PENTINGNYA GURU PAUD DALAM MEMAHAMI KARAKTERISTIK PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI Lina Eka Retnaningsih Anak usia dini adalah sosok individu yang sedang menjalani suatu proses perkembangan dengan pesat dan fundamental bagi kehidupan selanjutnya. Pada masa ini proses pertumbuhan dan perkembangan dalam berbagai aspek sedang mengalami masa yang cepat dalam rentang perkembangan hidup manusia (Berk, 1992: 18). Anak pada rentang usia nol sampai enam tahun ini merupakan usia yang sangat menentukan dalam pembentukan karakter dan kepribadiannya. Usia itu sebagai usia penting bagi pengembangan inteligensi, sering disebut sebagai usia emas yang tidak bisa dilalui begitu saja oleh para orang tua ataupun para pendidik PAUD. Anak dalam tumbuh kembangnya melewati “periode sensitive” yang merupakan masa awal untuk belajar. Periode dan kesempatan seperti ini tidak datang untuk kedua kalinya. Selama periode sensitive, anak menjadi peka, atau mudah terstimulasi oleh aspek-aspek yang berada di lingkungannya. Montessori telah menandai bahwa anak-anak tumbuh dan berkembang melalui sejumlah tahapan berupa ketertarikan dan keingintahuan terhadap sesuatu yang disebut sebagai “ periode sensitive”, dimana mereka menjadi bangkit minatnya terhadap aspek-aspek tertentu dalam lingkungannya. Menjadi hal penting bagi pendidik untuk memahami proses ini, karena setiap tahapan memperlihatkan sebuah kesempatan yang menguntungkan yang dapat sangat mempengaruhi perkembangan anak-anak. Undang-Undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 1 ayat 14 ditegaskan bahwa Pendidikan Anak Usia Dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut (Depdiknas, USPN, 2004:4). Pendidikan Anak Usia Dini merupakan salah satu bentuk penyeleanggaraan pendidikan yang menitikberatkan pada peletakan dasar ke arah pertumbuhan dan perkembangan fisik (koordinasi motorik halus dan kasar), kecerdasan (daya pikir, daya cipta, kecerdasan emosi kecerdasan spiritual), sosioemosional (sikap dan perilaku serta beragama), bahasa dan komunikasi, sesuai dengan keunikan dan tahap-tahap perkembangan yang dilalui oleh anak usia dini. Menjadi seorang guru PAUD merupakan sebuah keputusan yang mulia. Dimana seorang guru dituntut untuk mampu memberikan pendidikan dan pengasuhan kepada calon generasi penerus bangsa Indonesia ini. Guru PAUD memegang peranan penting dalam membentuk pribadi dan karakter yang baik pada anak. Banyak yang berpendapat bahwa guru PAUD itu adalah pekerjaan yang sangat mudah, hanya mengajarkan bernyanyi dan mengajak anak untuk bermain. Namun dibalik itu semua terdapat tugas berat yang harus diemban oleh guru PAUD dalam mendidik anak. Seorang guru PAUD harus mampu memberikan stimulasi pendidikan yang tepat bagi anak untuk semua aspek perkembangan yang dilalui anak termasuk nilai agama dan moral, sosial emosional, kognitif, motorik, dan bahasa. Dalam pemberian stimulasi tersebut seorang guru tersebut harus memahami dengan betul tahapan perkembangan yang dilalui oleh anak agar stimulasi yang diberikan bisa membawa perubahan pada anak pada saat anak melalui tahapan tersebut. Proses pembelajaran sebagai bentuk perlakuan yang diberikan pada anak harus memperhatikan karakteristik yang dimiliki setiap tahapan perkembangan anak. Pada Permen 58 tahun 2009 terdapat beberapa standart yang dijadikan sebagai acuan dalam Pendidikan Anak Usia Dini. Salah satu standart tersebut adalah standart tingkat pencapaian perkembangan yang nantinya dijadikan pedoman bagi pendidik PAUD untuk mengembangkan indikator yang dijadikan patokan untuk membuat kegiatan dalam pembelajaran di kelas. Dalam mengembangkan tingkat pencapaian perkembangan tersebut seorang pendidik PAUD pada dasarnya harus mampu memahami karakteristik perkembangan anak, karena dengan memahami tahap perkembangan anak pendidik PAUD akan mampu menciptakan pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik anak. Kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik anak maka akan menghasilkan kenyamanan pada anak dalam proses pembelajaran di kelas. Dan pada akhirnya semua potensi yang dimiliki oleh anak akan bisa berkembang dengan baik. Selain itu, standart lain yang menjadi faktor penting bagi pendidik PAUD adalah standart Pendidik dan Tenaga Kependidikan. Dalam standart pendidik terdapat beberapa kompetensi yang harus dimiliki oleh pendidik PAUD, salah satu kompetensi tersebut adalah Kompetensi Profesional yang salah satu indikatornya adalah mampu memahami karakteristik perkembangan anak. Pendidikan pada anak usia dini pada dasarnya meliputi seluruh upaya dan tindakan yang dilakukan pendidik PAUD dan orang tua dalam proses perawatan, pengasuhan dan pendidikan pada anak dengan menciptakan lingkungan di mana anak dapat mengeksplorasi pengalaman yang memberikan kesempatan kepadanya untuk mengetahui dan memahami pengalaman belajar yang diperolehnya dari lingkungan, melalui cara mengamati, meniru dan bereksperimen yang berlangsung secara berulang-ulang dan melibatkan seluruh potensi dan kecerdasan anak. Oleh karena anak merupakan pribadi yang unik dan melewati berbagai tahap perkembangan kepribadian, maka lingkungan yang diupayakan oleh pendidik dan orang tua yang dapat memberikan kesempatan pada anak untuk mengeksplorasi berbagai pengalaman dengan berbagai suasana, hendaklah memperhatikan keunikan anak-anak dan disesuaikan dengan tahap perkembangan kepribadian anak. Sebagai ahli pendidikan anak usia dini, seorang guru harus mengerti pengetahuan tentang isi pelajaran yang diajarkan pada anak-anak. Pengetahuan tentang isi pelajaran ini mencakup perkembangan anak dan disiplin akademik. Pengetahuan tentang perkembangan anak sangat penting bagi semua pendidik PAUD. Pengetahuan ini akan memudahkan guru untuk menerapkan kegiatan-kegiatan yang sesuai dengan perkembangan anak. Semua ahli pendidikan anak usia dini menggunakan pemahaman mereka tentang karakteristik dan kebutuhan anak, dan tentang banyaknya hal yang berpengaruh pada perkembangan dan proses belajar anak, untuk menciptakan lingkungan yang sehat, menghargai, mendukung, dan menantang. Sangat penting bagi guru untuk memiliki dan menunjukkan pemahaman tentang perkembangan anak. Pengetahuan tentang perkembangan anak membuat guru memahami bagaimana anak tumbuh dan berkembang di semua tahapan perkembangan. Pengetahuan tentang masing-masing anak ditambah dengan pengetahuan tentang pertumbuhan dan perkembangan anak, memungkinkan guru untuk dapat memberi perhatian dan pendidikan yang sesuai dengan perkembangan masing-masing anak. Jadi, dengan adanya pemahaman yang dimiliki oleh pendidik PAUD tentang karakteristik perkembangan anak mampu membawa guru untuk lebih mudah melakukan adaptasi terhadap kurikulum yang ada serta mengintegrasikannya ke dalam berbagai kegiatan yang kreatif dan inovatif yang dilaksanakan dalam pembelajaran di kelas. Selain itu, pemahaman pendidik PAUD tentang karakteristik perkembangan anak akan mampu memberikan kemudahan bagi guru dalam mengetahui karakteristik masing-masing anak, memperlakukan anak sesuai dengan karakternya, serta memberikan pengasuhan sesuai dengan tahapan perkembangannya, dan yang paling penting dapat memberikan stimulasi yang tepat pada anak. DAFTAR PUSTAKA Santrock, John W. 2011. Masa Perkembangan Anak. Jakarta: Salemba Humanika. Morrison, George S. 2012. Dasar-Dasar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Jakarta: PT. Indeks Santrock, John W. 2002. Perkembangan Anak. Jakarta: Penerbit Erlangga. Sujiono, Yuliani Nurani. 2009. Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: PT. Indeks.