86 BAB VI KESIMPULAN 1. Batuan asal (host rock) dari alterasi adalah batuan beku vulkanik yaitu lava andesit hornblenda, dan lava andesit augit 1. Struktur geologi daerah penelitian sesar turun Medono, sesar menganan tertimbun Kalirejo, dan sesar geser mengiri diperkirakan Cacaban Lor. Kontrol geologi yang berperan terhadap penyebaran zona alterasi hidrotermal adalah sesar sesar tersebut yang mnejadi permebealitas pada batuan vulkanik. 2. Daerah penelitian dijumpai alterasi propilitik dengan mineral penciri klorit, epidot, kalsit, albit, ilit. Sedangkan mineral ilit, kaolinit, smektit, dan montmorilonit hadir sebagai penciri alterasi argilik. Mineralisasi belum hadir pada daerah penelitian. 3. Berdasarkan analisa himpunan mineralogi penciri alterasi, dapat disimpulkan alterasi propilitik terbentuk pada temperatur ~250°C, dan pH 6 – 7 (relatif netral). Alterasi argilik terbentuk pada temperatur >150 220°C, pH 4 – 5 (relatif asam-netral). Kedua zona alterasi ini terbentuk pada daerah proksimal gunung api purba yang pusatnya berada di timur daerah penelitian.