Hukum Coulomb - Ikhsan Setiawan

advertisement
TOPIK 1
Hukum Coulomb
Fisika Dasar II
TIP, TP, UGM 2009
Ikhsan Setiawan, M.Si.
[email protected]
http://setiawan.synthasite.com
Outline
„ Sifat-sifat muatan listrik
„ Klasifikasi Material berdasarkan
kemampuan elektron bergerak di dalamnya
„ Pemberian muatan dengan cara induksi
„ Hukum Coulomb
Eksperimen Sederhana
„ Sisir menarik potongan potongan
kecil kertas
→ terdapat gaya listrik
„ Batang kaca digosok dengan
kain sutra
„ Karet digosok dengan bulu
„ Sebuah balon digosok dengan wol
→ Bahan / Materi dikatakan
bermuatan listrik.
Terdapat dua jenis muatan listrik
Benjamin Franklin (1706−1790) menamakannya sebagai
muatan positif dan muatan negatif.
Muatan-muatan sejenis
saling menolak.
Muatan-muatan berbeda jenis saling
menarik.
B. Franklin: Muatan pada gelas bermuatan adalah positif.
Muatan pada karet bermuatan adalah negatif.
Contoh Aplikasi
„ Plastik dalam lensa kontak, etafilcon, terbuat dari
molekul-molekul yang secara listrik menarik
molekul-molekul protein air mata. Molekul-molekul
protein ini diserap dan dipertahankan oleh plastik
tersebut sehingga tepi lensa sebagian
besar terbuat dari air mata pemakai. Dengan
demikian, lensa ini bukan menjadi benda asing bagi
mata dan nyaman digunakan.
Muatan Listrik adalah Kekal dalam Sistem Terisolasi
„ Batang gelas “tak bermuatan” (netral)
→ mengandung muatan positif dan muatan negatif
dalam jumlah yang sama.
„ Batang gelas digosok dengan kain sutra:
„ Gelas menjadi bermuatan positif.
„ Tidak terjadi penciptaan muatan,
melainkan terjadi transfer muatan:
Elektron ditransfer dari gelas ke
kain sutra
→ Jumlah elektron pada gelas
berkurang, sehingga gelas
menjadi bermuatan positif.
Muatan Listrik bersifat Terkuantisasi
„ Robert Milikan (1909):
besar muatan listrik adalah kelipatan bulat dari suatu nilai
dasar e, sehingga besar muatan suatu obyek dapat
dituliskan
q = Ne
dengan N adalah bilangan bulat.
„ Elektron bermuatan −e.
Proton bermuatan +e.
Neutron bermuatan 0 (tidak bermuatan / netral)
„ Materi tersusun oleh atom-atom. Atom terdiri dari elektron,
proton, dan neutron (kecuali 1H tidak memiliki neutron).
Muatan Terkecil
Satuan muatan adalah coulomb (C)
Muatan terkecil yang dikenal di alam ( yang dapat hadir
dalam keadaan bebas) adalah muatan elektron (−e) atau
muatan proton (+e), dengan
Contoh 1
Hitunglah banyaknya elektron di dalam sebuah
jarum kecil yang terbuat dari perak (Ag) dan
bermassa 10 g. Perak memiliki nomor atom 47 dan
massa molar 107,9 g/mol.
Jawaban:
Jumlah mol 10 gram Ag = (massa) / (massa molar)
= (10 g) / (107,9 g/mol) = 0,0927 mol.
Jumlah atom Ag 10 gram = (bil. Avogadro) x (jumlah mol)
= (6,02 x 1023 atom/mol) x (0,0927 mol) = 5,58 x 1022 atom
1 atom Ag memiliki 47 elektron
10 gr Ag memiliki elektron sebanyak = (5,58 x 1022 atom) x (47 elektron / atom)
= 2,62 x 1024 elektron
Klasifikasi Material berdasarkan Kemampuan
Elektron Bergerak di Dalamnya
„ Konduktor
→ sebagian elektron-elektron dapat bergerak
relatif bebas di dalamnya.
Contoh: tembaga, aluminium, perak
„ Insulator
→ semua elektron tidak dapat bergerak bebas
di dalamnya karena terikat pada atomnya.
Contoh: gelas, karet, kayu
„ Semikonduktor
→ sifat kelistrikannya berada di antara
konduktor dan isolator.
Contoh: silikon, germanium
Memberi Muatan pada Konduktor secara Induksi
Bola
konduktor
netral.
Batang karet bermuatan
negatif didekatkan pada
bola konduktor netral.
Muatan negatif bola terdorong ke kanan.
Bola konduktor dihubungkan dengan ground. Sebagian muatan negatif meninggalkan bola konduktor
Ground dihilangkan.
Kemudian batang
karet di jauhkan. Bola
konduktor menjadi
bermuatan positif.
Muatan Terinduksi pada Insulator
Pada sebagian besar molekul, pusat
muatan positif berimpit dengan pusat
muatan negatif.
Di dekat obyek bermuatan, pusat
muatan positif dan pusat muatan negatif tersebut dapat sedikit bergeser
dalam arah yang saling berlawanan.
Hal ini akan menghasilkan lapisan
muatan pada permukaan insulator,
dan memberikan penjelasan mengapa
potongan-potongan kecil kertas dapat
ditarik oleh sisir bermuatan.
Hukum Coulomb
Charles Coulomb (1736-1806) telah mengukur
besar gaya antara obyek-obyek bermuatan
dengan menggunakan neraca torsi.
Hasil umum: gaya listrik (gaya Coulomb)
1. Berbanding terbalik dengan kuadrat
jarak antara kedua muatan (r2).
2. sebanding dengan perkalian besar
kedua muatan (q1 dan q2).
3. memiliki arah sepanjang garis penghubung kedua muatan.
4. merupakan gaya tarik jika kedua
muatan berbeda jenis, dan merupakan
gaya tolak jika kedua muatan sejenis.
5. merupakan gaya konservatif.
Hukum Coulomb (Lanjutan)
Hukum Coulomb:
dengan tetapan ke dalam satuan SI :
dan sering juga dituliskan sebagai :
dengan
adalah permitivitas ruang bebas (hampa / udara).
Contoh 2
Elektron dan proton pada atom hidrogen terpisah oleh jarak
rerata sekitar 5,3 x 10−11 m. Hitunglah gaya Coulomb dan gaya
gravitasi antara elektron dan proton tersebut.
Jawaban:
Gaya
Coulomb:
Perbandingan:
Gaya gravitasi:
Gaya gravitasi dapat
diabaikan bila dibandingkan dengan gaya
Coulomb.
Hukum Coulomb dalam Bentuk Vektor
Gaya yang dikerahkan oleh
muatan q1 pada muatan q2 :
dengan r̂ adalah vektor
satuan dengan arah dari q1
ke q2 (lihat gambar).
Gaya Coulomb mematuhi
hukum III Newton:
Gaya pada masing-masing
muatan adalah sama besar
dan berlawanan arah.
Jika q1q2 positif → gaya tolak
Jika q1q2 negatif → gaya tarik
Gaya Resultan
Jika terdapat lebih dari satu gaya yang bekerja
pada muatan, maka gaya total (gaya resultan)-nya
adalah jumlahan vektor dari gaya-gaya tersebut.
Misalnya terdapat 4 buah muatan, maka gaya
Coulomb resultan pada muatan 1 adalah
Secara umum, hal ini dapat ditulis secara ringkas
sebagai:
Fi = ∑ Fji
j≠i
Contoh 3
Tiga buah muatan
terletak pada
pojok-pojok segitiga seperti pada
gambar di samping dengan a =
0,1 m. Muatan q1
= q3 = 5 µC dan q2
= −2 µC. Tentukan
gaya resultan
pada muatan q3.
Contoh 4
Dua buah bola
kecil bermuatan
masing-masing
bermassa 30 g,
tergantung dalam
keadaan setimbang seperti pada
gambar di samping. Panjang
benang adalah 15
cm, dan sudut θ
adalah 5°. Tentukan besar muatan
masing-masing
bola.
Download