USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL

advertisement
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM:
EFEK PEMBENTUKAN SERIKAT KERJA TERHADAP PERUBAHAN
KEBIJAKAN YANG TERDAPAT DALAM SUATU PERUSAHAAN
BIDANG KEGIATAN: PKM-P
Disusun Oleh:
Tubagus Fahmi
7311414132
( Angkatan 2014)
Mustafainal akhyar
7311414135
(Angkatan 2014)
Laelatul annhar syafitri
7311414194
(Angkatan 2014)
Jariyah
7211413146
(Angkatan 2013)
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
SEMARANG
2015
PENGESAHAN PKM-PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
1.
2.
3.
Judul Kegiatan
: EFEK PEMEBENTUKAN
SERIKAT KERJA TERHADAP PERUBAHAN KEBIJAKAN YANG
TERDAPAT DALAM SUATU PERUSAHAAN
Bidang Kegiatan
: PKM-P
Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap
: Tubagus Fahmi
b. NIM
: 7311414132
c. Jurusan
: Manajemen
d. Universitas/Institut/Politeknik
: Universitas Negeri Semarang
e. Alamat Rumah dan No Tel./HP
: Gunung Tiga, rt 5 Rw 2, Belik,
Pemalang. 087848651194
f. Alamat email
: [email protected]
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis
: 4 orang
5. Dosen Pendamping
a.
b.
c.
Nama Lengkap dan Gelar
NIDN
Alamat Rumah dan No Tel./HP
:
:
:
6. Biaya Kegiatan Total
a.
b.
Dikti
Sumber lain
7. Jangka Waktu Pelaksanaan
: Rp12.475.000
: Rp : 5 bulan
Semarang, 9 juni 2015
Menyetujui
Wakil/Pembantu Dekan atau
Ketua Jurusan/Departemen/Program Studi/
Pembimbing Unit Kegiatan Mahasiswa
(__________________________)
Ketua Pelaksana Kegiatan
(Tubagus Fahmi)
NIP/NIK.
NIM. 7311414132
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan/
Direktur Politeknik/
Ketua Sekolah Tinggi,
Dosen Pendamping
(__________________________)
NIP/NIK.
(_________________________)
NIDN.
ii
DAFTAR ISI
PROPOSAL PENGAJUAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
HALAMAN JUDUL.................................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................. ii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii
Ringkasan proposal pengajuan program krearivitas mahasiswa .............................iv
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................1
A. Latar Belakang .............................................................................................1
B. Rumusan Masalah ........................................................................................3
C. Tujuan Penelitian .........................................................................................3
D. Luaran yang diharapkan ...............................................................................3
E. Kegunaan Program .......................................................................................4
BAB II KAJIAN PUSTAKA ...................................................................................5
A. Tinjauan Pustaka ..........................................................................................5
BAB III METODE PENELITIAN...........................................................................7
A. Dasar Penelitian ...........................................................................................7
B. Sumber Data .................................................................................................8
C. Pengumpulan Data .......................................................................................8
D. Validitas Data ............................................................................................... 9
E. Penyajian Data .............................................................................................9
BAB IV JADWAL KEGIATAN DAN RINCIAN BIAYA ..................................11
A. Jadwal Kegiatan .........................................................................................11
B. Rincian Biaya Penelitian ............................................................................12
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 14
LAMPIRAN ...........................................................................................................15
iii
RINGKASAN
Perusahaan merupakan tempat terjadinya kegiatan produksi dan berkumpulnya
semua faktor produksi. Dalam perusahaan terdapat beberapa sumber daya manusia
untuk menggerakan roda kegiatan perusahaan seperti: Direktur, Manajer,
supervisor, dan karayawan. Dalam menjalankan perusahaan ada beberapa
kebijakan yang di buat oleh atasan untuk memasatikan target perusahaan, baik itu
berupa promotion, ekspansi, kenaikan upah dan kebijakan yang lain. Akan tetapi
tidak semua perusahaan membuat kebijakan yang dapat di terima oleh karyawan
bahkan di tolak secara langsung oleh karyawan. Hal ini di sebabkan oleh beberapa
kebijakan yang tidak tepat bagi karyawan seperti kenaikan jabatan yang tidak sesuai
dengan kualitas kerja seorang karyawan, semua hal yang berkaitan dengan upah
dan lainya sehingga banyak karyawan yang mengajukan tuntutan kepada
perusahaan. Oleh sebab itu, untuk membantu karyawan dalam mendapatkan hak
dan kepentinganya serikat kerja di bentuk.
Berdasarkan Undang – undang No. 17 tahun 2003 Serikat kerja merupakan
organisasi yang dibentuk dari, oleh, dan untuk pekerja baik di perusahaan maupun
di luar perusahaan, yang bersifat bebas, terbuka, mandiri, demokratis, dan
bertanggung jawab guna memperjuangkan, membela serta melindungi hak dan
kepentingan pekerja serta meningkatkan kesejahteraan pekerja dan keluarganya.
Oleh karena itu, dengan adanya serikat kerja karyawan akan semakin mudah dalam
mengajukan tuntutan kepada pihak perusahaan mengenai berbagai macam
kebijakan terhadap karyawan seperti: promotion, kenaikan gaji, mutasi dan lainlain, karena tidak semua karyawan setuju dengan semua kebijakan yang telah di
tetapkan oleh perusahaan gaji yang di tetapkan terutama mengenai gaji. Selain itu,
kemungkinan transaparansi dalam penetapan kebijan perusahaan akan semakin
terbuka bagi karyawan, karena tidak semua perusahaan melakukan karyawan
dengan adil, hal ini di sebabkan oleh beberapa factor seperti: hubungan kerabat,
pilih kasih dan lain – lain. Oleh karena itu, luaran yang diharapkan dari penelitian
ini adalah untuk mengetahui efek perusahaan akan adanya serikat kerja karyawan,
selain itu untuk megetahui beberapa kemajuan pada karyawan yang tergabung
dalam serikat kerja.
iv
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Perusahaan merupakan tempat terjadinya kegiatan produksi dan berkumpulnya
semua faktor produksi. Di Indonesia laju pertumbuhan perusahaan semakin meningkat
di sebabkan oleh bertambahnya kebutuhan hidup manusia. Adanya perusahaaan akan
membantu para pekerja dalam menyalurkan kemampuan dan bakat mereka di berbagai
bidang seperti dalam bidang manufaktur, kontruksi, perminyakan dan bidang lainya.
Selain itu, bertambahnya perusahaan di suatu negara akan membantu mengurangi
angka pengangguran, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, pemanfaatan
sumber daya alam, dan menambah penghasilan masyarakat. Penghasilan merupakan
hal mutlak yang harus ada bagi para karyawan, karena salah satu tujuan utama
karyawan bekerja di suatu perusahaan adalah untuk mendapatkan upah atau
penghasilan yang akan di gunakan untuk memenuhi kebutuhan mereka. Penghasilan
yang di dapatkan karyawan dapat di jadikan alat pemuas kebutuhan bagi mereka
sehingga kenaikan gaji yang di berikan oleh perusahaan akan sengat di harapkan oleh
karyawan. Gaji yang tinggi juga akan meningkatkan kualitas kerja karyawan dan
meningkatkan produksi perusahaaan terhadap suatu barang dan jasa.
Tidak hanya penghasilan yang menjadi hal pokok bagi karyawan yang bekerja
dalam suatu perusahaan, tetapi lingkungan kerja yang kondusif merupakan hal pokok
yang menjadi kebutuhan karyawan di perusahaan manapun. Lingkungan yang kondusif
akan menciptakan kinerja bagus karyawan
dan mempermudah karyawan untuk
beradaptasi dengan lingkungan kerja. Hal ini penting karena dapat meningkatkan
ketenangan kerja karyawan sehingga mendorong kualitas kerja di perusahaan. Oleh
sebab itu, dengan adanya lingkungan yang kondusif Perusahaan akan mendapat
1
2
keuntungan yang disebabkan oleh peningkatan kualitas pekerja dalam meningkatkan
kuantitas produksi di bidang perusahaan barang dan peningkatan kualitas layanan di
bidang jasa. Lingkungan kondusif dalam suatu perusahaan dapat di lihat dari: (1)
perlakuan yang sama antara senior dan junior, (2) sikap yang baik dari atasan kepada
bawahan, (3) lingkungan kerja yang nyaman dan aman, (4) pemberian kebijakan yang
tepat kepada para karyawa dan lain – lain.
Akan tetapi, sampai saat ini terdapat beberapa masalah di lingkungan
perusahaan baik itu disebabkan oleh masalah pemberian upah karyawan maupun
masalah yang disebabkan oleh lingkungan kerja yang tidak kondusif. Hal ini dapat di
lihat dari hubungan antara perusahaan dengan karyawan maupun karyawan dengan
karyawan. Masalah yang datang dari karyawan yang menyebabkan beberapa masalah
antara perusahaan dan karyawan diantaranya adalah karyawan tidak memenuhi target,
bekerja malas-malasan, tidak berkompetisi, dan masalah yang datang dari perusahaan
seperti tekanan yang berlebihan dari atasan yang menyebabkan karyawan tidak nyaman
bekerja, rapat yang tidak terlalu penting dan diskusi yang berkepanjangan dan yang
paling penting adalah pemenuhan hak dan kepentingan karyawan yang tidak di berikan
secara penuh oleh perusahaan seperti: kenaikan jabatan, dan kebijakan perusahaan
yang semestinya di lakukan secara adil oleh perusahaan.
Oleh karena itu, untuk membantu karyawan dalam mendapatkan hak secara
penuh dari perusahaan, sebagai tempat untuk memberikan jaminan berupa bantuan, dan
memberkan pelatihan yang tidak terdapat di lingkungan pekerjaan serikat kerja di
bentuk. Serikat kerja merupakan organisasi yang terdiri minimal 10 orang yang
bertujuan untuk memperjuangkan hak dan kepentingan pekerja. Serikat kerja dapat di
bentuk dari dalam perusahaan itu sendiri maupun dari luar perusahaan. Dengan adanya
serikat kerja karyawan mempunyai wadah dan tempat jika pada suatu saat hak dan
kepentingan karyawan tidak tidak bisa di berikan oleh perusahaan.
2
3
1.2 Rumusan masalah
Dari latar belakang yang telah di uraikan maka rumusan masalah yang akan di kaji
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Seberapa besar efek pembentukan serikat kerja terhadap perubahan kebijakan
yang ada dalam suatu perusahaan?
2. Bagaimana cara menciptakan serikat kerja sebagai upaya untuk memberika
pembelaan terhadap pemenuhan hak dan kepetingan para pekerja.
2.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan masalah diatas maka tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui serikat kerja dan cara pembentukanya.
2. Untuk mengetahui kebijakan yang akan di buat oleh pihak atasan dalam
perusahaan kepada karyawan pasca pembentukan serikat kerja
3. Untuk mengetahui respon perusahaan terhadap serikat kerja
4. Untuk mengetahui peningkatan kualitas karyawan denga bergabung ke serikat
kerja?
5. Mengidentifikasi masalah yang dihadapi oleh serikat kerja dan cara
penyelesaianya.
2.4 luaran yang di harapkan
Berdasarkan tujuan penelitian tersebut di atas, luaran yang diharapkan dalam penelitian
ini adalah sebagai berikut:
1. Menghasilkan sebuah Artikel jurnal mengenai efek pembentukan serikat kerja
terhadap perubahan kebijakan perusahaan kepada karyawan. Dari jurnal ini
maka akan dipublikasi sebuah permasalahan yang harapannya bias dianalisis
sebagai bahan penelitian selanjutnya dan menghasilkan solusi yang berjangka
panjang.
3
4
2. Memberikan solusi kepada karyawan dalam menyalurkan tuntutan kepada
perusahaan dalam menjalankan kebijakanya
3. Mengetahui seberapa cepat respon perusahaan terhadap tuntutan
4. Memberikan gambaran kepada masyarakat umum apa fungsi seikat kerja yang
di buat oleh karyawan.
2.5 Kegunaan Program
Adapun kontribusi dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Secara normatif, penelitian ini dapat berkontribusi sebagai sarana bagi para
karyawan dalam menyampaikan keluhan kepada atasan melalui serikat kerja sekaligus
sebaga sarana bagi karyawan dalam meningkatkan kemapuan yang tidak di dapat di
lingkngan kerja
2. Secara teoritis, penelitian ini dapat memberikan gambaran tentang manfaat di
bentuknya serikat kerja dalam suatu perusahaan serta mengetahui kecepatan
perusahaan dalam merespon keluhan karyawan melalui serikat kerja.
3. Secara praktis, penelitian ini dapat memberikan: (1) Bagi karyawan : akan terjamin
semua keluhan dalam pekerjaan mereka, keluhan itu bisa berupa kenaikan gaji,
promotion, dan kebijakan lain yang belum bisa di terima oleh karyawan, (2) bagi
perusahaan: perusahaan akan semakin mudah dalam menyerap aspirasi karyawan serta
transparannsi dalam menjalankan kebijakan mereka, (3) bagi mahasiswa: mahasiswa
akan mengetahui peranan perusahaan dalam membuat kebijakan terhadap semua
karyaawan serta bagaimana perusahaan memeberi tanggapan terhadap keluhan dari
karyawan.
4
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Adanya serikat kerja berasal dari konvensi ILO (International labour
organization) atau organisasi buruh internasonal No. 87 tahun 1956 yang kemudian
diratifikasi oleh pemerintah Indonesia melalui keppres No. 83 tahun 1998. Serikat kerja
merupakan organisasi pekerja yang terdiri dari minimal 10 orang dari dalam
perusahaan ataupun dari luar perusahaan. Menurut Pasal 1 Undang-undang Tenaga
Kerja tahun 2003 No.17, Serikat pekerja merupakan organisasi yang dibentuk dari,
oleh, dan untuk pekerja baik di perusahaan maupun di luar perusahaan, yang bersifat
bebas, terbuka, mandiri, demokratis, dan bertanggung jawab guna memperjuangkan,
membela serta melindungi hak dan kepentingan pekerja serta meningkatkan
kesejahteraan pekerja dan keluarganya.
Ada beberapa fungsi serikat kerja bagi karyawan. Sesuai dengan pasal 102
Undang – Undang
Tenaga Kerja tahun 2003, dalam melaksanakan hubungan
industrial, pekerja dan serikat pekerja mempunyai fungsi menjalankan pekerjaan sesuai
dengan kewajibannya, menjaga ketertiban demi kelangsungan produksi, menyalurkan
aspirasi secara demokratis, mengembangkan keterampilan, dan keahliannya serta ikut
memajukan perusahaan dan memperjuangkan kesejahteraan anggota beserta
keluarganya. Sedangkan menurut UU No. 21 tahun 2000 mengenai Serikat
Buruh/Serikat Pekerja, Fungsi serikat mencakup pembuatan Perjanjian Kerja Bersama
(PKB), penyelesaian perselisihan industrial, mewakili pekerja di dewan atau lembaga
yang terkait dengan urusan perburuhan, serta membela hak dan kepentingan anggota
serikat.
Di Indonesia terdapat macam – macam serikat kerja seperti serikat kerja seluruh
Indonesia, serikar kerja perminyakan Indonesia, tidak hanya serikat kerja akan tetapi
samapi ketingkat federasi bahkan konfederasi. Dengan adanya ini maka karyawan di
5
6
seluruh perusahaan di Indonesia akan mengetahui dimana merka akan mengadukan
keluhan mereka agar perusahaan cepat merespon masalah yang mereka hadapi di
perusahaan. Tidak hanya itu, terdapat keuntungan lain bagi karyawan yang tergabung
dalam serikat kerja apalagi kalau serikat kerja di perusahaan tersebut sudah berafiliasi
dengan federasi dan konfederasi kerja dari perusahaan lain. Keuntungan itu berupa
anggota serikat pekerja akan mendapatkan program-program training peningkatan
kemampuan kerja dan diri seperti training negotiation skill, training pembuatan
perjanjian kerja bersama, dan lain - lain. Selain itu, anggota serikat pekerja juga akan
mendapat bantuan hukum saat tertimpa masalah dengan perusahaan yang berkaitan
dengan hukum dan pemenuhan hak-hak sebagai karyawan mendapatkan ketrampilan
yang mungkin tidak didapatkan di tempat kerja kerja.
Oleh sebab itu, dengan adanya serikat kerja di sebagian besar perusahaan akan
mendorong kemampuan pekerja yang tidak terdapat didalam kingkungan kerja mereka.
Hal ini penting karena tidak semua para pekerja mempunyai kemampuan lebih di
bandingkan dengan karyawan lain sehingga hal ini dapat di jadikan bekal bagi para
karyawan untuk menciptakan prestasi kerja mereka. Selain itu, berkaitan tuntutan
karyawan mengenai beberapa masalah seperti pemberian tunjangan dan kebijakan lain
akan mendapat dukungan dari serikat pekerja. Hal ini sangat penting karena tidak
semua persusahaan mengerti tuntunan karyawan terhadap segala sesuatu yang
sebenarnya merupakan hak dan kepentinga karyawan yang seharunya di berikan.
6
7
BAB III
METODE PENELITIAN
Untuk memperoleh data dan informasi yang akurat tentang permasalahan yang
dibahas sehingga hasilnya memuaskan dan dapat dipertanggungjawabkan kepada
semua pihak perlu diadakan kajian-kajian dan penelitian serta pengamatan terhadap
objek penelitian. Oleh karena itu diperlukan metode-metode yang tepat dan sesuai
dengan apa yang dilakukan dalam memperoleh data-data baik secara kualitas maupun
kuantitas. Metode disini diartikan sebagai suatu cara atau teknis yang dilakukan dalam
proses penelitian. Sedangkan penelitian itu sendiri diartikan sebagai sebagai upaya
dalam bidang Ilmu Pengetahuan yang dijalankan untuk memperoleh fakta-fakta dan
prinsip-prinsip dengan sabar, hati-hati dan sistematis untuk mewujudkan kebenaran
(Mardalis, 2004: 24).
3.1 Dasar Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif yaitu metode penelitian
yang digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alami dengan pendekatan
kualitatif untuk menghasilkan data deskriptif efek pembentukan serikat kerja terhadap
perubahan kebijakan perusahaan kepada karyawan yang diteliti sebagai sesuatu yang
mengandung makna keindahaan melalui pengamatan secara langsung. Penelitian
kualitatif memunyai tujuan untuk memberikan gambarkan secepat mungkin tentang
suatu individu, badan, keadaan, gejala, atau kelompok tertentu dan untuk
mendeskripsikan data secara sistematis terhadap fenomena yang dikaji berdasarkan
data yang diperoleh untuk mencapai tujuan penelitian secara kualitatif. Sesuai dengan
bentuk penelitian kualitatif dan sumber data yang digunakan untuk dapat menjawab
dan menjelaskan pokok permasalahan dalam penelitian ini, maka teknik-teknik
pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi,
wawancara, dan dokumentasi. Dalam penelitian ini teknik pemeriksaan keabsahan data
menggunakan teknik triangulasi data, karena data yang diperoleh bersifat kualitatif dan
7
8
memerlukan penjelasan secara deskriptif. Triangulasi data, yaitu teknik yang
digunakan seorang peneliti guna menyilangkan informasi yang diperoleh dari sumber,
sehingga data yang benar-benar absah dan digunakan fakta yang di proses lebih lanjut
(Ruslan, 2004: 16). Penelitian ini juga menggunakan pendekatan survei sebagai acuan
utama dalam pembahasan dan memperoleh data, sehingga penelitian ini dapat disebut
sebagai penelitian kualitatif pendekatan survei.
3.2 Sumber Data
Sumber data penelitian dibagi 2 (dua) macam, sumber data primer dan sumber
data sekunder, hal ini untuk kembali mencocokan data agar valid dan teruji
keabsahannya. 1. Sumber data primer diperoleh dari hasil pengumpulan data melalui
wawancara, observasi dan dokumentasi yang akan dilakukan di perusahaan yang
banyak terdapat serikat kerja. Data juga akan dikumpulkan dari para anggota serikat
kerja yang telah melakukan pengaduam kepada perusahaan terkait dengan berbagai
macam kebijakan yang di buat oleh perusahaan
2. Sumber data sekunder didapatkan dari artikel, jurnal maupun karya ilmiah yang
sudah ada dan di publikasikan sebagai referensi yang keabsahan dan kevalidannya telah
teruji.
3.3 Pengumpulan Data
Pengumpulan data merupakan suatu proses dimana peneliti mencari data yang
dibutuhkan guna menunjang penelitian yang tengah dikerjakan. Kegiatan
pengumpulan data ini penting sekali karena kegiatan ini mencari data dari berbagai
sumber yang dianggap berkompeten untuk menunjang hasil penelitian yang
dikehendaki dan menghasilkan data yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan
kebenarannya. Untuk itu maka diperlukan penyusunan instrumen pengumpulan data
dan penanganan yang serius agar diperoleh hasil yang sesuai dengan kegunaannya
yaitu pengumpulan variabel yang tepat. Berdasarkan pendekatan yang dipergunakan
dalam memperoleh data, maka teknik pengumpulan data yang dipergunakan adalah:
8
9
1. Studi Dokumentasi
Studi dokumentasi adalah teknik pengumpulan data yang tidak langsung ditujukan
kepada subjek penelitian. Dokumentasi bisa berupa buku harian, surat kabar, transkip,
tesis, desertasi, majalah, laporan, catatan kasus (case records), dan dokumen lainnya.
2. Observasi
Memberikan data khususnya data kualitatif. Pengamatan tersebut disesuaikan dengan
tema. Dalam penelitian ini, penulis berusaha mengamati objek-objek yang dapat dimbil
sehingga
data
yang
diperoleh
merupakan
data
yang
valid
dan
dapat
dipertanggungjawabkan kebenarannya.
3. Wawancara atau Interview
Wawancara dalam penelitian bertujuan untuk mengumpulkan keterangan tentang
kehidupan manusia serta pendapat-pendapat mereka. Dalam penerapan, wawancara
dijadikan sebagai sarana pelengkap yaitu sebagai alat informasi dalam melengkapi data
dan sebagai sarana penguji yaitu digunakan untuk menguji kebenaran atau ketepatan
data yang diperoleh.
3.4 Validitas
Data Validasi data kekerasan dimaksudkan agar setiap data yang dikumpulkan adalah
data yang sahih, kuat dan akurat, bukannya estimasi atau perkiraan.
3.5 Penyajian Data
Data-data yang telah terkumpul, baik data kualitatif maupun kuantitatif
diklasifikasikan sesuai dengan jenis-jenis datanya. Setelah itu hasil penelitian disusun
secara sistematis dan runtut dengan menggunakan metode induktif, yaitu dengan
berdasarkan pada kajian-kajian pesoalan yang bersifat khusus untuk mengambil dasardasar pengetahuan yang bersifat umum. Kesimpulan akan ditarik sebagai jawaban atas
permasalahan yang ada.
9
10
(1) Tempat penelitian
Semua data yang diperlukan dalam penelitian ini diperoleh dari beberapa tempat
narasumber yang berkaitan dengan masalah ini yaitu:
a. Perusahaan sebagai tempat karyawan berkumpul
b. karyawan yang tergabung dalam serikat kerja.
c.. organisasi serikat kerja
d. Dinas tenaga kerja.
e. Lembaga swadaya Masyarakat.
10
11
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN
4.1 Jadwal Kegiatan
No
Kegiatan
Bulan ke
1
1
2
3
4
5
Persiapan Program Penelitian
Pengumpulan data dan informasi
awal
Perizinan kegiatan
Koordinasi tim
Menyiapkan instrumen penelitian
2
Pelaksanaan Program Penelitian
Penyusunan instrument penelitian
Survei sasaran dan sumber data
Penyebaran angket
Koordinasi Tim (Lanjutan)
Survei sasaran dan sumber data II
Wawancara terhadap narasumber
Penarikan angket
Wawancara dan uji keabsahan data
Evaluasi Akhir
Bimbingan program
3
Pasca pelaksanaan kegiatan
Monitoring pelaksanaan (MONEV)
internal
11
12
Monitoring Pelaksanaan (MONEV)
Dikti
Analisis keberlanjutan kegiatan
penelitian
Publikasi penelitian
Laporan akhir
4.2 Rencana biaya penelitian
NO Jenis
1
2
3
Kuantitas
biaya
Jumlah
Sewa Handycam
6 Kali
Rp 250.000
Rp 1.500.000
Sewa Kamera
6 Kali
Rp 250.000
Rp 1.500.000
Recorder 1 Buah
1 Buah
Rp 300.000
Rp 300.000
Angket
250 buah
Rp. 4.000
Rp. 1.000.000
Konsumsi
6 Kali
Rp 150.000
Rp
Pembuatan Booklet
50
Rp
Rp 3.500.000
publikasi
Ekslemplar
Peralatan penunjang
Bahan habis pakai
70.000
900.000
Perjalanan
Transportasi untuk
5 Kali
Rp 200.000
Rp
1.000.000
5 kali
Rp 200.000
Rp
1.000.000
5 kali
Rp. 30.000
Rp. 150.000
pengumpulan data awal ke 5
lokasi penelitian
Transportasi masa penelitian
ke 5 lokasi penelitian
4
Lain – lain
Administrasi pengumpulan
data awal
12
13
Proposal Pengabdian
5 Bundel
Rp. 15.000
Rp. 75.000
Perizinan kegiatan dan
15 kali
Rp. 15.000
Rp. 225.000
birokrasi
Publikasi kegiatan
Rp. 600.000
Dokumentasi kegiatan
Rp. 200.000
Pembuatan Laporan Akhir
5 bindel
Rp. 15.000
Rp. 75.000
Pembuatan Video
2 video
Rp. 150.000
Rp. 300.000
Publikasi Website
1 website
Rp. 150.000
Rp. 150.000
dan review kegiatan
JUMLAH TOTAL
Rp. 12.475.000
13
14
DAFTAR PUSTAKA
Singarimbun, Masri. 1995. Metode Penelitian Survei. Jakarta: LP3ES
Nawawi, Hadari. 1990. Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: UGM
PRESS.Sartika
Undang – Undang No. 17 Tahun 2003 tentang serikat kerja
Undang – Undang No. 12 Tahun 2000 tentang serikat kerja
Keputusan presiden No. 83 Tahun 1998 tentang konvensi ILO
Dinas tenaga kerja kota semarang
Griffin, Ricky W. 2004. Manajemen Edisi 7 Jilid 1. Jakarta: Erlangga
Handoko, T. Hani. 2009. Manajemen Edisi 2. Yogyakarta : UGM
Anonim. 2013. Serikat Kerja (online), diakses pada tanggal 14 Mei 2015 pukul 15.00
WIB
www.Kementriantenagakerjadantransmigrasi.go.id
Tavip, Saepul. 2010. Mencari trik tindakan anti serikat kerja (online), www.Opsi.com,
diakses pada tanggal 7 juni 2015
14
15
LAMPIRAN
1.
Biodata Ketua:
a. Nama Lengkap
b. NIM
c. TTL
d. Alamat
Pemalang
e. Jenis kelamin
f. Agama
g. No. HP
h. E-Mail
i. Jurusan
j. Universitas
k. Angkatan
l. Waktu untuk kegiatan
: Tubagus Fahmi
: 7311414132
: Pemalang, 29 oktober 1995
: gunung tiga, RT 05 RW 02, Kec. Belik, Kab.
: Laki-laki
: Islam
: 087848651194
: [email protected]
: Manajemen
: Universitas Negeri Semarang
: 2014
: 12 jam/minggu
Riwayat organisasi :
a. UKM English Debate Community
b. Karya Ilmiah Mahasiswa Ekonomi
c. Unnes Stock Exchange Study Forum
Ketua Pelaksana kegiatan
Tubagus Fahmi
NIM.7311414132
15
16
2.
Biodata Anggota 1:
a. Nama Lengkap
b. NIM
c. TTL
d. Alamat
Gubug, Kab. Grobogan
e. Jenis kelamin
f. Agama
g. No. HP
h. E-Mail
i. Jurusan
j. Universitas
k. Angkatan
l. Waktu untuk kegiatan
: Lailatul Annahar Safiri
: 7311414194
: Grobogan, 29 Januari 1996
: Ds. Ginggang Tani, RT O1 RW O1 Kec.
: Perempuan
: Islam
: 085794146348
: [email protected]
: Manajemen
: Universitas Negeri Semarang
: 2014
: 12 jam/minggu
Riwayat organisasi :
a. HIMA Manajemen 2014/2015
Anggota 1
:
Laelatul annahar safitri
NIM : 7311414194
16
17
3.
Biodata Anggota 2
:
a. Nama Lengkap
b. NIM
c. TTL
d. Alamat
Semarang.
e. Jenis kelamin
f. Agama
g. No. HP
h. E-Mail
i. Jurusan
j. Universitas
k. Angkatan
l. Waktu untuk kegiatan
: Mustafainal Akhyar
: 7311414135
: Semarang, 27 Maret 1996
: Semarang RT 01 Rw 03 Karangpucung,
: Laki-laki
: Islam
: 085732113929
: [email protected]
: Manajemen
: Universitas Negeri Semarang
: 2014
: 12 jam/minggu
Riwayat organisasi :
a. Himpunan Mahasiswa Manajemen
Anggota 2
Mustafainal Akhyar
NIM : 7311414135
17
18
3.
Biodata Anggota 2
:
a. Nama Lengkap
b. NIM
c. TTL
d. Alamat
e. Jenis kelamin
f. Agama
g. No. HP
h. E-Mail
i. Jurusan
j. Universitas
k. Angkatan
l. Waktu untuk kegiatan
: Jariyah
: 721141316
: Kudus, 28 september 1995
: Ds. Jepang pakis Rt 01/01, jati Kudus
: Perempuan
: islam
: 085876479357
:
: Akuntansi
: Universitas Negeri Semarang
: 2013
: 12 jam/minggu
Riwayat organisasi :
Anggota 3
Jariyah
NIM : 7211413146
18
19
19
Download