peranantibiotikadalam pengobatan ternak di kandang percobaan

advertisement
Prosiding Temu Teknis Fungsional Non Peneliti 2003
PERAN ANTIBIOTIKADALAM PENGOBATAN TERNAK DI
KANDANG PERCOBAAN
Suwandi
Balai Penelitian Ternak, PO BOX 221 Bogor 16002
RINGKASAN
Antibiotika merupakan golongan obat-obatan yang dapat membunuh dan menghambat pertumbuhan
mikroorganisme, terdiri dua golongan, antibiotika spektrum sempit dan spektrum Was . Prinsip kegunaannya
untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh bakteri, merangsang pertumbuhan pada ternak muda dan
penyembuhan luka bekas operasi serta mempunyai sifat-sifat dapat membunuh satu atau beberapa bakteri,
Toksisitas rendah, efektifdalam seluruh jaringan dan cairan tubuh, tidak menimbulkan resisten terhadap suatu
spesies mikroorganisme. Jika pemakaian antibiotika tidak sesusi dengan aturan kemungkinan besar dapat
menimbulkan resisten terhadap bakteri, residunya yang diberikan pada makanan bila melebihi ambang batasbisa
membahayakan manusia.
Kata Kuncl : Antibiotika, Dosis .
PENDAHULUAN
Antibiotika adalah senyawa kimia yang dihasilkan oleh organisme hidup yang dalam jumlah
sedikit dapat menghambat mikroorganisme lain termasuk bakteri, virus berukuran besardan protozoa
(NGEPKEP, 1992). Antibiotika menekan pertumbuhan, kehidupan, pembelahan sel (replikasi) dan
paling efektif pada infeksi akut (pada pertumbuhan bakteri yang cepat) sebelum mikroorganisme
menyebabkan kelainan pada tubuh.
Sekarang beberapa antibiotika bisa dibuat secara sintetis dan perkembangan obat ini sangat
pesat sekali dengan penemuan-penemuan yang baru. Antibiotika yang kini luas penggunaannya
seperti Penisilin, Streptomisin, Tetrasiklin, Chlortetrasiklin dan Oxytetracyclin (Suradji, 1975).
Pembagiannya bisa dibagi dalam 2 golongan besar; yaitu
1. Antibiotika spektrum sempit yang pembagiannya berdasarkan atas kemampuan obat itu untuk
membinasakan bakteri dan hanya terbatas pada beberapa macam bakteri seperti
Penlsilin yang mempunyai daya pembunuh bakteri, terutama yang sifatnya Gram positifseperti
Streptococcus, Stapylococcus, corynebakterium pyogenes, Clostridium dan Bacillus sp . Dari
Penisilin dibuat bermacam-macam bentuk obat antara lain Salep penisilin, salep mata untuk injeksi
parental, injeksi dalam kelenjar susu, tablet dan lain-lain.
Streptomisin diambil dari Streptomyces griseus dan merupakan antibiotika yang efektif untuk
membunuh bakteri gam negatifr dan kuman TBC. Penisilin dan streptomisin sering dicampur
dengan nama penstrep yang maksudnya untuk meningkatkan daya khasiatnya karena baik bakteri
Gram positifmaupun negatifdapat dibunuhnya.
2. Antibiotika spektrum luas bisa mencakup bermacam-macam bakteri. Oxytetrasiklin/ Terramisin
58
Pusat Penelitian dan Pengembangan Petemakan
Prosiding Temu Teknis Fungsional Non Peneliti 2003
berasal dari actinomyces rimesus khasiatnya terhadap bakteri luas sekali (Gram positif dan Gram
negatif) bahkan golongan virus tertentu dapat dihambatnya dan obat ini leas penggunaannya
untuk pengobatan infeksi-infeksi pada hewan.
Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui dan memperkenalkan penggunaan antibiotika yang biasa
dipakai oleh petani peternak .
Prinsip Penggunaan Antibiotika
1. Untuk penyakit-penyakit infeksi oleh bakteri baik lokal seperti Mastitis, Pneumonia, Pharingitis
maupun umum seperti S.E. Anthrax .
2. Untuk penyakit infeksi oleh virus tetapi dalam hal ini umumnya virus tidak bisa dibunuh dengan
antibiotika tetapi infeksi sekundernya (bakteri penyerta) yang dituju, oleh karena infeksi sekunder
ini yang memberatkan penyakitnya .
3. Untuk merangsang pertumbuhan pada ternak muda, mungkin disinipun sifatnya untuk
mengendalikan bakteri-bakteri yang patogen .
4. Pada hewan Herbivora (pemakan rumput) terutama ruminansia sebaiknya tidak diberikan per-os
(mulut), oleh karenaantibiotika itu akanmengganggu hidupnya flora normal diperut besar sehingga
penyernaan terganggu serta penyerapan obatnya kurang baik kecuali pada hewan yang masih
muda sekaliadimana makanan utamanya bukan rumput (susu induknya) sedangkan pada Carnivora hewan dengan perut sederhana pemberian per-os tidak jadi masalah.
5. Pada luka operasi hares diberi antibiotika untuk mencegah infeksi .
Sifat-sifatAntibiotika
"
Dapat membunuh satu atau beberapa bakteri
"
Mempunyai aksi spesifik
"
Toksisitas rendah
"
Efektif dalam seluruh jaringan dan cairan tubuh
"
Tidak dirusak oleh enzym jaringan (trypsin) stabil, tidak gampang diekskresikan dan tidak
menimbulkan resisten terhadap suatu spesies mikroorganisme .
Cara Kerja Antibiotika
1. Mekanisme : Antibiotika menghambat sintesis dalam dinding sel termasuk penisilin, cephalosporin
dan bacitrasin. Antibiotika yang menghambat sintesis protein dengan cara merusak ribosom
termasuk yang Chloramphenicol, Tetracyclin, Streptomisin, Erythromycin dan Lincomycin.
2. Bakterisid : Antibiotika yang tergolong bakterisid yaitu antibiotika yang hanya menghambat
pertumbuhan dan perkembangan mikroorganisme . Pada umumnya aksi bakterisid dapat ditemukan
pada seluruh antibiotik dalam dosis rendah.
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian
59
Prosiding Temu Teknis Fungsional Non Peneliti 2003
Antibiotik di Indonesia
Tampak pemberian antibiotik di Indonesia sangat perlu terutama pada ternak muda (ayam sampai
umur4 bulan) karena
"
"
"
Selalu timbul perubahan cuaca yang mendadak.
Adanya daerah yang panas terus menerus dan hujan terus menerus .
Kondisi kandang banyak yang buruk serta sering timbulnya gangguan percernaan dan kondisi
yang tidak stabil .
Bahasan Teknik PenggunaaaAntibiotika
Sebelum melaksanakan pengobatan harus dipilih terlebih dahulu obat yang benar untuk penyakit
tertentu. Sering timbul kegagalan pengobatan karena diagnosis salah dan aplikasi obat yang salah,
hingga saat ini penyakit yang dapat diobati adalah yang disebabkan oleh bakteri, parasit dan riketsia.
Cara memilih obat yang paling tepat adalah tentukan terlebih dahulu agen penyakit setelah itu
tentukan obat yang sesuai. Apabila belum tahu agen penyakit penentuan obat berdasarkan gejala
klinis penyakit, kalau telah diketahui agen penyakit maka akan lebih mudah untuk menentukan obat.
Berdasarkan pengalaman di lapangan untuk pengobatan ternak-ternak yang sakit dengan memakai
obat antibiotika selalu dilakukan sebanyak tiga kali dan bile belum ada perubahan kesehatannya,
ditunggu selang waktu 3 sampai 5 hari lalu pengobatan dilakukan lagi selama tiga hari berturut-turut
begitu juga pada perlakuan pasca operasi . Menurut pakar kedokteran keluarga (Anies, 2003), sering
dijumpai seseorang memperoleh obat antibiotika dari toko obat hanya kira-kira seperempat dosis yang
semestinya, akibatnya daya tahan tubuh terhadap kuman penyakit tertentu akan berkurang.
Karena dosis yang digunakan terlalu rendah, kuman yang berada di dalam tubuh tidak musnah,
akibatnya jika lain waktu menderita penyakit serupa tidak akan sembuh dengan obat yang sama atau
dibutuhkan takaran/dosis yang lebih besar. Ada teori yang menjelaskan tentang peristiwa resistensi .
Teori Mutasi, secara spontan terjadi jenisjenis yang telah berubah ciri-cirinya, yakni mutan-mutan
yang memperbanyak diri menjadi satu suku baru yang resisten.
Teori Adaptasi, bakteri yang menyesuaikan diri dalam metabolismenya guna melawan efek obat,
antara lain dengan merubah pola enzimnya. Umpamanya Micrococcus dapat menjadi resisten
terhadap penisilin karena mulai membuat enzim penisilinase yang menguraikan zat antibiotika
tersebut .
Bakteri-bakteri yang resisten terhadap obat A sering juga resisten terhadap obat B, dikatakan
bahwa antara Adan B terdapat resistensi silang untuk bakteri-bakteri itu, misalnya antara Sulfonamida
dan turunan-turunannya jugs antara Tetrocyclin dan derivat-derivatnya . Hubungan antibiotika dengan
kesehatan masyarakat, antibiotik yang tidak boleh diberikan pada ayam petelur (Layer) Carbomycin,
Chlortetracyclin, Erythromycin, Furazolidone, Novobiocin, Penicilin Powder. Antibiotikyang mempunyai
residu 1 hari pada daging atau telur adalah Carbomycin, Chlortetracyclin, Penisilin Powder. Residu 5
hari terdapat pada Furazolidone nitrofurazon .
60
Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan
Prosiding Temu Teknis Fungsional Non Peneliti 2003
Dalam air susu sapi residu antibiotik bisa bertambah sampai 8 hingga 10 hari. Residu Tertracyclin
yang diberikan 5-7 ppm pada makanan mungkin berbahaya bagi manusia . Dosis pengobatan antibiotika
berupaAureomycin/ penisilin pada ternak ruminansiabesar dengan berat badan 200 kg-300 kg sekitar
3juta IU atau setara dengan 10 ml. Pemberian padaternak ruminansia kecil dengan berat baclan 30-40
kg; 2-3 ml (900 .000 Internasional Unit) . Sedangkan suplemen antibiotik Aureomycin/ penisilin yang
diberikan pada anak sapi sangat membantu mempercepat pertumbuhan berat badan terutama pada
minggu-minggu pertama clan mengurangi kematian akibat Colibacillosis .
KESIMPULAN
Dari uraian tersebut di atas clapat disimpulkan bahwa, antibiotik merupakan golongan obat-obatan
yang dapat membunuh clan menghambat pertumbuhan mikroorganisme . Jika pemakaian antibiotik
tidak sesuai dengan aturan kemungkinan besar dapat menimbulkan resistenterhadap bakteri, akibatnya
bila penyakit kambuh kembali tidak akan sembuh dengan obat yang sama. Residu antibiotik yang
diberikan pada makanan bila melebihi ambang batas dapat membahayakan kehidupan manusia.
DAFTAR BACAAN
Anies, 2003 . Penyalahgunaan Obat clan Vitamin . Ilmu Pengetahuan . Kompas hal 28, edisi 29 April .
Jakarta.
Ngepkep Ginting, 1992. Pengobatan clan Hapus Hama, Pelatihan Manajemen Kesehatan Unggas,
Bogor.
Suradji,1975 . Kesehatan Ternak clan Pengetahuan Obat-obatan . Dirjen Peternakan. Deptan. Jakarta.
Badan Penelitian clan Pengembangan Pertanian
61
Download