BAB 3

advertisement
BAB 3
ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN
3.1. Riwayat Puskesmas
3.1.1. Sejarah Puskesmas
Dibangun pada tahun 1997, terletak di Jalan Satu Maret Kelurahan
pegadungan RT 02 RW 04 Kelurahan Pegadungan Jakarta Barat. Luas tanah
4.530 meter persegi dengan luas banunan 1500 meter persegi. Fasilitas
kesehatan yang ada diwilayah Kecamatan Kalideres tahun 2005 meliputi,
praktek 24 jam, dr. umum, dr. Gigi, praktek bidan, apotek, laboratorium,
Klinik KB.
Seiring dengan berjalannya waktu kecamatan ini mengalami
perkembangan pembagunan secara pesat. Luas wilayah 30.233,6 meter
persegi terdiri dari lima kelurahan, 72 RW dan 720 RT.
Batas – batas wilayah :

Sebelah Timur
: Kelurahan Cengkareng Barat Kec. Cengkareng

Sebelah Barat
: Kelurahan Batu Ceper Tangerang Banten

Sebelah Utara
: Kelurahan Penjaringan Utara dan Desa Benda
Tangerang Banten.

Sebelah Selatan : Kelurahan Cipondoh Tangerang Banten.
68
69
Secara operasional, Puskesmas Kecamatan Kalideres memberikan
jasa pelayanan kesehatan untuk masyarakat seperti pemeriksaan
kesehatan, tindakan medis, laboratorium, dan pengobatan. Dalam rangka
meningkatkan kualitas pelayanan kepada pasien, Puskesmas Kecamatan
Kalideres selalu mengevaluasi setiap layanan kesehatan yang diberikan
kepada masyarakat. Oleh karena itu, Puskesmas Kecamatan Kalideres
telah berhasil memperoleh standar kualitas internasional dengan
mendapatkan sertifikat organisasi standar internasional ISO (International
Standard Organization) 9001:2000.
3.1.2. Visi dan Misi Puskesmas
Visi dan Misi Puskesmas Kecamatan Kalideres adalah sebagai berikut :
3.1.2.1 Visi Puskesmas
Pelayanan kesehatan prima menuju masyarakat Kalideres sehat
dan mandiri tahun 2015.
3.1.2.2 Misi Puskesmas

Meningkatkan mutu pelayanan yang terjangkau oleh seluruh
lapisan masyarakat di wilayah Kecamatan Kalideres.

Menigkatkan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia.

Meningkatkan manajemen Puskesmas perkotaan.

Mengembangkan sarana dan prasarana.
70
3.1.3. Jenis Layanan
Jenis Layanan yang ada pada Puskesmas Kecamatan Kalideres
adalah sebagai berikut:
1. Pelayanan Kesehatan (Yankes)
Jenis Layanan Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Kecamatan
Kalideres mencakup :
a. Pelayanan Kesehatan Dasar
b. Pelayanan Kesehatan Spesialis
c. Pelayanan Kesehatan Tradisional
d. Pelayanan Kesehatan Farmasi
e. Gawat Darurat dan Bencana
2. Kesehatan Masyarakat (Kesmas)
Jenis Layanan Kesehatan Masyarakat di Puskesmas Kecamatan
Kalideres mencakup :
a. Penyakit Menular
b. Penyakit Tidak Menular
c. Penyehatan Lingkungan dan Kesehatan Kerja
d. Gizi dan Pemberdayaan Masyarakat
71
e. Kesehatan Jiwa Masyarakat.
3.1.4. Fasilitas
Puskesmas Kecamatan Kalideres memiliki fasilitas yang terdiri
atas :
- Luas Bangunan
: 1.500 m2
- Daya Listrik
: 6.300 watt
- Air
: Pompa Air, dan PAM
- Telepon
: 1 Line
- Faximili
: 1 buah
- AC
: 32 buah
- Komputer
: 32 unit
- Printer
: 15 unit
- Kendaran Ambulance
: 3 unit
- Kendaraan Dinas Kepala Puskesmas
: 1 unit
- Kendaraan roda dua (motor)
: 6 unit
Adapun Fasilitas Gedung di setiap lantai Puskesmas Kecamatan
Kalideres adalah sebagai berikut :
-
Lantai 1:
72
-

Loket Pendaftaran

Ruang unit gawat darurat

Rumah bersalin

Ruang gizi buruk
Lantai 2:

Apotek

Laboratorium

Ruang poli umum 1

Ruang poli umum 2

Ruang kanker

Ruang TB paru

Ruang gizi

Ruang Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)

Ruang KB

Ruang MTBS (khusus anak)

Ruang gigi

Ruang jiwa
73
-

Ruang HIV/AIDS

Kamar mandi
Lantai 3:

Ruang Rontgen

Aula

Ruang kepala puskesmas

Ruang tata usaha

Ruang pengadaan

Ruang perencanaa dan keuangan

Ruang P2P (khusus lingkungan dan kematian)

Ruang data

Ruang Gakin
Di keluarahan di wilayah Kecamatan Kalideres terdapat 12 (dua
belas) Puskesmas Kelurahan, yaitu:

Kelurahan Semanan 1

Kelurahan Semanan 2

Kelurahan Kalideres 1
74

Kelurahan Kalideres 2

Kelurahan Pegadungan 1

Kelurahan Pegadungan 2

Kelurahan Pegadungan 4

Kelurahan Tegal Alur 1

Kelurahan Tegal Alur 2

Kelurahan Tegal Alur 3

Kelurahan Kamal 1

Kelurahan Kamal 2.
75
3.2. Struktur Organisasi
Gambar 3.1 Struktur Organisasi Puskesmas Kecamatan Kalideres
(Sumber : Tata Usaha Puskesmas Kecamatan Kalideres)
3.2.1. Wewenang dan Tanggung Jawab
Wewenang dan Tanggung Jawab bagian-bagian yang ada di
Puskesmas Kecamatan Kalideres adalah sebagai berikut :
1. Kepala Puskesmas

Rapat Rutin Kepala Puskesmas Kelurahan Dan Koordinator
Program.
76

Rencana Kerja Tahunan.

Meningkatnya Kwalitas Mutu Pelayanan Sesuai Standar ISO.

Monitoring Laporan Keuangan Bulanan.

Minilokakarya Puskesmas Kecamatan.

Monitoring Rencana Kerja Bulanan Pegawai.

Laporan Pencapaian Standar Pelayanan Minimal.
2. Sub Bagian Tata Usaha

Melayani pasien di BPG.

Melaksanakan pengadaan barang dan jasa.

Memonitor surat masuk dan surat keluar.

Melaksanakan seleksi penerimaan karyawan kontrak.

Membuat evaluasi kinerja karyawan.

Mengkoordinir kesiapan dokumen ISO Tata Usaha.
3. Bagian Pelayanan Kesehatan (Yankes)

Melayani kesehatan dasar dengan penindakan ringan.

Mengawasi pelayanan kesehatan spesialis.

Mengawasi pelayanan kesehatan tradisional.
77

Mengawasi pelayanan kesehatan farmasi.

Mengawasi pelayanan gawat darurat dan bencana.
4. Bagian Pelayanan Kesehatan Dasar

Melayani kesehatan yang bersifat umum.

Melayani kesehatan yang tidak perlu penindakan.

Melayani konsultasi dan keluhan kesehatan.

Mengurus penyembuhan penyakit biasa.

Mendata jenis penyakit yang bersifat umum.
5. Bagian Pelayanan Kesehatan Spesialis

Melayani kesehatan yang bersifat khusus.

Melayani kesehatan yang perlu penindakan lebih lanjut.

Melayani kesehatan dengan para dokter spesialis.

Mengurus penyembuhan penyakit tertentu.

Mendata jenis penyakit yang bersifat khas.
6. Bagian Pelayanan Kesehatan Tradisional

Melayani kesehatan yang bersifat khusus dan umum.

Melayani kesehatan dengan penindakan tradisional.
78

Melayani kesehatan dengan pengobatan sederhana.

Mendata jenis penyakit yang perlu ditindaki secara tradisional.
7. Bagian Pelayanan Kesehatan Farmasi

Melayani kesehatan yang berurusan dengan farmasi.

Mempersiapkan pengobatan dan ramuan khusus.

Meracik obat dan memeriksa alat kesehatan.

Berkordinasi dengan laboratorium dan apotek.

Mendata pasien yang perlu pelayanan farmasi.
8. Bagian Gawat Darurat dan Bencana
 Melayani kesehatan korban kecelakaan.
 Mengobati pasien yang perlu pengobatan segera.
 Memberikan penyuluhan mengenai pertolongan korban bencana.
 Mengobati dan menindaki korban bencana alam.
 Mendata pasien untuk dilayani pada gawat darurat dan bencana.
9. Bagian Kesehatan Masyarakat (Kesmas)

Memberikan sosialisasi terhadap penggunaan alat kesehatan
masyarakat dan obat-obatan.
79

Mengawasi kinerja bagian penyakit menular.

Mengawasi kinerja bagian penyakit tidak menular.

Mengawasi kinerja bagian penyehatan lingkungan dan kesehatan
kerja.

Mengawasi kinerja bagian gizi dan pemberdayaan masyarakat.

Mengawasi kinerja bagian kesehatan jiwa masyarakat.
10. Bagian Penyakit Menular

Menangani pasien yang terkena penyakit menular.

Memberikan penyuluhan tentang penanggulangan penyakit
menular.

Mendata pasien dan jenis penyakit menular.

Meneliti jenis penyakit menular guna diteruskan pada unit
laboratorium.
11. Bagian Penyakit Tidak Menular

Menangani pasien yang terkena penyakit tidak menular.

Memberikan penyuluhan tentang penanggulangan penyakit
tidak menular serta pengobatannya.

Mendata pasien dan jenis penyakit tidak menular.
80
12. Bagian Penyehatan Lingkungan dan Kesehatan Kerja

Memberikan penyuluhan tentang usaha-usaha dalam penyehatan
lingkungan dan menjaga kesehatan hidup.

Memberikan penyuluhan tentang usaha-usaha dalam menjaga
kesehatan di lingkungan kerja.

Mendata keluhan pasien mengenai kesehatan lingkungan dan
keselamatan kerja.
13. Bagian Gizi dan Pemberdayaan Masyarakat

Memberikan penyuluhan mengenai gizi dan nutrisi pada
makanan.

Menangani keluhan pasien mengenai penyakit gizi

Memberdayakan
masyarakat
di
lingkungan
kecamatan
Kalideres untuk membantu dalam sosialisasi mengenai usaha
menjaga kesehatan beserta penanggulangannya
14. Bagian Kesehatan Jiwa Masyarakat

Menangani pasien yang terkena gangguan jiwa.

Memberikan penyuluhan mengenai jiwa masyarakat.
15. Bagian Pendataan dan Program

Melakukan pendataan di Puskesmas Kecamatan Kalideres.
81

Mengolah data-data sehingga menjadi informasi yang berguna.

Bertanggung Jawab terhadap hal-hal yang berkaitan dengan
program dan Teknologi Informasi.
16. Bagian Customer Relation

Bertanggung jawab dalam hal membina hubungan dengan
pelanggan serta masyarakat.

Menjaga kesinambungan pelayanan Puskesmas dengan pasien.

Mengkomunikasikan informasi penting mengenai Puskesmas
kepada pasien.
17. Kepala Puskesmas Kelurahan

Memimpin Pusat Kesehatan yang ada pada setiap kelurahan.

Memberlakukan kebijakan dan aturan yang tepat untuk Puskes.

Memberikan laporan kepada Kepala Puskesmas Kecamatan.
3.3. Tata Laksana/Prosedur yang sedang berjalan
Sistem yang sedang berjalan pada Puskesmas Kecamatan Kalideres adalah
menggunakan sistem terkomputerisasi yang masih belum terintegrasi, yaitu hanya
melakukan pencatatan dan pengetikan menggunakan aplikasi Microsoft Office
seperti Microsoft Word, Microsoft Excel dan sebagainya. Selain itu, laporan dibuat
berdasarkan pembukuan tertulis yang dibantu dengan Microsoft Excel.
82
3.3.1. Prosedur Pendaftaran Pasien
Prosedur untuk melakukan pendaftaran pasien di Puskesmas
Kecamatan Kalideres yaitu sebagai berikut :
1. Pasien melakukan pendaftaran menggunakan kartu pasien, jika tidak
memiliki kartu pasien maka pasien memberikan Kartu Tanda
Penduduk (KTP), atau jika pasien memiliki surat rujukan dapat juga
langsung diberikan kepada petugas yang ada di Loket Pendaftaran.
2. Pasien akan membayar sesuai dengan poli yang dituju sesuai dengan
keluhan yang diderita pasien (Rp 5.000,- untuk layanan MTBS usia 05 tahun dan poli anak usia 5-12 tahun atau Rp 2.000,- untuk layanan
penyakit umum usia dewasa).
3. Setelah membayar pasien sesuai poli yang dituju, maka pasien akan
mendapatkan kartu nomor urut untuk poli yang dituju yang diberikan
oleh petugas Loket Pendaftaran & Pembayaran.
4. Bagian Loket akan mencarikan buku pasien berdasarkan kartu pasien
yang telah didaftarkan, lalu buku pasien akan diberikan kepada
perawat di poli yang bersangkutan. Bagian Loket juga akan
memberikan nomor urut yang telah ada kepada perawat saat
memberikan buku pasien.
83
3.3.1.1.
Flowcharts Pendaftaran Pasien pada Puskesmas Kecamatan
Kalideres
Pendaftaran Pasien
Calon Pasien
Bagian Pendaftaran Pasien
Mulai
Memiliki_kartu_
pasien?
tidak
KTP/KK/
formulir_pendaftar
an
Memasu
kan data
calon
pasien
ya
Menyerahkan
KTP/KK atau
mengisi
Formulir_pend
aftaran
Kartu
puskesmas+KTP/
KK
Mengisi
Kartu
Puskes
mas
Arsip
selesai
Gambar 3.2 Flowcharts Pendaftaran Pasien pada Puskesmas Kecamatan Kalideres
3.3.2. Prosedur Layanan Rawat Jalan
Prosedur untuk mendapatkan layanan Rawat Jalan bagi pasien di
Puskesmas Kecamatan Kalideres yaitu sebagai berikut :
84
1. Ketika nomor urut pasien dipanggil oleh perawat, maka pasien akan
masuk dan pasien akan memberikan kartu nomor urut kepada
perawat.
2. Setelah itu perawat akan mengembalikan kartu pasien kepada pasien.
3. Perawat akan memberikan buku pasien kepada dokter. Lalu dokter
akan melakukan pemeriksaan pasien serta menuliskannya di buku
pasien.
4. Saat pemeriksaan oleh dokter, jika pasien tersebut memerlukan
tindakan medis, maka dokter akan membuat formulir tindakan.
5. Pasien
harus
membayar
formulir
tindakan
di
loket,
untuk
mendapatkan resep obat yang akan diberikan oleh Dokter.
6. Setelah
pasien
membayar,
pasien
akan
mendapatkan
bukti
pembayaran dan harus kembali ke poli.
7. Pasien akan memberikan bukti pembayaran formulir tindakan kepada
dokter.
8. Jika pasien harus dirujuk ke poli / rumah sakit lain maka dokter akan
membuat surat rujukan untuk pasien. Pasien yang mendapat surat
rujukan ke poli lain harus mendaftar di loket seperti pendaftaran awal.
9. Jika pasien diharuskan menggunakan fasilitas lab maka dokter akan
membuat surat pemeriksaan penunjang sebanyak 3rangkap kepada
pasien.
85
10. Jika pasien sudah memiliki hasil uji lab yang dibawa dari hari
sebelumnya atau dari hasil pengetesan lab maka dapat diberikan
kembali ke dokter yang memberikan surat pemeriksaan penunjang
11. Setelah
pemeriksaan
terhadap
pasien
selesai,
maka
dokter
memberikan resep obat kepada pasien untuk ditebus di Apotek.
86
3.3.2.1. Flowcharts Layanan Rawat Jalan pada Puskesmas Kecamatan
Kalideres
Layanan Rawat Jalan
pasien
mulai
Nomor_Antrian
Kartu_puskesmas
loket
Dokter
perawat
List_Nomor_Antria
n
Pemang
gilan_no
mor_ant
rian
Memnge
mbalika
n_kartu_
puskes
mas
Menyera
hkan_bu
ku_pasi
en
Buku_pasien
Pemerik
saan_pa
sien
Buku_pasien
tidak
Pengisia
n_buku_
pasien_
sesuai_
diagnos
a
Memerlukan
tindakan
medis?
ya
Mengisi
formulir
tindakan
Formulir_tindakan
Membay
ar_form
ulir_tind
akan_di
_loket
Formulir_tindakan
+uang
Bukti_pembayaran
Bukti_pembayaran
Tidak
Menyerah
kan_bukti
_pembaya
ran
Resep_obat
Membua
t_resep_
obat
Membuat_
surat_ruju
kan
Surat_rujukan
Surat_rujukan
Hasil_uji_lab+rese
p_obat
Tidak
Perlu_menggu
nakan_fasilitas
_lab?
ya
Resep_obat
Perlu_di_rujuk
_ke_rumah_sa
kit/poli_lain?
ya
Membuat_
surat_pem
eriksaan_
penunjang
Pemeriksa
an_pasien
_di_lab
selesai
Gambar 3.3 Flowcharts Layanan Rawat Jalan
87
3.3.3. Prosedur Layanan Apotek
Prosedur untuk mendapatkan layanan Apotek bagi pasien di
Puskesmas Kecamatan Kalideres yaitu sebagai berikut :
1. Dengan resep obat yang dimiliki pasien, pasien akan datang ke bagian
farmasi untuk menyerahkan resep.
2. Kemudian pasien akan mendapat nomor urut untuk pengambilan obat
di Apotek.
3. Bagian Farmasi menyerahkan Resep Obat yang telah diberikan oleh
pasien kepada Bagian Apotek.
4. Setelah obat selesai diracik atau dibuat maka akan diberikan kembali
kepada bagian farmasi.
5. Saat nomor urut dipanggil pasien akan menuju ke Apotek dan bagian
farmasi akan memberikan obat sesuai yang ada pada resep lalu pasien
dapat pulang.
3.3.3.1. Flowcharts Layanan Apotek pada Puskesmas Kecamatan
Kalideres
88
Layanan apotek
pasien
Bagian_farmasi
apotek
mulai
Menyer
ahkan_
resep_o
bat
Nomor_antrian
Resep_obat
Membe
rikan_n
omor_a
ntrian&
resep_o
bat
Obat
Peman
ggilan_
nomor_
antrian
Obat
selesai
Gambar 3.4 Flowcharts Layanan Apotek
Resep_obat
Membu
at_obat
89
3.3.4. Prosedur Pendaftaran Laboratium
Prosedur untuk melakukan pendaftaran Laboratorium bagi pasien
di puskesmas kecamatan Kalideres adalah sebagai berikut :
1.
Pasien akan memberikan surat pemeriksaan penunjang 3 rangkap
kepada bagian pendaftaran Laboratorium. 2 rangkap diambil oleh
bagian pendaftaran Laboratorium, dan 1 rangkap diberikan ke
pasien
2.
Setelah itu pasien diharuskan membayar sesuai dengan penggunaan
fasilitas Laboratorium yang disediakan puskesmas.
3.
Setelah itu pasien akan mendapat kartu nomor urut dan harus
menunggu sampai gilirannya dipanggil.
4.
Bagian loket akan memberikan 1 rangkap surat pemeriksaan
penunjang kepada bagian Laboratorium
5.
Bagian loket juga akan memberikan nomor urut yang ada kepada
bagian Laboratorium.
90
3.3.4.1. Flowcharts Pendaftaran Laboratorium pada Puskesmas
Kecamatan Kalideres
Pendaftaran laboratorium
pasien
Bagian Pendaftaran
Laboratorium
Petugas
laboratorium
mulai
Menyera
hkan_S
PP_2_ra
ngkap
Surat_pemeriksaa
n_penunjang(SPP)
SPP
Arsip
Membay
ar_pema
kaian_fa
silitas_la
b
Hitung
uang
Kartu_nomor_antri
an
Memberi
kan_kart
u_nomor
_antrian
Menyera
hkan_1_
rangkap
SPP&list
_antrian
SPP
selesai
Gambar 3.5 Flowcharts Pendaftaran Laboratorium
91
3.3.5. Prosedur Layanan Laboratorium
Prosedur untuk mendapatkan layanan Laboratorium bagi pasien di
Puskesmas Kecamatan Kalideres yaitu sebagai berikut :
1.
Pasien datang ke bagian Laboratorium lalu memberikan no urut
dam Surat Pemeriksaan Penunjang.
2.
Petugas yang ada di Laboratorium melakukan pengujian pasien
berdasarkan surat pemeriksaan penunjang yang telah di dapat.
3.
Jika hasil uji lab dapat langsung diambil pada hari yang sama maka
pasien akan disuruh menunggu sampai hasil uji lab keluar, jika
tidak maka pasien dapat mengambil keesokan harinya.
4.
Petugas Laboratorium memberikan Hasil Uji Lab untuk diberikan
kepada Pasien.
92
3.3.5.1. Flowcharts Layanan Laboratorium pada Puskesmas
Kecamatan Kalideres
Layanan laboratorium
pasien
Petugas_laboratorium
Mulai
Nomor_antrian_
dan_SPP
Memberikan_nomor
_antrian_dan_SPP
Pemeriksaan_
pasien_berdas
arkan_SPP
tidak
Hasil_lab
Hasil_lab_lebih
_dari_1_hari?
ya
Pasien_
diminta
_untuk
_datang
_esok_
hari
selesai
Gambar 3.6 Flowcharts Layanan Laboratorium
93
3.3.6. Prosedur Pemesanan Obat
Prosedur untuk memesan obat di Puskesmas Kecamatan Kalideres
yaitu sebagai berikut :
1.
bagian gudang akan memberitahukan bagian pengadaan jika stok
obat kurang dari 100 dan memberikan surat permintaan kepada
bagian pengadaan.
2.
Kemudian bagian pengadaan akan membuat purchase order dan
diberikan kepada supplier.
3.
Supplier akan memberikan obat yang dipesan kepada bagian
gudang.
4.
Bagian gudang akan membuat surat penerimaan barang 3 (tiga)
rangkap. 1 (satu) diberikan kepada supplier sebagai bukti tanda
terima barang, 1 (satu) diberikan kepada panitia pengadaan, dan
1 (satu) akan diarsip.
5.
Panitia pengadaan akan membayar obat berdasarkan SPB kepada
supplier.
6.
Supplier akan memberikan bukti pembelian untuk menandakan
bahwa obat telah dibayar.
94
3.3.6.1. Flowcharts Layanan Pemesanan Obat pada Puskesmas
Kecamatan Kalideres
Pemesanan obat
Bagian gudang
Bagian pengadaan
supplier
mulai
Mengisi
_surat_p
ermintaa
n
Surat_permintaan
PO
Membua
t_PO
Mengant
arkan_o
bat
obat
SPB
Membua
t_SPB
SPB
Membay
ar_obat_
berdasar
kan_SP
B
Bukti_pembelian
uang
Membua
t_bukti_
pembeli
an
selesai
Gambar 3.7 Flowcharts Pemesanan Obat
95
3.4. Diagram Aliran Data
Diagram Hubungan Sistem Informasi
Laporan laboratorium
Laporan
apotek
Kepala_Puskesmas
Laporan
Rawat jalan
Pasien
1. KTP/KK
2. Kartu_Pasien
3. Uang+Kartu_Pasien
4. Nomor_Antrian
6. Hasil_Diagnosa
7. Rujukan_Laboratorium
8. Surat_Tunjangan_Medis
9. Hasil_Uji_Laboratorium
10. Surat_Uji_Laboratorium
Sistem Informasi Rawat
Jalan, Apotek, dan
Laboratorium
11. Resep_Obat
12. Resep_Obat
13. Obat
Perawat
5. Buku_Diagnosis
Gambar 3.8 Diagram Hubungan Sistem Informasi
96
3.4.1. Diagram Nol
Pasien
1.KTP/KK
2. kartu_pasien
3. Uang+kartu_pasien
1.0
Melayani_Pend
aftaran_pasien
Pasien
Antrian
4. Nomor_antrian
5. Daftar_antrian+buku diagnosa
Buku_Pasien
6. Buku_diagnosa
Perawat
10. hasil_uji_lab
2.0*
melayani_peme
riksaan
Dokter
11. Resep_obat
Pasien
7. Surat_tindakan_medis
9. hasil_uji_lab
8. Surat_tindakan_medis
12. Obat
3.0*
Melayani_Labor
atorium
4.0*
melayani_peng
ambilan_obat
Gambar 3.9 Data Flow Diagram Level 0
Obat
97
3.5 Analisis Data
Berdasarkan elemen dari pemecahan masalah maka sistem yang sedang
berjalan adalah:
Tabel 3.1 Tabel Kartu Pasien
Format
penulisan
Deskripsi
nomor kartu
Numeric
Berisi nomor kartu sebagai
pembeda kartu satu sama lain
Hubungan keluarga
Karakter
Berisi
Kelurahan
Karakter
diisi berdasarkan kelurahan
pasien
nama pasien
Karakter
berisi nama lengkap pasien
sesuai pada KTP
jenis kelamin
Karakter
berisi jenis kelamin dari pasien
umur
Numeric
berisi umur pasien berdasarkan
tanggal lahir pada KTP
alamat
karakter
berisi alamat pasien tinggal
sekarang
Nama Entity Atribut
Kartu pasien
o Buku Pasien
pada buku pasien terdapat data kepala keluarga dan anggota keluarga serta diagnosa
dokter sebagai berikut:
Tabel 3.2 Tabel Buku Pasien
Nama
Entity
Atribut
Format
penulisan
Deskripsi
98
No index
Numeric
berisi tentang nomor dari
buku pasien sebagai
pembeda antara buku
pasien satu dengan yang
lain
Nama kepala
keluarga
Karakter
berisi nama lengkap
kepala keluarga
pekerjaan
Karakter
berisi pekerjaan kepala
keluarga sebagai pencari
nafkah
Umur
Numeric
berisi umur dari kepala
keluarga
alamat
Karakter
berisikan alamat lengkap
dari keluarga
Anggota
keluarga
karakter
berisikan nama anggota
keluarga, umur, jenis
kelamin, hubungan
keluarga,
pekerjaan/pendidikan.
Buku
pasien
o Surat tindakan medis
berisikan tindakan lanjutan untuk mendukung pemeriksaan dokter terhadap pasien
tersebut antara lain:
Tabel 3.3 Tabel Surat Tindakan Medis
Nama
Entity
Surat
Tidakan
Atribut
Format
penulisan
Deskripsi
nama pasien
karakter
berisikan nama pasien
yang membutuhkan
tindakan lanjutan
diagnosa sementara
karakter
berisikan hasil diagnosa
sebelum hasil uji
laboratorium
99
medis
Nama dokter
karakter
Berisi nama dokter
jenis tindakan
lanjutan yang
disarankan oleh
dokter
karakter
yang berisi jenis tindakan
yang disarankan oleh
dokter kepada petugas
labotarorium
Nomor surat
tindakan medis
numerik
Berisi nomor tindakan
medis yang terdapat pada
surat tindakan medis
o Hasil uji laboratorium
Berisikan hasil diagnosa lanjutan berdasarkan penyakit yang diderita oleh pasien.
Tabel 3.4 Tabel Hasil Uji Laboratorium
Nama Entity
Atribut
Format
penulisan
Deskripsi
nama pasien
Karakter
berisikan nama pasien
yang membutuhkan
tindakan lanjutan
diagnosa
lanjutan
Karakter
berisikan hasil
diagnosa setelah
ditindak lanjutin
dibagian laboratorium
Jenis kelamin
Karakter
Berisikan jenis
kelamin pasien
Umur
Numeric
Berisikan jenis umur
pasien
Nomor hasil
uji lab
numerik
Berisi nomor urut
yang terdapat pada
surat hasil uji lab
Hasil Uji
laboraturium
100
o Obat
Berisikan nama obat dan jenis obat yang terdapat pada apotek.
Tabel 3.5 Tabel Obat
Nama Entity
Obat
Atribut
Format penulisan
Deskripsi
Jenis obat
Karakter
berisikanuvb penjelasan
pada bentuk obat
Nama obat
Karakter
berisikan nama dari obat
yang
nomor resep
Numeric
Berisikan nomor pada
resep yang dikeluar
Nama dokter
Karaktar
Berisikan nama dokter
yang mengeluarkan
resep
Tanggal
Tanggal
Berisi tanggal pada saat
pengeluaran resep dokter
3.6 Kebutuhan Informasi
Sedangkan informasi yang dibutuhkan dan diinginkan agar dapat
membantu sistem yang sedang berjalan adalah:

Bagian perawat membutuhkan data diagnosa pasien agar lebih efisien dalam
perkembangan yang terjadi terhadap pasien, serta diagnosa pasien dapat
disimpulkan berdasarkan gejala yang diderita pasien.

Bagian apoteker membutuhkan data persediaan stok obat agar ketika stok obat
mencapai batas persediaan pada sistem akan otomatis mengeluarkan peringatan
101
ketika obat ingin diambil dan stok obat akan disesusaikan bersadarkan penyakit
yang sering muncul dalam kurung waktu 1 tahun.

Bagian pendaftaran membutuhkan data pasien yang pasti agar tidak terjadi
duplikasi data.
3.7 Permasalahan yang Dihadapi
Hasil identifikasi
dengan menggunakan metode fact finding
dan
menemukan permasalahan yang sedang dihadapi oleh Puskesmas Kecamatan
Kalideres yaitu sebagai berikut :
1. Belum adanya sistem basis data yang dapat membantu dokter dalam
mengidentifikasi pasien terhadap gejala-gejala yang sering terjadi.
2. Proses pembuatan laporan memakan waktu yang lama karena tidak adanya
keintegrasian data.
3. Terjadi redudansi dan duplikasi data saat melakukan manipulasi data karena
data yang sama disimpan dalam banyak buku pasien dan kartu pasien yang
berbeda.
3.8. Alternatif Pemecahan Masalah
Usulan Pemecahan Masalah yang tepat untuk mengatasi permasalahanpermasalahan tersebut yaitu sebagai berikut :
102
1. Menganalisa kebutuhan basis data yang tepat serta merancangnya sesuai
dengan kebutuhan agar tercipta integrasi pada data-data yang tersimpan.
2. Membuat program aplikasi yang terhubung dengan sistem basis data untuk
membantu proses pembuatan laporan.
3. Merancang sistem basis data yang terintegrasi antara unit pendaftaran pasien,
Rawat Jalan, Apotek dan Laboratorium.
Download