Modul Integrated Marketing Communication I [TM3]

advertisement
MODUL PERKULIAHAN
Integrated
Marketing
Communication
Bauran Promosi
Fakultas
Program Studi
KOMUNIKASI
MARCOMM
Tatap Muka
03
Kode MK
Disusun Oleh
MK10230
MORISSAN, M.A
Abstrak
Kompetensi
Pada bagian ini dibahas beberapa elemen
dari bauran promosi yang mencakup iklan,
promosi penjualan, pemasaran langsung,
pemasaran interaktif dan prmosi penjualan
Setelah mempelajari modul ini, mahasiswa
diharapkan
 Dapat memahami dan mampu menjelaskan
tentang iklan.
 Dapat memahami dan mampu menjelaskan
tentang promosi penjualan.
 Dapat memahami dan mampu menjelaskan
tentang pemasaran langsung.
 Dapat memahami dan mampu menjelaskan
tentang pemasaran interaktif.
Bauran Promosi
JENIS-JENIS IKLAN
Pengelola pemasaran suatu perusahaan beriklan dalam berbagai tingkatan atau level.
Misalnya iklan level nasional atau lokal/retail dengan target yaitu masyarakat konsumen
secara umum, atau iklan untuk level industri atau disebut juga dengan business-to-business
advertising atau professional advertising dan trade advertising yang ditujukan untuk
konsumen industri, perusahaan atau profesional. Untuk lebih jelasnya, tipe atau jenis iklan
dapat diuraikan sebagai berikut:1
Iklan Nasional
Pemasang iklan adalah perusahaan besar dengan produk yang tersebar secara nasional
atau di sebagian besar wilayah suatu negara. Sebagian besar iklan nasional pada
umumnya muncul pada jam tayang utama (prime time) di televisi yang memiliki jaringan
siaran secara nasional dan juga pada berbagai media besar nasional serta media-media
lainnya.
Tujuan
dari
pemasangan
iklan
berskala
nasional
ini
adalah
untuk
menginformasikan atau mengingatkan konsumen kepada perusahaan atau merek yang
diiklankan beserta berbagai fitur atau kelengkapan yang dimiliki dan juga keuntungan,
manfaat, penggunaan serta menciptakan atau memperkuat citra produk bersangkutan
sehingga konsumen akan cenderung membeli produk yang diiklankan itu.
Iklan Lokal
Pemasang iklan adalah perusahaan pengecer atau perusahaan dagang tingkat lokal. Iklan
lokal bertujuan untuk mendorong konsumen untuk berbelanja pada toko-toko tertentu atau
menggunakan jasa lokal atau mengunjungi suatu tempat atau institusi tertentu. Iklan lokal
cenderung untuk menekankan pada insentif tertentu misalnya harga yang lebih murah,
waktu operasi yang lebih lama, pelayanan khusus, suasana berbeda, gengsi atau aneka
jenis barang yang ditawarkan. Promosi yang dilakukan iklan lokal sering dalam bentuk aksi
langsung (direct action advertising) yang dirancang untuk memperoleh penjualan secara
cepat.
Iklan Primer dan Selektif
Iklan primer atau disebut juga dengan primary demand advertising dirancang untuk
mendorong permintaan terhadap suatu jenis produk tertentu atau untuk keseluruhan
1
Belch & Belch, hal 18
‘13
2
Integrated Marketing Communication
Morissan, M.A.
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
industri. Pemasang iklan akan lebih fokus menggunakan iklan primer apabila, misalnya,
merek produk jasa yang dihasilkannya telah mendominasi pasar dan akan mendapatkan
keuntungan paling besar jika permintaan terhadap jenis produk bersangkutan secara umum
meningkat. Asosiasi perusahaan di bidang industri dan perdagangan kerap melakukan
kampanye melalui iklan primer untuk mendorong peningkatan penjualan produk yang
dihasilkan anggota asosiasi, misalnya asosiasi produsen susu berkampanye melalui iklan
primer untuk meningkatkan minat masyarakat untuk minum susu. Perusahaan pemegang
merek produk tertentu terkadang menggunakan iklan primer sebagai bagian dari strategi
promosi untuk membantu suatu produk, khususnya jika produk itu masih baru dan
manfaatnya masih belum banyak diketahui masyarakat. Dengan demikian, iklan semacam
ini bertujuan menjelaskan konsep dan manfaat suatu produk secara umum
namun
sekaligus mempromosikan merek produk bersangkutan.
Iklan selektif atau selective demand advertising memusatkan perhatian untuk
menciptakan permintaan terhadap suatu merek tertentu. Kebanyakan iklan berbagai barang
dan jasa yang muncul di media adalah bertujuan untuk mendorong permintaan secara
selektif terhadap suatu merek barang atau jasa tertentu. Iklan selektif lebih menekankan
pada alasan untuk membeli suatu merek produk tertentu.
IKLAN BISNIS DAN PROFESIONAL
Iklan antar Bisnis
Iklan antar bisnis atau business-to-business advertising adalah iklan dengan target kepada
satu atau beberapa individu yang berperan mempengaruhi pembelian barang atau jasa
industri untuk kepentingan perusahaan dimana para individu itu bekerja. Barang-barang
industri (industrial goods) adalah produk yang akan menjadi bagian dari produk lain
(misalnya bahan mentah atau komponen), atau produk yang digunakan untuk membantu
suatu perusahaan melakukan kegiatan bisnisnya (peralatan kantor, komputer dll). Jasa
pelayanan bisnis seperti asuransi, jasa biro perjalanan dan pelayanan kesehatan masuk
dalam kategori ini.
Iklan Profesional
Iklan professional atau professional advertising adalah iklan dengan target kepada para
pekerja professional seperti dokter, pengacara, dokter gigi, ahli teknik dan sebagainya
dengan tujuan untuk mendorong mereka menggunakan produk perusahaan dalam bidang
pekerjaan mereka. Iklan semacam ini juga digunakan untuk mendorong para professional
untuk merekomendasikan penggunaan merek produk tertentu kepada para konsumen.
‘13
3
Integrated Marketing Communication
Morissan, M.A.
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Iklan Perdagangan
Iklan dengan target pada anggota yang mengelola saluran pemasaran (marketing
channel) seperti pedagang besar, distributor serta para pengecer. Tujuan iklan semacam ini
adalah untuk mendorong para anggota saluran untuk memiliki, mempromosikan serta
menjual kembali merek produk tertentu kepada para pelanggannya.
Pemasaran Langsung
Pemasaran langsung atau direct marketing adalah upaya perusahaan atau organisasi
untuk berkomunikasi secara langsung dengan calon pelanggan sasaran dengan maksud
untuk menimbulkan tanggapan dan atau transaksi penjualan. Secara tradisional, pemasaran
langsung belum dianggap sebagai salah satu elemen dari bauran promosi atau promotional
mix. Namun karena pemasaran langsung telah menjadi bagian integral dari program IMC
yang telah dilaksanakan banyak perusahaan yang sering kali melibatkan strategi, anggaran
serta tujuan yang terpisah maka perlulah kiranya kita memasukkan pemasaran langsung
sebagai salah satu komponen bauran promosi.2
Perlu ditegaskan disini bahwa pemasaran langsung bukanlah sekedar kegiatan
mengirim surat (direct mail) dan mengirim katalog perusahaan (mail-order catalogs) kepada
pelanggan atau calon pelanggan. Pemasaran langsung mencakup berbagai aktivitas
termasuk pengelolaan database (database management), penjualan langsung (direct
selling), telemarketing dan iklan tanggapan langsung dengan menggunakan berbagai
saluran komunikasi seperti mengirim surat langsung kepada pelanggan dan calon
pelanggan atau melalui Internet, media cetak dan media penyiaran. Cukup banyak
perusahaan saat ini yang sudah tidak lagi menggunakan saluran distribusi bentuk lain dan
hanya menggunakan cara pemasaran langsung dan tidak sedikit pula perusahaan yang
sukses dalam melaksanakan pemasaran langsung ini.
Salah satu instrumen penting dalam pemasaran langsung adalah iklan tanggapan
langsung atau direct response advertising yaitu iklan dimana suatu produk yang
dipromosikan melalui media massa meminta atau mendorong konsumen untuk membeli
produk bersangkutan langsung kepada pembuatnya. Secara tradisional, mengirim surat
kepada pelanggan telah lama menjadi instrumen utama bagi iklan tanggapan langsung ini,
namun televisi dan majalah dewasa ini juga memegang peran yang semakin penting dalam
mendukung iklan jenis ini. Iklan tanggapan langsung dan bentuk-bentuk pemasaran
langsung lainnya telah menjadi sangat popular dalam dua dekade terakhir ini yang
disebabkan oleh perubahan gaya hidup khususnya peningkatan pendapatan rumah tangga.
Ini berarti adanya peningkatan penghasilan namun tidak tersedia cukup waktu untuk
2
George E. Belch & Michael A. Belch, OpCit hal 17.
‘13
4
Integrated Marketing Communication
Morissan, M.A.
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
berbelanja. Ketersediaan kartu kredit serta saluran telepon bebas pulsa telah membantu
semakin berkembangnya sistem penjualan langsung ini. Kenyamanan yang dirasakan
konsumen saat berbelanja melalui katalog atau melalui website dan melakukan pemesanan
melalui surat, telepon atau Internet menjadi pendorong pertumbuhan pemasaran langsung
ini secara sangat signifikan.
Instrumen dan teknik pemasaran langsung juga digunakan oleh perusahaan yang
mendistribusikan produknya melalui saluran distribusi tradisional atau perusahaan yang
memiliki tenaga penjualan sendiri. Pemasaran langsung memainkan peran penting dalam
program komunikasi pemasaran terpadu bagi perusahaan-perusahaan yang menghasilkan
produk kebutuhan konsumen maupun produk industri. Perusahaan harus menyediakan
dana cukup besar setiap tahun untuk mengembangkan dan memelihara database yang
berisi informasi mengenai alamat dan/atau nomor telepon pelanggan atau calon pelanggan.
Mereka menggunakan telemarketing untuk menelepon pelanggan secara langsung dan
berusaha menjual produknya. Pengelola pemasaran dewasa ini juga mengirim surat kepada
pelanggan mulai dari surat biasa yang sederhana, lembaran promosi (flyers), brosur,
katalog dan bahkan videotape dalam upaya menginformasikan mengenai barang dan jasa
yang ditawarkan. Teknik pemasaran langsung juga digunakan untuk mendistribusikan
contoh produk (sampel), khususnya kepada konsumen yang telah menggunakan produk
yang dihasilkan perusahaan saingan.
Pemasaran Interaktif
Sejak memasuki abad ke-21 kita menyaksikan perubahan yang paling dinamis sekaligus
revolusioner sepanjang sejarah pemasaran termasuk juga sejarah periklanan dan promosi.
Perubahan ini didorong oleh kemajuan teknologi komunikasi yang memungkingkan
dilakukannya komunikasi secara interaktif melalui media massa, dalam hal ini yang utama
adalah internet, khususnya melalui fasilitas yang dikenal dengan World Wide Web (WWW).
Media interaktif memungkinkan terjadinya arus informasi timbal balik yang memungkinkan
pengguna dapat berpartisipasi dan memodifikasi bentuk dan isi informasi pada saat itu juga
(real time). Tidak seperti bentuk tradisional komunikasi pemasaran
seperti iklan yang
komunikasinya bersifat satu arah, media interaktif memungkinkan pengguna melakukan
berbagai fungsi seperti menerima dan mengubah informasi dan gambar, mengajukan
pertanyaan, menjawab pertanyaan dan tentu saja melakukan pembelian.
Kehadiran internet tidak saja telah mengubah cara-cara perusahaan dalam merancang
dan melaksanakan strategi bisnis dan pemasaran namun juga mempengaruhi program
komunikasi pemasaran mereka. Ribuan perusahaan di dunia, mulai dari perusahaan
multinasional
raksasa
hingga
perusahaan
lokal
skala
kecil,
dewasa
ini
telah
mengembangkan website untuk mempromosikan barang dan jasa mereka. Hal ini
‘13
5
Integrated Marketing Communication
Morissan, M.A.
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
memungkinkan perusahaan untuk tidak saja menyampaikan informasi dan melakukan
interaksi namun juga memberikan hiburan melalui fasilitas yang ada di website kepada
konsumen mereka.
Internet saat ini sudah menjadi media iklan yang menarik. Banyak praktisi pemasaran
mengiklankan produk mereka baik di website sendiri maupun di website milik perusahaan
lain. Dapat dikatakan internet merupakan media yang bahkan dapat digunakan untuk
melaksanakan seluruh elemen bauran promosi. Selain digunakan untuk beriklan, internet
juga dapat digunakan untuk melakukan kegiatan promosi bentuk lainnya seperti promosi
penjualan dengan kupon, kontes dan undian secara online. Praktisi pemasaran juga
menggunakan Internet untuk melakukan pemasaran langsung, penjualan personal serta
kegiatan hubungan masyarakat secara lebih efektif dan efisien.
Selain berfungsi sebagai media promosi, Internet juga dipandang sebagai suatu
instrumen komunikasi pemasaran yang bersifat mandiri. Karena sifatnya yang interaktif ,
internet menjadi cara yang efektif untuk berkomunikasi dengan konsumen. Dewasa ini
banyak perusahaan yang mengakui keuntungan berkomunikasi melalui internet dan
menyediakan anggaran khusus untuk mengembangkan website mereka agar dapat menjadi
bagian dari program komunikasi pemasaran terpadu mereka. Namun demikian iklan di
media massa lain tetap memiliki peran penting sebagai cara untuk mengajak konsumen
mengunjungi website perusahaan bersangkutan.
Promosi Penjualan
Variabel berikutnya dalam bauran promosi adalah promosi penjualan atau sales
promotion.
Kata dan istilah ‘promosi’ serta ‘promosi penjualan’ ini kerap menimbulkan
kebingungan di kalangan praktisi pemasaran dan iklan. Dalam hal ini perlu ditegaskan
bahwa promosi merupakan elemen atau bagian dari pemasaran yang digunakan
perusahaan untuk berkomunikasi dengan konsumennya. Promosi mencakup seluruh unsur
dari promotional mix yang telah dijelaskan sebelumnya. Namun banyak praktisi pemasaran
dan iklan menggunakan istilah promosi yang sebenarnya mengacu kepada
promosi
penjualan yaitu kegiatan pemasaran yang memberikan nilai tambah atau insentif kepada
tenaga penjualan, distributor atau konsumen yang diharapkan dapat
meningkatkan
penjualan. Contoh promosi penjualan adalah pemberian potongan harga (discount) atau
undian berhadiah. Dalam buku ini, kata ‘promosi’ digunakan dalam pengertian yang lebih
luas yang mengacu kepada berbagai kegiatan komunikasi pemasaran dari suatu organisasi
atau perusahaan.
Promosi penjualan secara umum dapat dibedakan menjadi dua bagian yaitu promosi
penjualan yang berorientasi kepada konsumen (consumer-oriented sales promotion) dan
promosi penjualan yang berorientasi kepada perdagangan (trade-oriented sales promotion).
‘13
6
Integrated Marketing Communication
Morissan, M.A.
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Promosi penjualan yang berorientasi kepada konsumen ditujukan kepada pengguna atau
pemakai akhir suatu barang atau jasa yang mencakup pemberian kupon, pemberian sampel
produk, potongan harga, undian berhadiah, kontes dan sebagainya. Instrumen promosi
semacam ini dapat menarik minat konsumen untuk membeli sehingga meningkatkan nilai
penjualan perusahaan dalam jangka pendek.
Promosi penjualan yang berorientasi kepada perdagangan ditujukan kepada pihak-pihak
yang menjadi perantara pemasaran (marketing intermediaries) yaitu: para pedagang
pengecer (retailer), pedagang besar dan distributor. Bentuk-bentuk promosi jenis ini antara
lain berupa pemberian bantuan dana promosi, pengaturan atau penyesuaian harga jual
produk (price deal), kontes/kompetisi penjualan, pameran dagang dan sebagainya yang
semuanya bertujuan untuk mendorong pedagang untuk mempersiapkan stok dan
mempromosikan produk bersangkutan.
Perusahaan memilih menggunakan promosi penjualan dibandingkan jenis promosi
lainnya karena dua alasan utama yaitu: pertama, jika konsumen tidak memiliki loyalitas
pada suatu produk tertentu dan konsumen lebih peka kepada insentif yang ditawarkan
suatu merek. Kedua, terdapat kecenderungan pedagang memiliki posisi yang lebih kuat
dibandingkan produsen sehingga mereka dapat
lebih menuntut produsen untuk
memberikan lebih banyak promosi penjualan dan insentif lainnya kepada pedagang.
Hubungan Masyarakat
Komponen lain yang sangat penting dalam promotional mix suatu organisasi atau
perusahaan adalah hubungan masyarakat (public relations). Jika suatu organisasi
merencanakan dan mendistribusikan informasi secara sistematis dalam upaya untuk
mengontrol dan mengelola citra serta publisitas yang diterimanya maka perusahaan itu
tengah menjalankan tugas hubungan masyarakat.3
Dalam perkembangannya, humas memiliki berbagai macam definisi dan interpretasi.4
Ada definisi yang sangat singkat seperti PR is doing good and getting credit for it (humas
adalah upaya melakukan hal-hal baik sehingga mendapatkan kepercayaan) hingga definisi
humas yang terdiri dari 100 kata sebagaimana yang tercantum dalam Encyclopedia
Britannica.
The British Institute of Public Relations mendefinisikan humas sebagai: an effort to
establish and maintain mutual understanding between organization and its public (suatu
George E. Belch & Michael A. Belch, Ibid, hal 22
Joseph R Dominick, The Dynamic of Mass Communication: Media in the Digital Age, 7th Edition, McGraw Hill, 2000. Lebih
lanjut menurut Joseph Dominick, pernah ada upaya untuk mengumpulkan berbagai definisi mengenai humas hingga
mencapai 500 definisi.
3
4
‘13
7
Integrated Marketing Communication
Morissan, M.A.
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
upaya untuk membangun dan mempertahankan saling pengertian antara organisasi dan
publiknya).5
Scott Cutlip dan rekan dalam bukunya Effective Public Relations mendefinisikan humas
sebagai the planned effort to influence opinion through good character and responsible
performance, based on mutually satisfactory two-way communications (usaha terencana
untuk mempengaruhi pandangan melalui karakter yang baik serta tindakan yang
bertanggungjawab, didasarkan atas komunikasi dua arah yang saling memuaskan).6
Majelis Humas Dunia (World Assembly of Public Relations) mendefinisikan humas
sebagai berikut: Public relations is the art and social science of analyzing trends, predicting
their consequences, counseling organization leaders and implementing planned programs of
action which serve both the organization's and the public interest. (Humas adalah seni dan
ilmu sosial dalam menganalisa kecenderungan, memperkirakan akibat-akibat, memberikan
saran kepada pimpinan perusahaan serta melaksanakan program tindakan terencana yang
melayani baik kepentingan organisasi dan khalayaknya).7
Menurut Frank Jefkins, terdapat begitu banyak definisi humas, namun ia sendiri
memberikan batasan humas yaitu "sesuatu yang merangkum keseluruhan komunikasi yang
terencana, baik itu ke dalam maupun ke luar antara suatu organisasi dengan semua
khalayaknya dalam rangka mencapai tujuan-tujuan spesifik yang berlandaskan pada saling
pengertian." Menurutnya, humas pada intinya senantiasa berkenaan dengan kegiatan
penciptaan pemahaman melalui pengetahuan, dan melalui kegiatan-kegiatan tersebut
diharapkan akan muncul suatu dampak yakni perubahan yang positif.8
Sebagian besar buku-buku humas (termasuk buku ini) memberikan batasan atau definisi
mengenai humas. Namun daripada kita terlalu sibuk menyusun daftar mengenai berbagai
pendapat mengenai definisi humas, akan lebih baik jika kita menyusun hal apa saja yang
harus dilakukan praktisi humas dalam melakukan pekerjaannya. Menurut Dominick, humas
mencakup hal-hal sebagai berikut:9
1). Humas memiliki kaitan erat dengan opini publik.
Pada satu sisi, praktisi humas berupaya untuk mempengaruhi publik agar memberikan
opini yang positif bagi organisasi atau perusahaan namun pada sisi lain humas harus
berupaya mengumpulkan informasi dari khalayak, menginterpretasikan informasi itu dan
melaporkannya kepada manajemen jika informasi itu memiliki pengaruh terhadap
keputusan manajemen.
Scott M Cutlip, Allen H Center, Glen M Broom, Effective Public Relations, Eight Edition, Prentice Hall International, Inc,
2000.
6 Scott M Cutlip, Allen H Center, Glen M Broom, Effective Public Relations . Ibid.
7 Dominick, OpCit Definisi ini menunjukkan bahwa humas masih tetap memiliki unsur seni di dalam kegiatannya. Namun
demikian unsur seni itu harus disertai dengan ilmu sosial yang bekerja berdasarkan pemikiran ilmiah.
8 Frank Jefkin, Public Relations, edisi ketiga (alih bahasa Aris Munandar), Penerbit Erlangga, Jakarta, 1992.
9 Joseph R Dominick, Op.Cit.
5
‘13
8
Integrated Marketing Communication
Morissan, M.A.
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
2) Humas memiliki kaitan erat dengan komunikasi.
Praktisi humas bertanggung jawab menjelaskan tindakan perusahaan kepada khalayak
yang
berkepentingan
dengan
organisasi
atau
perusahaan.
Khalayak
yang
berkepentingan akan selalu tertarik dengan apa saja yang dilakukan perusahaan.
Praktisi humas harus memberikan perhatian terhadap pikiran dan perasaan khalayak
terhadap organisasi. Humas harus menjadi saluran arus bolak-balik antara organisasi
dan khalayaknya. Organisasi pada dasarnya berhubungan dengan berbagai macam
khalayak. Secara umum khalayak humas terbagi atas khalayak internal seperti:
karyawan, organisasi buruh serta pemegang saham yang namanya tercatat pada
perusahaan dan khalayak eksternal seperti: badan atau instansi pemerintah, dealer,
pemasok, masyarakat sekitar, media massa dan pemegang saham yang tidak tercatat
pada daftar pemegang saham.10
3) Humas merupakan fungsi manajemen.
Humas berfungsi membantu manajemen dalam menetapkan tujuan yang hendak
dicapai serta menyesuaikan diri terhadap lingkungan yang berubah. Humas juga harus
secara rutin memberikan saran kepada manajemen. Humas harus memiliki kegiatan
yang terencana dengan baik. Bagian humas harus mampu mengorganisir dan
mengarahkan dirinya untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Publisitas. Salah satu kegiatan yang sering dilakukan humas adalah publisitas yaitu
kegiatan menempatkan berita mengenai seseorang, organisasi atau perusahaan di media
massa. Dengan kata lain, publisitas adalah upaya orang atau organisasi agar kegiatannya
diberitakan media massa. Publisitas lebih menekankan pada proses komunikasi satu arah
sedangkan humas adalah komunikasi dua arah. Publisitas merupakan salah satu alat dalam
kegiatan humas, namun humas tidak akan dapat berbuat banyak tanpa publisitas.
Mungkin banyak orang yang tidak pernah mengira bahwa sebagian besar berita atau
informasi yang disebarluaskan media massa merupakan hasil kerja humas. Khalayak media
massa mungkin mengira berita yang mereka baca di surat kabar, mereka dengar di radio
atau mereka tonton di televisi adalah semata-mata hasil upaya wartawan media massa
mencari berita. Pandangan ini keliru. Sebagian besar berita yang diperoleh media massa
ternyata berasal dari informasi yang disampaikan humas suatu organisasi atau perusahaan
kepada media massa. Informasi disampaikan kepada media massa melalui berbagai cara
misalnya mengirimkan siaran pers (press release), mengundang wartawan pada jumpa pers
(press conference) atau mengundang wartawan pada acara tertentu yang diadakan suatu
Disebut juga short-term investor yakni orang-orang di pasar saham yang membeli saham suatu perusahaan untuk jangka
waktu singkat dan kemudian saham dijual kembali jika dirasakan sudah bisa mendapatkan keuntungan.
10
‘13
9
Integrated Marketing Communication
Morissan, M.A.
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
organisasi. Jika informasi yang ditawarkan humas diterima oleh wartawan dan
disebarluaskan melalui media massa maka humas dari organisasi atau perusahaan
bersangkutan telah melakukan kegiatan kehumasan yang disebut dengan publisitas.
‘13
10
Integrated Marketing Communication
Morissan, M.A.
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Daftar Pustaka
Alexander, S Ralph (ed). Marketing Definition, American Marketing Association, Chicago,
1965.
Belch, E George & Michael A. Belch, Advertising and Promotion: An Integrated Marketing
Communications Perspectives, Fifth Edition, Irwin/Graw Hill, New York 2001, hal 13.
Cutlip, M Scott, Allen H Center, Glen M Broom, Effective Public Relations, Eight Edition,
Prentice Hall International, Inc, 2000.
Dominick, R Joseph, The Dynamic of Mass Communication: Media in the Digital Age, 7th
Edition, McGraw Hill, 2000.
Duncan, Tom dan Sandra E. Moriarty, A Communication-Based Model for Managing
Relationship, Journal of Marketing, 1998.
Jefkin, Frank, Public Relations, edisi ketiga (alih bahasa Aris Munandar), Penerbit Erlangga,
Jakarta, 1992.
Majalah Business Week, artikel Can Nike Still Do It ? oleh Louise Lee, Februari 200.
Ray L Michael. Advertising and Communication Management, Englewood Cliffs, Prentice
Hall, 1982.
Zyman, Sergio. The End of Marketing As We Know It, Harper-Businesss, New York, 1999.
Cappo, Joe. Agencies: Change or Die, Advertising Age, 1992.
‘13
11
Integrated Marketing Communication
Morissan, M.A.
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Download