perkembangan ekspor dan impor kalimantan barat

BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT
No. 11/03/61/Th. XIII, 1 Maret 2010
PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR
KALIMANTAN BARAT JANUARI 2010
Ekspor Kalimantan Barat pada bulan Januari 2010 mengalami peningkatan sebesar 9,15 persen
dibanding bulan Desember 2009 yaitu dari US$ 41,11 juta naik menjadi US$ 44,87 juta. Jika
dibandingkan antara periode Januari 2010 dengan periode Januari 2009 juga mengalami peningkatan
sebesar 58,84 persen.
Komoditi ekspor Kalimantan barat masih didominasi Karet dan barang dari karet (HS 40), Kayu dan
barang dari kayu (HS 44) serta Biji Kerak dan Biji Kerak dan Abu Logam (HS26), Ketiga golongan ini
menyumbang sebesar 97,44 persen dari total nilai ekspor.
Komoditi karet dan barang dari karet (HS 40) pada bulan Januari 2010 mengalami peningkatan
sebesar 81,23 persen dibanding bulan Desember 2009, Kayu dan barang dari kayu (HS 44) pada
bulan Januari 2010 dibandingkan dengan bulan Desember 2009 mengalami peningkatan sebesar
30,67 persen, sedangkan Biji Kerak dan Abu Logam (HS26) mengalami penurunan sebesar 19,94
persen dibanding Desember 2009.
China, Jepang dan Korea merupakan negara tujuan ekspor Kalimantan Barat terbesar pada bulan
Januari 2010, yaitu masing-masing sebesar US$ 22,30 juta, US$ 7,67 juta dan US$ 3,51 juta dengan
kontribusi sebesar 74,61 persen.
Nilai impor Kalimantan Barat pada bulan Januari 2010 mengalami peningkatan sebesar 20,16 persen
dibanding bulan Desember 2009, dari US$ 6,30 juta menjadi US$ 7,57 juta. Begitu juga dengan nilai
impor antara perode Januari 2010 dibandingkan perode Januari 2009 juga mengalami peningkatan
sebesar 128,63 persen.
Tiga golongan barang penyumbang terbesar impor Kalimantan Barat pada bulan Januari 2010 yaitu
Mesin-Mesin/Pesawat Mekanik (HS84) menyumbang sebesar 57,35 persen, Mesin / Peralatan Listik
(HS85) sebesar 11,46 persen serta Ikan dan Udang (HS03) sebesar 5,32 persen. Total Nilai ekspor
ketiga golongan barang tersebut sebesar 74,13 persen atau menyumbang US$ 5,61 juta.
Sebagian besar impor Kalimantan Barat berasal dari ASIA yaitu sebesar US$ 7,03 juta atau sekitar
92,87 persen, sisanya dari Amerika Serikat sebesar 4,19 persen, Italia sebesar 2,32 persen serta
0,62 persen berasal dari negara lainnya. Malaysia, Jepang dan China merupakan negara pemasok
terbesar impor Kalimantan Barat yaitu sebesar US$ 6,39 Juta atau 78,21 persen dari keseluruhan
impor Kalimantan Barat.
Neraca perdagangan luar negeri Kalimantan Barat pada periode Januari 2010 mengalami peningkatan
sebesar 7,16 persen dibanding bulan Desember 2009 dan bila dibandingkan antara periode Januari
tahun 2009 juga mengalami peningkatan yaitu sebesar 49,57 persen.
Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 11/03/61/Th. XIII, 1 Maret 2010
1
1. Perkembangan Ekspor - Impor
Ekspor Kalimantan Barat pada bulan Januari 2010 mengalami peningkatan sebesar 9,15
persen dibanding bulan Desember 2009 yaitu dari US$ 41,11 juta naik menjadi US$ 44,87 juta.
Sama halnya dengan ekspor, impor Kalimantan Barat pada bulan Januari 2010 juga mengalami
peningkatan sebesar 20,16 persen dibanding bulan Desember 2009, dari US$ 6,30 juta menjadi
US$ 7,57 juta.
Pada periode Januari 2010 ekspor mengalami peningkatan sebesar 58,84 persen jika
dibandingkan dengan periode Januari 2009.
Begitu juga dengan impor bila dibandingkan
antara perode Januari 2010 dengan perode Januari 2009 juga mengalami peningkatan sebesar
128,63 persen.
Neraca perdagangan luar negeri Kalimantan Barat pada periode Januari 2010 mengalami
peningkatan sebesar 7,16 persen dibanding bulan Desember 2009 dan bila dibandingkan
antara periode Januari tahun 2009 juga mengalami peningkatan yaitu sebesar 49,57 persen.
Tabel 1. Perkembangan Ekspor-Impor Kalimantan Barat
Desember 2009 - Januari 2010
Desember
Januari
Januari
2009
2009
2010
%
Perubahan
Januari
2010 thd
Januari
2009
[2]
[3]
[4]
[5]
Nilai (Juta US $)
URAIAN
[1]
Ekspor (FOB)
Impor (CIF)
Neraca Perdagangan
%
Perubahan
Januari
2010 thd
Desember
2009
[6]
41,11
28,25
44,87
58,84
9,15
6,30
3,31
7,57
128,63
20,16
34,81
24,94
37,31
49,57
7,16
2. Ekspor Kalimantan Barat Menurut Golongan Barang HS 2 Dijit
Komoditi ekspor Kalimantan barat masih didominasi Karet dan barang dari karet (HS 40),
Kayu dan barang dari kayu (HS 44) serta Biji Kerak dan Biji Kerak dan Abu Logam (HS26),
Ketiga golongan ini menyumbang sebesar 97,44 persen dari total nilai ekspor. Ketiga komoditi
tersebut Karet dan barang dari karet (HS 40) pada bulan Januari 2010 mengalami peningkatan
sebesar 81,23 persen dibanding bulan Desember 2009, Kayu dan barang dari kayu (HS 44)
pada bulan Januari 2010 dibandingkan dengan bulan Desember 2009 mengalami peningkatan
sebesar 30,67 persen, sedangkan Biji Kerak dan Abu Logam (HS26) mengalami penurunan
sebesar 19,94 persen dibanding Desember 2009. Kelompok komoditi lain yang memberi
2
Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 11/03/61/Th. XIII, 1 Maret 2010
kontribusi cukup besar terhadap ekspor Kalimantan Barat adalah Ikan hidup, Udang beku,
Kerang-kerangan dan Invertebrata lain (HS03) turun sebesar 19,94 persen.
Tabel 2. Ekspor Beberapa Golongan Barang (HS2 Dijit)
Desember 2009 - Januari 2010
Nilai FOB (Juta US$)
Golongan Barang (HS)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
%
Perubahan
Januari
2010 thd
Januari
2009
[5]
%
Perubahan
Januari
2010 thd
Desember
2009
[6]
% Peran
thd Total
Ekspor
Januari
2009
Desember
Januari
Januari
2009
2009
2010
[2]
[3]
[4]
8,91
11,54
16,15
39,87
81,23
35,98
11,95
6,82
15,61
128,76
30,67
34,79
14,95
8,58
11,97
39,47
-19,94
26,67
0,42
0,79
0,34
-57,44
-19,76
0,75
-
-
0,30
-
-
0,66
0,20
0,22
0,18
-16,70
-8,57
0,40
0,12
0,07
0,13
85,20
7,70
0,28
0,03
-
0,06
-
100,00
0,13
0,05
0,06
0,06
-14,33
6,16
0,12
0,05
-
0,05
-
0,00
0,12
Total 10 Golongan
Barang
Lainnya
36,68
28,09
44,84
59,62
22,25
99,92
4,43
0,16
0,04
-77,20
-99,17
0,08
TOTAL EKSPOR
41,11
28,25
44,87
58,84
9,15
100,00
[1]
Karet dan Barang dari
Karet (HS40)
Kayu, Barang dari
Kayu (HS44)
Biji Kerak dan Abu
Logam (HS26)
Ikan hidup, Udang
beku, Kerang-kerangan
dan Invertebrata lain
(HS03)
Susu, Mentega dan
Telur (HS04)
Perabot, penerangan
rumah (HS94)
Minyak Benih, buahbuahan dan benih butir
(HS12)
Berbagai produk kimia
(HS38)
Buah Pinang, Kacang
Tanpa Kulit, Jeruk
segar (HS08)
Tembakau dan Hasil
ikutan lainnya (HS24)
[7]
Berdasarkan 10 golongan barang utama pada bulan Januari 2010 nilai ekspor Kalimantan
Barat mengalami peningkatan dibandingkan Desember 2009 yaitu dari US$36,68 juta menjadi
US$ 44,84 juta atau sebesar 22,25 persen. Sebagian besar kelompok golongan barang
tersebut pada bulan Januari 2010 mengalami peningkatan dibandingkan bulan Desember 2009,
kecuali Biji Kerak dan Abu Logam (HS26) turun 19,94 persen, Ikan hidup, Udang beku, Kerangkerangan dan Invertebrata lain (HS03) turun 19,76 persen serta Perabot, penerangan rumah
(HS94) turun 8,57 persen.
Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 11/03/61/Th. XIII, 1 Maret 2010
3
Grafik 1.
Perkembangan Ekspor-Impor Januari 2009 – Januari 2010
70
Ekspor
60
Impor
59,76
57,89
54,5
51,2
50,81
50
US$ Juta
40
44,87
43,71
41,81
41,11
36,35
30 28,25
26,15
18,31
20
9,49
10
7,07
3,31
2,44
6,37
5,01
2,18
2,68
2,97
1,83
4,19
7,5
6,3
0
Ja
n1
D
es
09
ov
09
'N
O
kt
09
'S
ep
t0
9
-0
9
Ag
t
Ju
li09
9
Ju
n0
9
M
ei
-0
-0
9
Ap
r
M
ar
-0
9
Fe
b09
Ja
n0
9
0
3. Ekspor Kalimantan Barat menurut Negara Tujuan Utama
Ekspor Kalimantan Barat ke 9 negara tujuan utama pada bulan Januari 2010 mengalami
peningkatan 26,97 persen dibanding bulan Desember 2010. Pada periode yang sama Januari
2010 dibandingkan dengan bulan Januari 2009, ekspor Kalimantan Barat juga mengalami juga
peningkatan sebesar 70,54 persen.
Negara China, Jepang dan Korea merupakan negara tujuan ekspor Kalimantan Barat
terbesar pada bulan Januari 2010, yaitu masing-masing sebesar US$ 22,30 juta, US$ 7,67 juta
dan US$ 3,51 juta dengan kontribusi sebesar 74,61 persen. Ekspor Kalimantan Barat pada
bulan Januari 2010 dibandingkan bulan Desember 2009 ke 9 negara tujuan ekspor hampir
semuanya mengalami peningkatan kecuali ke negara Jepang mengalami penurunan 12,16
persen. Sama halnya dengan ekspor Kalimantan Barat ke 9 negara tujuan utama, pada
periode Januari 2010 hampir semuanya mengalami peningkatan nilai ekspor.ke negara tujuan
ekspor bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2009, kecuali ekspor ke negara
Jepang turun sebesar 13,49 persen.
Tujuan ekspor Kalimantan Barat pada bulan Januari 2010 masih didominasi negara Asia
yaitu dengan kontribusi sebesar 88,54 persen, sedangkan kontribusi nilai ekspor ke negara
Argentina sebesar 3,21 persen, Jerman 1,78 persen, serta 6,47 persen ke negara lainnya.
4
Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 11/03/61/Th. XIII, 1 Maret 2010
Tabel 3. Ekspor Kalimantan Barat Menurut Negara Tujuan
Desember 2009 - Januari 2010
Nilai FOB (Juta US$)
Negara Tujuan
[1]
1.
China
2.
Desember
Januari
Januari
2009
2009
2010
%
Perubahan
Januari 2010
thd Januari
2009
[2]
[3]
[4]
[5]
% Perubahan
Januari 2010
thd
Desember
2009
% Peran
thd Total
Ekspor
Januari
2009
[6]
[7]
19,70
11,56
22,30
92,96
13,22
49,70
Jepang
8,73
8,86
7,67
-13,49
-12,16
17,09
3.
Korea
0,36
3,38
3,51
3,92
869,96
7,82
4.
Taiwan
1,95
0,01
2,50
19.254,80
28,05
5,56
5.
India
0,07
0,.05
2,20
4.214,40
2.862,34
4,91
6.
Argentina
1,30
-
1,44
-
10,35
3,21
7.
Singapura
0,66
0,42
0,92
118,31
40,02
2,05
8.
Jerman
0,25
0,14
0,80
473,93
220,04
1,78
9.
Hongkong
0,03
0,.19
0,64
237,36
1.776,44
1,42
Total 9 Negara
Tujuan
33,06
24,61
41,97
70,54
26,97
93,53
Negara Lainnya
8,06
3,64
2,90
-20,28
-63,97
6,47
TOTAL EKSPOR
41,11
28,25
44,87
58,84
9,15
100,00
4. Impor Kalimantan Barat Menurut Golongan Barang HS 2 Dijit
Nilai impor 10 golongan barang utama Kalimantan Barat bulan Januari 2010 mengalami
peningkatan sebesar 74,75 persen dibanding bulan Desember 2009. Hampir Semua golongan
barang (HS) mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya, kecuali
golongan barang Kenderaan dan bagian-bagiannya (HS87) turun 14,54 persen dan pupuk
(HS31) turun 68,11 persen. Sama halnya dengan periode yang sama pada bulan Januari 2010
jika dibandingkan dengan Januari 2009 nilai impor 10 golongan barang utama Kalimantan Barat
juga mengalami peningkatan sebesar 165,31 persen
Berdasarkan nilai golongan barangnya, ada tiga golongan barang penyumbang terbesar
impor Kalimantan Barat pada bulan Januari 2010 yaitu Mesin-Mesin/Pesawat Mekanik (HS84)
menyumbang sebesar 57,35 persen, Mesin / Peralatan Listik (HS85) sebesar 11,46 persen
serta Ikan dan Udang (HS03) sebesar 5,32 persen. Total Nilai ekspor ketiga golongan barang
Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 11/03/61/Th. XIII, 1 Maret 2010
5
tersebut sebesar 74,13 persen atau menyumbang US$ 5,61 juta. Golongan barang lainnya
penyumbang impor terbesar adalah tembaga (HS74), Seng (HS79) dan Kertas Karton (HS48)
dengan total sebesar 12,45 persen.
Tabel 4. Impor Beberapa Golongan Barang (HS2 Dijit)
Desember 2009 - Januari 2010
Nilai CIF (Juta US$)
Golongan Barang (HS)
2.
3.
[6]
%
Peran
thd
Total
Impor
Januari
2009
[7]
Desember
Januari
Januari
2009
2009
2010
[2]
[3]
[4]
[5]
2,69
0,33
4,34
1.200,.06
61,25
57,35
0,09
0,00
0,87
1.355.115,63
881,92
11,46
0,32
0,14
0,40
181,30
25,92
5,32
-
0,07
0,38
433,96
-
5,04
[1]
Mesin-mesin /
Pesawat Mekanik
(HS84)
Mesin / Peralatan
Listik (HS85)
Ikan dan Udang
(HS03)
1.
%
Perubahan
Januari
2010 thd
Desember
2009
%
Perubahan
Januari 2010
thd Januari
2009
4.
Tembaga (HS74)
5.
Seng (HS79)
0,21
0,12
0,32
153,39
47,51
4,17
6.
Kertas / Karton
(HS48)
0,08
0,27
0,25
-9,21
204,82
3,24
7.
Sayuran (HS07)
0,03
0,15
0,17
14,02
550,64
2,23
0,17
-
0,15
-
-14,54
1,95
0,10
0,06
0,15
126,93
54,06
1,94
Pupuk (HS31)
0,40
1,54
0,13
-91,70
-68,11
1,68
Total 10 Golongan
Barang
4,09
2,69
7,14
165,31
74,75
94,38
Lainnya
2,21
0,62
0,43
-31,18
-80,76
5,62
TOTAL IMPOR
6,30
3,31
7,57
128,63
20,16
100,00
Kendaraan dan
Bagiannya (HS87)
Benda-benda dari Besi
dan Baja (HS73)
8.
9.
10.
Impor 10 golongan barang utama Kalimantan Barat pada periode Januari 2010
mengalami peningkatan sebesar 165,31 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2009.
Nilai Impor periode Januari 2010 hampir semuanya golongan barang mengalami peningkatan
kecuali golongan barang Kertas Karton (HS48) mengalami penurunan sebesar 9,21 persen dan
Pupuk turun 91, 70 persen.
6
Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 11/03/61/Th. XIII, 1 Maret 2010
5.
Impor Kalimantan Barat Menurut Negara Asal
Nilai impor Kalimantan Barat dari 9 negara asal pada bulan Januari 2010 mengalami
peningkatan sebesar 79,34 persen dibandingkan bulan Desember 2009. Sebagian besar impor
Kalimantan Barat berasal dari ASIA yaitu sebesar US$ 7,03 juta atau sekitar 92,87 persen,
sisanya
dari Amerika sebesar 4,19 persen, Italia sebesar 2,32 persen serta 0,62 persen
berasal dari negara lainnya.
Malaysia, Jepang dan China merupakan negara pemasok terbesar impor Kalimantan
Barat yaitu sebesar US$ 6,39 Juta atau 7,52 persen dari keseluruhan impor Kalimantan Barat.
Selain Malaysia, Jepang dan China negara pemasok utama impor juga berasal dari Thailand
dan Amerika dengan memberikan andil impor di Kalimantan Barat masing-masing sebesar 4,58
persen, dan 4,19 persen.
Bila dilihat dari 9 negara asal impor pada periode Januari 2010 nilai impor Kalimantan
Barat mengalami peningkatan sebesar 133,73 persen dibandingkan periode pada Januari 2009
dan sebagian besar mengalami peningkatan nilai ekspor kecuali China turun sebesar 32,44
persen.
Tabel 5. Impor Kalimantan Barat Menurut Negara Asal Utama
Desember 2009 - Januari 2010
Desember
Januari
Januari
2009
2009
2010
%
Perubahan
Januari
2010 thd
Januari
2009
[2]
[3]
[4]
[5]
[6]
1,50
1,72
4,85
181,43
223,51
64,06
Nilai CIF (Juta US$)
Negara Asal
%
Perubahan
Januari
2010 thd
Desember
2009
% Peran
thd Total
Impor
Januari
2010
[7]
1.
[1]
Malaysia
2.
Jepang
1,53
0,39
1,02
162,52
-33,31
13,46
3.
China
0,64
0,77
0,52
-32,44
-17,85
6,90
4.
Thailand
0,45
0,16
0,35
116,85
-22,31
4,58
5.
Amerika Serikat
0,16
0,11
0,32
192,72
92,41
4,19
6.
Italia
0,11
0,00
0,18
156.763,39
66,46
2,32
7.
Hong Kong
0,05
0,02
0,12
425,75
139,07
1,53
8.
Singapura
1,16
0,04
0,10
125,04
-91,62
1,29
9.
Vietnam
0,10
-
0,08
-
-22,24
1,04
Total 9 Negara
Asal
4,19
3,22
7,52
133,73
79,34
99,38
Lainnya
2,10
0,09
0,05
-48,98
-97,76
0,62
TOTAL IMPOR
6,30
3,31
7,57
128,63
20,16
100,00
Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 11/03/61/Th. XIII, 1 Maret 2010
7
KONSEP NERACA PERDAGANGAN LUAR NEGERI
Sistem Perdagangan
1. Pencatatan Statistik Perdagangan Luar Negeri menggunakan :
a. Untuk Ekspor digunakan Sistem Perdagangan Umum (The General Trade System)
dimana pencatatan dilakukan dari dokumen PEB yang dimuat dari Pelabuhan di seluruh
wilayah Indonesia termasuk kawasan berikat (Contohnya Batam).
b. Untuk Impor menggunakan Sistem Perdagangan Khusus (The Special Trade System),
dimana kawasan berikat (Contohnya Batam) dianggap sebagai luar negeri.
2. Harga Perdagangan Luar Negeri
a. Nilai Ekspor dicatat dengan FOB (Free On Board) yaitu :
Harga transaksi antara eksportir dengan pembeli diluar negeri sampai di atas pelabuhan
eksportir.
b. Nilai Impor dicatat dengan CIF (Cost Insurance and Freight) yaitu :
Harga transaksi antara penjual diluar negeri dengan importir sampai di pelabuhan
importir.
3. Sumber Data
Data Ekspor-Impor dikumpulkan berdasarkan dokumen ekspor/Pemberitahuan Ekspor
Barang (PEB) yang diisi oleh Eksportir dan dokumen impor/Pemberitahuan Impor Barang
(PIB) yang diisi oleh Importir dan telah diberi ijin muat-bongkar oleh Kantor Pelayanan Bea
Cukai dan selanjutnya melalui Bank Indonesia (BI) dikirim ke BPS.
4. Beberapa Istilah dalam Ekspor - Impor
- HS
(Harmonized System) : Klasifikasi Jenis Barang yang diperdagangkan secara
Internasional
- SITC (Standard International Trade Classification)
- ISIC (Internasional Standard Industrial Classification)
- Nec
: Not elsewhere classified
- Nes
: Not elsewhere stated
- N c a h : Not classified according to a kind
8
Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 11/03/61/Th. XIII, 1 Maret 2010
VISI BPS : Pelopor Data Statistik Terpercaya Untuk Semua
BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT
Informasi lebih lanjut hubungi:
Edi Rahman Asmara, SSi, MM
Kepala Bidang Statistik Distribusi
Telepon: 0561-735345
E-mail : [email protected]
Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 11/03/61/Th. XIII, 1 Maret 2010
9