penerapan teknologi 3d pada web berbasis vrml

advertisement
Jurnal Teknik Informatika Vol. 1 September 2012
PENERAPAN TEKNOLOGI 3D PADA WEB BERBASIS VRML
( STUDI KASUS : PT. PLAZA MEBEL PEKANBARU )
Rifqi Amal Reza, Meilany Dewi2, Mardhiah Fadhli3
Program Studi Teknik Informatika Jurusan Komputer Politeknik Caltex Riau
Jl. Umbansari no.1 Rumbai Pekanbaru 28265
1
2
3
[email protected], [email protected], [email protected]
Abstrak
Meluasnya peredaran situs-situs penjualan (ecommerce) di dunia internet menyebabkan metode
belanja masyarakat mulai beralih dari belanja secara
langsung menjadi belanja melalui internet. Hal ini
dikarenakan efisiensi waktu dan tenaga, serta berbagai
jenis produk yang ditawarkan situs penjualan. Untuk
mendukung inovasi perkembangan situs yang ada
sekarang ini, maka dirancanglah sebuah web toko
penjualan yang bersifat virtual reality untuk penjualan
furniture. Pemodelan virtual yang akan dibuat
mencakup sebuah toko furniture yang menjual
berbagai macam bedroom set, living room set, kitchen
set, dan office set. Pada aplikasi ini, jenis item dan toko
di dalamnya disajikan dalam gambar tiga dimensi
menggunakan Virtual Reality Modelling Language.
Halaman web ditampilkan dengan Java Server Page
yang nantinya dapat melakukan link ke beberapa
format file lain, seperti *.html dan *.wrl. Sedangkan
untuk pemesanan item atau pembatalan, dilakukan
interaksi dengan data item yang telah disimpan dalam
database MySQL. Aplikasi ini merupakan sebuah
prototype web penjualan yang dapat menjadi alternatif
pilihan dalam konsep belanja online yang didukung
dengan tampilan visual item yang berkualitas dalam
web dan kemudahan interaksi antara user dengan
aplikasi.
Kata kunci : Plaza Mebel, VRML, Tiga Dimensi, JSP,
MySQL
Abstract
Widespread distribution of sales sites (ecommerce) in the world of internet shopping method led to
the start switch of spending directly to shopping over the
internet. This is because the efficiency of time and effort, as
well as various types of products offered sales site. To
support the innovation development of the existing site,
then designed a web store that is selling virtual reality for
the sale of furniture. Virtual modeling to be made include a
furniture store that sells a variety of bedroom set, living
room set and kitchen set. In this application, store design
and type of item in it is presented in three-dimensional
images using Virtual Reality Modeling Language. The web
page is displayed with a Java Server Page that will be able
to link to some other file formats, such as *. Html and *. Wrl.
As for the item or cancellation of orders, made interaction
with the data items that have been stored in a MySQL
database. This application is a web sales can be an
alternative option in the concept of online shopping is
backed by a quality visual display item in the web and the
ease of interaction between the user with the application.
Based on a survey of 30 respondents, found that as many
as 24 people or 80% of respondents feel comfortable and
easy in the process of shopping with this application.
Key words: Plaza Mebel, VRML, Three Dimensions, JSP,
MySQL
I.
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada era modern ini, situs belanja online
telah membuat sebagian kalangan masyarakat
menemukan kemudahan berbelanja, baik dari
efisiensi biaya maupun variasi produk yang dapat
diakses dalam waktu relatif singkat. Hal ini
mendorong kegiatan belanja online menjadi suatu
tren tersendiri, dan dalam hal perancangannya situs
belanja online memilki desain yang berbeda dari
kebanyakan situs belanja yang ada sekarang ini.
Dalam merealisasikan inovasi ini, perancangan
sebuah aplikasi virtual berbasis web menjadi salah
satu alternatif pilihan dalam membangun sebuah situs
perbelanjaan.
Seperti situs belanja pada umumnya jika kita
ingin membeli suatu barang kita pasti ingin melihat
item terlebih dahulu, tetapi seperti yang kita ketahui
bersama situs tersebut hanya menampilkan gambar
dua dimensi pada product nya dan terkadang dengan
kualitas gambar yang kurang bagus. Kebanyakan
orang complain jika ingin membeli barang secara
online karna tidak sesuai dengan apa yang mereka
lihat pada gambar.
Web virtual yang akan dibangun menawarkan
penjualan berbagai macam furniture. Desain dari
bangunan
dan
item
di
dalamnya
akan
direpresentasikan dalam format gambar tiga dimensi.
Hal ini tentunya sangat memudahkan penjualan
furniture yang memiliki desain, bentuk dan warna
yang bervariasi, karena memungkinkan eksplorasi
langsung dengan beragam pemodelan item.
Perancangan dibangun dengan bahasa
pemodelan tiga dimensi, yaitu Virtual Reality
Modeling Language (VRML). Hasil kompilasi untuk
script VRML akan membentuk sebuah dunia tiga
dimensi pada browser. Hal ini memungkinkan
pengunjung web seakan masuk langsung di dalam
nya, melihat setiap item dari berbagai sudut pandang,
memilih, dan mendaftarkan item yang dipesan,
ataupun membatalkan pesanan terhadap item
tertentu. Oleh karena itu, sistem pada aplikasi virtual
reality ini menekankan poin pada saat aktivitas
berbelanja. Dengan kata lain, dapat diartikan sebagai
“ Penerapan Teknologi 3D Pada Web Berbasis Virtual
Reality Modeling Language”.
1.2 Tujuan
Tujuan penerapan teknologi 3D pada web plaza
furniture berbasis virtual reality modeling language ini
adalah sebagai berikut:
1. Membangun sebuah website penjualan
beberapa item furniture.
2. Dengan fasilitas pemodelan tiga dimensi
diharapkan pembeli dapat mengetahui
spesifikasi furniture dan desainnya.
3. Menerapkan teknologi tiga dimensi dan
desain
menggunakan
Virtual
Reality
Modeling Language
1.3 Perumusan Masalah
Dari latar belakang masalah yang telah di
kemukakan di atas, maka dirumuskan suatu masalah,
yakni:
1. Bagaimana membangun suatu sistem
informasi penjualan furniture secara online.
2. Bagaimana membangun aplikasi yang dapat
berfungsi untuk kegiatan belanja secara
online.
3. Bagaimana menampilkan berbagai macam
bentuk furniture yang ditawarkan oleh
pengembang/ developer dan disajikan dalam
bentuk gambar tiga dimensi.
1.4 Ruang Lingkup
Dalam penulisan laporan proyek akhir ini,
ditekankan beberapa hal terkait batasan dalam
aplikasi yang akan dirancang, meliputi :
1. Pemodelan dibuat dengan Virtual Reality
Modeling Language.
2. Menggunakan bahasa pemograman JSP dan
database MySQL.
3. Objek yang dibuat hanya menggambarkan
bentuk furniture dan spesifikasinya
5. Contoh item yang dimodelkan meliputi
beberapa sofa, springbed, lemari, kursi dan
meja belajar dengan desain dan bentuk
tertentu.
6. Deadline pembayaran barang hanya diberikan
waktu 3 hari.
7. Batasan pemesanan barang hanya sampai
pada laporan transaksi pembayaran.
8. Tempat yang menjadi objek penelitian adalah
PT. Plaza Mebel
1.5 Manfaat
1. Konsumen dapat melihat langsung furniture
yang ingin dibeli secara nyata di web
2. Kemudahan bagi konsumen yang ingin
berbelanja online tanpa harus langsung
datang ke toko untuk melihat bentuk furniture.
3. Membuat pengunjung mudah mengakses
informasi serta bentuk setiap item yang dijual
lebih terlihat interaktif dan menarik.
II.
DASAR TEORI
A. Review Penelitian Sebelumnya
Dari website virtual yang dirancang oleh Bernard
dan Mathias, hanya berbatas pada satu objek pada
furniture, yaitu lemari. Mereka membuat desain 3D
lemari dengan pintu secara terpisah, jadi konsumen
yang ingin membeli dapat merakit sendiri desain
lemari yang mereka inginkan, juga dapat
memperhitungkan jarak antara benda yang akan
diletakkan didalamnya, karna fungsi pemasangan
engsel pada pintu dapat diatur secara manual. Disini
mereka menggunakan CAD tools. Sedangkan Pada
Proyek Akhir saya dengan menambahkan beberapa
objek furniture sekaligus dengan desain toko furniture
tersebut. Tools yang akan digunakan blender, Wings
3D dan menampilkan pada web browser
menggunakan Cortona 3D.
Berikut adalah tabel perbandingan antara proyek
akhir yang akan dibuat dengan proyek akhir dari
Bernard dan Mathias.
TABEL I
PERBANDINGAN
Pembanding
Judul
Furniture
Models
Penilitan
Sebelumnya
Furniture Design
And
Configuration
Using Internet
Based Virtual
Reality
Technique
Lemari
Proyek Akhir
Penerapan
Teknologi 3D Pada
Web Plaza
Furniture Berbasis
Virtual Reality
Modeling Language
Spring bed, Sofa,
lemari, kursi dan
meja belajar
Design
Object
CAD ( AutoCad
)
Blender Dan Wings
3D
Pemograman
PHP
JSP
Database
MySQL
MySQL
Akun user
Tidak Tersedia
Tersedia
Fasilitas
Website
Tidak Tersedia
Postingan Dan
Komentar
mendatar atau horizontal) dengan sumbu Y (sumbu
yang arahnya tegak lurus atau vertikal).
Gambar 2.7 menunjukkan gambar koordinat 2
dimensi dengan sumbu X dan Y.
B. Pengertian VRML (Virtual Reality Modeling
Language)
VRML adalah sebuah bahasa pemrograman
yang diciptakan khusus untuk membuat obyek-obyek
3D (Pramesti, hal. 1). Obyek-obyek yang dibuat
dengan VRML akan memiliki tiga buah dimensi
panjang, lebar, dan kedalaman, sehingga dapat
dipandang dari
setiap
sudut.
VRML
juga
menggunakan prinsip OOP (Object Oriented
Programming), sama seperti bahasa pemrograman
generasi baru lainnya. Prinsip ini membagi setiap
bagian di dalam program menjadi obyek-obyek yang
terpisah-pisah.
VRML menggunakan sebuah struktur bahasa
yang sangat teratur namun sederhana. Pemodelan ini
merupakan gabungan dari bahasa C dan HTML yang
tidak membutuhkan logika pemrograman di dalam
membuatnya, dan perintah-perintahnya cukup mudah
dihafalkan karena terbentuk dari Bahasa Inggris yang
sederhana. Sifat-sifat ini sangat mirip dengan HTML.
Sedangkan
struktur
program
VRML
yang
menggunakan kurung kurawal dan membagi setiap
bagian program ke dalam objek-objek, sangat mirip
dengan bahasa C atau C++.
Gambar 2.1 Contoh file struktur_vrml.wrl
Sumber : Pramesti (2010)
Sistem koordinat kartesius adalah cara untuk
menentukan posisi sebuah titik bedasarkan
pertemuan dari sumbu X (sumbu yang arahnya
Gambar 2.1 Koordinat 2 dimensi dengan 2 buah
sumbu, X dan Y
Titik pusat dari koordinat kartesius adalah
(0,0) yang merupakan pertemuan dari sumbu X dan
sumbu Y. Dari titik inilah semua posisi objek relatif
dihitung.
Untuk Sumbu X :
1. Jika objek terletak di sebelah kanan titik
pusat maka nilainya positif (+).
2. Jika objek terletak di sebelah kiri titik pusat
maka nilainya negatif (-).
Untuk Sumbu Y :
1. Jika objek terletak di atas titik pusat maka
nilainya positif (+).
2. Jika objek terletak di bawah titik pusat
maka nilainya negatif (-).
Sedangkan pada dunia 3D, sumbu X dan Y di
atas ditambah lagi dengan sebuah sumbu bernama Z
yang arahnya melintang mendekati dan menjauhi
user. Sumbu Z ini menentukan kedalaman sebuah
obyek, sehingga sebuah obyek dapat memiliki tiga
buah dimensi yaitu panjang, lebar, dan kedalaman.
Gambar 2.8 menunjukkan gambar koordinat 3
dimensi dengan sumbu X, Y dan Z.
Gambar 2.2 Koordinat tiga dimensi dengan tiga buah
sumbu X, Y dan Z
Jika sebuah titik terdapat pada koordinat tiga
dimensi, maka akan diukur berdasarkan tiga buah
sumbu yaitu :
horizontal
(mendatar)
yang arahnya vertikal (tegak)
dan belakang (mengarah mendekati dan menjauhi
user).
Penentuan nilai koordinat untuk sumbu Z ini
adalah sebagai berikut :
user), nilainya positif (+)
user), nilainya negatif (-)
( Hardyanto & Akhlis 2006 ).
C. Object VRML
Setiap perintah pada VRML disebut dengan
istilah node. Sebuah node dapat berupa perintah
untuk membentuk sebuah objek, melakukan tindakan
tertentu, atau memberi atribut pada objek.
Objek sederhana adalah objek yang dapat
langsung dibuat tanpa harus menentukan titik-titik
koordinatnya. Objek jenis ini terdiri dari:
- Kotak
- Bola
- Silinder
- Teks
- Kerucut
tidak bermasalah, sebab biasanya browser juga
mendukung jenis file yang terkompresi. Untuk dapat
menampilkan isi file ini, tentu saja dibutuhkan aplikasi
yang bisa menginterpretasikan bahasa VRML. Dalam
praktiknya, aplikasi ini sebagian besar dibuat dalam
bentuk plugin yang berjalan di bawah kontrol browser
seperti IE, Netscape, ataupun Opera. Situs Web
www.vrml.org menyediakan banyak resource untuk
VRML, termasuk browser dan plugin untuk VRML.
Dalam bentuk plugin dapat disebutkan antara lain
Blaxxun Contact, BlenderWeb Plugin, Cosmo Player,
Viscape, dll. Biasanya plugin tersebut tidak hanya
mampu untuk menampakkan VRML, melainkan juga
format 3D lainnya.
Selain dalam bentuk plugin tentu saja ada
juga browser dalam bentuk aplikasi standalone.
Contohnya antara lain, OpenVRML, FreeWRL,
VRWeb, VRMLView dari SIM, Cortona VRML, dan
sebagainya. Beberapa aplikasi komersial seperti
Open Inventor dari TSG bahkan telah mendukung
VRML, tidak hanya dalam level konversi antarformat
file, tapi sebagai tool autoring untuk VRML.
F. Cortona 3D Viewer
Cortona3D Viewer adalah aplikasi pembaca
coding yang ideal untuk pemodelan web tiga dimensi
yang cepat, sangat interaktif, dan free. Teknik
rendering yang menghasilkan kualitas visual tiga
dimensi yang optimal ini memungkinkan user untuk
menciptakan web obyek virtual tiga dimensi ataupun
aplikasi standalone.
Gambar 2.2 Beberapa bentuk dasar VRML
D. Kelebihan VRML
VRML memiliki beberapa kelebihan yang
membuat banyak digunakan untuk membuat dunia
tiga dimensi. Diantaranya yaitu :
• Bahasanya mudah dan sederhana
• Cepat
• Fleksibel
• Dinamis
• Interaktif
E. Browser VRML
Sebelum kita mulai belajar menggunakan
VRML-nya sendiri, ada baiknya kita tahu browser apa
saja yang dapat digunakan untuk menampilkan
VRML. File VRML biasanya mempunyai akhiran wrl,
berasal dari world. Dalam bentuk terkompresi,
akhiran ini bisa juga lain seperti wrz atau wrl.gz. Ini
Gambar 2.5 merupakan hasil kompilasi default
cortona file, life.wrl
Cortona3D Viewer bekerja sebagai VRML
plug-in untuk browser internet yang populer seperti
Internet Explorer, Netscape Browser, Google
Chrome, dan Mozilla Firefox serta aplikasi Microsoft
PowerPoint dan Microsoft Word dengan dilengkapi
dengan navigasi pada bottom screen.
III.
PERANCANGAN APLIKASI
A. Flowchart Admin
C. Flowchart Belanja User
START
START
Input Id dan Password
Input Id dan Password
Validasi Id dan
Password
Id dan Password validation
N
N
Id dan Password
Valid ?
Id dan Password valid ?
Y
Y
Menu
Jelajah Toko
Pilih Barang
Tambah Data
Barang
Y
Data Barang Baru
Tambah Barang
Ke Keranjang
N
Edit Data Barang
Y
Lihat Data Barang
Mengedit Data Barang
Tentukan Quantity Barang
Simpan Data
Barang
N
Update
Quantity
Hapus Data Barang
Y
Lihat Data Barang
Menghapus Data Barang
N
N
Hapus
Komentar
Y
Update Total Harga
N
Y
Lihat Data Komentar
Menghapus Komentar
Simpan Data
Belanja
N
Edit Data
Konfirmasi
Pembayaran
Y
Lihat Data
Pembayaran
Status Pembayaran
Input Email dan Password
N
Email dan
Password Valid ?
N
Y
Edit Id dan
Password
Y
Lihat Data Admin
Id dan Password
Simpan Data
Admin
Simpan Data
END
END
Gbr 3.3 FlowChart Belanja User
Gbr 3.1 FlowChart Admin
D. Flowchart Komentar
B. Flowchart Registrasi
START
START
Input Id dan Password
Input Data Registrasi
Validasi Id dan
Password
N
Validasi Data Registrasi
N
Id dan Password
Valid ?
Data Registrasi
Valid ?
Y
Y
Halaman News
Simpan Data
Isi Komentar
User Dapat Username
Dan Password
END
Gbr 3.2 FlowChart Registrasi
Simpan Data
END
Gbr 3.4 FlowChart Komentar
H. Entity Relationship Diagram
E. Flowchart Edit Profil
START
photo
Nama_belakang
pass
No_tlp
username
email
Nama_depan
alamat
Input Id dan Password
Jns_klmin
kota
email
Id_berita
Validasi Id dan
Password
Komentar
Id_komen
N
n
User
Isi_komen
Tgl_komen
Id dan Password
Valid ?
Admin
n
n
belanja_id
Id_barang
pass
id
harga
Y
News
Belanja
konfirmasi
Halaman Profil
email
Id_berita
keterangan
Tgl_belanja
n
Username, Password, Nama
depan, Nama belakang, Alamat,
Kota, No_Tlp, Jenis Kelamin
email
judul
tgl_berita
Tgl_batas
Barang
Ubah Foto Profil
Id_barang
kategori
Simpan Data
Tgl_barang
harga
Nama_barang
stok
ukuran
file
END
Gbr 3.8 ERD
Gbr 3.5 FlowChart Edit Profil
IV.
F. Use Case Diagram
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Aplikasi
 Tampilan home user, di halaman ini user
Input Data Barang
Validasi
<<include>>
Manipulasi Data Barang
Admin
LoginAdmin
Edit Data Barang
Hapus Data Barang
yang telah menjadi member bisa atau dapat
langsung melakukan login jika ingin langsung
memesan item dengan menginputkan email
dan password, akan terlihat seperti gambar
berikut:
Edit Id dan Password
Edit Data Belanja User
Gbr 3.6 Use Case Diagram
Gbr 4.4 Tampilan home dari web virtual
 Tampilan menu daftar, di halaman ini user
dapat mendaftar jika ingin membeli item, user
akan diminta menginputkan username, email,
dan password akan terlihat seperti gambar
berikut:
Gbr 4.5 Tampilan menu daftar user
 Tampilan berikutnya adalah tampilan utama
dari website ini yaitu dapat menjelajah toko
virtual untuk melihat dan membeli item yang
diinginkan seperti spring bed, sofa, lemari,
kursi, dll. Adapun fungsi dari button tersebut
yaitu “walk” (untuk berjalan ke dalam toko),
Seperti terlihat pada gambar berikut.
Gbr 4.8 Tampilan detail item
 Setelah menambahkan item yang ingin dibeli
ke dalam keranjang belanja, user dapat
melihat daftar belanja yang telah dipesan
dengan mengklik icon keranjang, dan user
akan melihat daftar belanjaan nya. Klik button
update untuk mengupdate total yang akan
dibayar dan user juga dapat menghapus
salah satu daftar belanja jika batal membeli
item tersebut. User kembali diminta
menginputkan email dan password untuk
data pengiriman item.
Gbr 4.6 Tampilan toko virtual
 Jika user ingin membeli item yang ada di
dalam toko, user tinggal mengarahkan mouse
ke item tesebut dan akan terlihat nama dari
item tersebut. Seperti terlihat pada gambar
berikut.
Gbr 4.7 Tampilan lihat detail item
 Apabila user mengklik item yang ingin dibeli
secara otomatis akan membuka halaman
baru untuk melihat detail dari item tersebut.
Jika ingin memesan klik “Tambah Ke
Keranjang”. Seperti terlihat pada gambar
dibawah ini.
Gbr 4.9 Tampilan daftar belanja user
 Setelah selesai melakukan pemesanan, user
bisa melihat daftar data belanja yang telah
dipesan pada menu “lihat daftar belanja
anda” yang terdapat pada profile user.
Gbr 4.10 Tampilan daftar belanja user
Dari hasil pengujian di atas menunjukkan bahwa
aplikasi web virtual dapat berjalan dengan lancar,
baik itu di sisi admin maupun di sisi user.
B. Pengujian Jaringan
PC 1
PC 2
PC 3
System
32-bit (6.1, Build 7600)
DirectX Version
DirectX 11
Display
NVIDIA
105M
PC 6
GeForce
G
PC 7
c.
Switch 1
PC Server
PC 8
PC 4
PC 5
PC 10
PC 9
Pengujian dilaksanakan pada laboratorium
Politeknik Caltex Riau, dengan 10 buah perangkat
PC dan 1 buah switch dengan spesifikasi sebagai
berikut :
a. PC (Personal Computer) klien.
Tabel 4.1 Spesifikasi PC klien
Switch Cisco Catalyst 2960 Series Switches
Fast Ethernet 24 port sebanyak 1 buah.
Pengujian
dilakukan
dengan
melihat
kecepatan proses memuat halaman yang memiliki
konten VRML dengan menggunakan browser Mozilla
Firefox versi 13 dengan apptelemetry add-ons.
Uji coba dilakukan dengan mengakses
halaman yang memuat VRML dengan kondisi, 1 unit
PC mengakses halaman web, kemudian 2 unit PC,
sampai 10 unit PC mengakses halaman web secara
bersamaan.
Analisa kecepatan loading time pada PC
menggunakan LAN
Tabel 4.3 Hasil analisa loading time 1
System
Manufacturer
System Model
Hewlett-Packard
Processor
Intel (R) Core(TM) I72600 CPU @ 3.40GHz
(8 CPUs), ~3.4 GHz
Memory
6144 MB RAM
Operating System
Windows
7
Home
Premium 64-bit (6.1,
Build 7601)
DirectX Version
DirectX 11
Display
NVIDIA GeForce
545 4058 MB
Banyak Unit PC
H8-1192d
GT
1 unit PC
2 unit PC
3 unit PC
4 unit PC
5 unit PC
6 unit PC
7 unit PC
8 unit PC
9 unit PC
10 unit PC
Rata-rata
Loading
Time (milisecond)
564 ms
634 ms
826,67 ms
835,25 ms
916,8 ms
994,83 ms
1084,28 ms
1220,25 ms
1322,44 ms
1576,8 ms
Analisa kecepatan loading time pada PC
menggunakan WAN
Tabel 4.4 Hasil analisa loading time
b. PC server
Tabel 4.2 Spesifikasi PC server
System
Manufacturer
System Model
Hewlett-Packard
Processor
Intel (R) Core(TM)2Duo
CPU T6500 @ 2.10GHz
(2 CPUs), ~2.1 GHz
Memory
4096 MB RAM
Operating
Windows 7 Profesional
Acer Aspire 4736G
Banyak Unit PC
1 unit PC
2 unit PC
3 unit PC
4 unit PC
5 unit PC
6 unit PC
7 unit PC
8 unit PC
9 unit PC
10 unit PC
Rata-rata
Loading
Time (milisecond)
765 ms
1394 ms
2526,67 ms
2535,25 ms
2816,8 ms
2894,81 ms
3044,28 ms
3120,25 ms
3522,14 ms
3778,8 ms
Selain rata-rata kenaikan loading time, pada
percobaan ini dapat disimpulkan juga penambahan
rata-rata loading time setiap dilakukan penambahan
PC yang akan mengakses PC server. Meskipun, nilai
penambahan ini berbeda-beda, seperti pada
percobaan 4 unit PC dan 3 unit PC, selisih
penambahan loading time adalah 8,58 ms. Dan pada
percobaan 10 unit PC dan 9 unit PC, selisih
penambahan loading time menjadi 254,35 ms.
Dari data-data tersebut, dapat ditarik
kesimpulan bahwa setiap dilakukan penambahan PC
klien maka rata-rata penambahan loading time adalah
sebesar 126,6 ms.
C. Pengujian Hasil oleh User (Kuisioner)
Untuk melihat tanggapan terhadap aplikasi yang
dirancang, maka dilakukan survey terhadap tiga
puluh orang responden. Responden terdiri dari 10
orang Mahasiswa, 10 orang masyarakat umum, dan
10 orang di toko Plaza Mebel Pekanbaru. Dibawah ini
merupakan tabel pertanyaan dari kuisioner.
TABEL II
PERTANYAAN KUISIONER
No
Evaluasi
1
Kemudahan dalam menggunakan Navigasi dalam
toko virtual (navigasi dengan mouse dan
keyboard)
Kualitas item dan toko tiga dimensi
Penyajian informasi spesifikasi item kepada user
Proses pemesanan item
Kemudahan berbelanja dengan web toko virtual
Desain antara toko pada website dengan toko
sebenarnya
2
3
4
5
6
Hasil dari rekapitulasi kuisioner dapat dilihat pada
gambar berikut.
Gbr 4.11 Grafik rekapitulasi kuisioner
D. Analisa
Berdasarkan dari hasil pengujian sistem, dan
pengujian kuisioner, maka Penerapan Teknologi 3D
Pada Web Berbasis VRML (Studi Kasus PT. Plaza
Mebel Pekanbaru) efektif dan efisien, khususnya
memudahkan user dalam hal pemesanan item yang
terlihat secara nyata di web serta dapat melihat item
secara jelas dengan 3D virtual.
V.
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari pengujian
dan analisa yang telah dilakukan adalah sebagai
berikut :
1. Website ini dapat membantu konsumen untuk
mengetahui informasi item dan desainnya secara
jelas dan nyata di web berdasarkan dari data
kuisioner.
2. Website ini dapat membantu konsumen untuk
melakukan pemesanan item.
3. Berdasarkan dari hasil kuisioner mengenai fiturfitur pada aplikasi yang menerapkan teknologi
tiga dimensi, dibuktikan bahwa fitur aplikasi ini
dapat memudahkan konsumen dalam berbelanja
online .
B. Saran
Adapun saran dalam pengembangan lebih lanjut
aplikasi ini meliputi:
 Dirancang sebuah simulasi interktif dari
setiap item yang akan dijual seperti user tidak
hanya dapat merotasi dan mengatur jarak
pandang saja, namun dapat melihat simulasi
sederhana ketika user mengklik item lemari
yang ada di dalam toko maka lemari tersebut
juga dapat dibuka dan dilihat fitur didalamnya
seperti laci, gantungan pakaian dan lainnya.
 Pada website dapat ditambahkan dengan
adanya fitur chat, message, forum dan
bantuan interaktif.
REFERENSI
Hardyanto & Akhlis.(2006). Pengembangan Program
VRML
(Virtual
Reality
Modeling
Language) Untuk E-Learning Berbasis
Web Terintegrasi Dalam PHP-MySQL
Mata Kuliah Ilmu Pengetahuan Bumi Dan
Antariksa Pokok Bahasan Sistem Tata
Surya, Jurusan Fisika FMIPA UNNES
Bernard & Mathias.(2005). Furniture Design And
Configuration Using Internet Based
Virtual Reality Technique, Information
Technology, Oldberg University UK.
Parallel Graphics Company (2009). Diambil pada
tanggal 20 November 2010 dari
http://www.cortona3d.com/
Download