ABSTRAK Pulau Sulawesi terletak pada wilayah yang merupakan

advertisement
ABSTRAK
Pulau Sulawesi terletak pada wilayah yang merupakan pertemuan tiga
Lempeng bumi, yaitu Lempeng Eurasia (bergerak ke arah tenggara), Lempeng
Indo-Australia (bergerak ke arah baratlaut), dan Lempeng Samudera Pasifik
(bergerak ke arah barat). Interaksi ketiga Lempeng bumi ini mengakibatkan tataan
tektonik yang rumit yang di sertai dengan kegiatan kegempaan yang cukup tinggi.
Salah satu dari manifestasi pergerakan lempeng tersebut adalah pembentukan
sesar Palu-Koro. Sesar Palu-Koro memotong Sulawesi bagian barat dan tengah,
menerus ke bagian utara sampai Palung Sulawesi Utara yang merupakan batas
tepi benua di Laut Sulawesi. Jalur SesarPalu-Koro merupakan sesar mendatar
sinistral dengan pergeseran lebih dari 750 km.
Metode penelitian yang digunakan untuk mengetahui konfigurasi,
kinematika, reaktifasi, dan sejarah geologi yang ada di jalur sesar Palu-Koro
bagian Timur adalah metode pemetaan geologi, analisis outcrop, dan carbon
dating.
Konfigurasi sesar yang ada berarah Barat Laut-Tenggara untuk sesar
mendatar dan Timur Laut-Timur untuk sesar normal. Kinematika yang ada pada
bagian Timur sesar Palu-Koro adalah sesar mendatar dan diikuti pergerakan
normal dan naik juga. Sesar Palu-Koro bagian timur terekam dalam kondisi
batuan Holosen yaitu batupasir penuh fosil yang berumur 26750 ± 760 B.P dan
17150 ± 270 B.P (umur didapatkan dari perhitungan carbon dating). Batuan
tersebut mengalami pensesaran yang menunjukkan bahwa sesar yang ada masih
aktif sampai sekarang.
Kata kunci : Sesar Palu-Koro, analisis outcrop, carbon dating.
v
Download