Nama : Siti Nurjanah NIM : 3101413050 Prodi : Pendidikan Sejarah Tugas : Sejarah Eropa PENINGGALAN KEBUDAYAAN YUNANI Kebudayaan Yunani merupakan salah satu kebudayaan terbesar di Eropa. Kebudayaan Yunani terbagi menjadi beberapa periode, dimana setiap periode yang ada, meninggalkan jejak-jejak yang sangat mengagumkan entah berbentuk budaya, bangunan ataupun sastra. Peninggalan-peninggalan kebudayaan Yunani terbilang cukup banyak, diantaranya: 1. Relief Penculikan Putri Helena oleh Pangeran Paris Kisah penculikan putri Helena oleh pangeran Paris terdapat di dalam kitab Illiad yang ditulis oleh Homerus. Penculikan putri Helena oleh pangeran Paris di kota Troya merupakan faktor penyebab terjadinya Perang Troya. Perang Troya adalah perang yang melibatkan raja Argamemmon dari Yunani dan raja Priamus dari Troya. Dalam peperangan ini, pahlawan dari Troya yang bernama Hector dapat dikalahkan oleh Achilles yang merupakan pahlawan dari kerajaan Yunani. Kemenangan dari kerajaan Yunani tidak terlepas dari bantuan dan siasat dari seorang raja, yaitu raja Odysseus. 2. Kuil Parthenon Kuil Parthenon adalah kuil yang dibangun di bukit Acropolis. Kuil ini didirikan dengan tujuan untuk mengenang dewi Athena. Dewi Athena merupakan dewi yang dipercaya masyarakat Yunani kuno sebagai dewi yang melindungi kota Athena. Selain itu, kuil Parthenon juga dianggap sebagai symbol dari Yunani kuno dan demokrasi Athena. Selain itu, kuil ini juga dianggap sebagai monumen budaya terbesar di dunia pada masa sekarang. 3. Theater di Epidaurus Theater merupakan salah satu peninggalan kebudayaan Yunani. Pada masa itu, theater digunakan untuk menampilkan suatu karya seni, misalnya komedi. Theater merupakan ruang terbuka dimana di dalamnya terdapat bangku-bangku yang terbuat dari batu, untuk penonton. Pada masa itu, masyarakat diwajibkan untuk menghadiri setiap pementasan karya seni. Selain itu, hal ini juga digunakan sebagai sarana edukasi bagi masyarakat Yunani. 4. Dewa Zeus Masyarakat Yunani mengenal adanya mitologi yaitu kepercayaan akan dewa dan dewi. Dalam mitologi Yunani dikenal lah Dewa Zeus. Dewa Zeus memiliki sebutan lain yaitu Dias, Dewa Zeus dikenal sebagai rajanya para Dewa. Dewa Zeus merupakan putra dari Kronos dan Rea, ia adalah yang termuda. Ia menikah dengan adiknya Hera yang merupakan lambang dari dewi pernikahan. Ia dikenal sebagai sosok yang dekat dengan banyak perempuan. Dari pernikahannya ia memiliki 14 anak, yaitu Athena, Apollo, Artemis, Hermes, Ares, Hebe, Hefaistos, Persefon, Dionisos, Perseus, Herakles, Helene, Minos, dan Mousai. Dalam mitologi Yunani ia digambarkan sebagai sosok pria berwibawa dengan jenggot dan selalu terlihat kokoh. Tongkat petir yang dimiliki Zeus, konon adalah senjata terkuat sehingga membuatnya ditakuti para dewa lain dan para manusia. Zeus konon sering melemparkan tongkat petirnya kepada mereka yang sering melanggar sumpah. Selain di Yunani, Zeus juga dikenal oleh masyarakat Romawi Kuno dan India Kuno. Menurut mitologi, Zeus membagi dunia menjadi tiga bagian, dan membaginya dengan kedua saudaranya, yaitu Poseidon yang diangkat menjadi menjadi penguasa lautan dan Hades yang menjadi penguasa alam kematian. Pendapat lain mengatakan bahwa bukan Zeus yang membagi, namun menggunakan undian yang dilakukan tiga dewa tersebut. 5. Kuda Troya Perang Troya merupakan perang yang terjadi antara raja Agamemmon dari Yunani dan raja Priamus dari Troya yang disebabkan karena Putri Helena diculik oleh Pangeran Paris. Dalam perang tersebut raja Odysseus membantu raja Agamemmon dan menyumbangkan pikirannya dalam bentuk strategi untuk mengalahkan Troya. Tercetuslah strategi untuk membuat Kuda Troya. Kuda Troya merupakan kuda raksasa yang terbuat dari kayu, yang digunakan tentara Yunani untuk bersembunyi pada masa peperangan. Siasat yang dijalankan adalah kuda kayu raksasa tersebut diletakkan di luar benteng kota Troya agar tentara Troya menganggap itu adalah hadiah. Dan siasat itu pun berjalan lancar, orang-orang Troya menganggap kuda raksasa tersebut sebagai hadiah dan menariknya ke dalam benteng. Disaat kuda raksasa tersebut telah ada di dalam benteng, prajurit Yunani yang bersembunyi di dalam kuda tersebut, berhamburan keluar dan menyerbu prajurit-prajurit kerajaan Troya. Akibat inilah yang menjadikan kerajaan Troya kalah dalam peperangan melawan kerajaan Yunani