TEKNIK AUDIO

advertisement
TEKNIK AUDIO
PENGUBAH BUNYI
Konstruksi, Prinsip Kerja dan Karakteristik Loudspeaker
Tujuan Instruksional Umum
Setelah pelajaran selesai, peserta harus dapat:

Memahami data-data, konstruksi prinsip kerja dan karakteristik arah loudspeaker.
Tujuan Instruksional Khusus
Peserta harus dapat:

Menjelaskan data-data loudspeaker

Menjelaskan cara kerja loudspeaker

Menerangkan bagian-bagian konstruksi arah loudspeaker.

Menjelaskan karakteristik arah loudspeaker
Waktu
4 x 45
menit
Alat Bantu / Persiapan

OHP

Transparan

Lembar latihan

Sumber catu daya, loudspeaker
Kepustakaan
1.
Frankfurter Fachverlag 1984
Program Keterampilan:
Dikeluarkan oleh:
Tanggal:
Listrik dan Elektronika
Muji
23-Jul-17
Nama :
3 1 7 5 3 7 5 3
7
Halaman:
0-1
Struktur Materi / Pekerjaan
1. Data-data loudspeaker
Daerah pemindahan sebuah loudspeaker adalah dari 50 Hz sampai 1250 Hz yang merupakan
daerah frekuensi terpakai oleh sebuah loudspeaker untuk memancarkan bunyi.
Frekuensi resonansi
Loudspeaker tergantung pada amplitude getaran dan beban akustik seperti perbandingan udara.
Tekanan bunyi besarnya paling tidak 12  dalam ruangan medan bunyi bebas dalam jarak 1
meter
Beban nominal adalah daya listrik tertinggi yang diijinkan .
Beban batas juga disebut beban musik adalah beban puncak dari loudspeaker.
Tahanan semu adalah besaran penting untuk penyesuaian loudspeaker dengan penguat suara.
Daya guna adalah perbandingan daya bunyi yang diberikan (dihasilkan) dengan daya listrik yang
diambil
2. Prinsip kerja loudspeaker
- Hukum kemagnitan  gaya lorentz
- Arah gerak kumparan  kaidah tangan kiri
3. Konstruksi loudspeaker
Nama bagian-bagian loudspeaker
4. Karakteristik arah loudspeaker
Loudspeaker memancarkan bunyi tidak sama ke semua arah, melainkan tergantung frekuensi dan
bentuk loudspeaker.
Program Keterampilan:
Dikeluarkan oleh:
Tanggal:
Listrik dan Elektronika
Muji
23-Jul-17
Nama :
3 1 7 5 3 7 5 3
7
Halaman:
0-2
Pembagian tahap Mengajar
1.
Metode
Pengajaran
Alat bantu
Mengajar
Waktu
Demo
PS
10’
Motivasi
1.1. Demonstrasi
1.2. Mengajukan pertanyan
2.
LS
Elaborasi
2.1. Membahas lembar “Data-data loudspekaer”
3.
4.
C
OHP,
Transparan
25’
2.2. Membahas “ Prinsip kerja loudspeaker”
CTJ
OHP,
Transparan
40’
2.3. Membahas lembar “Konstruksi loudspeaker”
CTJ
OHP,
Transparan
30’
2.4. Membicaraakn lemabr “karakteristik arah loudspeaker”
CTJ
OHP,
Transparan
35’
3.1. Diskusi hal-hal yang belum jelas
CTJ
OHP,
Transparan
25’
3.2. Melengkapi lembar latihan
MLL
LL
15’
Konsolidasi
Evaluasi
4.1.
Program Keterampilan:
Dikeluarkan oleh:
Tanggal:
Listrik dan Elektronika
Muji
23-Jul-17
Nama :
3 1 7 5 3 7 5 3
7
Halaman:
0-3
TEKNIK AUDIO
PENGUBAH BUNYI
Konstruksi, Prinsip Kerja dan Karakteristik Loudspeaker
Tujuan Instruksional Umum
Setelah pelajaran selesai, peserta harus dapat:

Memahami data-data, konstruksi prinsip kerja dan karakteristik arah loudspeaker.
Tujuan Instruksional Khusus
Peserta harus dapat:

Menjelaskan data-data loudspeaker

Menjelaskan cara kerja loudspeaker

Menerangkan bagian-bagian konstruksi arah loudspeaker.

Menjelaskan karakteristik arah loudspeaker
Tugas

Waktu
4 x 45
menit
Program Keterampilan:
Dikeluarkan oleh:
Tanggal:
Listrik dan Elektronika
Muji
23-Jul-17
Nama :
3 1 7 5 3 7 5 3
7
Halaman:
1-1
Tugas
1. Data-data loudspeaker
Loudspeaker mengubah sinyal listrik kedalam ............................... dalam perangkat HiFi loudspeaker
merupakan penentu terakhir dari perangkat itu .
Maka orang telah mengembangkan sitem loudspeaker untuk mencapai sifat -sifat :
- Daerah pemindahan yang lebar
- Sifat pemancaran bunyi yang baik
- Waktu ayun keluar dan kedalam yang kecil
- Cacat kecil
- Daya guna yang besar
- Keamanan operasi yang tertinggi
Dalam aturan DIN 4550 lembar 7 dinormakan :
Daerah pemindahan dinyatakan untuk frekuensi batas bawah dan atas adalah 50 Hz dan 12500 Hz.
Yang merupakan daerah frekuensi yang .....................sebuah loudspeaker untuk memancarkan bunyi.
Penyimpanan dari harga patokan dapat ditarik dari daerah toleransi seperti gambar berikkut
Kurva tanggapan frekuensi loudspeaker harus terletak didalam daerah toleransi (daerah bintikbintik ).
Frekuensi resonanansi penting untuk batas pemindahan bawah dari daerah frekuensi . resonansi
tergantung dari amplitudo getaran dan beban akustik seperti perbandingan udara yang diukur dibawah
keharusan medan bebas dan tanpa bunyi tambahan. Resonansi dasar ditentukan melalui penentuan
frekuensi rendh dinaikkan sehingga tahanan semu .............................pertama dicapai.
Tekanan bunyi yang dapat .............oleh sebuah loudspeaker ditentukan dalam ruang medn bunyi yang
bebas dengan jarak 1 meter. loudspeaker seharusnya dapat menghasilkan paling tidak 12  bar setara
sebuah level tekanan bunyi sebesar 98 dB. Daya listrik yang diperlukan disebut .....................................
Beban nominal adalah daya listrik tertinggi diijinkan yang mampu diterima oleh loudspeaker pada sinyal
masukan yang konstan selama 100 jam. Diuji sesuai DIN 45573 (lembar 2) dengan tegangan desah
yang dibatasi lebar band.
Beban batas (beban musik) adalah beban...............................sebuah loudspeaker yang pada reproduksi
suara atau musik dapat tampil dibawah syarat konstruksi nominal. Pada beban batas tidak boleh ada
pukulan kumparan bicara dengan magnet atau cacat yang menyolok.
Beban batas ini ditentukan melalui : sinyal sinus selama 1 menit dengan frekuensi antara frekuensi
resonansi dan 250 Hz diberikan pada loudspeaker . Pernyataan seperti ini hanya penting untuk
loudspeaker nada rendah.(woofre).
Tahanan semu adalah besaran penting untuk..................loudspeaker dengan penguat suara. Besar
tahanan arus bolak-balik dari tahanan ini untuk sebuah frekuensi tertentu. Sebagai tahanan-tahanan
semu nominal dipilih harga-harga 4 ohm, 8 ohm, 16 ohm. Tahanan semu tergantung dari frekuensi dan
beban a kustik. Tahanan semu yang ditentukan dari sebuah lodspekaer boleh terletak pada bukan
frekuensi dalam daerah pemidahan lebih dari 20% dibawah tahanan semu nominal yang diberikan.
Daya guna sebuah loudspeaker adalah .......................daya bunyi yang diberikan dengan daya listrik yang
diambil . Daya guna pada semua tipe loudspeaker sangat kecil dan terletak dalam lingkup 1% sampai
5%. Untuk perbandingan sebuah “organ” mempunyai daya guna 0,15% sedang pada permainan piano
diperoleh daya guna 0,2 %.
Program Keterampilan:
Dikeluarkan oleh:
Tanggal:
Listrik dan Elektronika
Muji
23-Jul-17
Nama :
3 1 7 5 3 7 5 3
7
Halaman:
2-1
8
dB
4
2
0
-2
-4
-6
-8
-10
-12
-14
-16
-18
31,5 50
63
100
125
250
500
1000
2000 4000
8000
Frequensi
Hz
12500
Gambar 1
Kurva Tanggapan Frekuensi Loudspeaker
Permintaan norma HiFi (DIN 45 500)
- Daerah pemindahan : min 50..................12500 Hz
pada loudspeaker tipe yang sama untuk perangkat frekuensi 250 Hz sampai 8000 Hz dan tidak lebih dari
3 dB.
- Tanggapan frekuensi : lihat gambar daerah toleransi
- Tekanan bunyi yang duberikan :
dalam jarak 1 meter : min 12  b (  96 dB)
dalam jarak 3 meter : min 4  b (  86 dB)
- Faktor cacat pada daya operasi
dari 250 Hz sampai 1000 Hz : maka 3%
dari 1000 Hz sampai 2000 Hz : dari maks 3% turun ke 1%
diatas 2000 Hz : maka 3%
- Beban batas : min 10 watt
2. Prinsip kerja loudspeaker
Schaumstoffring
Penghantar magnit
Sepatu kutub
Kumparan bicara
Membran
Magnit permanen
Cincin pemusat
(a)
Kawat penghubung
Penghantar yang dialiri arus listrik pada
sekeliling
peghantar
akan
timbul
....................Arah putar medan terlihat seperti
gambar samping. Ibu jari menunjukkan arah
................dan jari-jari lain menunjukkan arah
medan........................
Penghantar berarus didalam medan magnit
oleh gaya lorentz, penghantar akan digerakkan
. Karena pada sisi yang satu ke dua medan
saling...................dan
sisi
lain
saling
memperlemah.
Arah gerak penghantar dapat ditentukan
dengan kaidah tangan kiri.
Telapak tangan ditembus garis gaya magnit
jari-jari menunjukkan kearah arus listrik maka
ibu jari menunjukkan
.......................penghantar.
Sesuai dengan kaidah tangan kiri kumparan
akan bergerak....................
Arah arus dalam kumparan berbalik arahnya,
maka kumparan akan bergerak...............
Program Keterampilan:
Dikeluarkan oleh:
Tanggal:
Listrik dan Elektronika
Muji
23-Jul-17
Nama :
3 1 7 5 3 7 5 3
7
Halaman:
2-2
Arus listrik bolak-balik mengalir dalam
kumparan bicara yang berada dalam medan
magnit.
Maka
kumparan
bicara
bergerak...............Gerakan ini diikuti oleh
membran bicara. Saat setengah gelombang
positip
(sinyal
A)
membran
bergerak
..................(.............), pada posisi nol (B)
membran berada dalam posisi normal (B’).
Saat setengah gelombang negatip, membran
bergerak......................(...........).
(b)
Simbol speaker
Gambar 2.
(a). Konstruksi loudspeaker
(b). Simbol speaker
Membran pada posisi diam dibentangkan dengan penuh.
Sehingga kedua sinyal setengah gelombang dari sinyal bicara di reproduksi dengan sangat tepat, dan
menghasilkan reproduksi yang tak terpalsukan .
Cincin pemuat bertugas menjaga kumparan bicara tetap berada ditengah-tengah.
4. Karakeristik arah loudspeaker
Penguatan tekanan suara yang dihasilkan loudspeaker pada
................tergantung pada ...................dan..........................loudspeaker.
Contoh :
Pada sudut pancaran 130o, untuk :
a. Frekuensi 300 Hz, menghasilkan
b. Frekuensi 1.000 Hz, menghasilkan
c. Frekuensi 3.000 Hz. menghasilkan
semua
sudut
pancaran
= 37 dB
= 17 dB
= 8 dB
Penguatan tekanan suara ....................dapat dihasilkan oleh loudspeaker pada sudut 0 o (didepan dan
seporos dengan pemulih suara).
Suara berfrekuensi tinggi akan mempunyai penguatan terbesar pada sudut 0o.
300Hz
1000Hz
3000Hz
0o
315 o
45 o
o
270
90
225
o
135
o
o
o
180
Gambar 3.
Karakteristik Arah Loudspeaker
Program Keterampilan:
Dikeluarkan oleh:
Tanggal:
Listrik dan Elektronika
Muji
23-Jul-17
Nama :
3 1 7 5 3 7 5 3
7
Halaman:
2-3
Jawaban
1. Data-data loudspeaker
Loudspeaker mengubah sinyal listrik kedalam GETARAN BUNYI. Dalam perangkat HiFi loudspeaker
merupakan penentu terakhir dari perangkat itu .
Maka orang telah mengembangkan sitem loudspeaker untuk mencapai sifat -sifat :
- Daerah pemindahan yang lebar
- Sifat pemancaran bunyi yang baik
- Waktu ayun keluar dan kedalam yang kecil
- Cacat kecil
- Daya guna yang besar
- Keamanan operasi yang tertinggi
Dalam aturan DIN 4550 lembar 7 dinormakan :
Daerah pemindahan dinyatakan untuk frekuensi batas bawah dan atas adalah 50 Hz dan 12500 Hz.
Yang merupakan daerah frekuensi yang TERPAKAI. sebuah loudspeaker untuk memancarkan bunyi.
Penyimpanan dari harga patokan dapat ditarik dari daerah toleransi seperti gambar berikkut
Kurva tanggapan frekuensi loudspeaker harus terletak didalam daerah toleransi (daerah bintikbintik ).
Frekuensi resonanansi penting untuk batas pemindahan bawah dari daerah frekuensi . resonansi
tergantung dari amplitudo getaran dan beban akustik seperti perbandingan udara yang diukur dibawah
keharusan medan bebas dan tanpa bunyi tambahan. Resonansi dasar ditentukan melalui penentuan
frekuensi rendh dinaikkan sehingga tahanan semu MAKSIMUM pertama dicapai.
Tekanan bunyi yang dapat DIBERIKAN oleh sebuah loudspeaker ditentukan dalam ruang medn bunyi
yang bebas dengan jarak 1 meter. loudspeaker seharusnya dapat menghasilkan paling tidak 12  bar
setara sebuah level tekanan bunyi sebesar 98 dB. Daya listrik yang diperlukan disebut DAYA OPERASI.
Beban nominal adalah daya listrik tertinggi diijinkan yang mampu diterima oleh loudspeaker pada sinyal
masukan yang konstan selama 100 jam. Diuji sesuai DIN 45573 (lembar 2) dengan tegangan desah
yang dibatasi lebar band.
Beban batas (beban musik) adalah beban PUNCAK sebuah loudspeaker yang pada reproduksi suara
atau musik dapat tampil dibawah syarat konstruksi nominal. Pada beban batas tidak boleh ada pukulan
kumparan bicara dengan magnet atau cacat yang menyolok.
Beban batas ini ditentukan melalui : sinyal sinus selama 1 menit dengan frekuensi antara frekuensi
resonansi dan 250 Hz diberikan pada loudspeaker . Pernyataan seperti ini hanya penting untuk
loudspeaker nada rendah.(woofre).
Tahanan semu adalah besaran penting untuk PENYESUAIAN loudspeaker dengan penguat suara.
Besar tahanan arus bolak-balik dari tahanan ini untuk sebuah frekuensi tertentu. Sebagai tahanantahanan semu nominal dipilih harga-harga 4 ohm, 8 ohm, 16 ohm. Tahanan semu tergantung dari
frekuensi dan beban a kustik. Tahanan semu yang ditentukan dari sebuah lodspekaer boleh terletak
pada bukan frekuensi dalam daerah pemidahan lebih dari 20% dibawah tahanan semu nominal yang
diberikan.
Daya guna sebuah loudspeaker adalah PERBANDINGAN daya bunyi yang diberikan dengan daya listrik
yang diambil . Daya guna pada semua tipe loudspeaker sangat kecil dan terletak dalam lingkup 1%
sampai 5%. Untuk perbandingan sebuah “organ” mempunyai daya guna 0,15% sedang pada
permainan piano diperoleh daya guna 0,2 %.
Program Keterampilan:
Dikeluarkan oleh:
Tanggal:
Listrik dan Elektronika
Muji
23-Jul-17
Nama :
3 1 7 5 3 7 5 3
7
Halaman:
3-1
Permintaan norma HiFi (DIN 45 500)
- Daerah pemindahan : min 50..................12500 Hz
pada loudspeaker tipe yang sama untuk perangkat frekuensi 250 Hz sampai 8000 Hz dan tidak lebih dari
3 dB.
- Tanggapan frekuensi : lihat gambar daerah toleransi
- Tekanan bunyi yang duberikan :
dalam jarak 1 meter : min 12  b (  96 dB)
dalam jarak 3 meter : min 4  b (  86 dB)
- Faktor cacat pada daya operasi
dari 250 Hz sampai 1000 Hz : maka 3%
dari 1000 Hz sampai 2000 Hz : dari maks 3% turun ke 1%
diatas 2000 Hz : maka 3%
- Beban batas : min 10 watt
2. Prinsip kerja loudspeaker
Schaumstoffring
Penghantar magnit
Sepatu kutub
Kumparan bicara
Membran
Magnit permanen
Cincin pemusat
(a)
Kawat penghubung
Penghantar yang dialiri arus listrik pada
sekeliling peghantar akan timbul MEDAN
MAGNIT .Arah putar medan terlihat seperti
gambar samping. Ibu jari menunjukkan arah
ARUS dan jari-jari lain menunjukkan arah
medan MAGNIT.
Penghantar berarus didalam medan magnit
oleh gaya lorentz, penghantar akan digerakkan
. Karena pada sisi yang satu ke dua medan
saling.MEMPERKUAT dan sisi lain saling
memperlemah.
Arah gerak penghantar dapat ditentukan
dengan kaidah tangan kiri.
Telapak tangan ditembus garis gaya magnit
jari-jari menunjukkan kearah arus listrik maka
ibu jari menunjukkan GERAK penghantar.
Sesuai dengan kaidah tangan kiri kumparan
akan bergerak KELUAR.
(b)
Simbol speaker
Gambar 2.
(a). Konstruksi Loudspeaker
(b). Simbol Speaker
Arah arus dalam kumparan berbalik arahnya,
maka kumparan akan bergerak KEDALAM
Arus listrik bolak-balik mengalir dalam
kumparan bicara yang berada dalam medan
magnit. Maka kumparan bicara bergerak
KELUAR MASUK Gerakan ini diikuti oleh
membran bicara. Saat setengah gelombang
positip (sinyal A) membran bergerak KELUAR
(A’), pada posisi nol (B) membran berada
dalam posisi normal (B’). Saat setengah
gelombang negatip, membran bergerak
KEDALAM (C’).
Program Keterampilan:
Dikeluarkan oleh:
Tanggal:
Listrik dan Elektronika
Muji
23-Jul-17
Nama :
3 1 7 5 3 7 5 3
7
Halaman:
3-2
Membran pada posisi diam dibentangkan dengan penuh.
Sehingga kedua sinyal setengah gelombang dari sinyal bicara di reproduksi dengan sangat tepat, dan
menghasilkan reproduksi yang tak terpalsukan .
Cincin pemuat bertugas menjaga kumparan bicara tetap berada ditengah-tengah.
4. Karakeristik arah loudspeaker
Penguatan tekanan suara yang dihasilkan loudspeaker pada semua sudut pancaran TIDAK SAMA
tergantung pada FREKUENSI dan KONSTRUKSI loudspeaker.
Contoh :
Pada sudut pancaran 180o, untuk :
a. Frekuensi 300 Hz, menghasilkan
b. Frekuensi 1.000 Hz, menghasilkan
c. Frekuensi 3.000 Hz. menghasilkan
= 37 dB
= 17 dB
= 8 dB
Penguatan tekanan suara MAKSIMAL dapat dihasilkan oleh loudspeaker pada sudut 0o (didepan dan
seporos dengan pemulih suara).
Suara berfrekuensi tinggi akan mempunyai penguatan terbesar pada sudut 0o.
300Hz
1000Hz
3000Hz
0o
315 o
45 o
o
270
90
225
o
135
o
o
o
180
Program Keterampilan:
Dikeluarkan oleh:
Tanggal:
Listrik dan Elektronika
Muji
23-Jul-17
Nama :
3 1 7 5 3 7 5 3
7
Halaman:
3-3
DEMONSTRASI
Bahan
:
- Sumber catu daya
- Loudspeaker bas
- Penghantar
Tindakan
Pertanyaan
: Rangkailah seperti gambar diatas.
Perhatikan gerakan membran pada hubungan (1). membran bergerak keluar (kedalam)
pada hubungan (2). Membran bergerak kedalam (luar).
:
- Mengapa membran bergerak keluar, kedalam ?
- Apa yang terjadi dengan arah arus, jika polaritas loudspeaker terbalik ?
- Apa yang terjadi pada medan magnit senama (tidak senama) yang berdekatan ?
Program Keterampilan:
Dikeluarkan oleh:
Tanggal:
Listrik dan Elektronika
Muji
23-Jul-17
Nama :
3 1 7 5 3 7 5 3
7
Halaman:
3-4
Penilaian Pekerjaan
Tema
Program Keterampilan:
Dikeluarkan oleh:
Tanggal:
Listrik dan Elektronika
Muji
23-Jul-17
Nama :
3 1 7 5 3 7 5 3
7
Halaman:
3-5
Transparan
Program Keterampilan:
Dikeluarkan oleh:
Tanggal:
Listrik dan Elektronika
Muji
23-Jul-17
Nama :
3 1 7 5 3 7 5 3
7
Halaman:
4-1
Download