Opensolaris OS - E

advertisement
Opensolaris OS
Agung Wibowo
Fajriati Ayatihi A.
Wahyu widhi Prastiwi
OpenSolaris adalah sebuah Sistem Operasi yang
diciptakan oleh komunitas OpenSolaris dan didukung oleh
Perusahaan ternama SUN Microsystem,inc. OpenSolaris
merupakan versi open source nya dari Sistem Operasi Sun
Solaris. OpenSolaris memiliki lisensi CDDL (GPL).
Sistem Operasi OpenSolaris didesign sebagai
platform bagi inovasi yang memungkinkan para
pengembang untuk dapat dengan cepat mengembangkan,
menguji, memecahkan masalah dan aplikasi-aplikasi
jaringan.
Pada akhir tahun 1980-an, Sun dan AT & T
mulai mengerjakan sebuah proyek bersama untuk
remerge beberapa varian populer UNIX untuk
menciptakan System V Release 4 (SVR4), yang menjadi
dasar dari Sun sistem operasi baru.
Pada tahun 2005, Solaris menjadi Sistem
Operasi pertama yang mau merilis versi Opensource,
yang disebut OpenSolaris, dan merupakan varian dari
(SVR4), Karna Opensolaris menggunakan packaging
dari (SVR4). Opensolaris juga merupakan
pengembangan dari Solaris 10 yg di Opensource-kan.
OpenSolaris yang memang merupakan turunan
langsung dari Solaris tentu saja masih punya
hubungan darah dengan BSD dan UNIX .
Opensolaris mirip dengan Solaris, tetapi tidak sama.
Berikut adalah tatacara install Opensolaris
OS pada Vmware,apabila anda berminat untuk
mencobanya..:
1.Masuk ke Vmware workstation
2.Klik file -> new virtual machine
3.Next -> virtual machine configuration (Typical)
4.Next -> guest OS (Sun Solaris) -> version
(solaris 10)
5.Next -> virtual machine name (Pilih nama) ->
pilih location (Mau disimpan dimana)
6.Next -> Network connection (Don’t use a network
connection)
7.Next -> Disk capasity (pilih kapasitas hardisk yg
mau dialokasikan berapa) -> Finish
8.Command (Edit virtual machine settings)
9.Hardware (CD-ROM) ->pilih yang (Use ISO Image)
-> (Memory) -> pilih 512mb
10.Start this virtual machine
11.Booting Opensolaris OS -> pemilihan
Opensolaris versi (Pilih yang anda gunakan)
–>pemilihan Keyboard (USA) ->pemilihan bahasa
(English) -> masukan login dan password jika
perlu
Perbedaan OpenSolaris dengan Sistem Operasi
yang lain, yang menyebabkan OpenSolaris ini jarang
dipakai salah satunya adalah karena OpenSolaris
bersifat OpenSource, yang berfungsi sebagai media
pengembangan aplikasi-aplikasi, jaringan, dan kode
yang dapat dikembangkan menjadi sesuatu yang baru
di dalam dunia Sistem Operasi.Sedangkan hal yang
menarik dari dengan Sistem Operasi yang lain adalah
memiliki Fitur Dinamic Tracing yang mampu meneliti
sistem produksi yang aman dan luas untuk
mempercepat pengembangan aplikasi.
1.ZFS adalah Fasilitas Restore Mirip seperti feature Restore di sistem
operasi Windows.
2.Banyak tool observasi dan debugging, misal seperti tool monitoring
system, modular debugger (MDB), dynamic tracing (D-Trace)
3.Memiliki beberapa bentuk virtulasasi, selain virtualisasi pada tingkat
system operasi seperti virtualisai pada Solaris Zone, OpenSolaris juga
mendukung virtualisasi untuk Xvm hypervisor, Logical Domains
(LDoms), virtualbox dan bisa juga jalan pada VMware dan beberapa
framework virtualisasi yang lainnya.
4.Mempunyai tingkat skalabilitas yang tinggi. OpenSolaris dapat berjalan
pada single prosesor maupun multiprosesor dengan ratusan CPU dan
RAM dengan ukuran terabyte
5.Integrasi AMP stack (Apache, MySQL, PHP) untuk menjalankan web
server
1.Pada waktu penginstalan memakan waktu yang
sangat lama, sekitar 43 menit.
2.Hardware komputer yang beragam dapat
mempengaruhi kesuksesan penginstalan OS ini
3.Lama jika digunakan untuk mendownload
(Bukan dikarenakan hardware tetapi lebih
kepada Systemnya)
Terima kasih…
Download