Slide 2: Solaris merupakan suatu operasi system turunan asli dari varian kernel Unix yang dikembangkan pada tahun 1969 oleh American Telephone and Telegraph (AT&T). Juga pada umumnya digunakan untuk menjalankan web server dan database server. Pada tahun 1987 Sun Microsystems dan AT&T bekerjasama dalam satu aliansi untuk mengembangkan Unix System V Release 4(SVR4). Sejak saat itu Sun memperbaiki dan mendukung OS Solaris yaitu dengan menambahkan lebih banyak lagi fitur-fitur baru, termasuk untuk arsitektur komputer 64-bit. Versi minor SunOS yang dirilis oleh Sun disertakan dalam penamaan Solaris, misalnya Solaris 2.4 yang merupakan SunOS 5.4. Slide 3: Sejak Sun memulai membangun Solaris, pangsa pasar ditujukan untuk perusahaan menengah ke atas (Enterprise). Solaris juga membangun sebuah operasi system yang berfokus pada bagaimana Solaris bisa berjalan dengan baik dan stabil dengan membandingkan operasi system dengan turunan Unix lainnya. Solaris memberikan dukungan pada kemampuan Multiprocessor, bagaimana mengatasi deadlock, bagaimana menjaga dan meningkatkan CPU dan bagaimana teknik memanajemen Memory yang baik. Slide 4: Multiprocessor adalah kemampuan pemrosesan komputer yang dilakukan secara serentak. Hal ini dimungkinkan dengan menggunakan dua CPU atau lebih dalam sebuah sistem komputer. Istilah ini juga dapat merujuk kepada dukungan sebuah sistem untuk mendukung lebih dari satu prosesor dan mengalokasikan tugas kepada prosesor-prosesor tersebut. Kernel Solaris memiliki kemampuan fully preemtible yang artinya semua thread, termasuk thread yang mendukung aktifitas kernel itu sendiri dapat ditunda untuk menjalankan thread dengan prioritas yang lebih tinggi; memiliki penjadwalan secara soft realtime; mendukung symmetrically multiprocessing yang mengoptimalkan kerja semua processornya dalam tingkatan yang sama, sehingga memberikan kualitas akses yang sama pada hardware computer yang lain dan; mendukung juga user-level multithreading. Note (ga perlu dibaca): Kernel merupakan program komputer yang mengatur permintaan akan input/output dari perangkat lunak, dan menerjemahkannya ke dalam instruksi-instruksi pada CPU, ataupun komponen elektronik lainnya dalam sebuah komputer. Slide 5: Deadlock adalah suatu kondisi dimana 2 proses atau lebih tidak dapat meneruskan eksekusinya bisa dikatakan juga seperti “hang”, karena proses tersebut saling memperebutkan resource dan saling menunggu pesan dan proses lain untuk waktu yang tidak terbatas lamanya. Analoginya seperti pada kondisi di jalan raya dimana terjadi kemacetan parah. Kernel Solaris dirancang untuk mencegah deadlocks yang disebabkan oleh thread interrupt. Hal ini dilakukan dengan memblokir thread-thread interrupt, jika ditemukan maka variable sinkronisasi akan terkunci dan menunggu sampai bagian yang critical sudah selesaikan. Strategi penguncian kernel ini digunakan untuk mengunci yang berbasis data. Didalam metode ini, setiap data dilindungi oleh objek sinkronisasi. Slide 6: Jika dilakukan perbandingan multiprocessor pada mesin yang sebanding antara Solaris 10 x86, RedHat Enterprise Linux 4, RedHat Enterprise Linux 5 dan Windows Server 2003 R2. Solaris lebih unggul dalam stabilitas, efisiensi dan juga memiliki kinerja terbaik pada sebuah system operasi. Slide 10: Free redistribution, setiap user bisa membeli atau memberikan secara bebas software tersebut oleh dirinya sendiri atau sebagai bagian dari kumpulan distributor. Derived works, setiap orang bisa mengubah kode dan mendistribusikan kembali untuk umum. No discrimination, kode disediakan untuk semua orang agar bisa dikembangkan. ZFS adalah Fasilitas Restore Mirip seperti feature Restore di sistem operasi Windows. Banyak tool observasi dan debugging, misal seperti tool monitoring system, modular debugger (MDB), dynamic tracing (D-Trace). Memiliki beberapa bentuk virtulasasi, selain virtualisasi pada tingkat system operasi seperti virtualisai pada Solaris Zone, OpenSolaris juga mendukung virtualisasi untuk Xvm hypervisor, Logical Domains (LDoms), virtualbox dan bisa juga jalan pada VMware dan beberapa framework virtualisasi yang lainnya. Mempunyai tingkat skalabilitas yang tinggi. OpenSolaris dapat berjalan pada single prosesor maupun multiprosesor dengan ratusan CPU dan RAM dengan ukuran terabyte. Integrasi AMP stack (Apache, MySQL, PHP) untuk menjalankan web server. Sistem file stabil untuk database, server Internet, Intranet, file-server, Internet-client, pembangunan Java. Solaris bisa dijalankan di atas prosesor yang berspek x86,x64 dan SPARC.