BAB III DESAIN PENELITIAN III.1 Objek Penelitian III.1.1 Sejarah Perdagangan Komoditi Perdagangan berjangka dimulai dari Amerika Serikat tepatnya di Chicago sekitar tahun 1800. Misi perdagangan berjangka saat itu adalah untuk memperkecil resiko yang timbul akibat terjadinya kenaikan atau penurunan harga komoditi. Bermula dari tahun 1840 marketing biji-bijian sejenis palawija, gandum, jagung dan kedelai (grain) di Chicago mengalami masa sulit. Di Amerika serikat, Grain merupakan makanan pokok di Amerika Serikat. Menjelang masa tanam, harga grain di Chicago sangat tinggi karena permintaan akan grain banyak dan sebaliknya saat musim panen harga pasti turun karena permintaan sedikit dan stok grain berlimpah. Para petani tidak mempunyai tempat penyimpanan (storage) yang luas, sehingga para petani langsung menjualnya pada musim panen dengan harga murah. Penawaran melimpah, pembeli sedikit, maka harga pun jatuh. Masalah diperparah oleh jalur distribusi yang lambat, gagal panen menjadikan harga grain semakin tinggi. Jumlah grain yang sedikit, permintaan pabrik tetap membuat harga grain menjadi sangat tinggi. Melihat kenyataan seperti itu, baik petani, produsen dan pabrik industri roti terus berfikir untuk memecahkan masalah ini. 33 Akhirnya 82 pebisnis dari Chicago mendirikan tempat pertemuan yang sekarang dikenal sebagai Chicago Boart of trade (CBOT). Tujuan pasar ini adalah untuk membuat perjanjian beli dan jual di masa yang akan datang atau uang dikenal sebagai Forward Contract. Transaksi pertama terjadi pada 13 maret 1851 dengan transaksi 3000 bushels (1 bushels = 36 liter) jagung untuk pengiriman di bulan juni. Secara umum, Forward Contract (FC) adalah perjanjian dan kesepakatan (komitmen) yang legal antara pembeli dan penjual dengan mencantumkan komoditi spesifik, yang memuat jumlah, harga, waktu pengiriman dan lokasi penerimaan di masa yang akan datang. Kelemahannya hanya terletak pada kualitas dan waktu pengiriman. Tahun 1865, CBOT meresmikan standar kontrak untuk kontrak futures. Dapat dikatakan FC disebut-sebut sebagai cikal bakal Futures Contract, yang saat ini lebih dikenal dengan Futures Market (perdagangan berjangka). Perbedaan Forward Contract dan Futures Contract adalah dalam hal negosiasi harga. Harga Forward Contract ditentukan oleh penjual dan pembeli secara tertutup sedangkan Futures Contract ditentukan secara lelang terbuka dengan melibatkan penjual dan pembeli dalam jumlah banyak. Pada 11 Juli 2000, permohonan untuk izin usaha suatu bursa berjangka diserahkan kepada Bappebti. Lalu pada tanggal 21 Juli 2000 BBJ secara resmi mendapat izin dari Bappebti dan melakukan perdagangan pertama kali pada tanggal 15 Desember 2000. Saat itu komoditas yang diperdagangkan baru dua yaitu kopi robusta dan olein. Tanggal 1 Februari 2002 diluncurkan komoditi emas dan perak. 34 III.1.2 Jenis Komoditi yang Diperdagangkan Saat ini komoditi yang diperdagangkan sudah beragam, dari web Bloomberg di dapat komoditi yang di tradingkan seperti: 1. Komoditi energy: Minyak mentah jenis brent (Brent Crude Future), gas minyak (Gas Oil Future (ICE)), Bensin (Gasoline RBOB Future), Minyak panas (Heating Oil Future), Gas Alam Cair (Natural Gas Future), Minyak jenis wti (WTI Crude Future). 2. Komoditi Pertanian: Coklat (Cocoa Future dan Cocoa Future-LI), kopi (Cofee ‘C’ Future), jagung (Corn Future), katun (Cotton no.2 Future), Kedelai (Soybean Future, Soybean Meal Future, Soybean Oil Future), gula (Sugar #11 (WORLD)), gandum (Wheat Future (CBT), Wheat Future (KCB)). 3. Komoditi Logam Industri: Tembaga (Copper Future, LME Copper Future), nikel (LME Lead Future, LME Nickel Future), Alumunium (LME PRI Alum Future), besi (LME Zinc Future) 4. Komoditi Logam Mulia: Emas (Gold 100 OZ Future), Perak (Silver Future) 5. Komoditi Peternakan: Sapi (Cattle Feeder Future dan Live Cattle Future), Babi (Leans Hogs Future). 35 III.1.3 Trading Perak (XAGUSD) Kontrak dari perak adalah XAG/USD. XAG sendiri berasal dari kata “argentum”, bahasa latin untuk perak. Sama seperti emas, perak diperdagangkan USD per troy ounce. Menurut lecturer.eepis-its.edu selain foreign exchange (forex), ada beberapa lain yang diperdagangkan dalam bursa online, salah satunya adalah komoditi. Perdagangan perak atau yang dikenal dengan istilah silver trading masuk dalam kategori bursa komoditi. Mekanismenya sebenarnya hampir sama dengan forex trading, jika dalam forex trading yang diperdagangkan adalah mata uang yang berpasangan contohnya EUR/USD, GBP/USD, tapi dalam trading perak yang diperdagangkan, dalam pasangan XAGUSD. Dalam trading perak (XAGUSD) ada beberapa account diantaranya account standard, mini account, dan micro account, biasanya tergantung dari penawaran yang ditawarkan oleh setiap pialang. Kelebihan silver Trading adalah karena harga perak yang mempunyai kecenderungan yang selalu naik dan relatif lebih murah dibandingkan harga emas sehingga lebih mudah melakukan prediksinya. III.1.4 Pasar Emas dan Perak Dunia 1. Loco London Gold Market. Di London emas dan perak diperdagangkan dalam bentuk Loco-London Gold (XAUUSD) oleh anggota-anggota London Bullion Market Association (LBMA). 36 2. Pasar Emas Amerika Di tahun 1975, Amerika New York Commodity Exchange (Comex) memulai perdagangan emas, juga menjadi pusat perdagangan emas dunia. 3. Pasar emas Hongkong Pasar emas Hongkong dikenal juga sebagai pasar emas loco London. Kini market mempunyai sekitar 70 partisipan yang bertransaksi aktif, sebagian besar bank, perusahaan investasi dan pedagang emas lokal untuk hedge terhadap posisi-posisi mereka di pasang berjangka. Pasar emas loco London ini dikuotasikan dalam USD per troy ounce emas murni 99.99% dan dengan penyerahan penyerahan di London. III.1.5 Waktu Perdagangan (Trading Time) 1. Musim panas (summer time) Senin-jumat : 24 jam Open : Senin – Jumat 2. Musim dingin (winter time) Senin-jumat : 24 jam Open : Senin- jumat Hari libur perdagangan Sabtu dan Minggu. III.1.6 Pialang (Broker) Pialang (broker) adalah perantara antara pembeli dengan penjual sekuritas atau produk pasar uang. Pialang biasanya mengenakan komisi untuk 37 setiap transaksi dari nasabahnya. Tugas broker atau perusahaan pialang adalah menjadi semacam pengumpulan transaksi yang dilakukan oleh investor-investor untuk kemudian diteruskan kepada market atau bursa. III.1.7 Trading Platform Trading platform adalah suatu program yang digunakan untuk melakukan aktifitas trading online. Ada banyak sekali jenis trading platform yang disediakan oleh para pialang (broker). Mulai untuk PC, smartphone. Tapi secara garis besar, fungsi dan fitur dari semua trading platform adalah mirip, hanya berbeda pada layoutnya saja. Biasanya masing-masing pialang (broker) menggunakan platform trading yang berbeda-beda, namun umumnya trading platform yang banyak digunakan adalah metatrader 4. Dalam metatrader 4 perdagangan komoditi perak menggunakan simbol (XAGUSD) atau (SILVER) III.1.8 Mekanisme Perdagangan Perak (XAGUSD) Mekanisme online trading perak sangat mudah dan memang difasilitasi untuk mempermudah semua lapisan masyarakat agar dapat trading perak secara online. Bahkan sebelum para investor atau trader terjun langsung melakukan transaksi secara real account, maka para investor khususnya yang pemula diberikan account demo dengan dana virtual sebesar US$ 1000 sampai dengan US$5000. Dengan adanya account demo, maka anda dapat melakukan transaksi emas seolah-olah anda sudah terjun langsung ke trading real account emas. Karena walaupun hanya demo account, tapi harga yang ada di layar atau platform online trading perak adalah harga real market pada saat itu. Jadi dengan 38 latihan demo account para investor atau trader khususnya yang pemula dapat memantau pergerakan harga perak, dan anda dapat melakukan transaksi beli dan jual emas dan dapat melatih para trader pemula dalam penggunaan platform online trading perak. Selain itu anda masih dapat memperpanjang demo account selama para trader pemula masih ingin melakukan demo online trading perak. Semua fasilitas tersebut diberikan secara gratis untuk membantu para trader dalam berinvestasi perak secara online. Sebaiknya para trader pemula melakukan trading secara demo dulu karena akan sangat berguna sekali sebelum terjun ke real account online trading emas, karena para trader harus menguasai betul cara penggunaan platform online trading perak. Trading perak secara online sama seperti trading emas., membutuhkan akses internet, apabila koneksi internet tiba-tiba mengalami putus (disconnect) tidak akan berpengaruh terhadap transaksi yang dilakukan, karena semuanya sudah tercatat di server, bahkan jam dan detik semuanya tercatat dan tersimpan dengan rapih. Sehingga pada waktu kita log in kembali atau membuka platform online trading kembali, maka semua transaksi tidak akan hilang dan tercatat secara berurutan. Yang perlu dilakukan oleh para trader adalah melakukan aksi beli (open buy) di online trading emas dan membiarkan atau hold posisi tersebut selama yang diinginkan, atau menjual emas dengan melakukan aksi jual (close sell) ketika harga naik. Sistem perdagangan peraks merupakan perdagangan kontrak yang melibatkan para pedagang besar dan spekulator. Maka online trading perak ini menggunakan konsep margin, misalnya margin sebesar 1% atau (leverage 1 : 39 100) atau 0.5% atau (leverage 1 :200) yaitu untuk membeli kontrak perak seharga Rp. 100.000.000, maka para trader atau investor dapat membeli dengan menyerahkan margin (uang jaminan) sebesar 1 % dari Rp 100.000.000 yaitu sebesar Rp. 1.000.000. Umumnya dalam melakukan trading emas atau perak secara online, mekanismenya hampir sama seperti mekanisme perdagangan valas atau forex (foreign exchange) secara online Karena baik trading metals dan trading forex merupakan suatu produk dari bursa berjangka. III.1.9 Legalitas Perdagangan Emas-Perak Dimana sebelum para trader atau investor memulai investasi harusnya mengetahui tentang apakah investasi tersebut mengetahui legalitas dan dasar hukum yang jelas, terutama dalam trading emas dan perak secara online. Legalitas (terutama mengenai perizinan pialang), karena tanpa adanya legalitas dari pemerintah, maka artinya keberadaan dana investor tidak dijamin keberadaannya oleh pemerintah dan tidak adanya perlindung untuk hak investor. Jika para investor memilih pialang yang memberikan penawaran bonus yang besar namun pialang tersebut tidak mempunyai perizinan, maka resiko yang akan ditanggung oleh para investor akan kehilangan dana yang telah diinvestasikannya, karena dibawa kabur oleh pialang tersebut karena tidak adanya pengawasan dari pemerintah. Perizinan diperlukan untuk mengawasi dan memastikan bahwa perusahaan pialang merupakan perusahaan yang jelas dan bonafit. 40 Di Indonesia, badan pemerintahan yang mengatur perizinan dan kegiatan investasi trading emas, dipegang oleh BAPPEBTI (Badan Pengawasan Perdagangan Berjangka), BBJ (Bursa Berjangka Jakarta) dan KBI (Kliring Berjangka Indonesia). Pialang yang legal atau resmi berarti pialang tersebut terdaftar di ketiga badan otoritas perdagangan berjangka (BBJ, BAPPEBTI dan KBI), di luar itu atau ketidaklengkapan izin berarti bahwa pialang tersebut tidak legal dan keamanan dana nasabah tidak dijamin oleh pemerintah. Untuk Pialang luar negeri, misalnya di Amerika maka pialang yang resmi harus terdaftar pada Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) fungsi utamanya adalah menyediakan fasilitas bagi anggota untuk bertemu dan bertransaksi kontrak berjangka. Harga ditentukan melalui metode elektronis melalui interaksi antara permintaan dan penawaran dalam sistem perdagangan. BAPPEBTI atau Badan Pengawasan Perdagangan Berjangka Komoditi dibentuk berdasarkan undang-undang Nomor 32 Tahun 1997 tentang perdagangan berjangka komoditi merupakan salah satu unit eselon 1 berada di bawah naungan Departemen Perindustrian dan Perdagangan. BAPPEBTI mengeluarkan berbagai regulasi dan peraturan dengan tujuan keamanan investor dalam bertransaksi di bidang perdagangan komoditi berjangka. KBI atau PT. Kliring Berjangka Indonesia adalah suatu perusahaan negara (BUMN) yang telah mendapatkan izin usaha dari BAPPEBTI untuk melakukan penyelesaian dan penjamin transaksi perdagangan berjangka di bursa berjangka. 41 Gambar III.1 Legalitas Perdagangan Komoditi (www.belajarforex.com) III.2 Desain Penelitian Ada dua metode yang digunakan dalam desain penelitian, yaitu: 1. Metode pengambilan sampel Populasi dari penelitian didapatkan dari data historis perdagangan perak (XAGUSD) selama 1043 harga perak harian dari tanggal 1 Januari 2009- 31 Desember 2011, didapatkan dari software metatrader 4. Sedangkan total sampel penelitian ini adalah 739 harga perak harian. Teknik pengumpulan sampel yang diambil menggunakan cara purposive sampling. Berikut merupakan hasil sampling yang telah dilakukan 42 Total populasi sebelum judgement 1043 harga emas harian sampling Dikurangi: 304 harga emas harian Hari sabtu dan minggu Total sampel 739 harga emas harian 2. Metode Analisis Data a. Bollinger Bands digunakan untuk mengetahui volatilitas suatu harga b. MACD digunakan untuk membantu menentukan arah trend pergerakan harga di masa yang akan datang. c. RSI digunakan untuk menghitung perbandingan antara daya tarik kenaikan harga dan penurunan harga, Dengan RSI kita dapat mengetahui apakah harga sudah overbought atau oversold. d. RVI Indikator ini membandingkan bagaimana posisi harga penutupan dengan pembukaan. Bila posisi harga penutupan mendekati atau lebih besar daripada harga pembukaan dianggap pasar sangat kuat. e. Stochastic Oscillator digunakan untuk menentukan titik yang tepat untuk melakukan jual atau beli. Indikator ini menunjukkan lokasi harga penutupan terakhir dibandingkan dengan range harga terendah/tertinggi selama periode waktu tertentu. f. Williams’ Percent Range indikator ini pada dasarnya sama seperti RSI, yaitu menunjukan apakah suatu harga sudah overbought atau oversold. 43 III.2.1 Metodologi Penelitian III.2.1.1 Jenis dan Sumber Data Jenis data yang dikumpulkan adalah berupa data sekunder yang diperoleh dari software Metatrader 4 yang menampilkan pergerakan harga perak (XAGUSD) periode Januari 2009 – Desember 2011. III.2.1.2 Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang digunakan adalah bersifat observasi, dimana melakukan observasi terhadap pergerakan harga perak (XAGUSD) selama periode Januari 2009 – Desember 2011. Data diperoleh dari harga pembukaan hingga harga penutupan. III.2.1.3 Metode Penyajian Data 44