Pengertian Diksi, Syarat-syarat Diksi, dan Pembentukan Kata Dadi

advertisement
Modul ke:
PILIHAN
KATA (DIKSI)
Pengertian Diksi, Syarat-syarat Diksi, dan Pembentukan
Kata
Fakultas
…………………..
Program Studi
…………………..
www.mercubuana.ac.id
Dadi Waras Suhardjono, S.S., M.Pd.
Pengertian Diksi
Diksi adalah kesanggupan sebuah
kata untuk menimbulkan gagasangagasan yang tepat pada imajinasi
pembaca atau pendengar, seperti
apa yang dipikirkan atau dirasakan
oleh penulis atau pembicara.
Syarat-syarat Diksi
1. Dapat membedakan denotasi dan konotasi
2. Dapat membedakan kata-kata yang hampir
bersinonim
3. Dapat membedakan kata-kata yang hampir
mirip ejaannya
4. Dapat memahami dengan tepat makna katakata abstrak
5. Dapat memakai konjungsi berpasangan
secara tepat
Syarat-syarat Diksi
6. Tidak menafsirkan makna kata secara subjektif
berdasarkan pendapat sendiri jika pemahaman
belum dapat dipastikan.
7. Mampu membedakan kata umum dan kata
khusus dengan benar
8. Jika seorang pengarang/penulis menggunakan
imbuhan asing, dia harus memahami
maknanya secara tepat.
9. Mampu menggunakan idiomatik secara tepat
Syarat-syarat Diksi
10. Mampu menggunakan kata yang berubah
maknanya dengan cermat, misalnya, kata issue
yang kata tersebut berasal dari bahasa Inggris
yang berarti publikasi, kesudahan, perkara.
Sementara itu, isu dalam bahasa Indonesia
berarti kabar yang tidak jelas asal-usulnya,
kabar angin, atau desas-desus.
Gaya Bahasa
Kata dan ungkapan dapat ditafsirkan
menurutarti harfiah dan menurut arti
majasinya. Arti harfiah itu sama dengan
denotasi, sedangkan arti majasi diperoleh jika
denotasi suatu kata atau ungkapan dialihkan
dan mencakupi denotasi lain bersamaan
dengan tautan pikiran lain.
Idiom
Ungkapan idiomatik merupakan ungkapan
yang khas pada suatu bahasa yang salha satu
unsurnya tidak dapat dihilangkan atau diganti.
Ungkapan idiomatik adalah kata-kata yang
mempunyai sifat idiom yang tidak terkena
kaidah ekonomi bahasa. Maka, setiap kata
yang membentuk idiom berarti di dalamnya
sudah ada kesatuan bentuk dan makna.
Bahasa Artifisial
Bahasa artifisial adalah bahasa yang
disusun secara seni. Bahasa yang artifisial
tidak terkandung dalam kata yang
digunakan, tetapi dalam pemakaiannya
untuk menyatakan suatu maksud. Faktafakta yang sederhana dapat diungkapkan
dengan sederhan dan langsung tak perlu
disembunyikan.
Peranti-peranti Diksi
Agar tercipta pilihan kata yang tepat dan
sesuai dengan konteks kalimat, sehingga apa
yang dirasakan dan dibayangkan oleh penulis
dan pembicara dapat dirasakan dan
dibayangkan pula oleh si pembaca dan
pendengar. Jika hal tersebut dapat tercapai
tentunya akan tercipta suatu komunikasi yang
efektif dan efisien, sehingga akan ada
pemahaman yang baik dan terhindar dari
kesalahpahaman.
Pembentukan Kata
Salah satu cara untuk memperluas
perbendaharaan kata adalah dengan
menganalisis sebuah kata. Namun, yang
khusus akan dibicarakan adalah analisis
terhadap bagian-bagian kata yang selalu
muncul dalam bentuk-bentuk gabungan,
sehingga dengan mengingat dasar katanya,
semua kata yang mempergunakan dasar tadi,
dapat diduga maknanya secara tepat.
Terima Kasih
Dadi Waras Suhardjono, S.S., M.Pd.
Download