Teori Komunikasi yang berkaitan dengan Hubungan

advertisement
“relationship”
Apa itu hubungan ?
Menurut Longman: cara dua orang atau dua kelompok
merasakan satu dengan yang lainnya dan cara mereka
bertingkah laku satu dengan lainnya adalah hubungan.
Suatu Hubungan terkait erat dengan komunikasi
interpersonal.
Dalam hubungan bisa dilihat dari:
 Bgm pola interaksinya
 Bgm skema hubungannya dlm keluarga
 Bgm keterbukaan mereka dalam berhubungan
 Bgm Mengelola Perbedaan
Pola Interaksi dalam Hubungan
Pola dalam interaksi suatu hubungan banyak
dipengaruhi oleh tradisi sibernetika.
Kaitannya dengan ”pola interaksi dalam
berhubungan” tradisi sibernetika memiliki
pandangan bahwa orang akan terus menerus
melakukan adaptasi terhadap perilakunya
berdasarkan umpan balik yang diterimanya,
dan adaptasi ini dilakukan oleh semua pihak
secara bersama sama
Contoh: Dalam membina Hubungan

Hubungan suami istri dalam rumah tangga.
terjadi adaptasi untuk mendapatkan penyesuaian- penyesuaian dengan pasangan.
Beda adaptasi pada tahun pertama dengan yg sudah mengalami sekian tahun
pernikahan. Bagaimana pola interaksinya ?

Hubungan keluarga= Orang tua vs Anak
bagaimana pola interaksi hubungan anak dgn ortu saat masih bayi/ anakanak, adaptasi ortu dgn anak saat anak merambah remaja, saat anak tumbuh
menjadi dewasa sementara dirinya bertambah tua ? Bagaimana pola
interaksinya ?
Pola hubungan dominan – patuh. (suami-istri)
 Pola hubungan hierarkis. Lingk Kerja (atasan
–bawahan)
 Pola hubungan yg setara (equal). Lingk.
Bertetangga.

Adalah Gregory Batseon dan Paul Watzlawick.
(Paolo Alto)
Menurut pandangan ini ketika dua orang
berkomunikasi mereka mendefinisikan
hubungan mereka berdasarkan cara mereka
berinterkasi.
Sifat hubungan menurut teori ini tidak di tentukan
oleh orang-orangnya/pelakunya melainkan oleh
interaksi didalamnya, interaksi sepanjang waktu
yg mereka lakukan
2 jenis pola interaksi hubungan menurut Paolo Alto
A. Hubungan Simetris
Terjadi jika dua orang saling memberikan
tanggapan dengan cara yang sama, memiliki
kedudukan yg sama.
Contoh: hubungan saat pemberian respon yang
sama karena saling mendukung.
B. Hubungan Komplementer (saling melengkapi/
berseberangan )
Terjadi jika komunikator memberikan tanggapan
dengan arah yg berbeda / berlawanan.
Jika satu dominan/ superior maka satunya
pasif/inferior .
Jika satu argumentatif maka lawannya banyak
diam dan menerima. dlsb
Melihat hubungan dengan melihat Skema Hubungan Keluarga
Bila melihat hubungan dengan kacamata ini, maka
kita melhat dalam tradisi sosiopsikologi.
Teori skema hubungan Keluarga
Penemu: Mary Anne Fitzpatrick
Fitzpatrick menyebut cara berpikir anggota sbg
individu berpikir mengenai keluarga sebagai “skema
hubungan”. Skema hubungan terdiri dari
pengetahuan mengenai diri sendiri, orang lain,
hubungan yang sudah dikenal dan juga
pengetahuan mengenai bagaimana cara
berinteraksi dalam hubungan.
Skema khusus—Skema keluarga/tertentu---Skema
umum.
Teori Skema Hubungan Keluarga
Skema hubungan dikelompokkan ke dalam
sejumlah level atau tingkatan. Skema ini terdiri
atas pengetahuan mengenai:
 Seberapa intim suatu keluarga
 Derajat individualitas dalam keluarga
 Faktor eksternal keluarga, seperti teman,jarak
geografis, pekerjaan dan lainnya diluar
keluarga.
 Orientasi dalam berkomunikasi: orientasi
percakapan (tinggi/rendah), orientasi
kepatuhan (patuh/individualis)
4 tipe keluarga menurut Fitzpatrick
Tipe keluarga Konsensual
2. Tipe keluarga Pluralistic
3. Tipe keluarga Protectif
4. Tipe keluarga Laissez Faire
1.
Terbentuknya tipe tipe keluarga ini dipengaruhi oleh tipe orang tua dalam
mengasuh, yang dipengaruhi oleh cara-cara mereka menggunakan ruang,
waktu, energi dan derajat mereka dalam mengngkapkan perasaan,
penggunaan kekuasaan serta filosofi perkawinan.
Tipe keluarga Konsensual
Yaitu keluarga yg sangat sering melakukan
percakapan,interkasi, juga memiliki kepatuhan
yang tinggi.
Keluarga tipe ini senang ngobrol bersama, tetapi
pemegang otoritas keluarga adalah orang tua sebagai
pembuat keputusan.
Keluarga tipe ini sangat menghargai
komunikasi secara terbuka, namun tetap
menghendaki kewenangan orang tua yang
jelas sebagai panutan utama.
Tipe keluarga Pluralistic
Yaitu keluarga yang sangat sering melakukan
percakapan, interaksi namun memiliki kepatuhan
yang rendah.
Anggota keluarga pada tipe pluralistic ini sering
sekali berbicara secara terbuka, tetapi setiap orang
dalam keluarga akan membuat keputusannya
masing-masing.
Orang tua tidak merasa perlu untuk mengontrol
anak-anak mereka karena setiap pendapat dinilai
berdasarkan pada kebaikannya, yaitu pendapat
mana yang terbaik, dan setiap orang turut serta
dalam pengambilan keputusan.
Tipe keluarga Protective
Keluarga yang jarang melakukan percakapan,
namun memiliki kepatuhan yang tinggi ( sedikit
komunikasi tetapi memiliki sifat patuh yang tinggi
dalam keluarga)
Upaya untuk mendapatkan kepatuhan, lebih sering
mengemukakan hal-hal buruk yg akan terjadi jika
pasangan atau anggota keluarga tidak patuh. (misal
ancaman, ketakutan )
Anggota keluarga tidak memiliki sifat ekspresif
terhadap perasaan mereka sendiri.
Tipe keluarga Laissez Faire
Tipe keluarga yg jarang sekali melakukan
percakapan dan tingkat kepatuhan yang
rendah.
Masing masing anggota kelurga tidak
peduli terhadap apa yang dilakukan oleh
anggota keluarga lainnya.
Melihat hubungan dari sisi keterbukaan diri dalam
membina hubungan
Teori yang berkaitan dengan keterbukaan dalam berhubungan
Teori Penetrasi Sosial
Tokohnya Irwin altman dan Dalmas taylor.
Teori penetrasi sosial (social penetration theory)
berupaya mengidentifikasi proses peningkatan
keterbukaan dan keintiman seseorang dalam
menjalin hubungan dengan orang lain.
Mengenal seseorang, ingin membuka diri atau
tidak, ibaratnya seperti kita melihat orang dalam
Bola/lingkaran
Terbuka/di
buka
privasi
Hal yang boleh orang lain tahu atau ingin kita buka bisa berujud pada
aspek keluasan ( banyaknya aspek yg diketahui tapi sedikit sedikit)
atau aspek kedalaman (satu topik tapi dalam ).
Bila diri kita ingin kita buka pada satu topik/ sudut
saja dan mendalam maka keterbukaan yang ingin
kita tampilkan adalah aspek kedalaman.
Bisa juga banyak sisi yg ingin kita tampilkan untuk
diketahui banyak orang, tapi hanya di sisi permukaan
saja, maka dalam ranah ini aspek keluasan topik
yang ditawarkan untuk diketahui.
Dalam teori pertukaran sosial, interakasi manusia
adalah seperti transaksi ekonomi. Kalau bisa
mendapatkan banyak dengan biaya minimal.
Jika teori pertukaran sosial diterapkan dalam teori
penetrasi sosial, maka orang akan mengungkapkan
informasi mengenai dirinya lebih banyak bila rasio
biaya dan imbalan yang akan di terima sebanding.
Ketika imbalan/ manfaat yang diterima makin besar,
sedangkan biaya/ pengorbanan semakin berkurang,
maka hubungan antar pasangan individu akan
semakin dekat, dan mereka akan lebih banyak
saling membuka diri.
Melihat hubungan dengan melihat bagaimana mengelola
Perbedaan.
Teori yang berkaitan dengan mengelola Perbedaan
1.Teori Dialogis
Teori ini menjelaskan bagaimana suatu hubungan mampu memadukan atau
mengintegrasikan berbagai pandangan yang berbeda-beda dalam suatu hubungan.
Tokoh teori ini : Mikhail Bakhtin.
Dia mengemukakan bahwa selalu ada ketidak teraturan terus menerus yang sifatnya
konstan dalam setiap pola hubungan.
Bakhtin mengemukan bahwa terdapat dua jenis kekuatan yang berpengaruh dalam
kehidupan manusia setiap harinya yaitu : kekuatan sentripetal dan kekuatan
sentrifugal.
kekuatan sentripetal adalah kekuatan untuk menerapkan aturan pada saat
kekacauan mulai muncul.
kekuatan sentrifugal kekuatan untuk mengacaukan atau menggangu
aturan yang telah ada.
adanya dua kekuatan ini menyebahkan suatu hubungan itu terus menurus
pasti ada perubahan, dinamis dan tidak konstan.
Adanya bahasa, budaya telah menjadi medium untuk menjembatani kedua kekuatan
ini.
(baca hal 190, teori kom)
2. Teori hubungan Dialektik
Dikemukakan oleh Baxter. Menurutnya suatu
hubungan ditentukan maknanya melalui dialog
diantara banyak suara. Selain itu suatu hubungan
adalah tempat dimana berbagai pertentangan atau
perbedaan pendapat dikelola atau diatur.
Hubungan memiliki sifat yang dinamis, dan
komunikasi pada dasarnya adalah upaya bagaimana
mengelola persamaan dan perbedaan yg terjadi.
Adanya komunikasi membangun adanya similarity
atau kesamaan pemahaman yg menimbulkan
keteraturan,
namun dgn komunikasi sekaligus juga menunjukkan,
menciptakan perbedaan yg menciptakan perubahan.
(hampir sama dgn konsep kekuatan sentripetal dan
sentifugal sekaligus)
3.Teori Privasi Komunikasi
Di kemukakan oleh Sandra Petronio
Hal yg menjadi perhatian utama dalam teori ini adalah
pengelolaan ketegangan saat berkeinginan bersikap terbuka
(openness) atau pilhan untuk bersikap tetutup. Ingat pilihan
mau terbuka atau tertutup dalam teori ini bukan dipengaruhi
oleh unsur pribadi tetapi atas kesepakatan bersama antar
pelaku hubungan.
Individu yg terlibat dalam suatu hubungan dengan
individu lain akan terus menerus mengelola garis
batas(boundary) dalam dirinya ingin terbuka atau tdk
ingin berbagi.
Teori Privasi Komunikasi
Wilayah ingin di tutup/ privasi
Wilayah terbuka (opennness)
Informasinya
Anggaplah ini boundary/ garis batas
Terkadang boundary ini dapat di tembus sehingga menjadi
terbuka, membuka diri menjadi informasi bersama,
terkadang sulit di tembus karena ini wilayah pribadi yg ingin
kita tutup rapat.
Menutup perbatasan akan mengarah pada otonomi/ kemandirian, serta keamanan diri
yg besar tetapi berjarak (menjadi asing), sedangkan membuka perbatasan akan
mendorong keakraban, rasa saling berbagi bagi pelaku hubungan, tetapi disisi lain
akan menunjukkan kelemahan pribadi yg lebih besar
Teori Privasi Komunikasi
Teori ini hampir sama dgn teori penentrasi sosial yg mengelola kapan
waktunya kita membuka informasi atas diri kita atau kita menutupnya
sebagai sebuah privasi pribadi.
Perbedaannya,
1. Dalam teori Privasi Komunikasi yg dikemukan oleh
Sandra Petronio, adalah paradigmanya yg berbeda.
Kalau penetrasi sosial yg kita bahas sebelumnya
dlm kacamata sosiopsikologis, maka dalam teori
privasi komunikasi ini kacamata yg digunakan
adalah sosiokultural.
2. Dalam penetrasi sosial kita mau terbuka atau tidak
dalam berhubungan di tentukan oleh hubungan
/alasan ekonomis. Bila manfaat yg kita dapat
banyak, sementara biaya yg kita keluarkan sedikit
makan hubungan akan tetap terjalin. Sementara
dalam teori privasi komunikasi ini tdk semata
mata atas pertimbangan ekonomis, tetapi
keterbukaan ini bukan semata mata atas keputusan
individu pelaku komunikasi, tetapi adanya
kesepakatan bersama ( konsensus) antar pelaku yg
terlibat dalam hubungan.
Download