Reproduksi Tanaman Tumbuhan berbunga melakukan reproduksi dengan cara membentuk biji. Biji terbentuk dengan reproduksi seksual penyerbukan Bunga adalah bagian tumbuhan yang mengandung organ reproduksi jalan yaitu Process of seed formation Pollination is the first step in reproduction. Pollen grains are shed from the anthers and fall onto the feathery stigmas. Fertilization is the second step in seed formation. The pollen that reaches the stigma germinates and forms a pollen tube that carries the male nuclei inside the ovary for fusion with the egg nuclei. The complete process from pollination to fertilization takes from 18 to 24 hours. 1. SELF POLLINATION Self-pollination occurs when pollen (male) from anther is transferred to the stigma (female) within the same flower. Technically, self-pollination also occurs when pollen from one flower is transferred to another flower on the same plant. 2. CROSS POLLINATION “Imperfect flowers” are either only male (no pistil or stigma) or only female (no stamens or anthers). These flowers require crosspollination. Cross-pollination occurs when pollen is transferred by wind or insects from a male flower to a female flower. The flowers may be on the same plant (monoecious) or different plants (dioecious). Fertilisasi (fertilization fertilization)) adalah suatu peristiwa penyatuan salah satu nucleus)) dari pollen tube dengan inti telur (egg inti sperma (sperm nucleus nucleus)) di dalam embryo sac nucleus 1. A pollen grain is released from the anther and settles on the stigma. 2. A pollen tube forms and grows through the style toward the ovule opening (micropyle). 3. Two of the nuclei (polar nuclei) in the ovule's embryo sac migrate to the centre to form a single cell. Three cells migrate to the micropyle, and one enlarges to become the egg.Two sperm that have formed from mitotic division of the pollen grain's generative cell enter the embryo sac through the micropyle. 4. One sperm fuses with the egg, resulting in a fertilized egg (zygote), which develops into an embryo. The second sperm fuses with the two polar nuclei to form the endosperm nucleus. 5. This nucleus divides to form a tissue (endosperm) that provides nutrients for the developing embryo. Stages of seed formation The fertilized egg cell begins development within 12 hours after fertilization. The endosperm of the developing seed begins turning milky white 8 days after fertilization. The embryo develops after 10 days. The endosperm turns into the soft dough stage at 14 days after fertilization, and the hard dough stage 7 days later. Within 25-30 days after fertilization, the ovule has matured and fully ripened into a seed. TEKNOLOGI BENIH 1 Partenokarpi :terjadinya buah tanpa proses pembuahan sehingga buah yang terbentuk tanpa biji di dalamnya, mis :pisang,nanas). 2 Ketidakmampuanembrio dalam mengumpulkan cadanganmakanan shg biji berkeriput. 4 3 6 Aborsi embrio : embriomati pada saat pembetukan atau perkembangan→biji tanpa embrio. TEKNOLOGI BENIH EMBRIO • Terbentuk dari sel telur yang dibuahi sel Sperma. • Embrio yang berkembang sempurna terdiri dari : • epikotil / plumule / calon pucuk • hipokotil / radicle / calon akar • cotyledon TEKNOLOGI BENIH TEKNOLOGI PERBENIHAN TANAMAN Pada LEGUME / DICOTYL; Endosperm hanya merupakan bag.kecil, dan sebagai jar.penyimp.mkn.cad.diserap oleh embrio sebelum dan (atau) selama proses pembentukan biji→shg pada saat masak, biji hanya t.d embrio (plumule, radicle,cotyledon) dan kulit biji. Sedangkanmkn cad.kemudian disimpan dalam kotiledon. tipe ini berkecambah lebih cepat karena Pencernaan sudah terjadi lebih dulu. TEKNOLOGI BENIH JARINGAN PENYIMPAN CADANGAN MAKANAN Karbohidrat : dalam bentuk disakarida dan polisakarida, baik dlm embrio maupun endosperma dan kotiledon. dlm biji jagung menimbulkan rasa manis. • fungsi : energi utk pertumbuhan,perkecambahan,dlm proses pembelahan,pembentukan dinding sel baru. Lemak : • • • • terdapat dalam organ veg. dan reproduktif. Banyak pada embrio daripada endosperma. Mempengaruhi daya simpan biji. Fungsi : sbg sumber energi bagi pertumbuhan tanaman. TEKNOLOGI PERBENIHAN TANAMAN 1. Mengetahui tingkat perbedaan pendapatan rata rata--rata usahatani CLS dan non CLS 2. Untuk menyusun rancangan penyuluhan tentang usahatani CLS. TEKNOLOGI PERBENIHAN TANAMAN Pada SEREALIA / MONOCOTYL Endosperm merupakan bag.terbesar, biji normal terdiri dari 3 bag (embrio,endosperm,kulit biji). → biji berkecambah lebih lambat krn endosperm dilunakkan dan dicerna saat dikecambahkan. Makanan cadangan dalam biji terdiri atas : Karbohidrat Lemak Protein TEKNOLOGI PERBENIHAN Karbohidrat : dalam bentuk disakarida dan polisakarida, baik dlm \ embrio maupun endosperma dan kotiledon. dlm biji jagung menimbulkan rasa manis. fungsi : energi utk pertumbuhan,perkecambahan,dlm proses pembelahan,pembentukan dinding sel baru. Lemak : terdapat dalam organ veg. dan reproduktif. Banyak pada embrio daripada endosperma. Mempengaruhi daya simpan biji. Fungsi : sbg sumber energi bagi pertumbuhan tanaman. Umumnya biji tan.mengandung ketiga macam zat tersebut, hanya berbeda dalam perbandingan. Ketiganya akan dicerna menjadi zat yg kurang kompleks pada saat proses perkecambahan. Kulit biji berasal dari integument ovule yang mengalamimodifikasi selama proses pembentukan biji. Rancangan Kajian Bagian luar → tebal dan keras Identifikasi Masalah Metode Pelaksanaan Kajian Bagian dalam → tipis dan lunak Parameter yang Diamati Analisa Data Fungsi : melindungi biji dari kekeringan, kerusakan mekanis, serangan hama penyakit. TEKNOLOGI BENIH • Periode pemasakan biji merupakan waktu perubahan yang terjadi pd biji sampai saat panen. • Hal yg terjadi pd periode pemasakan biji adalah perubahan tentang : kadar air biji (seed moisture content) daya kecambah dan daya tumbuh biji (seed viability and vigor) berat kering biji (seed dry weight) ukuran biji (seed size) KADAR AIR BIJI Umumnya, pada saat sedang mengalami fertilisasi, k.a biji ― 80% → naik menjadi 85% → turun secara teratur. Mendekati pemasakan biji, k.a berkisar 20% (Serealia) kadar air dapat digunakan utkmenetapkan waktu panen. Mis : padi2an dan legume dipanen pd k.a biji 20% K.a tertinggi utk panen 30%, bila > 30% tidak baik krn biji akan rapuh bila dikeringkan sampai > 30%. Contoh Soal 1. Jelaskan tahapan dari proses reproduksi tanaman secara generatif ! 2. Apa yang dimaksud dengan self-pollination ? Berikan tiga contoh tanamannya ! 3. Mengapa pada benih dikotil pada saat benih sudah masak endosperm habis atau tinggal sedikit ?