Tipe Gunungapi Komposit (Strato) MacDonald (1972) G. Merapi, 16 Juni 2006 Morofologi lereng berundak, kerucut simetri dan tubuh besar dapat setinggi 3 km, jenis gunungapi terindah Tubuhnya tersusun atas perselingan lava, abu gunungapi, sinder, blok dan bom; Kawah terletak di puncak, berpusatnya kepundan atau kelompok kepundan. Lava mengalir melalui zona rekahan; pada dinding kawah atau lereng. Beberapa lava membeku pada rekahan membentuk gang (dike (dike)) sebagai rusukrusukrusuk (rib) memperkuat tubuh kerucut. Bersistem Bersistem konduit: bukaan yang dilalui magma dari dapur magma; material dierupsikan melalui konduit tersebut. Saat istirahat tjd erosi yg menghancurkan kerucut, setelah kerucut terkelupas, magma mengeraskannya, mengisi konduit dan celah, mengurangi laju erosi. Jika erosinya telah lanjut, yang tersisa hanya kompleks sumbat gunungapi dan batuan gang --- petunjuk fosil gunungapi. Sifat Gunungapi Tipe Strato lava Breksi vulkanik Puncak gunungapi (kaldera) berbentuk cekung seperti panci Kaldera terisi oleh material kubah lava: lava dan material terfragmentasi (gambar atas) Secara umum: komposisinya tersusun atas perselingan lava dan breksi piroklastika (bawah) Di daerah kaldera yang telah mati: sering tersingkap batuan yang teralterasi hidrotermal, membentuk mineral sulfida 1 Kubah Lava Terbentuk dari kumpulan aliran lava yang muncul di puncak seputar kawah gunung api, Bermorfologi kubah, yang dibentuk dalam satu periode erupsi. Magma bersifat kental, sehingga hanya menumpuk di atas lubang kepundan membentuk bukit atau kubah batuan beku. Dalam pertumbuhannya, bagian luar kubah mendingin dan mengeras, yang selanjutnya diterobos oleh aliran lava berikutnya. Karena pada bagian luar mengeras, maka pada batas antara lava lama (keras di bawah) dan lava baru (plastis di atas) terbentuk perlapisan terpisah. Oleh proses pendinginan dan pengerasan yang tidak bersamaan, bagian yang plastis mudah runtuh, gugur menuruni lereng membentuk guguran kubah lava. Kubah Lava Atas: kubah lava G. Merapi 13 Mei 2006 Bawah: kubah lava G. Kelut pada 16 November 2007 2 Tipe Gunungapi Perisai Tubuhnya tersusun atas perlapisan lava yang mengalir ke segala arah, atau dari kelompok kepundan yang bergerak ke samping. Bermorfologi kerucut dengan kemiringan lereng kecilkecil-datar, atau bentuk kubah datar seperti perisai Tubuhnya dibangun secara bertahap dari pertumbuhan ribuan aliran lava sangat encer (basaltik) yang tersebar dalam radius yang cukup jauh. Lava mendingin dan membeku sebagai lapisan lava tipistipis-tipis secara berulang. Beberapa gunungapi perisai besar dijumpai di Kalifornia bagian utara dan Oregon, dengan diameter 55-6,5 km dan tinggi 500500-600 m, serta Kepulauan Hawaii, seperti Mauna Loa dan Kilauea, yang dikenal sebagai gunungapi perisai teraktif di dunia. Gunungapi Tipe Kaldera Yaitu kawah besar yang terbentuk oleh erupsi eksplosif gunungapi hingga mengeluarkan seluruh isi dapur magma. Ledakan tersebut menghilangkan material tudung gunungapi membentuk depresi di permukaan berupa lembah dalam yang besar. Gambar atas adalah kaldera Danau Toba di Sumatra. Kaldera terbesar di dunia adalah kawah G. Yellowstone di National Park, terbentuk pada 630.000 tyl; diameter kaldera 70 km, sistem magmanya hingga kini masih aktif Gambar bawah adalah kaldera danau kawah G. Kelut (Jawa Timur). Saat pembuatan slide, g.api ini sedang beraktivitas membangun kubah lava 3 Kaldera yang Dibentuk oleh Gunungapi Riolitik di Newzealand Kawah Gunung Api (volcanic vents) Kawah (Vents): bukaan tempat keluarnya lava atau material fragmental hasil erupsi Dapat berbentuk melingkar atau memanjang South Sister summit crater, Oregon Laki fissure row, Iceland 4 Tipe Gunung Api Hubungan antara batuan beku intrusif dan gunungapi Aktivitas gunungapi selalu berhubungan dengan aktivitas magmatik Kondisi tersebut menyebabkan keberadaan batuan gunungapi selalu berasosiasi dengan batuan plutonik Klasifikasi bentang alam batuan intrusifdidasarkan pada bentuk dan dan hubungannya dengan batuan sekitarnya (yang diintrusi) Keberadaanya tersebut dapat memberikan informasi tentang struktur struktur dalam bumi yang tentu saja tidak dapat dipelajari (diamati) secara langsung Tubuh batuan diskondan – memotong batuan yangdiintrusi: – Pluton - bentukan umum dari batuan intrusi dalam yang berhubungan dengan dapur magma – Batholith – intrusi plutonik yang tersingkap di permukaan dalam wilayah seluas seluas >100 km2. – Stock - intrusi plutonik yang tersingkap di pemukaan < 100 km2 . – Dike – tubuh intrusi berbentuk lembaran, biasanya melalui bidang sesar Tubuh batuan intrusi konkordan – sejajar dengan batuan yang diintrusi: – Sill – bentuk tabular atau berlembar; magma terinjeksi pada sela bidang bidang perlapisan batuan yang diintrusi, biasanya magma encer. – Lakolith – sama dengan sill, tetapi magma membentuk lensa menutup batuan yang yang diintrusi, kekentalan magmanya lebih tinggi dari a sill. 5 Tipe Gunungapi Lain Volcanic Neck: suatu konduit yang menghubungkan antara dapur magma dengan vent gunungapi. Berupa sistem 'plumbing' dari aliran magma dari dapur magma ke permukaan bumi. Dapat tersingkap di permukaan jika tubuh gunungapi telah tererosi lanjut. Sering berstruktur meniang (gambar di atas) akibat perbedaan lingkungan antara magma panas dan lingkungan dingin secara kontras 6 Rangkuman masa aktif beberapa jenis gunungapi (Ferrari, 1995) Tipe Gunungapi Durasi (k.tahun) Kaldera tunggal 846 Ö 3800 Gunungapi strato 600 Ö 1800 (S-1) Gunungapi strato (I- 240 Ö 1300 M) Monogenetik 2987 Ö 5700 Gunungapi Perisai Interval Istirahat (tahun) 1467 Ö 130751 Ö 850000 3 Ö 309 Ö 5300 < 1 Ö 15 Ö 50 - 647 Ö 6200 - INDEKS LETUSAN GUNUNGAPI (ILG) ATAU VOLCANO EXPLOSIVITY INDEX (VEI) Nilai ILG ditentukan dari kualitas eksplosivitasnya, kuantitas tinggi kolom letusan, volume material yang dilontarkan, klasifikasi tipe erupsi dan periode letusan Menurut Newhall & Self (1982), letusan-letusan dengan VEI ≈ 4-5 sangat jarang terjadi. Didasarkan pada hasil pengamatan letusan-letusan gunungapi di dunia, Simkin & Siebert (1994) menjumpai letusan ber-VEI 4-5 hanya terjadi dalam 20 kali dan VEI 2-3 terjadi dalam 20 kalinya VEI 4-5 Nilai VEI dan total letusan gunungapi yang pernah terjadi di dunia (Simkin & Siebert, 1994) VEI 0 1 2 Jumlah letusan 487 623 3176 3 4 5 6 7 8 733 119 19 5 2 0 7 Indeks letusan gunungapi (ILG; Newhall and Self, 1982) ILG Pemerian Tinggi kolom Volume (km3) Klasf.tipe erupsi Periode Contoh 0 non-explosif <100 m 10-6an Hawaiian Harian Kilauea 1 Lemah 1001000 m 10-5an Haw/Strom bolian Harian Stromboli 2 Explosif 1-5 km 10-3an Strom/Vulkanian Mingguan Galeras, 1992 3 Bersifat merusak 3-15 km 10-2an Vulcanian Tahunan Ruiz, 1985 4 Kataklismik 10-25 km 10-1 an Vulc/Plinian Puluhan tahun Galunggung, 1982 5 Paroxismal >25 km Satuan Plinian Ratusan tahun St. Helens, 1981 6 Kolossal >25 km Puluhan Plin/Ultraplinian Ratusan tahun Krakatau, 1883 7 Superkolosal >25 km Ratusan Ultraplinian Ribuan tahun Tambora, 1815 8 Megakolosal 1,000s km3 Ultraplinian Puluhan Yellowstone, ribu tahun 2 jtl >25 km 8 Indeks Eksplosivitas Gunungapi 0-1 Indeks Eksplosivitas Gunungapi 2 Indeks Eksplosivitas Gunungapi 4 Indeks Eksplosivitas Gunungapi 3 Indeks Eksplosivitas Gunungapi 5 Indeks Eksplosivitas Gunungapi 6 Indeks Eksplosivitas Gunungapi 7 Indeks Eksplosivitas Gunungapi 8 (Visuvius 79 M) 9 Latihan Soal: Tipe gunungapi apa dengan tipe erupsi yang bagaimana yang sering berdampak bencana terbesar? Bagaimana tatanan tektonik dari gunungapi tersebut? Tipe gunungapi apa yang dapat berkembang di Indonesia? Mengapa demikian? Bagaimana mekanisme pembentukan gunungapi bertipe maar? Dapatkah terjadi di Indonesia? 10