyarakat majemuk menurut Van den Berghe ? Bagaimana mengembangkan sikap toleransi dan empati sosial dalam hubungan keanekaragaman dan perubahan kebudayaan ? Bagaimana cara untuk dapat menerima dan menghargai orang lain yang berbeda latar belakang budayanya ? Masyarakat multikultural rawan terjadi konflik. Sebutkan 3 (tiga) akibat dari konflik destruktif ? Kemajemukan bangsa Indonesia berdasarkan ciri-ciri fisik menunjukkan adanya kemajemukan ras. Sebutkan kemajemukan ras yang ada di Indonesia ? Bagaimanakah kehidupan agama dan kepemimpinan pada masyarakat desa ? Jelaskan mengapa golongan tua sulit menerima budaya asing ? Sebutkan 5 (lima) keanekaragaman budaya di Indonesia ? Jelaskan kaitan antara keanekaragaman kelompok sosial dengan integrasi sosial ? Bagaimana pendapatmu tentang berbagai agama yang ada di Indonesia ? Mengapa masyarakat yang multikultural rawan tindak kekerasan ? Bagaimana mengatasi masuknya budaya luar yang tidak sesuai dengan budaya Indonesia ? Masalah yang ditimbulkan dari keanekaragaman adalah primordialisme yang melahirkan etnosentrisme. Apakah yang dimaksud dengan primordialisme dan etnosentrisme ? Berilah 3 (tiga) contoh primordialisme dalam masyarakat ! Jelaskan upaya pemerintah untuk menciptakan dan mempertahankan integrasi di Indonesia? Kemajemukan masyarakat tidak selalu mengakibatkan perpecahan bahkan dapat mewujudkan integrasi asal setiap kelompok mampu untuk melakukan akomodasi. Sebutkan dan jelaskan 4 (empat) bentuk akomodasi ! Menurut pendapat Anda bagaimana cara mengantisipasi agar konflik antar budaya tidak meluas ? Sebutkan sikap kritis terhadap keanekaragaman dan perubahan sosial yang terjadi dalam masyarakat ? Sebutkan alternatif pemecahan masalah yang ditimbulkan oleh keanekaragaman budaya dengan menggunakan potensi lokal ! B. SOAL PILIHAN GANDA 1. Kelompok sosial yang lebih mengutamakan ikatan batin daripada pamrih dinamakan kelompok sosial paguyuban atau gemeinschaft. Sedangkan kelompok sosial yang lebih mengutamakan ikatan pamrih dinamakan kelompok sosial …. a. Membership group b. Kelompok primer c. Reference group d. Tradisional e. Patembayan 2. Masyarakat multikultural berdasarkan suku bangsa di Indonesia ditandai dengan adanya keyakinan dari kelompok masyarakat itu bahwa … a. Ada bangsa dan budaya yang beraneka ragam b. Ras yang ada di Indonesia sangat banyak c. Asal-usul masyarakat Indonesia hanya satu ras d. Mereka berasal dari nenek moyang yang sama e. Mereka pernah dijajah oleh bangsa yang sama 3. Salah satu faktor yang menjadikan masyarakat Indonesia sebagai masyarakat multikultural adalah … a. Agama dan religi yang sama b. Nenek moyang yang sama c. Bahasa yang diterapkan adalah bahasa yang sama d. Ilmu pengetahuan dan teknologi yang dianutnya sama e. Letak geografis yang terdiri dari beberapa pulau dan kepulauan 4. Salah satu karakteristik masyarakat multikultural menurut Van den Berghe adalah … a. Tersegmentasi ke dalam kelompok-kelompok yang berkebudayaan sama b. Struktur sosial terbagi ke dalam lembaga-lembaga yang komplementer c. Mampu mengembangkan konsensus tentang nilai dasar d. Integrasi sosial terjadi melalui konsensus bersama e. Relatif sering terjadi konflik diantara kelompok yang ada 5. Pengelompokkan masyarakat kian mengental dimana daerah diidentifikasi dengan kekuatan etnis seperti Pecinan dan Kampung Siantan, padahal disana terdapat etnis lain. Hal tersebut menyebabkan terjadinya … a. Akomodasi b. Asimilasi d. Konflik c. Integrasi e. Diferensiasi 6. Sepuluh tahun lebih, Susanti tinggal di Jakarta. Ketika berinteraksi dengan lingkungan sosialnya, ia selalu menunjukkan kejawaannya yang merupakan asal etnis dan wilayahnya yang sangat istimewa dan bernilai baginya. Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa dia terikat dengan pandangan … a. Ethnosentrisme b. Chauvinisme d. Determinisme c. Primordialisme e. Relativisme 7. Kelompok sosial terbentuk karena beberapa faktor yang melandasinya. Dasar terbentuknya kelompok petani Sido Makmur adalah … a. Geografis b. Daerah asal d. Ideologi c. Keturunan e. Keyakina 8. Masyarakat Indonesia yang multikultural perlu mengembangkan sikap dan perilaku positif yang sesuai dengan pola hubungan … a. Primordial b. Paternalistik d. Dominasi c. Pluralisme e. Diskriminasi 9. Multikultural tidak hanya bermakna keanekaragaman, tetapi juga bermakna … a. Kebersamaan dari semua kelompok yang ada b. Kesetaraan antar perbedaan yang ada c. Kesenjangan antara kelompok yang satu dengan yang lain d. Pembauran dan keanekaragaman yang ada e. Persilangan antar budaya yang berbeda 10. Ideologi multikultural merupakan ideologi yang menekankan pada … a. Demokrasi b. Toleransi d. Kesatuan c. Empati e. Keanekaragaman 11. Wilayah lingkungan hidup suku bangsa di Indonesia memperlihatkan variasi berbeda-beda. Di bawah ini yang merupakan komunitas pedalaman dan komunitas laut adalah… Komunitas pedalaman Komunitas laut a. Suku bangsa Dayak Suku bangsa Bugis b. Suku bangsa Tengger Suku bangsa Toraja c. Suku bangsa Dani Suku bangsa Betawi d. Orang Bajo di Sulawesi Orang Laut di Riau e. Orang Bawean Orang Melayu 12. Ditinjau dari segi laju perubahan, masyarakat Indonesia terdiri dari … a. Masyarakat pertanian dan masyarakat industri b. Masyarakat desa dan masyarakat kota c. Masyarakat inklusif dan masyarakat eksklusif d. Masyarakat tradisional dan masyarakat modern e. Masyarakat konservatif dan masyarakat progresif 13. Proses masuknya unsur kebudayaan kedalam suatu masyarakat yang diwarnai dengan kekerasan dan paksaan sehingga kadangkala merusak kebudayaan masyarakat penerima disebut … a. Penetration posifique d. Intersociety diffusion b. Penetration violence e. Intrasociety diffusion c. Penetration society 14. Salah satu ciri yang melekat pada elemen-elemen masyarakat majemuk adalah primordialisme. Maksud primordialisme adalah … a. Ikatan lahir dan batin diantara anggota-anggota kelompok b. c. d. e. Loyalitas atau sentimen yang dibawa sejak lahir Pandangan yang didasrkan pada prasangka atau stereotype Penilaian suatu hal yang didasarkan pada pandangan umum Bagian-bagian dari tradisi yang diterima keberadaannya 15. Letak Indonesia yang strategis antara Samudra Indonesia dan Pasifik memungkinkan masuknya kebudayaan asing, sehingga menambah kemajemukan dalam hal … a. Suku bangsa b. Ras d. Mata pencaharian c. Profesi e. Agama 16. Masyarakat Indonesia yang multikultural terjadi karena faktor … a. Geografi, iklim, keturunan b. Geografi, iklim, pengaruh kebudayaan orang c. Kondisi tanah, ras, iklim d. Ras, agama, pengaruh kebudayaan asing e. Ras, agama, kondisi tanah 17. Di Indonesia, masyarakat yang memiliki ras melanesoid umumnya terdapat di … a. Papua b. Kalimantan d. Jawa c. Sulawesi e. Sumatra 18. Kebijakan publik yang mendorong semua kelompok budaya dalam masyarakat untuk saling menerima dan memperlakukan kelompok lain secara sederajat … a. Ethnic group b. Inklusivisme d. Pluralisme c. Multikulturalisme e. Eksklusivisme 19. Proses penyerapan norma-norma oleh masyarakat sehingga norma-norma itu mendarah daging sebagai pedoman. Cara berpikir, bersikap dan berperilaku dalam kehidupan sehari-hari disebut … a. Internalisasi b. Sosialisasi d. Institusionalisasi c. Asosiasi e. Hukum 20. Kesan atau pandangan yang salah tentang ciri-ciri khusus kelompok luar yang telah diterima secara luas oleh masyarakat disebut … a. Inklusif b. Askriptif d. Stereotip c. Etos e. Konsolidasi 21. Masyarakat kota besar yang mempunyai kemajemukan agama dan ras tetap dapat hidup tanpa konflik. Hal ini disebabkan adanya proses sosial yaitu … a. Integrasi b. Kompetisi d. Akomodasi c. Interseksi e. Konsolidasi 22. Kemajemukan agama dalam masyarakat berpengaruh terhadap persatuan nasional atau konflik. Jika kemajemukan agama dikelola baik, maka akan terwujud … a. Kompetisi b. Kompromi d. Asimilasi c. Integrasi e. Akulturasi 23. Kemajemukan masyarakat berdasarkan kriteria budaya yang dikaitkan dengan bidang ekonomi adalah … a. Mengakui bahwa bangsa Indonesia memiliki kekayaan budaya dari setiap suku bangsa b. Keanekaragaman budaya dapat mendatangkan devisa negra terutama dari sekitar pariwisata. c. Diberikan kebebasan kepada setiap suku bangsa mengelola wilayahnya d. Budaya-budaya langka dapat dibisniskan sesuai kebutuhan masyarakat e. Kebebasan untuk melakukan promoasi kekayaan kebudayaannya bagi setiap wilayah 24. Konflik yang terjadi di Ambon yang menewaskan banyak warga yang tidak berdosa beberapa waktu yang lalu memuat isu … a. Perbedaan ras b. Perbedaan agama d. Perbedaan kebudayaan c. Perbedaan kepentingan e. Kesenjangan ekonomi, suku asli, dan pendatang 25. Sikap toleransi dan empati sosial dalam kaitannya dengan keanekaragaman dan perubahan kebudayaan dapat dikembangkan melalui … a. Politik b. Adat istiadat d. Intervensi negara c. Ajaran agama e. Pendidikan multikultural C. JAWABLAH A. B. C. D. E. Jika 1, 2 dan 3 benar Jika 1 dan 3 benar Jika 2 dan 4 benar Jika 4 benar Jika 1, 2, 3 dan 4 benar 1. Faktor penyebab timbulnya masyarakat multikultural di Indonesia : 1. Keadaan geografis 2. Pengaruh kebudayaan asing 3. Iklim dan struktur tanah 4. Proses demokratisasi 2. Multikulturalisme adalah sebuah ideologi yang mengakui dan mengagungkan perbedaan dalam kesederajatan baik secara individual maupun kebudayaan. Oleh karena itu gerakan multikultural perlu menghasilkan keadaan yang … 1. Rasional 2. Diskriminatif 3. Dialog dan bukan dengan cara kekerasan 4. Persaingan 3. Ditinjau dari sikap pergaulannya terhadap masyarakat lain, masyarakat Indonesia terbagi atas masyarakat … 1. Konservatif 2. Ekslusif 3. Modern 4. Inklusif 4. Dalam masyarakat multikultural negara harus melaksanakan … 1. Melaksanakan sistem demokrasi 2. Hukum ditegakkan 3. Adil terhadap rakyat 4. Banyak mendirikan universitas 5. Secara horizontal, kemajemukan masyarakat Indonesia perbedaan-perbedaan diantara warga masyarakat dalam hal … 1. Kelas sosial dan agama 2. Suku bangsa dan pendidikan 3. Kasta dan agama 4. Suku bangsa, ras dan agama 6. Gejala primordialisme yang dilandasi asal usul daerah yaitu … 1. Arek-arek Surabaya mendukung kesebelasan Persebaya 2. SMA Negeri 15 Bandung berwisata ke Yogyakarta dan sekitarnya 3. Paguyuban masyarakat Gunung Kidul di Jakarta berjalan lancar 4. Alumni Himpunan Mashasiswa Islam menyelenggarakan seminar 7. Dampak negatif etnosentrisme adalah … 1. Mengurangi keoyektifan ilmu pengetahuan 2. Menghambat pertukaran budaya 3. Menghambat proses asimiliasi 4. Menghilangkan tradisi gotong royong ditandai oleh adanya 8. Ciri masyarakat desa adalah … 1. Anggota komunitasnya kecil 2. Hubungan bersifat kekeluargaan 3. Kontrol sosial antar warga kuat 4. Tingkat mobilitas sosial rendah 9. Ciri masyarakat kota adalah … 1. Hubungan antar pemimpin bersifat informal 2. Bersifat individualis 3. Patuh terhadap nilai dan agama 4. Pola pikir cenderung rasional 10. Manfaat masyarakat multikultural adalah … 1. Kebenaran menjadi monopoli orang yang berkuasa 2. Muncul rasa tidak menghargai kebudayaan lain 3. Dapat berfungsi sebagai alat untuk mengevaluasi kinerja masyarakat 4. Sebagai benteng pertahanan terhadap ancaman yang timbul dari budaya kapital 11. Penghambat multikulturalisme adalah … 1. Menganggap kebudayaan sendiri yang paling baik 2. Pertentangan antara budaya barat dan budaya timur 3. Mencari sesuatu yang dianggap asli 4. Pandangan negatif penduduk asli terhadap orang asing 12. Secara vertikal masyarakat Indonesia dapat terbagi menjadi … 1. Masyarakat majemuk, demokratis dan kelas atas 2. Masyarakat demokratis, primordial dan kelas bawah 3. Masyarakat tradisional, primordial, dan demokratis 4. Masyarakat kelas atas, kelas menengah, dan kelas bawah 13. Alternatif pemecahan masalah yang ditimbulkan oleh keanekaragaman dan perubahan kebudayaan didasarkan pada potensi … 1. Primer 2. Lokal 3. Sekunder 4. Nasional 14. Kesenjangan antara mayoritas dan minoritas adalah … 1. Kesenjangan antara pribumi dan non pribumi 2. Kesenjangan antara penganut agama mayoritas dan minoritas 3. Kesenjangan antara kaya dan miskin 4. Kesenjangan dalam bidang sosiokultural menyangkut kekuasaan 15. Pengaruh kebudayaan asing yang masuk melalui perdagangan menyebabkan kemajemukan... 1. Suku bangsa 2. Ras 3. Mata pencaharian 4. Agama 16. Gejala yang dapat menimbulkan disintegrasi sosial yang berkaitan dengan masalah hukum adalah … 1. Primordialisme dalam masyarakat semakin bertambah 2. Sanksi-sanksi terhadap pelanggaran tidak dilaksanakan 3. Setiap primordialisme memiliki aliran sendiri 4. Tindakan masyarakat tidak sesuai dengan norma yang berlaku 17. Yang merupakan akar dari permasalahan diskriminasi yang sering terjadi di masyarakat … 1. Fenomena suku asli dan pendatang 2. Perbedaan kebudayaan 3. Perbedaan tingkat pendidikan 4. Perbedaan agama 18. Berikut ini yang merupakan konflik yang memuat isu agama yaitu ... 1. Kerusuhan Sambas 2. Kerusuhan Poso 3. Konflik Papua 4. Kasus Ambon 19. Yang termasuk ciri masyarakat modern adalah ... 1. Terbuka terhadap kritik dan saran 2. Kontrol sosial bersifat formal 3. Mobilitas sosialnya bersifat dinamis 4. Hubungan dan ikatan sosialnya sangat kuat 20. Sikap yang perlu dikembangkan dalam kehidupan masyarakat multikultural ... 1. Toleransi dan diskriminasi 2. Primordialisme dan etnosentrisme 3. Gotong royong dalam suku yang sama 4. Toleransi dan empati D. SEBAB – AKIBAT A. B. C. D. E. Benar-benar ada hubungan sebab akibat Benar-benar tidak ada hubungan sebab akibat Benar – Salah Salah – Benar Salah – Salah 1. Masyarakat multikultural adalah masyarakat yang terdiri atas banyak budaya sebab masyarakat Indonesia berasal dari nenek moyang yang sama. 2. Pluralisme budaya dianggap sebagai suatu yang eksotis sebab adanya budaya tersebut menarik perhatian. 3. Indonesia terdiri atas banyak suku bangsa sebab Indonesia terletak pada posisi silang antara dua benua dan dua samudera. 4. masyarakat eksklusif adalah masyarakat yang takut thd pengaruh budaya lain sebab mereka menganggap kebudayaan lain dapat merusak kebudayaanya. 5. Sikap toleransi sangat diperlukan dalam masyarakat multikultural sebab toleransi merupakan sikap menghargai. 6. Mata pencaharian sebagian besar masyarakat Indonesia adalah nelayan Sebab masyarakat nelayan adalah masyarakat miskin 7. Kesenjangan ekonomi yang timbul sebagai akibat keanekaragaman masyarakat multikultural sebab adanya perbedaan masyarakat secara horizontal. 8. Konflik yang terjadi dalam masyarakat dan berakhir dengan kekerasan merupakan salah satu dampak masyarakat multikultural sebab penyelesaian konflik diantara pihak-pihak yang bertikai tidak dapat diselesaikan dengan baik. 9. Salah satu manfaat masyarakat multikultural yaitu adanya rasa penghargaan thd budaya lain sehingga muncul sikap toleransi yang merupakan syarat utama dari masyarakat multikultural sebab toleransi merupakan faktor terbentuknya masyarakat multikultural. 10. Faktor yang menghambat terciptanya masyarakat multikulturalisme adalah asimilasi sebab asimilasi terjadi ketika berbagai kelompok dengan latar belakang kebudayaan berbeda berinteraksi secara intensif dalam waktu yang lama. E. MENJODOHKAN Cocoklah kalimat yang terdapat di kolom sebelah kiri dengan kolom di sebelah kanan ! 1. Kebijakan publik yang mendorong semua kelompok budaya dalam masyarakat untuk bersedia menerima dan memperlakukan orang lain secara sederajat. 2. Menilai unsur kebudayaan lain dengan menggunakan ukuran kebudayaan sendiri. 3. Watak khas dari suatu kebudayaan yang tampak pada tingkah laku, kegemaran dan kesenian masyarakatnya. 4. Sikap untuk menutup diri terhadap interaksi dengan kelompok lain dan hanya mengembangkan kehidupan di dalam kelompok sendiri. 5. Aspek simbolis yang penting dari kebudayaan masyarakat. 6. Masuknya kebudayaan dengan cara paksa atau merusak. 7. Sistem kekerabatan yang berlaku pada suku bangsa Minangkabau. 8. Perbedaan kondisi kehidupan sosial ekonomi antara kelompok kaya dengan kelompok miskin. 9. Meleburnya dua kebudayaan atau lebih sehingga ciri-ciri kebudayaan yang lama hilang. 10. Sikap yang dikembangkan pada masyarakat multikultural. 11. Konflik yang terjadi di Sampit merupakan konflik yang bersifat … 12. Kebudayaan diwariskan secara turun temurun dari satu generasi ke generasi selanjutnya. 13. Kebudayaan material atau kebendaan seperti rumah, pakaian dan lain-lain. 14. Pengantin baru menetap di kerabat suami. 15. Golongan manusia yang terikat oleh kesadaran dan identitas akan kesadaran kebudayaan. 16. Sikap berpegang teguh terhadap hal-hal yang disosialisai sejak kecil. 17. Musibah di daerah satu akan dirasakan oleh daerah lain. 18. Penyatuan atau saling menguatkan keanggotaan warga masyarakat dalam kelompok sosial tertentu. 19. Pergolakan daerah berupa gerakan sparatis yang terjadi di Indonesia. 20. Pembakaran mayat di Bali. 21. Komputer dapat diterima dan diterapkan dalam kehidupan seharihari. 22. Orang-orang yang besar sekali peranannya dalam proses difusi. 23. Perkawinan campuran. 24. Perlakuan tidak adil yang dilakukan secara sengaja terhadap orang / kelompok lain. 25. Strategi yang dilakukan oleh kelompok minoritas untuk menghindarkan diri dari konfrontasi atau kontak yang tidak mengenakkan dengan kelompok dominan. A. Etos budaya B. Eksklusivisme C. Simpati D. Penetration violence E. Multikulturalisme F. Kesenjangan sosial G. Etnosentrisme H. Asimilasi I. Toleransi J. Matrilineal K. Superorganik L. Patrilokal M Suku bangsa N. Horizontal O. Invention P. Artefact Q. Konsolidasi R. Empati S. Ngaben T. Para pedagang, penyebar agama U. Primordialisme V. Amalgamasi W Diskriminasi X. Resistensi Y. Bahasa Z. GAM