Kerajaan-kerajaan Hindhu-Buddha di Nusantara

advertisement
1
Kerajaan-kerajaan
Hindhu-Buddha di
Nusantara
AM/SEJPM/SEM1
2
Indianisasi
AM/SEJPM/SEM1
• Kern: Kebudayaan Hindu-Buddha berasal dari
Kalingga dan Merkara yang berlokasi di India
Selatan.
• Von Heine Geldern: Mulai dikenalnya gagasan
tentang raja dan kerajaan ketika Nusantara
mengenal sistem kepercayaan India.
• Berg & Moens: Penyebaran agama HinduBuddha oleh Golongan Kesatria. Dikenal dengan
Teori Kesatria.
3
AM/SEJPM/SEM1
• Kroom: Penyebaran agama Hindu-Buddha oleh
Golongan Waisya. Dikenal dengan Teori Waisya.
• Van Leur: Penyebaran agama Hindu-Buddha oleh
Golongan Brahmana. Dikenal dengan Teori
Brahmana.
• Bosch: Penyebaran agama Hindu-Buddha oleh
orang-orang dari Nusantara itu sendiri yang
berkesempatan belajar di India, seperti di Nalanda.
Teori ini biasa di sebut dengan Teori Arus Balik.
4
AM/SEJPM/SEM1
Kerajaan Hindu-Buddha
Terdapat 2 Kerajaan Awal di Nusantara, yaitu:
1. Kutai
2. Tarumanegara
Kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha, tersebar di
berbagai macam kepulauan di Nusantara. Pada
umumnya, kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha di
Nusantara bercorak agraris. Namun ada pula yang
bercorak maritim juga menganut agama Buddha,
yaitu kerajaan Sriwijaya.
5
AM/SEJPM/SEM1
Selain Sriwijaya, Mataram Kuno juga sempat
menganut agama Buddha oleh Dinasti Sailendra,
sedangkan Hindu oleh Dinasti Sanjaya. Meski
demikian, tidak terjadi persaingan antar agama di
dalam kehidupan masyarakatnya.
Mataram Kuno pernah berpindah lokasi kerajaan
dikarenakan adanya bencana alam. Kerajaan ini juga
dikenal dengan; Medang Kamulan. Perpindahannya
ke Jawa Timur merupakan penyebab keruntuhan
kerajaan ini hingga pada akhirnya dibagi 2 oleh Raja
Airlangga, menjadi Jenggala dan Panjalu. Lalu
kembali disatukan menjadi kerajaan Kediri.
6
AM/SEJPM/SEM1
Penyebab Keruntuhan Kerajaan HinduBuddha
• Mataram: Adanya bencana alam, dan ancaman dari
Kerajaan Sriwijaya.
• Sriwijaya: Raja yang kurang cakap, berkurangnya
kapal dagang yang singgah.
• Majapahit: Adanya Perang Paregreg, munculnya
kekuatan yang baru, tidak adanya pemimpin yang
cakap.
7
AM/SEJPM/SEM1
Pengaruh Keajaan Hindu-Buddha di
Nusantara
• Bidang Politik: Diperkenalkannya sistem kekuasaan
kerajaan.
• Bidang Ekonomi: Drawya Haji, semua harta kerajaan
milik Raja.
• Bidang Sosial: Diterapkannya stratifikasi masyarakat.
1.
2.
3.
4.
5.
Brahmana
Kesatria
Waisya
Sudra
Paria
• Bidang Budaya: Caturuddhara, anak laki-laki tertua
mempunyai hak istimewa dalam pembagian hak waris.
8
Kerajaan-kerajaan Islam
di Nusantara
AM/SEJPM/SEM1
9
AM/SEJPM/SEM1
• Menurut para sejarawan, Islam datang dari beberapa
tempat, seperti; India, Persia, Cina, dan Arab.
• Penyebaran Islam di Nusantara didorong oleh
meningkatnya jaringan perdagangan di luar. Ditambah
letak Nusantara yang sangat strategis, hingga banyak para
pedagang dunia termasuk pedagang muslim yang
singgah.
• Selain itu, banyak pula penduduk lokal yang melakukan
perkawinan dengan para pedagang muslim.
• Setelah terbentuknya perkampungan muslim, mereka
mulai mendirikan fasilitas pendidikan. Yang menjadi
salah satu corong penyebar agama Islam di Nusantara.
• Penyebaran Islam di Nusantara juga melalui kesenian.
Seperti tari-tarian, juga wayang yang digunakan Sunan
Kalijaga dalam dakwahnya.
10
AM/SEJPM/SEM1
Runtuhnya Kerajaan Hindu-Buddha, membuat
Kerajaan Islam tumbuh dan berkembang pesat di
Nusantara. Namun, kerajaan-kerajaan ini dihadapkan
oleh kolonialisasi dan imperialisme Bangsa Barat.
Sehingga pada akhirnya mereka melakukan
perlawanan. Seperti misalnya: Rakyat Ternate
melawan Portugis yang ingin memonopoli
perdagangan, dan Sultan Agung dari Mataram yang
mengusir VOC hingga Batavia.
11
AM/SEJPM/SEM1
Runtuhnya Kerajaan Islam di Nusantara
• Kerajaan Mataram: Pertempuran antara ketiga
bangsawan Jawa yang berlangsung selama tiga tahun.
Perang berakhir setelah VOC diundang sebagai
penengah, atas sarannya ditandatanganilah Perjanjian
Giyanti, yang berisi pembagian daerah kekuasaan.
• Kerajaan Banten: Melihat konflik yang terjadi di
dalam istana, VOC menerapkan politik Devide et
Impera. Antara Sultan Ageng Tirtayasa dengan Sultan
Haji.
12
Pengaruh Islam
AM/SEJPM/SEM1
• Sastra Suluk,
• Tari Seudati/Saman,
• Ukir Kaligrafi, serta ukiran tersamar seperti daun,
dan bunga (di dalam Islam tidak diperbolehkan
memasukkan makhluk bernyawa dalam seni).
• Bangunan mesjid di akulturasikan dengan
kebudayaan Nusantara. Di Timur tengah, masjid
memiliki atap yang berbentuk kubah, sedangkan di
Indonesia berbentuk Tumpang (Limas), dan
penambahan pendopo.
13
Pemikiran dan
Peristiwa-peristiwa
Penting Di Eropa
AM/SEJPM/SEM1
14
AM/SEJPM/SEM1
Kondisi Abad Pertengahan
• Jatuhnya Kekaisaran Romawi Barat ke bangsa
Vandal,
• Dominasi Gereja dalam segala aspek kehidupan,
• Berhentinya perkembangan ilmu pengetahuan,
seni, dan sastra,
• Feodalisme, mengandalkan tanah sebagai sumber
kehidupan.
• Rakyat biasa ditempatkan sebagai pelayan kaum
Gerejawan, raja, dan bangsawan.
15
Renaissance (Abad
Pencerahan/Kelahiran Kembali)
AM/SEJPM/SEM1
• Berawal dari gerakan yang bersifat budaya; ingin
menghidupkan kembali kebudayaan Yunani dan Romawi
Kuno,
• Melahirkan paham-paham baru;
▫
▫
▫
▫
▫
▫
▫
▫
Humanisme
Sekulerisme
Kolonialisme
Imperialisme
Merkantilisme
Reformasi
Demokrasi
Liberalisme
16
AM/SEJPM/SEM1
Florence merupakan kota kelahiran Renaissance, karena
kedudukannya sebagai kota dagang terbesar dan terkaya
pada abad ke-13. Selain itu, Florence memiliki wilayah
yang subur dan letaknya sangat strategis.
Florence, sendiri adalah pusat kekuasaan gereja. Di sini
banyak mempelajari teks-teks filsafat Yunani yang
diperoleh dari Arab. Renaissance berkembang pesat
karena adanya dukungan yang besar oleh Paus Leo X.
Kenyataan pahit pada Abad Pertengahan juga membuat
persebaran Renaissance tersebar luas, dari Italia hingga
seluruh Eropa.
17
Merkantilisme
AM/SEJPM/SEM1
• Suatu kebijakan yang bertujuan untuk menumpuk
kekayaan berupa logam mulia sebanyak-banyaknya,
sebagai standar ukuran kekayaan, kesejahteraan, dan
kekuasaan sebuah Negara.
• Politik ekonomi merkantilisme melahirkan aturan
perdagangan tunggal yang disebut monopoli.
• Pemicu lahirnya Revolusi Industri di Inggris karena
tuntutan akan produksi masal.
• Negara-negara yang menganut Merkantilisme;
Inggris, Portugis, Spanyol, dan Belanda.
18
Reformasi Gereja
AM/SEJPM/SEM1
• Latar belakang terjadinya Reformasi Gereja adalah
adanya penyimpangan yang terjadi di dalam gereja,
seperti; penjualan surat pengampunan dosa,
terjadinya krisis moral dalam tubuh gereja,
penyalahgunaan kekuasaan kaum gerejawan.
• Tujuan dari Reformasi Gereja adalah untuk
mengembalikan masyarakat ke jalan yang lurus.
Seperti yang dituliskan dalam Alkitab.
19
Revolusi Industri
AM/SEJPM/SEM1
• Faktor pendukung:
▫ Stabilnya kondisi keamanan dalam negeri,
▫ Kolonialisme dan imperialisme,
▫ Berkembang luasnya Paham Pencerahan (Enlightement)
pada abad ke-18,
▫ Inggris kaya akan bahan tambang, dan wol.
▫ Sumber bahan mentah dan pasar hasil produksi; daerah
jajahan Inggis yang sangat luas juga kaya akan sumber
daya alam,
▫ Perlindungan hukum jelas, seperti; pemberian hak paten
sehingga mendorong kegiatan penelitian ilmiah,
▫ Munculnya sistem Ekonomi Liberal,
▫ Tuntutan produksi masal.
20
AM/SEJPM/SEM1
• Suatu peristiwa yang mengubah sistem ekonomi
agraris menjadi sistem ekonomi industri dengan
menggunakan tenaga mesin sebagai alat produksinya,
menggantikan hewan dan manusia.
• Pengambil alihan tanah untuk lahan industri.
• Pertama kali berkembang dalam bidang tekstil.
• Perubahan masyarakat dari agraris ke industri,
merupakan pengaruh dalam bidang sosial.
• Perubahan sistem industri domestik (rumah tangga)
yang berskala kecil ke sistem industri pabrik yang
berskala besar.
21
AM/SEJPM/SEM1
Dampak Revolusi Industri
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Munculnya kaum kaya baru (kaum borjuis),
Munculnya kota industri dan serikat buruh,
Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi,
Berkembangnya Kapitalisme,
Arus urbanisasi semakin tinggi,
Kesenjangan antara pemilik modal (kapitalis) dengan para
pekerja (buruh),
Lahirnya kelas buruh,
Munculnya revolusi sosial,
Imperialisme Modern,
Munculnya paham baru; sosialisme. Dan partai politik.
22
Revolusi Amerika
AM/SEJPM/SEM1
Gencarnya ekspedisi dari Eropa ke Amerika, dimulai
setelah penjelajahan samudera yang dilakukan oleh
Christopher Colombus.
Hingga pada akhirnya
terjadilah imperialisme dan kolonialisme di benua
Amerika, ditandai dengan pendirian koloni.
Bangsa-bangsa Barat berperang satu sama lain untuk
memperebutkan wilayah koloni. Hal ini membawa
Inggris dan Perancis yang kemudian bersaing
memperebutkan
wilayah
dan
pengaruhnya.
Persaingan ini meningkat menjadi konflik terbuka
dan memuncak dalam Perang Tujuh Tahun.
23
Latar Belakang
AM/SEJPM/SEM1
• Adanya aturan baru yang ditetapkan secara sewenangwenang oleh Inggris kepada ketiga belas koloni miliknya.
• Rakyat Amerika hanya diperbolehkan untuk membeli
barang-barang produksi Inggris.
• Terbitnya pamflet “Common Sense” oleh Thomas Paine.
Pamflet ini mendorong Amerika agar lepas secara total
dari Inggris. Selain itu, Pain juga mendorong warga
Amerika untuk merekrut pasukan perangnya sendiri yakni
Pasukan Kontinental, yang pada akhirnya mengangkat
George Washington sebagai komandan pasukan.
24
AM/SEJPM/SEM1
• Perjuangan rakyat Amerika akhirnya berbuah manis.
Deklarasi Kemerdekaan Amerika dikumandangkan
pada 4 Juli 1776. Naskah kemerdekaan isinya
sebagian besar ditulis oleh Thomas Jefferson, yang
berjudul “Declaration of Independence” merupakan
salah satu dokumen terpenting dalam sejarah
kemanusiaan karena terkandung pernyataan tentang
Hak Asasi Manusia. Selain itu, naskah ini nantinya
banyak dijadikan sebagai landasan perjuangan
negara-negara lain yang sedang dijajah.
25
Revolusi Perancis
AM/SEJPM/SEM1
• Revolusi Perancis terjadi ketika para demokrat dan
pendukung republikanisme menjatuhkan monarki
absolut di Perancis, yang saat itu diperintah oleh Raja
Louis XVI.
• Selain itu, adanya pengaruh dari Revolusi Amerika,
lemahnya kepemimpinan Raja Louis XVI, gaya
hidup istana yang mewah, semakin meluasnya ide-ide
pencerahan, dan adanya kelas-kelas sosial, yaitu;
1. Bangsawan,
2. Rohaniawan, dan
3. Rakyat.
26
AM/SEJPM/SEM1
• Revolusi berjalan pada tahun 1789. Puncak kemarahan
rakyat dituangkan dalam penyerbuan Penjara Bastille pada
14 Juli 1789, yang merupakan simbol kekuasaan dan
kesewenang-wenangan raja, sekaligus gudang senjata.
Penyerangan ini kelak diresmikan sebagai Hari Nasional
Perancis.
• Dampak revolusi ini adalah menyebarnya paham-paham
seperti Republikanisme, Antifeodalisme, Hak Asasi
Manusia, dan Nasionalisme. Bagi Indonesia sendiri adalah;
Berubahnya pemerintahan Belanda dari Kerajaan menjadi
Republik dengan nama Republik Bataaf, Paham liberal
yang berpengaruh pada sebagian politisi parlemen Belanda,
Pembubaran VOC dan mengambil alih kekuasaan di
Indonesia, Penghapusan sistem tanam paksa dan
menggantinya dengan sistem Politik Pintu Terbuka.
Download