Pringgo Syahputro (21) Reza Tri Anugrah P (22) Rizki Firmansyah (23) RMAP (24) Tri Ahmad Rudiasta (25) • SURVEI PENDAHULUAN • PEMAHAMAN ENTITAS • IDENIFIKASI AREA KUNCI • PENETAPAN TUJUAN DAN LINGKUP • PENETAPAN KRITERIA • IDENTIFIKASI BUKTI • LAPORAN SURVEI PENDAHULUAN • PROGRAM AUDIT “Apa kegiatan utama dari entitas yang diaudit?” 1. 2. Bagaimana cara memperoleh informasi tsb secara lengkap dalam waktu yang singkat dan menyajikannya sehingga mampu membuat road map yg dapat menuntun tim dalam memasuki tahap audit selanjutnya Proses Input dan output Informasi lainnya Road map Mempertajam tujuan audit Mengidentifikasi isu-isu kritis dan penting sehingga audit dapat dilaksanakan secara efektif, efisien, dan efektif Mencegah dihasilkannya temuan yang menyesatkan (misleading) Penting juga bagi auditor untuk mempertimbangkan biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan informasi tersebut. Entry meeting : merupakan tantangan pertama bagi auditor untuk melaksanakan audit kinerja yaitu pada saat melakukan pertemuan pertama kali dengan auditee. Didalam entry meeting, auditor perlu membangun kesamaan presepsi dengan auditee agar tercipta kerja sama yang baik. Dengan bekerja sama, maka diharapkan auditee akan banyak membantu dalam memberikan informasi. Melakukan diskusi dengan manajemen entitas yang diaudit adalah cara terpenting untuk mendapatkan gambaran secara menyeluruh tentang entitas tsb. 1. 2. Gambaran umum entitas Pemahaman atas input, proses, dan output entitas 3. Informasi lain Gambaran umum entitas : segala informasi yang terkait dengan entitas yang dapat memberikan gambaran secara utuh mengenai entitas. Informasi mencakup gambaran umum entitas mencakup : Visi, misi, dan strategi entitas Peraturan terkait Kebijakan-kebijakan yang ditetapkan entitas Lingkungan internal, eksternal, dan pihak terkait. Tupoksi entitas Struktur organisasi Anggaran dan realisasi Uraian tentang sistem informasi manajemen Pemahaman ini merupakan sasaran pokok karena langsung berkaitan dengan evaluasi terhadap aspek ekonomi, efisiensi, dan efektivitas yang merupakan interaksi antara input, proses, output. Dapat memahami pelayanan yang diberikan entitas Bagaimana sumber daya diproses menjadi output Output apa yang dihasilkan dari proses tersebut Auditor perlu untuk memperoleh info penting lainnya untuk melengkapi dua jenis informasi sebelumnya, seperti : pendapat publik yang direfleksikan dalam keputusankeputusan/risalah-risalah sidang/rapat DPR Hasil studi yang dilakukan oleh industri, profesional, atau kelompok lain yang bekepentingan Informasi lain yang didapat dati koordinasi antardepartemen Hasil-hasil penelitian akademis Pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan negara lain Hasil liputan media massa. Sumbersumber informasi tsb Menghindarkan auditor dari pekerjaan yang tidak perlu saat pengujian terinci Efektivitas dan efisiensi operasi Tujuan SPI Kepatuhan terhadap peraturan dan ketentuan Keandalan lap. keuangan Lingkungan Pengendalian Penaksiran Resiko • Kondisi lingkungan organisasi yang menetapkan corak suatu oranisasi dan mempengaruhi kesadaran akan pengendalian • Proses meliputi identifikasi, analisis, pengelolaan resiko yang dihadapi manajemen yang dapat menghambat pencapaian tujuan entitas Aktivitas Pengendalian • Kebijakan dan prosedur yang membantu menjamin bahwa arahan manajemen dilaksanakan Informasi dan Komunikasi • Pengidentifikasian, penangkapan, pertukaran informasi yang memungkinkan setiap orang dapat melaksanakan tanggung jawab mereka Pemantauan • Kondisi dimana seluruh sistem pengendalian organisasi harus dimonitor untuk menilai mutu dan sistem pengendalian tsb. Teknik dan prosedur yang dapat dilakukan untuk mengumpulkan informasi: Melakukan kunci. wawancara dengan manajemen dan staf review Melakukan atas perundang-undangan, peraturan dan kebijakan, pengarahan-pengarahan, serta dokumen-dokumen. Melakukan review atas laporan kinerja entitas serta laporan mengenai rencana kerja dan prioritasnya. Melakukan review dimiliki oleh entitas. Menelusuri fisik terhadap fasilitas-fasilitas yang system dan prosedur pengendalian. Melakukan analisis terhadap hubungan Antara pemanfaatan sumber daya dan hasilnya. resiko entitas. Melakukan review atas laporan-laporan audit Mengidentifikasi dan studi yang telah dilakukan sebelumnya, termasuk laporan audit yang dilakukan oleh auditor lainnya. Pemantauan • Proses untuk menenyuksn apakah pengendalian internal dirancang secara memadai dan dilaksanakan secara efektif dan adaptif. Informasi dan Komunikasi • Proses untuk meyakinkan bahwa informasi yang relevan diidentifikasi dan dikomunikasikan secara tepat waktu. Aktivitas Pengendalian • Kebijakan dan prosedur yang membantu meyakinkan bahwa tindakan diidentifikasi untuk mengelola resiko dilaksanakan secara tepat waktu. Penilaian Resiko Lingkungan Pengendalian • Evaluasi atas faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi kinerja organisasi. • Kondisi lingkungan organisasi yang menetapkan corak suatu organisasi dan mempengaruhi kesadaran pengendalian orang-orangnya. Pada tahap ini, auditor akan diarahkan untuk menentukan kegiatan, sistem dan kebijakan yang akan ditelaah dan diaudit lebih lanjut. Model Akuntansi Keuangan (Financial Accounting Model) 1. • Disajikan dalam bentuk neraca atau laporan laba rugi perusahaan. Model Bagan Organisasi (Organization Chart Model) 2. • Disajikan dalam bentuk susunan organisasi ditinjau dari hubungan kerja, pendelegasian wewenang/tanggung jawab dan kegiatan formal. Model Bagan Alir (Flowchart Model) 3. • Disajikan dalam bentuk matriks tentang hubungan manusia dan pekerjaannya. Model Sistem Pengendalian (Control System Model) 4. • Disajikan secara lebih spesifik dengan menggambarkan unsur-unsur dasar kegiatan dan keterkaitannya dengan sistem pengendalian. Model Input-Proses-Output (Input-ProcessOutput model) 5. • • Disajikan dalam suatu proses yang dimulai dari input, proses, lalu output dan perbandingannya dengan standar yang ada. Model ini digunakan untuk mengambil tindakan untuk perbaikan input atau penjaminan output. 1. Panduan dalam Memilih Cara Menguraikan Informasi Tidak ada cara terbaik atau terburuk. Cara terbaik adalah memilih metode yang paling sesuai dengan kondisi dan situasi di lapangan. (i) Uraian tertulis lebih tepat untuk menyampaikan analitis. (ii) Fotokopi untuk informasi yang tidak memerlukan banyak penjelasan. (iii) Rekaman menghindari kealpaan dan waktu yang ada singkat. (iv) Potret untuk menggambarkan tata urutan dan disajikan langsung dalam laporan audit. •Cara Penyajian Informasi •Kelebihan •Kekurangan •Uraian tertulis •Mudah disusun •Dapat menjadi sangat panjang •Susah dimengerti •Fotokopi dokumen •Mudah dilaksanakan •Sulit diatur, ditangani, dan disimpan •Kurang dapat memahami pengertian dokumen. •Rekaman pita kaset •Mempercepat pengumpulan data •Sulit dimengerti oleh pendengar •Sulit dikoordinasikan dengan cara penyajian informasi lainnya •Pemotretan •Cepat dan •Memerlukan menggambarkan hal- peralatan khusus hal yang bersifat fisik untuk mengambil gambar-gambar yg diperlukan •Diperlukan alat penyimpanan secara khusus dan pencetakan •Model atau grafik •Mudah dikomunikasikan dengan auditor •Memudahkan pemahaman auditor terhadap obyek yang diaudit secara menyeluruh •Penyusunan model, grafik dsb membutuhkan keahlian, pengalaman, dan waktu yang banyak •Ukan ditujukan untuk mengidentifikasi masalah Hal-hal yang sebaiknya tercangkup dalam laporan tersebut : 1. Tujuan Entitas 2. Hubungan Akuntabilitas 3. Sumber Daya 4. Proses 5. Tujuan Kinerja 6. Program dan Operasi 7. Lingkungan Manajemen Eksternal 1. Tujuan Entitas Adalah tujuan organisasi secara umum dan komprehensif finansial Anggaran atau lap. keuangan nonfinansial Output,outcome,impact Tuj. Entitas 2. Hubungan Akuntabilitas Ada 2 jenis hubungan akuntabilitas yaitu hubungan akuntabilitas secara internal dan secara eksternal. Hubungan akuntabilitas secara internal bergantung pada kewenangan yang diberikan kepada manajemen eksternal adalah hubungan akuntabilitas antara manajemen dengan pihak-pihak yang memiliki kepentingan atas Hubungan akutabilitas secara kinerja entitas, misalnya legislatif dan masyarakat 3. Sumber Daya Yang harus diperhatikan auditor dalam memahami sumber daya : 1. Auditor harus dapat menilai sumber,sifat dan nilai dari sumber daya tersebut serta bagaimana penggunaannya di dalam kegiatan entitas 2. Auditor harus memahami hubungan antara sumber daya yang dimiliki entitas dan tujuan kinerja yang ingin dicapai 3. Auditor harus mengetahui prioritas alokasi pada program, operasi, dan aktivitas entitas 4. Proses Manajemen Faktor yang harus diidentifikasi oleh auditor antara lain : unsur-unsur yang dinilai oleh manajemen,sifat dan frekuensi laporan, kriteria kinerja, metode yang digunakan dalam mengumpulkan dan menganalisis data, serta pemanfaatan informasi kinerja Hal lain yang harus dipertimbangkan oleh auditor : 1. Sistem dan pengendalian untuk mengamankan dan mengawasi sumber daya fisik,sumber daya keuangan, sumber daya manusia,serta informasi yang dimiliki entitas 2. Keterlibatan auditor internal dalam audit kinerja 5. Tujuan Kinerja Adalah bagian dari tujuan entitas yang lebih spesifik,yang ingin dicapai organisasi terkait dengan pelaksanaan program/kegiatan untuk memenuhi aspek ekonomi,efisiensi, dan efektivitas. 6. Program dan Operasi Digunakan untuk menentukan apakah entitas beroperasi sesuai kewenangannya dan bagaimana entitas mencapai tujuan dan target kinerjanya. Karakteristik dari program dan operasi meliputi sumber,sifat, dan jumlah sumber daya yang digunakan dalam menjalankan program tersebut serta struktur pembiayaannya. Struktur organisasi dapat menunjukkan bagaimana program dan operasi tersebut diorganisasikan untuk mencapai tujuan dan target kinerja entitas. 7. Lingkungan Eksternal Mencakup faktor-faktor yang relatif sulit untuk dikendalikan oleh manajemen seperti faktor ekonomi, politik, dan sosial. Auditor harus memiliki pengetahuan mengenai lingkungan eksternal karena perubahan yang terjadi di lingkungan eksternal sangat memengaruhi tujuan entitas (termasuk tujuan kinerja), hubungan akuntabilitas, sumber daya, dan proses manajemen. Yezico: Adakah kriteria untuk media massa sebagai pengumpulan informasi? Kun: Apakah prinsip entry meeting informasi yang disampaikan auditor? dan adakah batasan batasan informasi agar tidak menghancurkan auditor? Contohnya si auditornya ini menyembunyikan informasi atas programnya apa batasan tingkatan informasi? Nasa: Apakah tujuan organisasi terhadap entitas dapat saling bertentangan? Contoh kasus? Bagaimana auditor menyikapi apabila menemui adanya tujuan entitas yang saling bertentangan? Naufal: Pada audit keuangan internal control dapat di skip, apakah pada audit kinerja internal control dapat demikian? Yusuf: Kesamaan persepsi seperti apa? Apakah kesamaan persepsi termasuk Widhi: Roadmap/pemetaan entitas? Pemahaman entitas sifatnya general atau khusus untuk mencari kelemahan? Jalannya kaya gimana? Cesar: Wawancara seefektif dan dan seefisien apakah wawancara itu sendiri? Kenapa masuk yang paling utama? Akuntabilitas eksternal hubungan manajemen, apakah CSR masuk kedalam kategori tersebut? Willy : sudah memahami entitas -> membuat laporan, wajib? Untuk apa laporannya? Fahreza : hasil audit terdahulu, dilihat oleh auditor. Khawatir terlalu cepat mengambil kesimpulan. Takut terpengaruh. Ambil informasi cepat sajaa Andrea : contoh lingkungan eksternal yang mempengaruhi? Seperti politik, ekonomi dll. Dimas: Untuk mendapatkan roadmap harus mempunyai informasi sebanyak banyaknya dari entitas, nah si auditee mungkin menolak karena informasi yang dicari menurutnya rahasia, jika kasusnya seperti itu apakah kita dapat menjatuhkan sanksi? Apakah kita dapat mencari jalan lain terhadap info yang telah dirahasiakan oleh auditee tersebut? Ntar kalau ada misleading apakah tidak apa apa? Alfindo: Gambaran umum entitas, internal, eksternal dan manajemen sudah kita pahami, namun, tiba tiba stakeholder merombak habis entitas tersebut, apakah dimungkinkan terjadi saat terjadinya audit? Fadli: Apa bedanya informasi dengan bukti audit? Terus, apakah informasi yang telah didapatkan audit dapat menjadi bukti? Andriy: Pada saat entry meeting, sang auditee memberikan informasi fiktif, bagaimana auditor mensiasati tehadap tindakan tersebut?