INDUSTRI TEKNOLOGI INFORMASI DAN ELEKTRONIKA PELUANG DAN TANTANGAN DIREKTORAT JENDERAL INDUSTRI LOGAM MESIN ELEKTRONIKA DAN ANEKA DEPARTEMEN PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN Tahun 2004 Cakupan Industri TI & Elektronika • Data base system • Anti virus software • Presentation APPLICATION • Graphics graphics SOFTWARE software • Acconting software • Inventory software • Instal net working • Instal hardware dan software SYSTEM SOFTWARE SOFTWARE PACKAGE SYSTEM INTEGRATION • Net working solution • Konsutan TURNKEY SYSTEM SOFTWARE HARDWARE TEKNOLOGI INFORMASI dan ELEKTRONIKA TEKNOLOGI INFORMASI ELEKTRONIKA KOMPONEN NETWORK SERVICES PROFESSIONAL SERVICES PROCESSING SERVICES PERALATAN PEMEROSESAN DATA • Internet Conection • E- Mail services • Stock quotes • Ordered software desain • Training, management & maintenance • Mensuport pengolahan data • Komputer • Pheriperal • Terminal PERALATAN TELEKOMUNIKASI • Switching • Televisi • Radio/r. Cassette • Vcd/dvd • Kulkas, AC ALAT RUMAH • Microwave TANGGA LISTRIK • Mesin Cuci • Peralatan Kontrol ELEKTRONIKA • Prralatan Kantor • Peralatan Medis INDUSTRI/BISNIS • Peralatan Optik ELEKTRONIKA KONSUMSI KOMPONEN MODUL (SUB-ASSY) • Transmisi • Komponen Aktif • Komponen Pasif • Komponen Elektromekanik • Software Module • Computer Hardware Parts • Electronics/Electrical Parts • Business/Industrial Parts • Other Specific Parts 1 FOKUS PENGEMBANGAN INDUSTRI TEKNOLOGI INFORMASI DAN ELEKTRONIKA Kriteria Pemilihan • Potensi untuk berkembang pada pasar DN dan Ekspor • Peluang pasar dunia besar • Tersedianya sumber daya terampil Jenis Komoditi yang dipilih • Elektronika Konsumsi • Peralatan Telekomunikasi • Perangkat Lunak Aplikasi • Personal Komputer 2 KEBIJAKAN INDUSTRI TEKNOLOGI INFORMASI ARAH KEBIJAKAN PENGEMBANGAN INDUSTRI TEKNOLOGI INFORMASI YANG MEMPUNYAI POTENSI PASAR DALAM DAN LUAR NEGERI SERTA MENARIK INVESTOR ASING YANG POTENSIAL KEBIJAKAN PENGEMBANGAN Menyediakan Produk Teknologi Informasi Yang Terjangkau Masyarakat Membuka Kesempatan Bagi Terwujudnya Iklim Usaha Yang Kondusif Menciptakan Peraturan Perundangan Yang Transparan, Konsisten Dan Memberikan Jaminan Terhadap Dunia Usaha Dan Masyarakat Meningkatkan Produktivitas Sumber Daya Manusia 3 PROGRAM PENGEMBANGAN INDUSTRI TEKNOLOGI INFORMASI STRATEGI • Meningkatkan investasi • Meningkatkan kemampuan SDM • Meningkatkan / Standard/Teknologi • Meningkatkan pemasaran PROGRAM • Bekerjasama dengan TI dunia • • • • Penumbuhan inkubator /wirausaha dan IT Park Peningkatan keterampilan/ Sertifikasi tenaga profesional Penerapan standar profesi / CMM Pengembangan networking pemasaran DN dan LN 4 PERKEMBANGAN INDUSTRI SOFTWARE ( Besar dan Menengah ) ITEM Th 2000 Th 2001 90 108 4.500 5.400 Produksi (Rp. Mly) 330 Ekspor (US $ Jt) 30 Jumlah Perusahaan T. Kerja (org) Th 2002 Th 2003 130 132 6.500 6.700 522 147 57 40 12 5 5 PERKEMBANGAN INDUSTRI HARDWARE (BESAR DAN MENENGAH) ITEM Th 2000 Th 2001 Th 2002 Th 2003 35 35 36 40 T. Kerja (org) 2.500 2.500 2.600 2.750 Produksi (Rp. Mly) 12.930 20.768 15.541 17.100 Ekspor (US $ Jt) 2.181 1.257 1.207 1.265 Penjualan (unit) 400 ribu 550 ribu 700 ribu 900 ribu Jumlah erusahaan 6 PESEBARAN INDUSTRI TEKNOLOGI INFORMASI DAN ELEKTRONIKA WILAYAH JAWA BARAT BATAM DKI JAYA JAWA TENGAH & DIY JAWA TIMUR BALI SUMATERA UTARA BANTEN IRIAN JAYA JUMLAH JUMLAH PERUSAHAAN ELEKTRONIKA TEKNOLOGI INFORMASI 150 33 86 5 25 2 13 70 1 388 50 21 55 10 15 5 5 8 3 172 7 Potensi Wilayah Pengembangan Industri Teknologi Informasi dan Elektronika Koridor JKT-CLG Cilegon Jakarta Pamanukan Cikande Pusat Pem Cikampek Rangkasbitung Bogor Potensi Pengembangan strategis • Perluasan fungsi pelabuhan Pamanukan (30 km dr CKP) • Pendalaman dan perluasan investasi Waduk Jatiluhur Cirata dan PLTA Saguling • Penetapan dan pengembangan Bandung sbg Pusat R&D • Pengembangan Purwakarta sbg Dormitory Town dan kota antara (interface city) • Pengembangan “mixed land use” industri, pemukiman, agro industri pada koridor Cipularang • Perencanaan pro-aktif memperbaiki jaringan pelayanan dan jalan sekunder antar kawasan industri sepanjang koridor JKT-CKP dan koridor JKT-CLG Purwakarta Sumber air dan Tenaga Listrik Padalarang Pusat R&D Bandung 8 PELUANG DAN TANTANGAN PELUANG Pasar domestik yang besar setelah AS, China dan India Pangsa pasar dunia TI sebesar US$ 145 milyar dg pertumbuhan 10%-20% Industri Elektronika klas dunia sudah investasi di Indonesia Pasar bebas AFTA, APEC, dan WTO harus dimanfaatkan 22 TANTANGAN Iklim investasi lebih menjanjikan di negara tetangga : Malaysia Multimedia Development Program. Filipina dengan Subic Bay dan Cyber City Singapore’s Intellegent City dan Singapore One Program Hongkong dengan Cyberport Project, Convergence Corporation & Cyberworks venture India membangun Software Technology Park 9 KEKUATAN DAN KELEMAHAN KEKUATAN Tenaga Kerja Cukup Tersedia Dan Upah Yang Bersaing Terletak Dibawah Geo-stasiner Dan 15 Th Pengoperasian Satelit Secara Alamiah Terbentuk Klaster Industri Teknologi Informasi Seperti Bandung High Tech Valley ( Bhtv) , Bali Camp, Toba Camp Dll Industri Semi Conductor Memiliki Potensi Untuk Dikembangkan KELEMAHAN Tenaga Kerja Profesional Ti Rendah Belum Tersedia It Park Kemampuan Marketing Rendah 10 DALAM KERANGKA AFAS (ASEAN FRAMEWORK AGREEMENT ON SERVICES) KOMITMEN INDONESIA HANYA MENYANGKUT “CONSULTANCY SERVICES RELATED TO THE INSTALATION OF COMPUTER HARDWARE” SBB : Mode 1. 2. 3. 4. Limitation on market acces None None Joint operation through representative office in Indonesia Unbound except for director and technical expert limitation on national treatment None None Ind. Partner must be a member of Ind. Consultant association as spesified in horizontal measure 11 DALAM KERANGKA INFORMATION TECHNOLOGY AGREEMENT (ITA) Indonesia telah menandatangani Information Technology Agreement (ITA) yang mengatur perdagangan produk teknologi informasi di dunia. ITA 1 terdiri dari 216 produk dimana tahun 2000 tarifnya 0% kecuali terhadap produk yang diberikan perpanjangan waktu yaitu sebanyak 24 produk Dari 24 produk penghapusan tarif pada tahun 2005 berjumlah 19 produk dan 5 produk dihapus tahun 2003 . Indonesia telah mengusulkan ITA plus yang terdiri dari 19 produk 12 1. LIBERALISASI PERDAGANGAN DIBIDANG “COMPUTER AND RELATED SERVICES” MENCAKUP 1). Computer System 6). Hardware Designer 2). Consultant 7). Technician 3). Web Designer 8). Installer 4). Programer 9). Weeb Master 5). Software Developer 10.) Operator. 2. REQUEST DIDASARKAN ATAS : • Mode 1 : Cross Border Supply Jasa yang diperdagangkan melintasi batas negara tanpa memerlukan kehadiran supplier dinegara lain. • Mode II : Consumption Abroad Jasa yang diperdagangkan dikonsumsi oleh konsumennya dinegara lain. • Mode III : Commercial Present Kehadiran perusahaan jasa asing dinegara lain. • Mode IV : Movement of Natural Person Disini personil supplier jasa berada dinegara konsumen untuk sementara waktu 13 PERKEMBANGAN EKSPOR & IMPOR PRODUK-PRODUK YANG TERCAKUP DALAM KESEPAKATAN ITA (INFORMATION TECHNOLOGY AGGREMENT) TAHUN NILAI EKSPOR ( USD.Juta) PERKEMBANGAN ( %) NILAI IMPOR ( USD.Juta) PERKEMBANGAN ( %) 1997 1,552.27 2,395.47 1998 1,476.34 - 0,05 1,073.82 - 55 1999 2,059.34 + 71 671.06 - 37 2000 4,765.64 + 131 958.06 + 42 2001 3,240.72 - 31 946.13 + 0,01 2002 3,427.96 + 0,05 936.89 - 0,01 2003 (Jan-Ags) 1,999.26 + 14 549.37 + 13 14 Terimakasih http://www.dprin.go.id http://ilmea.dprin.go.id