phylum protozoa

advertisement
AVERTEBRATA
 Invertebrates
= animals which lack a
notochord, usually have a shell or a hard
 exoskeleton, but not always.
 Semua hewan adalah golongan
Avertebrata, kecuali yang termasuk
kedalam
 Subphylum = Vertebrata (fish,
reptiles, amphibians, birds, and
mammals).
 Sehingga Avertebrata mencakup 98%
jenis species hewan.
 Marine








Invertebrates:
Bryozoa = sea mats or moss animals
Cnidaria = Jellyfish, sea anemones, hydras and corals
Arthropoda: (Crustaceans) = lobster, crabs, shrimp,
crayfish and barnacles
Ctenophora = sea worms, including flatworms, ribbon
worms, annelida, leaches, polychaetes, Nematoda =
round worms, Sipuncula, Echiura, Chaetognatha, and
phoronids.
Echinodermata = sea stars, brittle stars, sea urchins,
sand dollars, sea cucumbers and crinoids.
Mollusca = clams, snails, shellfish, squids, octopi.
Porifera = Sponges, Rotifera
Tunicate = sea squirts (penyembur)
 Mulai
PROTOZOA,
 DINOFLAGELLATA
 ZOOPLANKTON
 ROTIFERA
 ARTEMIA
 INSEKTA
 PORIFERA
 COELENTERATA
 CACING
 MOLUSKA
 CRUSTACEA












TAKSONOMI VERTEBRATA
Kingdom : Animalia – animals
SubKingdom : Metazoa – animals with
digestive tract
Phylum : Chordata – animals with neural tube
Subphylum : Vertebrata – animals with
backbone
Class:
Sub-Class:
Ordo:
Sub-Ordo:
Family:
Genus:
Species:
PHYLUM PROTOZOA
1. DEFINISI
PROTOS : PERTAMA
ZOION : HEWAN
UNISELULER
TUBUH 1 PROTOZOA --- SEL --- METAZOA
 PROTOZOA
 Merupakan
filum hewan bersel satu
yang dapat melakukan reproduksi
seksual (generatif) maupun aseksual
(vegetatif). Habitat hidupnya adalah
tempat yang basah atau berair. Jika
kondisi lingkungan tempat hidupnya
tidak menguntungkanmaka protozoa
akan membentuk membran tebal
dan kuat yang disebut Kista.
Ilmuwan yang pertama kali
mempelajari protozoa adalah
Anthony van Leeuwenhoek.
2. BENTUK UMUM

PROTOZOA ---- TDK. TERBATAS : SIMETRI
BILATERAL
RADIAL
SPHERIS
INDIVIDU
KOLONI
MIKROSKOPIS
“ ANAPLASMA
1/6 – 1/10 ERITROSIT”
“PERIOSTOMUM
KOMENSALISMA
MUTUALISMA
PARASIT
3 mm, BERSILIA – DI AIR
TAWAR
3. STRUKTUR TUBUH












CIRI UMUM
- VAKUOLA KONTRAKTIL ------ MEMOMPA AIR KELUAR
DARI PROTOPLASMA
- VAKUOLA MAKANAN
- NUKLEUS 1 ATAU LEBIH
- BENTUK SEL KONSTAN
- ALAT GERAK ----- FLAGELLA, PSEUDOPODIA
SILIA, PERGERAKAN SEL
- BEBERAPA SPESIES DILINDUNGI KULIT
- SEBAG. MEMBENTUK CYSTA/SPORA
(JIKA TIDAK MENGUNTUNGKAN)
- CYTOPLASMA
 1.
Rhizopoda (Sarcodina),
alat geraknya berupa pseudopoda
(kaki semu)
• Amoeba proteus
memiliki dua jenis vakuola yaitu
vakuola makanan dan
vakuola kontraktil.
• Entamoeba histolityca
menyebabkan disentri amuba
(bedakan dengan disentri basiler
yang disebabkan Shigella dysentriae)
•
Entamoeba gingivalis
menyebabkan pembusukan
makanan di dalam mulut
radang gusi (Gingivitis)
Gambar Protozoa : Amoeba
Foraminifera
• Foraminifera sp.
fosilnya dapat dipergunakan sebagai
petunjuk adanya minyak
bumi. Tanah yang mengandung fosil
fotaminifera disebut tanah globigerina.
• Radiolaria sp.
endapan tanah yang mengandung hewan
tersebut digunakan
untuk bahan penggosok.
 Foraminifera
(Foramen = lobang)
Hewan ini ber- pseudopodia panjang
& halus.
 Mereka berkembang biak secara
biner atau multiple.
 Dinding nya tersusun dr Chitin.
 Misal: Microgomia sp.Chlamydophrys
sp. Allogromia sp.
 Tetapi sbagian besar ordo berdinding
 CaCO3.
 Misalnya: Squammulina sp.
Hastegerina sp, Polystomella sp.
 Biasanya
Foraminifera yg dindingnya
tersusun dr kapur, CaCO3 pd stadium
muda berbentuk sederhana, yaitu td
hanya satu ruang dng protoplasma di
dlmnya, & pd ujungnya tdp apertura
atau lubang.
 Protoplasma dpt menonjol keluar
melalui apertura tsb, kmdian akan
mmbentuk dinding baru.
 Demikian seterusnya hingga pd
stadium dewasa hewan tsb punya
banyak ruang.
Gambar: Family Foraminifera
 2.
Flagellata (Mastigophora),
alat geraknya berupa nagel (bulu
cambuk). Dibagi menjadi 2
kelompok, yaitu:
• Golongan phytoflagellata
 - Euglena viridis (makhluk hidup
peralihah antara protozoa
dengan ganggang)
- Volvax globator (makhluh hidup
peralihah antara
protozoa dengan ganggang)
-
Noctiluca millaris (hidup di laut dan
dapat mengeluarkan
cahaya bila terkena rangsangan
mekanik)
 • Golongan Zooflagellata,
contohnya :
 - Trypanosoma gambiense &
Trypanosoma rhodesiense.
Menyebabkan penyakit tidur di Afrika
dengan vektor (pembawa)
Þ lalat Tsetse (Glossina sp.)
Trypanosoma gambiense vektornya
Glossina palpalis Þ tsetse sungai
 Trypanosoma
rhodesiense vektornya
Glossina morsitans Þ tsetse semak
- Trypanosoma cruzl Þ penyakit chagas
- Trypanosoma evansi Þ penyakit surra,
pada hewan ternak sapi).
- Leishmaniadonovani Þ penyakit kalanzar
- Trichomonas vaginalis Þ penyakit pektay
atau keputihan
Gambar: Trypanosoma spp
3.Ciliata

(Ciliophora),
Cirinya : alat gerak berupa silia (rambut
getar)
• Paramaecium caudatum Þ disebut
binatang sandal, yang memiliki dua jenis
vakuola yaitu vakuola makanan dan
vakuola kontraktil yang berfungsi untuk
mengatur kesetimbangan tekanan
osmosis (osmoregulator).
 Memiliki
dua jenis inti Þ
Makronukleus dan Mikronukleus
(inti reproduktif). Cara reproduksi,
aseksual Þ membelah diri, seksual Þ
konyugasi.
• Balantidium coli Þ menyebabkan
penyakit diare.
4. Sporozoa,
adalah protozoa yang tidak memiliki
alat gerak
Cara bergerak hewan ini dengan cara
mengubah kedudukan tubuhnya.
Pembiakan secara vegetatif (aseksual)
disebut juga Skizogoni dan secara
generatif (seksual) disebut Sporogoni.
Marga yang berhubungan dengan
kesehatan manusia Þ Toxopinsma dan
Plasmodium.
 Jenis-jenisnya
antara lain:
- Plasmodium falciparum Þ malaria
tropika Þ sporulasi tiap hari
- Plasmodium vivax Þ malaria tertiana Þ
sporulasi tiap hari ke-3 (48 jam)
- Plasmodium malariae Þ malaria
kwartana Þ sporulasi tiap hari ke-4
(72 jam)
- Plasmodiumovale Þ malaria ovale
Siklus

hidup
Plasmodium mengalami metagenesis
terjadi di dalam tubuh manusia
(reproduksi vegetatif Þ schizogoni)
dan didalam tubuh nyamuk Anopheles
sp.(reproduksi generatif Þ sporogoni).
secara lengkap sebagai berikut:
Sporozoit Þ Masuk Tubuh Di Dalam
Hati (Ekstra Eritrositer) Þ Tropozoid
Þ Merozoit (memakan eritrosit Þ
Eritrositer) Þ Eritrosit Pecah
(peristiwanya Þ Sporulasi)
Þ
Gametosit Þ Terhisap Nyamuk Þ
Zygot Ookinet Þ Oosis Þ Sporozeit.
Pemberantasan malaria dapat dilakulcan
dengan cara :
 Menghindari gigitan nyamuk Anopheles
sp.
 Mengendalikan populasi nyamuk
Anopheles dengan insektisida dan
larvasida
 Pengobatan penderita secara teratur
dengan antimalaria Þ chloroquin,
fansidar, dll.
 Merupakan
Indikator Pencemaran
perairan
 Makin banyak bahan organik dan
anorganik, spt limbah rumah tangga,
limbah dari pabrik kimia, akan makin
banyak protozoa berkembang biak.
4. KLASIFIKASI

PHYLUM : PROTOZOA

CLASS




:
1. RHIZOPODA / SARCODINA
2. MASTIGOPHORA / FLAGELLATA
3. SPOROZOA
4. CILIATA
5. SUCTORIA
CLASS RHIZOPODA / SARCODINA



RHIZA : AKAR
- membentuk pseudopodia
PODENIA : KAKI spt. Akar ---- makanan
SARCODES : BERDAGING
– bbrp. Stadium timbul flagella, cyste, t* berwarna






parasit
BENTUK : BERVARIASI
HIDUP DI LAUT, AIR TAWAR
TANAH BASAH, PARASIT
MAKANAN : ALGAE, ROTIFERA, PROTOPLASMA MATI
LBH. SUKA FLAGELLATA & CILIATA KECIL
KLASIFIKASI

A. SUB CLASS : RHIZOPODA

ORDO PROTEOMYXA ------ PARASIT PADA ALGAE
ORDO MYCETOZOA
GENUS : ACTINOSPHAERIUM
ACTINOPHIRYS
ORDO AMOEBINA ------ PARASIT
Amoeba proteus ------ air tawar
Entamoeba histolitica
(dinding usus ----- desentri)

ORDO TESTACEA ---- hewan mendekat







–
dikurung pseudopodia
makan
ORDO FORAMINIFORA
- Zooplankton laut
- Air tawar : Allogronium sp.
Microgronium sp.

B. SUB CLASS : ACTINOPODA


ORDO HELIOZOA ------- sebagai zooplankton

di air tawar

spiral
CLASS SPOROZOA

SPORA : BENIH
ZOION :HEWAN
- tdk. memp. alat gerak

- memp. nukleus
- m*bentuk spora
- tdk. bervakuola kontraktil

HAMPIR SEMUA PARASIT

PADA HEWAN AIR






BENTUK : - PROTOMERIT : belahan di depan
- DEUTOMERIT : belahan di belakang
MAKANAN – eritrosit vertebrata
Misal: Plasmodium malariae
KLASIFIKASI

A. SUB CLASS : CNIDOSPORIDIA

B. SUB CLASS : TELOSPORIDIA







ORDO GREGARINIDA ----- Monocystis lumbrici
(parasit pada cacing tanah)
Gregarina
ORDO COCCIDIA ---- trofozoit bersifat parasit
intraseluler
Eimeria stidae ----- pada kelinci
ORDO HAEMOSPORIDIA
trofozoit dalam eritrosit vertebrata ---- Plasmodium

C. SUB CLASS : ACNIDOSPORIDIA

spora sederhana dan 1 sporozoit
CLASS CILIATA

CILIUM : RAMBUT
PHOROUS : MENGANDUNG

TIPE CILIA :




cilia sepanjang tubuh
untuk bergerak, bentuk
tetap
1. HOLOTRICH --- kecil sama
2. HETEROTRICH ---- besar di
mulut
3. PERITRICH ---- besar, spiral
4. HYPOTRICH ---- kecil, ventral
spt. Kait

BENTUK ---- tubuh bersilia, bentuk bervariasi
Paramaecium aurelia (0,2 – 2,25 mm)

MAKANAN ---- organisme kecil, bakteri, algae

Contoh Klas Ciliata
KLASIFIKASI






A. SUB CLASS PROTOCILIATA
2 INTI ATAU LEBIH ----------- TIPE SAMA
PARASIT PADA AMPHIBI,
REPTIL, IKAN
B. SUB CLASS EUCILIATA
TDK. BERMULUT, INTI 2 ATAU LEBIH --- TIPE TDK.
SAMA

- ORDO HOLOTRICHA ---- Paramaecium

- ORDO SPIROTRICHA ---- Stentor, Spirostoma

- ORDO PERITRICHA ---- Epistylis, Vorticella
CLASS SUCTORIA



TUBUH ----- bulat, oval, spt. mangkuk
tentakel pada sel tubuh silindris memanjang
bisa kerut & dg. Penghisap ---- Vorticella

BENTUK ---- bulat, oval, spt mangkuk
Podophyra, Aceneta

MAKANAN ---- eritrosit ---- penyebab diare




KLASIFIKASI ---------------- tdk. ada ORDO
Cilia pada pertumb. awal --- tdk. ada ciri khusus
Dewasa : tentakel
CLASS MASTIGOPHORA / FLAGELLATA













MASTIH : CAMBUK
flagella 1 atau 2
PHOROUS : MENGANDUNG
chromatophora hijau,
kuning, coklat
Euglena varidis
BENTUK --- bulat, oval, spt. botol
hidup bebas, soliter/sessil
berkoloni
di air tawar, laut
panjang 0,1 mm, anterior tumpul
post. Tajam
MAKANAN
Org. kecil, nutrien beramilum, darah vertebrata,
Hewan mati, garam mineral dlm. air


KLASIFIKASI
A. SUB CLASS PHYTOMASTIGINA
chloroplast besar
ORDO CHRISOMONADINA --- flagella 1 atau 2
Chrysamoeba, Dinobryon
ORDO CRYPTOMONADIUM
2 flagella tipis, tdk. Berwarna --- Cryptomonas
ORDO PHYTOMONADINA
2 flagella, chromatophora merah, 1 stigma
Pandorium, Volvox
ORDO EUGLENIDINA ----- 1 atau 2 flagella
E. viridis, E. sprogyra
ORDO DINOFLAGELLATA
2 flagella pd. pertengahan tubuh
kutikula tebal dg. Chromatophora,












–

di air tawar & laut
Ceratium

B. SUB CLASS ZOOMASTIGINA
Tidak berwarna, tidak berchloroplast

ORDO RHIZOMASTIGINA --- di air tawar & laut, 1 flagella






ORDO PROTOMONADINA
2 flagel kecil ----- bebas, parasit (Trypanosoma)
ORDO POLYMASTIGINA
3 – 8 flagel, pd. Sal. Reproduksi hewan --- Trichomonas
ORDO HIPERMASTIGINA
flagel banyak, nukleus >8 ----- parasit ---- Calonympha
Download