NAMA : TRISNIASIH NIM : 109016100068 ANALISIS WACANA PRODI : PEND. BIOLOGI 3B KESERBAGUNAAN KATABOLISME No 1 2.. Teks asli Penghapusan Penyisipan Teks dasar Di seluruh bab ini kita menggunakan [Di seluruh] bab ini kita menggunakan [Di seluruh] Pada bab ini kita Pada bab ini kita menggunakan glukosa sebagai bahan bakar untuk glukosa sebagai bahan bakar [untuk menggunakan glukosa sebagai glukosa sebagai bahan bakar. respirasi seluler.Tetapi molekul respirasi seluler]. Tetapi molekul bahan bakar [untuk respirasi Tetapi molekul glukosa bebas glukosa bebas bukanlah hal yang glukosa bebas [bukanlah hal yang] seluler]. Akan tetapi molekul tidak umum dalam menu umum dalam menu makanan manusia umum dalam menu makanan manusia glukosa bebas tidak [bukanlah hal makanan manusia dan hewan. dan hewan. Kita memperoleh sebagian dan hewan. Kita memperoleh sebagian yang] umum dalam makanan Kita memperoleh sebagian besar kalori kita dalam bentuk lemak, kalori [kita] dalam bentuk lemak, manusia dan hewan. Kita kalori dalam bentuk lemak, protein, sukrosa dan disakarida lain, protein, sukrosa dan disakarida [lain], memperoleh sebagian kalori dalam protein, disakarida serta pati serta pati, yang merupakan suatu serta pati, [yang merupakan suatu bentuk lemak, protein, disakarida yang digunakan untuk membuat polisakarida. Semua molekul makanan polisakarida]. [Semua molekul makanan serta pati [yang merupakan suatu ini dapat digunakan oleh respirasi ini dapat] digunakan [oleh respirasi polisakarida] yang digunakan untuk seluler untuk membuat ATP. seluler] untuk membuat ATP. membuat ATP. Glikolisis dapat menggunakan Glikolisis dapat menggunakan Glikolisis dapat menggunakan Glikolisis dapat menggunakan karbohidrat yang sangat beragam karbohidrat yang[ sangat] beragam karbohidrat yang [sangat] beragam karbohidrat yang beragam untuk ATP. 3. untuk katabolisme. Dalam saluran untuk katabolisme. Dalam saluran untuk katabolisme. Proses glikolisis katabolisme. Proses glikolisis pencernaan, pati dihidrolisis menjadi pencernaan, pati dihidrolisis menjadi dan siklus krebs menghidrolisis glukosa, yang kemudian dapat dipecah glukosa, yang[ kemudian dapat] dipecah glukosa dalam saluran pencernaan. glukosa dalam saluran dalam sel oleh glikolisis dan siklus dalam sel oleh glikolisis dan siklus Dengan cara yang sama hasil pencernaan. Dengan cara yang krebs.Dengan cara serupa, glikogen, krebs.Dengan cara serupa, glikogen[, hidrolisis glikogen [polisakarida sama, hasil hidrolisis glikogen polisakarida yang disimpan oleh polisakarida yang disimpan oleh yang disimpan oleh manusia dan dan pencernaan disakarida juga manusia dan hewan dalam sel hati dan manusia dan hewan dalam sel hati dan hewan dalam sel hati dan ototnya,] berupa glukosa yang digunakan ototnya, dapat dihidrolisis menjadi ototnya,] dapat dihidrolisis menjadi dan pencernaan disakarida juga sebagai bahan bakar untuk glukosa diantara waktu-waktu makan glukosa [diantara waktu-waktu makan] berupa glukosa yang digunakan respirasi. sebagai bahan bakar untuk respirasi. sebagai bahan bakar untuk respirasi. sebagai bahan bakar untuk Pencernaan disakarida, termasuk Pencernaan disakarida, [termasuk respirasi. sukrosa, menyediakan glukosa dan sukrosa], menyediakan glukosa dan monosakarida lain sebagai bahan monosakarida lain sebagai bahan bakar bakar untuk respirasi. untuk respirasi. Protein dapat juga digunakan sebagai Protein [dapat] juga digunakan sebagai Protein [dapat] juga digunakan Protein juga digunakan sebagai bahan bakar, tetapi pertama-tama bahan bakar, tetapi pertama-tama sebagai bahan bakar, dengan bahan bakar, dengan terlebih protein itu harus dicerna menjadi asam [protein itu harus] dicerna menjadi asam terlebih dulu [ protein itu harus] dulu dicerna menjadi asam amino konstituennya. Tentu saja, amino konstituennya. [Tentu saja,] dicerna menjadi asam amino amino konstituennya. Asam banyak diantara asam amino banyak [diantara] asam amino konstituennya. [Tentu saja] amino banyak digunakan oleh digunakan oleh organisme untuk digunakan oleh organisme untuk [diantara] asam amino banyak organisme untuk menyusun menyusun protein-protein baru. Asam menyusun protein-protein baru. Asam digunakan oleh organisme untuk protein-protein baru. Asam dan siklus krebs menghidrolisis amino yang berlebih diubah oleh amino yang berlebih diubah oleh enzim enzim menjadi intermediet glikolisis menjadi intermediet glikolisis dan siklus Asam amino yang berlebih diubah enzim menjadi intermediet dan siklus krebs.Sebelum asam amino krebs.Sebelum [asam amino dapat oleh enzim menjadi intermediet glikolisis dan siklus krebs. dapat diberikan ke glikolisis atau diberikan ke glikolisis atau siklus glikolisis dan siklus krebs.Sebelum Sebelum itu terlebih dulu gugus siklus krebs, gugus aminonya harus krebs], gugus aminonya [harus] itu [asam amino], gugus aminonya[ aminonya dibuang, proses ini dibuang, suatu proses yang disebut dibuang, suatu proses yang disebut harus] dibuang, suatu proses yang disebut deaminasi. Ampas deaminasi. Ampas nitrogen deaminasi. Ampas nitrogen dikeluarkan disebut deaminasi. Ampas nitrogen nitrogen dikeluarkan dari hewan dikeluarkan dari hewan dalam bentuk dari hewan dalam bentuk amonia, urea, dikeluarkan dari hewan dalam dalam bentuk amonia, urea, atau amonia, urea, atau produk limbah atau produk limbah lainnya. bentuk amonia, urea, atau produk produk limbah lainnya. lainnya. 4. menyusun protein-protein baru. amino yang berlebih diubah oleh limbah lainnya. Katabolisme dapat juga memanen Katabolisme dapat [juga] memanen Katabolisme dapat mencerna Katabolisme dapat mencerna energi yang tersimpan dalam lemak energi yang tersimpan dalam lemak lemak yang diperoleh dari makanan lemak yang diperoleh dari yang diperoleh dari makanan atau dari [yang diperoleh] dari makanan atau dari atau dari sel penyimpan dalam makanan atau dari sel sel penyimpan dalam tubuh. Setelah sel penyimpan dalam tubuh. [Setelah tubuh. Kemudian, gliserol diubah penyimpan dalam lemak dicerna, gliserol diubah menjadi lemak dicerna], gliserol diubah menjadi menjadi gliseraldehida fosfat, suatu tubuh.Kemudian, gliserol diubah gliseraldehida fosfat, suatu intermediet gliseraldehida fosfat, suatu intermediet intermediet pada glikolisis. menjadi gliseraldehida fosfat, pada glikolisis. Sebagian besar energi pada glikolisis. Sebagian besar energi Sebagian besar energi lemak suatu intermediet pada glikolisis. lemak disimpan dalam asam lemak. lemak disimpan dalam asam lemak. disimpan dalam asam lemak. Sebagian besar energi lemak Urutan metabolik yang disebut Urutan metabolik [yang disebut] Urutan metabolik [ yang disebut] disimpan dalam asam lemak. oksidasi beta memecah asam lemak oksidasi beta memecah asam lemak oksidasi beta memecah asam lemak Urutan metabolik oksidasi beta menjadi fragmen berkarbon-dua, yang menjadi fragmen berkarbon-dua, yang menjadi fragmen berkarbon-dua, memecah asam lemak menjadi memasuki siklus krebs sebagai asetil memasuki siklus krebs sebagai asetil yang memasuki siklus krebs fragmen berkarbon-dua, yang CoA. Lemak merupakan bahan bakar CoA. Lemak merupakan bahan bakar sebagai asetil CoA. Lemak memasuki siklus krebs sebagai yang sangat baik. Satu gram lemak yang sangat baik. Satu gram lemak yang merupakan bahan bakar yang asetil CoA. Lemak merupakan yang dioksidasi oleh respirasi dioksidasi oleh respirasi menghasilkan sangat baik. Satu gram lemak yang bahan bakar yang sangat baik. menghasilkan ATP lebih dari dua kali ATP [ lebih dari dua kali] lebih banyak dioksidasi oleh respirasi Satu gram lemak yang lebih banyak daripada ATP yang daripada ATP yang dihasilkan oleh satu menghasilkan ATP [ lebih dari dua dioksidasi oleh respirasi dihasilkan oleh satu gram karbohidrat. gram karbohidrat. [Sayangnya, hal ini kali] lebih banyak daripada[ ATP] menghasilkan ATP lebih Sayangnya, hal ini juga berarti bahwa juga berarti bahwa seseorang yang yang dihasilkan oleh satu gram banyak daripada yang dihasilkan seseorang yang sedang diet harus sedang diet harus bersabar sewaktu karbohidrat.[Sayangnya hal ini oleh satu gram karbohidrat. bersabar sewaktu menggunakan lemak menggunakan lemak yang tersimpan berarti seseorang yang sedang diet yang tersimpan dalam tubuhnya, dalam tubuhnya[, karena begitu banyak harus bersabar sewaktu karena begitu banyak kalori tertimbun kalori tertimbun dalam setiap gram menggunakan lemak yang dalam setiap gram lemak. lemak] tersimpan dalam tubuhnya, karena begitu banyak kalori tertimbun dalam setiap gram lemak]. 5. GAMBAR 9.19 Katabolisme berbagai macam molekul makanan. Karbohidrat, lemak, dan protein dapat digunakan sebagai bahan bakar untuk respirasi seluler. Monomermonomer molekul makanan ini memasuki glikolisis atau siklus krebs pada berbagai tempat. Glikolisis dan siklus krebs merupakan ccorong katabolik dimana elektron-elektron dari semua jenis makanan mengalir sewaktu jatuh secara GAMBAR 9.19 Katabolisme berbagai macam molekul makanan. Karbohidrat, lemak, dan protein dapat digunakan sebagai bahan bakar untuk respirasi seluler. Monomer-monomer molekul makanan ini memasuki glikolisis atau siklus krebs pada berbagai tempat. Glikolisis dan siklus krebs merupakan ccorong katabolik dimana elektron-elektron dari semua jenis makanan mengalir sewaktu jatuh secara eksorgenik ke oksigen. GAMBAR 9.19 Katabolisme berbagai macam molekul makanan. Karbohidrat, lemak, dan protein dapat digunakan sebagai bahan bakar untuk respirasi seluler. Monomer-monomer molekul makanan ini memasuki glikolisis atau siklus krebs pada berbagai tempat. Glikolisis dan siklus krebs merupakan ccorong katabolik dimana elektronelektron dari semua jenis makanan GAMBAR 9.19 Katabolisme berbagai macam molekul makanan. Karbohidrat, lemak, dan protein dapat digunakan sebagai bahan bakar untuk respirasi seluler. Monomer-monomer molekul makanan ini memasuki glikolisis atau siklus krebs pada berbagai tempat. Glikolisis dan siklus krebs merupakan ccorong katabolik dimana elektron-elektron eksorgenik ke oksigen. . mengalir sewaktu jatuh secara eksorgenik ke oksigen. dari semua jenis makanan mengalir sewaktu jatuh secara eksorgenik ke oksigen.