oleh: Dr. Rasidin Karo Karo, S. M.Si 27 April 2017 Bimbingan Teknis

advertisement
oleh:
Dr. Rasidin Karo Karo, S. M.Si
27 April 2017
Bimbingan Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah
Kementerian Keuangan RI

Rencana Jangka Menengah (RPJMD) yang merupakan Perwujudan visi-misi Kepala Daerah Terpilih

Dokumen RENSTRA SKPD/OPD yang merupakan merupakan turunan dari RPJMD.

RKPD  RENJA hingga samapai pada Penyusunan KUA, PPAS dan RAPBD dan diakhiri dengan penetapan APBD.

Rangkaian penyusunan rencana itu kesemuanya harus memiliki keterkaitan, terintegrasi dan sinkron

Dalam pelaksanaannya, perencanaan bukan tidak sering terjadi deviasi/inkonsistensi pada proses penyusunan
pemaduserasian program kegiatan antara rancangan RKPD yang bersumber dari RPJMD/RENSTRA SKPD dengan
usulan atau aspirasi yang bersumber dari hasil musrenbang maupun hasil RESES DPRD, karena:


Penyebab untuk hal tersebut
1.
sistem perencanaan yang bersifat multi stekholder dan multi sektor,
2.
basis data yang belum lengkap dan terintegrasi
3.
tools yang belum dapat mengakomodasi seluruh aspek perencanaan dan penganggaran (proses dan kepentingan)
4.
Ketidaksesuai usulan dengan waktu perencanaan
Untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas alokasi sumber daya, serta meningkatkan transparansi dan
akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah, perlu dilakukan upaya yang sistematis

Hal ini dapat dilakukan dengan sistem e-Planning berbasis web

Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan, Pengelolaan dan Pertanggung
Jawaban Keuangan Negara

Undang-Undang Nomor UU No 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah

Undang – Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah
Pusat dan Pemerintah Daerah

Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Tahapan, Tatacara
Penyusunan, Pengendalian, Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah

Inkonsistensi perencanaan (vertikal dan horizontal)

Penyajian data dan informasi belum dilakukan secara baik (lengkap dan tepat waktu)

Tidak mudah mengendalikan jadwal yang disepakati bersama waluapun jadwal sesuai dengan peraturan
perundang-undangan

Banyak permasalahan yang dihadapi, semakin kompleks dan datang tiba-tiba

Tuntutan untuk lebih kreatif disamping harus tetap mentaati peraturan perundang-undangan yang berlaku

Koordinasi yang dilakukan masih belum optimal dan mencukupi

Pengelolaan program dan kegiatan yang begitu banyak dan kompleks tidaklah mudah, serta kesesuaian
dengan RPJMD

Proses pengajuan usulan, review, pembahasan dan pelaporan belum cukup efektif dan efisien

Transparansi dan akuntablitas perencanaan belum diwujudkan dengan baik

Arus informasi antara hubungan vertikal dan horizontal tidak selalu dikomuikasikan dengan baik sesuai
dengan harapan
PEDOMAN SINKRONISASI PERENCANAAN
Pedoman
RPJP
Nasional
Diacu
RPJM
Nasional
Diperhatikan
Pedoman
Bahan
Renja KL
RPJM
Daerah
Pedoman
Renstra
SKPD
Rincian
APBN
RAPBN
APBN
RAPBD
APBD
RKA SKPD
Rincian
APBD
Diserasikan melalui
MUSRENBANG
Dijabarkan
Bahan
Pedoman
RKP
Berpedoman
(UU 23/2014)
RKA-KL
Bahan (diserasikan
dlm RAKORPUS &
Trilateral Meeting)
Diacu
Dijabarkan
Pedoman
RKP
Daerah
Diacu
Pedoman
UU SPPN (No.25/2004)
Pedoman
Bahan
Renja SKPD
Pedoman
Pemerintah
Daerah
RPJP
Daerah
Pedoman
Pedoman
Pemerintah
Pusat
Renstra KL
UU KeuNeg (No.17/2003)
Slide - 6
PRINSIP SISTEM - SINKRONISASI PERENCANAAN
BERITA EBUDGETING DAERAH & NASIONAL
Different
• eBudgetting < > ePlanning
• Tupoksi yang berbeda
• Tujuan dan sasaran yang berbeda
1
Evaluasi Kinerja
Outcome
BIDANG YANG
ADA DI BAPPEDA
STETEMPAT
Top-down
Teknokratik
SKPD
Politik
Bottom-up
Partisipatif
Ekonometrika - Model
optional
IO - Model
SAM - Model
Necessary condition
Data Pokok
UPPD
Model
RPJMD
Evaluasi Kinerja
Output
SATU SISTEM
REFERENSI TUNGGAL
1
SATU SISTEM
UNTUK SEMUA
Monitoring dan
Evaluasi
(SIPPE)
Model
Analisis
Sistem
KUA PPAS dan
RAPBD/APBD
Sistem
Perencanaan RKPD
dan RENJA
Sistem
Perencanaan
RPJMD dan
RENSTRA
Data Pokok
Perencanaan
Daerah
Pengembagan
Sistem Berbasis
Spatial
Penyusunan Peraturan
Bupati/Walikota tentang e-Planning yang di
Akomodasi di Perda RPJMD
Distribusi
Anggaran
Berdasarkan
Wilayah
Prinsip ePlanning: Kekuatan

Menjaga harmonisasi, keterkaitan, sikronisasi dan konsistensi antar-dokumen perencanaan

Harmonisasi antara distribusi anggaran berdasarkan wilayah yang menjadi target dari visi-misi kepala
daerah

Menjaga prioritas Kepala Daerah yang diwujudkan dalam bentuk pencapaian perwujudan visi-misi
kepada daerah

Standarisasi Data Perencanaan di tingkat Daerah antar-SKPD dan Nasional

Memastikan aliran data berjalan selaras antara top-down maupun bottom up

Dilakukan dengan mengoptimalkan sumber daya pengembangan sistem yang ada di daerah

Dapat memonitor perwujudan Visi Misi Kepala daerah

Mampu menampilkan dashboard ranking serapan program kegiatan daerah dan ranking kinerja OPD

Mengikuti peraturan yang diamanatkan dalam Peraturan Perudang-undangan

Mencegah korupsi ? Ya dalam tataran perencanaan, No dalam implementasai
1
Ilustrasi Kegagalan/Bias Perencanaan
MANY DOCUMENTS
FOR ONLY ONE
DECISION
Policy
Basket
100%
MUSRENBANG
RPJMD
RENSTRA
RKPD
Bappeda
RENJA
KUA/PPAS
RKA/DPA
TAPD
ePlanning
Robot/Mesin
menjaga konsistensi berdasarkan
“kesepakatan”
Eksekusi Implementasi: NO
contoh tidak sesuai
sasaran / SHT etc
Public
Basket
%?
1
MANY DOCUMENTS
FOR ONLY ONE
DECISION
Pertanggungjawaban
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Evkin
LKPJ Tahuan
LKPJ AMJ
LPPD
ILPPD
LAKIP

•
•
Verifikasi RKA masih
dilakukan searah oleh
Bidang
Verifikasi
dilakukan
oleh TAPD
Komitmen
1. Kepala Daerah
2. DPRD
3. TAPD
4. Kaban/Kadis dan BAPPEDA (Bidang)
5. Perangkat Daerah
Fasilitasi ePlanning
1. Setidaknya terdapat 1 Clausal ePlanning di dalam Perda RPJMD
2. Dukungan terhadap Infrastruktur (Kominfo – Bappeda)
3. Ikuti SOP Perencanaannya (kerjakan tugas sesaui dengan waktu dan sebagaimana mestinya)
 Aplikasi ini dikembangkan dengan bahasa pemrograman HTML5, PHP, JavaScript, jQuery dengan database
MySql (opensources). Disamping ini aplikasi ini menggunakan CSS dan plugin CSS Boostraps
 Sistem ini telah mengcover tupoksi Bappeda (RPJMD, RENSTRA, RKPD, RENJA, KUAS PPAS), lebih dari
tupoksi Bappeda, sistem ini juga telah mengakomodasi penyusunan RKA-DPA
 Sistem ini mengharuskan RPJMD sebagai paduan utama dan harus masuk dalam sistem
 Jika RPJMD tidak ada di dalamnya, maka RENSTRA dan seluruh dokumen perencanaan tidak dapat dihasilkan
oleh sistem (dilaksanan sesuai dengan tupoksi)
 Sistem ini perlu dikembangkan sebuah tools analysis berbasis Spatial (memerlukan Peta-Tematik Wilayah basis
Kecamatan dan Desa yang sejalan dengan Data Pokok)
 Tidak ada satu sistem yang powerfull jika tidak diterapkan
T
E
Planning
M
A
Ti
C
• Transparant
• Efficiency
• Measurable
Pencegahan Korupsi
• Accountable
• Timeline
• Controllabel
kabgrobogan.eplanning.web.id
atau
demo.eplanning.web.id
Simulasi
 Bappeda sebagai Admin
 Bappeda sebagai Verifikator (mewakili bidang di bappeda)
 Menu input yang merupakan bagian dari tugas admin
adalah
1.
Menu Database
2.
Menu Manage
3.
Laporan, dan
4.
Peta
 Menu lainnya admin dapat akses tetapi tidak dalam
melakukan proses edit atau input
 Silahkan di coba untuk menginput terkait dengan tugas
admin
Menu Admin
Simulasi Admin
 Untuk pertama sekali Admin harus mengisi
 Urusan Pemerintah
 Urusan Bidang
 Tahun Perencanaan
 Identitas WEB
 Agenda Perencanaan
 Bidang yang ada di Bappeda (Seksi Bappeda)
 Perangkat Daerah Sesuai SOTK
 Urusan Perangkat Daerah terkait (Perlu diketahui bahwa di beberapa daerah, satu urusan memiliki beberapa
SKPD/OPD/PD dan juga Satu SKPD bisa jadi memiliki beberapa Urusan)
 User (Pengguna Sistem e-Planning)
Simulasi
 Bappeda
sebagai
Verifikator
(mewakili bidang di bappeda)
 Menu input yang merupakan
bagian dari tugas admin adalah
1.
Pagu RPJMD
2.
Indikator RPJMD
3.
RKPD
4.
KUA PPAS
5.
VERIFIKASI
6.
Laporan
Menu Verifikator
Simulasi
 SKPD/OPD/PD sebagai user utama
dalam sistem (mewakili seluruh
SKPD Pemda/Pemkot)
 Menu input yang merupakan bagian
dari tugas SKPD
1.
Target Capaian
2.
RENSTRA
3.
RENJA
4.
PRA RKA
5.
RKA
6.
REALISASI
7.
Laporan
Menu SKPD
Simulasi
 Menu KUA PPAS
1.
Asset
2.
Pendapatan
3.
Pra RKA
4.
RKA
DEMO
Download