Himawat Aryadita Prodi Teknik Perangkat Lunak Universitas Brawijaya Logika Dari bahasa Yunani logos Ilmu untuk berfikir dan menalar dengan benar (sehingga didapatkan kesimpulan yang absah). Manusia mampu mengembangkan pengetahuan karena mempunyai bahasa dan kemampuan menalar. Logika Untuk dapat menarik konklusi yang tepat, diperlukan kemampuan menalar. Kemampuan menalar adalah kemampuan untuk menarik konklusi yang tepat dari bukti-bukti yang ada, dan menurut aturan-aturan tertentu. Logika bisa merupakan cabang filosofi dan bisa juga cabang dari matematika Logika terkategori matematika murni karena matematika adalah logika yang tersistematisasi. Argumen Usaha untuk mencari kebenaran dari pernyataan berupa kesimpulan dengan berdasarkan kebenaran dari satu kumpulan pernyataan. Premis Pernyataan. Konklusi Kesimpulan Argumen Contoh Jika anda belajar rajin, maka anda lulus ujian 2. Jika anda lulus ujian, maka anda senang 3. Jika anda belajar rajin, maka anda senang 1. Pernyataan 1 dan 2 adalah premis-premis dari argumen, sedangkan pernyataan 3 merupakan kesimpulan. Perangkai : Jika….maka… (If….then….) Argumen Program komputer ini mempunyai bug, atau masukannya salah 2. Masukannya tidak salah 3. Program komputer ini mempunyai bug 1. Pernyataan 1 dan 2 adalah premis-premis dari argumen, sedangkan pernyataan 3 merupakan kesimpulan. Perangkai : OR (atau) Proposisi Pernyataan atau kalimat deklaratif yang bernilai benar (true) atau salah (false), tetapi tidak keduanya. Logika Proposisional Logika yang menangani atau memproses atau memanipulasi penarikan kesimpulan secara logis dari proposisi-proposisi. Permainan “Gajah lebih besar daripada tikus.” Apakah ini sebuah pernyataan? YA Apakah ini sebuah proposisi? YA Apakah nilai kebenaran dari proposisi ini? BENAR 8 Permainan “520 < 111” Apakah ini sebuah pernyataan? YA Apakah ini sebuah proposisi? YA Apakah nilai kebenaran dari proposisi ini? SALAH 9 Permainan “y > 5” Apakah ini sebuah pernyataan? Apakah ini sebuah proposisi? YA TIDAK Nilai kebenaran dari pernyataan tersebut bergantung pada y, tapi nilainya belum ditentukan. Pernyataan jenis ini kita sebut sebagai fungsi proposisi atau kalimat terbuka. 10 Permainan “Sekarang tahun 2003 dan 99 < 5.” Apakah ini sebuah pernyataan? YA Apakah ini sebuah proposisi? YA Apakah nilai kebenaran dari proposisi ini? SALAH 11 Permainan “Tolong untuk tidak tidur selama kuliah” Apakah ini sebuah pernyataan? TIDAK Ini adalah sebuah permintaan. Apakah ini sebuah proposisi? TIDAK Hanya pernyataanlah yang bisa menjadi proposisi. 12 Permainan “x < y jika dan hanya jika y > x.” Apakah ini pernyataan ? Apakah ini proposisi ? … karena nilai kebenarannya tidak bergantung harga spesifik x maupun y. Apakah nilai kebenaran dari proposisi ini ? YA YA BENAR 13 CONTOH Contoh 1. Semua pernyataan di bawah ini adalah proposisi: (a) 13 adalah bilangan ganjil (b) Soekarno adalah alumnus UGM. (c) 1 + 1 = 2 (d) 8 akar kuadrat dari 8 + 8 (e) Ada monyet di bulan (f) Hari ini adalah hari Rabu (g) Untuk sembarang bilangan bulat n 0, maka 2n adalah bilangan genap (h) x + y = y + x untuk setiap x dan y bilangan riil 14 Contoh 2. Semua pernyataan di bawah ini bukan proposisi (a) Jam berapa kereta api Argo Bromo tiba di Gambir? (b) Isilah gelas tersebut dengan air! (c) x + 3 = 8 (d) x > 3 Kesimpulan: Proposisi adalah kalimat berita 15 Proposisi dilambangkan dengan huruf kecil p, q, r, …. Contoh: p : 13 adalah bilangan ganjil. q : Soekarno adalah alumnus UGM. r : 2+2=4 16 PELAMBANGAN p : Anda belajar rajin q : Anda lulus ujian r : Anda senang Argumen tersebut menjadi 1. Jika p maka q 2. Jika q maka r 3. Jika p maka r PELAMBANGAN p : Program komputer ini mempunyai bug q : Masukannya salah Argumen tersebut menjadi A atau B 2. Tidak B 3. A 1. PELAMBANGAN Jika lampu lalu lintas menyala merah, maka semua kendaraan berhenti. 2. Lampu lalu lintas menyala merah 3. Semua kendaraan berhenti 1. p : Lampu lalu lintas menyala merah q : Semua kendaraan berhenti 1. 2. 3. Jika p maka q p q Manfaat Logika Berfikir/nalar Penyelesaian masalah Membantu setiap orang yang mempelajari logika untuk berpikir secara rasional, kritis, lurus, tetap, tertib, metodis dan koheren. Meningkatkan kemampuan berpikir secara abstrak, cermat, dan objektif. Menambah kecerdasan dan meningkatkan kemampuan berpikir secara tajam dan mandiri. Memaksa dan mendorong orang untuk berpikir sendiri dengan menggunakan asas-asas sistematis Manfaat Logika Meningkatkan cinta akan kebenaran dan menghindari kesalahan-kesalahan berpkir, kekeliruan serta kesesatan. Mampu melakukan analisis terhadap suatu kejadian. Terhindar dari klenik , gugon-tuhon ( bahasa Jawa ) Apabila sudah mampu berpikir rasional,kritis ,lurus,metodis dan analitis sebagaimana tersebut point 1 maka akan meningkatkan citra diri seseorang.