TUGAS ETIKA BISNIS Oleh NOVIAN KRISTIANTO NIM: 01211021 PRODI: Manajemen Dosen : Hj. IGA Aju Nitya Dharmani, SST, SE.MM FAKULTAS EKONOMI JURUSAN MANAJEMEN PEMASARAN UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA 2015 Etika Bisnis Bisnis modern merupakan realitas yang amat kompleks. Banyak faktor turut mempengaruhi dan menentukan kegiatan bisnis. Antara lain ada faktor organisatorismanajerial, ilmiah-teknologis, dan politik-sosisl-kultural. Semua faktor yang membentuk kompleksitas bisnis modern sudah sering dipelajari dan dianalisis melalui pelbagai pendekatan ilmiah, khususnya ilmu ekonomi dan teori manajemen. Kata “etika” dan “etis” tidak selalu dipakai dalam arti yang sama dan karena itu pula “etika bisnis” bisa berbeda artinya. Untuk menganalisis arti-arti “etika” adalah membedakan antara “etika sebagai praksis” dan “etika sebagai refleksi”. Etika sebagai praksis berarti : nilai-nilai dan norma-norma moral sejauh dipraktekkan atau justru tidak dipraktekkan, walaupun seharusnya dipratekkan. Dapat dikatakan juga, etika sebagai praksis adalah apa yang dilakukan sejauh sesuai atau tidak sesuai dengan nilai dan norma moral. Etika sebagai refleksi adalah pemikiran moral. Dalam etika sebagai refleksi kita berpikir tentang apa yang dilakukan dan khususnya tentang apa yang harus dilakukan atau tidak boleh dilakukan. Etika sebagai refleksi menyoroti dan menilai baik buruknya perilaku orang. Etika dalam arti ini dapat dijalankan pada taraf populer maupun ilmiah. Komentar 1. Banyak cafe-cafe di Surabaya selatan yang belum mempunyai izin usaha, petugas gabungan dari satpol PP menertibkan Rumah Hiburan Usaha (RHU). Penertiban RHU oleh pemerintah setempat sangat bagus sehingga dampaknya bagi masyarakat sekitar sangat berpengaruh terhadap nilai-nilai moral. 2. Usaha berizin tentu memiliki nilai plus apabila dibandingkan dengan usaha yang tidak berijin. Namun, sebelum berbicara mengenai keuntungan, harus mempertimbangkan bahwa mengurus ijin usaha merupakan sebuah kewajiban dan tanggung jawab kita sebagai warga Negara yang baik dan taat hokum. Tentu saja peraturan mengenai ijin usaha tersebut berfungsi untuk menjaga kepentingan bersama masyarakat dan tidak merugikan pihak manapun. 3. Pelanggaran etika yang dilakukan oleh cafe-cafe yang tidak memiliki izin usaha harus menjadi pelajaran bagi usaha-usaha yang lain yg tidak memiliki izin usaha. Supaya tidak merugikan pihak manapun tempat usaha harus memiliki izin usaha.