Hukum Coulomb dan Intensitas Medan Listrik Dr. Ramadoni Syahputra Jurusan Teknik Elektro FT UMY Hukum Coulomb Coulomb menyatakan bahwa gaya antara dua benda yang sangat kecil dalam ruang hampa yang terpisah pada jarak yang besar dibandingkan dengan ukurannya berbanding lurus dengan muatan masingmasing benda tersebut dan berbanding terbalik dengan jarak kuadrat. Hukum Coulomb Q1Q2 F k R2 newton dengan, Q1 dan Q : magnitudo muatan titik, dalam coulomb R : jarak, dalam meter, dan k : konstanta proporsionalitas. Hukum Coulomb k Konstanta k adalah 1 4 0 Permitivitas ruang hampa udara disimbolkan dengan 0 dan mempunyai besaran 0 8,854x10 12 Hukum Coulomb kini 1 109 36 F2 F/m Q1Q2 4 0 R12 2 a12 Hukum Coulomb Misalkan vektor R12 merepresentasikan segmen garis dari Q1 ke Q2 dan F2 memberikan gaya pada Q2 . Maka F2 Q1Q2 4 0 R12 2 a12 dengan a12 = vektor satuan dalam arah R12, atau R12 R12 r2 r1 a12 R12 R 12 r2 r1 Hukum Coulomb R12 = r2 – r1 F2 R12 Q2 aR12 r2 Q1 r1 origin Gaya yang dinyatakan dalam hukum Coulomb merupakan gaya timbal balik karena masingmasing muatan tersebut mengalami gaya yang besarnya sama tetapi arahnya berlawanan, sehingga dapat dituliskan sebagai berikut: F1 -F2 Q1Q2 4 0 R12 2 a21 Q1Q2 4 0 R12 2 a12 INTENSITAS MEDAN LISTRIK Jika kita meninjau suatu muatan dalam kedudukan tetap, misalnya Q1, dan menggerakkan muatan kedua lambat mengelilinginya, kita akan mendapatkan bahwa dimanapun muatan kedua ini ditempatkan selalu ada gaya yang bertumpu pada muatan tersebut; dengan kata lain muatan kedua ini menunjukkan adanya medan gaya. Jika muatan kedua adalah Qt, gaya yang bertumpu padanya dapat dinyatakan dengan hukum Coulomb: Ft Q1Qt 4 0 R1t 2 a1t Bila kita tulis gaya yang bertumpu pada satu satuan muatan adalah, Ft Q1 a1t 2 Qt 4 0 R1t Dengan menggunakan simbol E untuk intensitas medan listrik F t E Qt E Q1 4 0 R1t 2 a1t MEDAN n MUATAN TITIK Karena gaya Coulomb adalah linear intensitas medan elektrik yag disebabkan oleh dua muatan titik, Q1 di r1 dan Q2 di r2 adalah jumlah gaya pada muatan Qt yang ditimbulkan oleh Q1 dan Q2 yang bekerja sendiri-sendiri, atau Q1 Q2 E(r) a a 1 2 2 2 4 0r r1 4 0r r2 z Q2 r2 r – r2 Q1 r – r1 r1 P r a2 E2 a1 E1 y E(r) x Penjumlahan vektor intensitas medan listrik total pada P(1, 2, 3) due to Q1 at (2, 0, 5) and Q2 at (0, 4, 5). Jika ditambahkan lebih banyak muatan pada kedudukan lain, medan yang disebabkan oleh n muatan titik adalah Q1 Q2 E(r) a a 2 1 2 2 4 0r r1 4 0r r2 Qn ... a 2 n 4 0r rn Qm E(r) am 2 m 1 4 0 r rm n atau