Potensi Gempa Papua-Maluku 2 Kali Sumatera

advertisement
Potensi Gempa Papua-Maluku 2 Kali Sumatera
Jumat, 02 Oktober 2009 15:22
Jakarta - Pakar gempa dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) memperingatkan
bahwa wilayah Timur Indonesia memiliki potensi gempa yang jauh lebih dahsyat ketimbang
wilayah Barat, Sumatera.
"Di Papua dan Maluku, potensi bahaya gempa dan tsunami dua kali lipat lebih tinggi dari
Sumatera," ujar Dr Danny Hilman Natawidjaya, pakar gempa LIPI.
Dia mengingatkan selain Sumatera, banyak sekali wilayah di Indonesia yang rawan gempa dan
tsunami. Menurut Danny, meski potensi gempa jauh lebih besar, namun populasi dan
infrastruktur di sana masih lebih rendah sehingga tingkat risiko yang dihadapi menjadi lebih
rendah.
Badan Geologi Departemen Energi sebelumnya juga mencatat banyaknya gempa yang terjadi
diakibatkan kondisi geografi Indonesia berada dalam pertemuan sejumlah lempeng tektonik
besar yang aktif bergerak dimana setiap pergerakan lempeng berpotensi mengakibatkan
gempa bumi.
Tataan geologi wilayah Indonesia saat ini terjadi sebagai akibat interaksi 3 lempeng utama
dunia, yaitu Lempeng Samudra Pasifik yang bergerak ke arah barat - barat laut dengan
kecepatan sekitar 10 cm per tahun, Lempeng Samudra India - Benua Australia (Indo-Australia)
yang bergerak ke utara - timur laut dengan kecepatan sekitar 7 cm per tahun, serta Lempeng
Benua Eurasia yang relatif diam, namun resultante sistem kinematiknya menunjukkan gerakan
ke arah barat daya dengan kecepatan mencapai 13 cm per tahun.
1/2
Potensi Gempa Papua-Maluku 2 Kali Sumatera
Jumat, 02 Oktober 2009 15:22
Hasil interaksi lempeng-lempeng tersebut menyebabkan terjadinya berbagai peristiwa geologi,
salah satunya kegiatan magmatik dan terbentuknya zona-zona kegempaan dengan intensitas
tinggi.
Selain dikarenakan pergerakan antar lempeng, terjadinya gempa juga berkaitan dengan
keberadaan sesar aktif yang membentang di beberapa wilayah, di antaranya sesar Sumatera,
sesar Palu, sesar di Papua, atau sesar yang lebih kecil seperti sesar Cimandiri, Jawa Barat.
(tim adangdaradjatun.com/vivanews)
2/2
Download