HANDOUT PERKULIAHAN MATA KULIAH PENGETAHUAN DASAR BANGUNAN & LINGKUNGAN Nama Mata Kuliah : Pengetahuan Dasar Bangunan & Lingkungan Kode Mata Kuliah : 141124 Pertemuan Ke : 6 Dosen /Asisten : Heru Subiyantoro ST., MT. Pokok Bahasan : Pengetahuan tentang Aspek Sanitasi, Mekanikal Elektrikal, Perhitungan Kosntruksi, Lansekap, dll Sub Pokok Bahasan : Materi Psikologi Perilaku Beberapa obyek perancangan arsitektur membutuhkan pendekatan pengetahuan tentang ranah psikologi perilaku. Memahami psikologi perilaku dari pengguna bangunan akan memberikan penyelesaian yang mendekati kesesuaian. Psikologi sangat berkaitan erat dengan pengetahuan tentang perilaku. Perilaku arsitektur akan dipengaruhi besar oleh perilaku dari penghuninya. Sehingga pengerahuan tentang psikologi perilaku dari manusia akan memberikan pendekatan yang bermanfaat besar bagi perancangan arsitektur. Sanitasi Pengetahuan tentang sanitasi akan memebrikan penyelesaian yang baik terhadap proses perencanaan sistim drainase pada bangunan maupun penyelesaian lansekap obyek perancangan arsitektur. Sanitasi mempunyai dampak terhadap kondisi kesehatan dari lingkungan sekitarnya. Perencanaan sanitasi yang benar menjadikan perancangan sebuah bangunan dapat bertahan terhadap gangguan kesehatan dan bencana. Mekanikal Elektrikal Sistim pengelolaan bangunan pada tahap post development membutuhkan perencanaan sistem mekanikal dan elektrikal yang baik agar mudah untuk melakukan kontrol terdapat kerusakan. Mekanikal dan elektrikal mempunyai dampak langsung terhadap penggunaan energi. Perencanaan yang baik terhadap hal ini akan menghasilkan perancangan yang hemat energi. Manajemen dari perancangan mekanikal dan elektrikal umumnya menyangkut sistim penerangan, penghawaan, kelistrikan, akustik, pemadam api. Gambar perancangan sistim mekanikal dan elektrikal memuat semua detil tentang sistim dan jenis bahannya yang akan digunakan. Perhitungan Konstruksi Untuk mendapatkan sebuah desain bangunan yang secara struktur dapat dipertanggung jawabkan maka perancangan arsitektur harus mendapatkan dukungan dari aspek perhitungan konstruksi secara benar. Perhitungan konstruksi biasanya dilakukan oleh ahli konstruksi teknik sipil. Perhitungan konstruksi meliputi sistim pembebanan sampai dengan kebutuhan tulangan atau pembesian dari kolom, balok, plat lantai, pondasi, dinding, atap, plafon. Bersamaan dengan perhitungan konstruksi umumnya juga dihasilkan perhitungan harga satuan dan jumlah material Handout Pengetahuan Dasar Bangunan & Lingkungan- Program Studi ArsitekturUPN Veteran Jatim– Heru Subiyantoro yang digunakan (bill quantity) dari setiap material yang akan digunakan dalam proyek tersebut. Lansekap Lansekap merupakan bagian komplementer dari sebuah perancangan arsitektur sehinggga rancangan tersebut menjadi bagus. Lansekap adalah bagian perencanaan yang menyangkut ruang penikmatan secara visual maupun fisik. Lansekap bisa berada dalam ruang luar maupun ruang dalam. Secara umum perencanaan lansekapa adalah pernencanaan terhadap ruang luar. Elemen lansekap secara umum merupakan elemen fisik yang secara visual bermanafaat terhadap keindahan lingkungan dari bangunan tersebut. Dewasa ini keahlian terhadap pengelolaan lansekap mendapat porsi kelimuan khusus sehingga muncul seorang ahli lansekap. Interior Perancangan interior sebuah bangunan arsitektur saat ini telah berkembang menjadi sebuah bidang keahlian tersendiri diluar arsitektur. Interior meliputi segala hal yang menyangkut perencanaan dan perancangan ruang dalam dari bangunan. Ahli interior saat ini juga sudah menjadi peminatan bidang khusus diluar arsitektur. Seorang ahli interior mahir dalam mengelola ruang dalam beserta perancangan psikologis dari estetika ruang dalam. Keahlian interior menuntut lebih detil terhadap setiap bahan dan dampak visual maupun fisik ketika digunakan didalam rancangan ruang dalam. Dampak visual dan fisik dari material akan sangat dirasakan oleh pemakai karena pengguna lebih banyak melakukan kontak fisik terhadap material ini. Environment Graphic Design (EGD) Bidang keahlian ini saat ini menjadi fenomena baru yang mempunyai ruang garap perlintasan antara bidang keahlian desain grafis dan beberapa ilmu lain seperti arsitektur, sosial, lansekap dan beberapa engineering. EGD atau Arsitektur lingkungan ini umumnya muncul ditempat umum yang banyak digunakan oleh kalayak dalam beraktifitas dan bersosialisasi. Bidang ini menjadi menarik karena banyak berpotongan dengan bidang keilmuan diluar arsitektur. Jika kita melihat beberapa teknik tipografi dari sign system huruf (2D atau 3D) yang dipasang di sebuah pusat perbelanjaan atau tempat wisata, itu adalah sebagian dari EGD. Ilmu Suplementari Sampai dengan saat ini telah banyak ilmu non-tradisional arsitektur yang telah ikut andil dalam proses perencanaan dan perancangan arsitektur. Ilmu –ilmu tersebut memberikan sumbangan yang cukup besar terhadap arsitektur karena memang tidak dipelajari secara khusus didalam arsitektur. Keluasan pengetahuan tentang ilmu suplementari ini akan memberikan dukungan terhadap pendekatan perencanaan dan perancangan arsitektur agar lebih tinggi nilai kegunaannya. Handout Pengetahuan Dasar Bangunan & Lingkungan- Program Studi ArsitekturUPN Veteran Jatim– Heru Subiyantoro