Part4-enzim - WordPress.com

advertisement
ENZIM
 Karakteristik
 Mekanisme
 Faktor-faktor
Definisi
• Enzim merupakan protein yang
dihasilkan oleh sel2 organisme
hidup, yang bertindak sebagai
katalisator biologis dengan
mengontrol dan mempercepat laju
rekasi2 biokimia dalam sel pada
temperatur yang cukup rendah.
» Tanpa enzim, reaksi2 biokimia menjadi
sangat lambat untuk mempertahankan
proses yang mendukung kehidupan suatu
organisme.
Enzim
• Ada 2 sifat penting enzim :
1. Enzim tidak berubah masuk ke dalam reaksi
kimia dan bertindak hanya sebagai katalisator
2. Enzim tidak mengubah keseimbangan yang
konstan pada reaksi kimia tersebut, enzim ini
hanya meningkatkan kecepatan dimana reaksi
mendekati keseimbangan.
Reaktan
EA
dengan
enzim
Produk
EA
tanpa
enzim
Perubah
an bersih
dari
energi
Terminologi penting
• Energi aktivasi, EA
– Merupakan sejumlah energi awal yang
dibutuhkan untuk memulai suatu reaksi
kimia
– Biasanya dipasok dalam bentuk panas
dari lingkungan suatu sistem
Lanjutan…
• Bidang aktif
– Merupakan suatu daerah pada enzim
tempat pengikatan substrat
Substate
Active site
Enzyme
Lanjutan…
• Kofaktor
– Merupakan senyawa nonprotein yang
membantu enzim
• Koenzim
– Merupakan kofaktor organik
Lanjutan…
• Kofaktor, suatu komponen yang bukan protein
enzim ada pada banyak enzim, dan komponen
proteinnya disebut apoenzim. Apoenzim ini
mempunyai aktifitas katalitik yang tidak lama.
• Suatu kofaktor yang membentuk ikatan dengan
apoenzim dan tidak dapat dilepaskan tanpa
denaturasi, diistilahkan sebuah grup prostetik;
umumnya grup yang berisi suatu atom metal
seperti copper atau iron (Fe). Suatu kofaktor
yang mengelilingi apoenzim dan dapat dipisahkan
dari apoenzim disebut koenzim
Inhibitor enzim
• Inhibitor kompetitif
– Mengikat bidang aktif enzim, bersaing dengan
substrat
Substrat dapat terikat
secara normal dengan
bidang aktif dari suatu
enzim
Substrat
Bidang aktif
Enzim
(a) Pengikatan normal
Inhibitor kompetitif meniru
substrat, bersaing
menempati bidang aktif.
(b) Inhibisi kompetitif
Inhibitor
kompetitif
Lanjutan…
• Inhibitor nonkompetitif
– Mengikat bagian lain dari enzim,
sehingga fungsinya berubah
Inhibitor nonkompetitif mengikat
enzim jauh dari bidang aktif,
mengubah bentuk enzim
sehingga bidang aktiof tidak
dapat lagi berfungsi.
Inhibitor nonkompetitif
(c) Inhibisi nonkompetitif
Inhibisi/penghambatan kompetitif dan
nonkompetitif
Tipe enzim
1. Enzim intraseluler
•
•
Enzim yang dihasilkan oleh sel2 tertentu
tetap bereaksi dalam sel
Enzim tersebut dapat berada dalam
sitoplasma (dalam organel) atau dalam
inti sel (nukleus)
2. Enzim ekstraseluler
•
Enzim yang dihasilkan oleh sel, tetapi
kemudian diangkut keluar sel untuk
bekerja di luar sel
Enzim
(sukrase)
Glukosa
• Bagaimana
enzim
bekerja?
Fruktosa
4
Bidang
aktif
Substrat
(sukrosa)
1
Enzim tersedia
dengan bidang
aktif yang kosong
Produk
dibebaskan
3
Substrat
dikonversi
menjadi
produk

Enzim tidak berubah, dan dapat
menjalani proses kembali
2
Substrat
berikatan
dengan enzim
secara
tepat/pas
Karakteristik
1. Enzim umumnya bekerja cepat
•
Kecepatan reaksi sering dinyatakan dengan
jumlah turnover (pergantian)(yang merujuk pada
jumlah substrat)
2. Enzim tidak mengalami kerusakan
•
Namun demikian hal ini tidak berarti enzim dapat
selamanya digunakan berulangkali tanpa
pergantian
3. Enzim dapat bereaksi dua arah (bolak-balik)
4. Enzim bersifat spesifik
•
Setiap enzim terbatas untuk reaksi yang spesifik
yang melibatkan hanya suatu substrat yang
spesifik
Lanjutan…
5. Molekul enzim biasanya lebih besar
daripada substrat
6. Semua enzim meruapakan protein dan
tidak semua protein adalah enzim
7. Enzim merupakan protein globular yang
kompleks dan memiliki 3 dimensi
Fungsi utama enzim
– Meningkatkan laju reaksi kimia dengan
menurunkan energi aktivasi
Mekanisme enzim
Ada 2 hipotesis yang menjelaskan
tentang mekanisme kerja enzim:


Hipotesis gembok dan kunci
Hipotesis pelekatan tepat (ketepatan induksi)
Tahap katalitik
E+S
ES
Pengikatan substrat
Mekanisme sederhana
E+P
Hipotesis gembok dan
kunci
• Hipotesis ini menyatakan bahwa bidang aktif dan substrat benar2
saling melengkapi
• Enzim merupakan protein globular berukuran besar berbentuk 3
dimensi yang spesifik
• Memiliki bidang aktif
• Pada hipotesis gembok dan kunci, bentuk substrat (kunci) tepat
masuk ke dalam bidang aktif enzim (gembok) membentuk kompleks
enzim-substrat
• Berlangsung reaksi dan terjadi pembentukan dan pelepasan produk
Hipotesis pelekatan
tepat/pas
• Merupakan versi modifikasi dari hipotesis
gembok dan kunci
• Hipotesis ini menyatakan bahwa bidang aktif
fleksibel dan tidak benar2 cocok dengan
bentuk substrat
• Enzim bertubrukan dengan molekul substrat.
Substrat terikat pada bidang aktif
• Proses pengikatan menyebabkan sedikit
perubahan bentuk enzim agar substrat melekat
lebih erat
Faktor-faktor
• Beberapa faktor yang
mempengaruhi aktivitas enzim akan
mengubah laju reaksi yang
dikatalisis oleh enzim
• Karakteristik enzim dipengaruhi oleh
beberapa faktor seperti temperatur,
pH, substrat dan konsentrasi enzim
Pengaruh Temperatur
• Pada temperatur rendah, enzim
tidak aktif
• Begitu temperatur meningkat,
molekul subsrat dan enzim
bergerak cepat dan
bertubrukan
• Peningkatan temperatur sampai
level yang spesifik akan
meningkatkan laju aktivitas
enzim sampai mencapai laju
temperatur optimum
• Setelah temperatur optimum
aktivitas enzim menurun dan
berhenti total pada temperatur
±60oC
Pengaruh pH
• Semua enzim mempunyai pH
optimum yang spesifik
sehingga dapat berfungsi
dengan efisien
• Sebagian besar enzim bekerja
pada kisaran pH 5 – 9, dan
reaksi paling efisien pada pH 7
• Perubahan kecil pada pH dapat
memberi pengaruh yang besar
pada aktivitas enzim
• pH ekstrim dapat merusak
enzim
Lanjutan…
• Namun demikian, terdapat pengecualian
untuk enzim2 tertentu seperti:
• Pepsin pH 1.5 – 2.5 (asam)
• Rennin pH 8.5 (basa)
Pengaruh konsentrasi
enzim
• Laju suatu reaksi yang dikatalisis oleh
enzim proporsional dengan konsentrasi
enzim bila substrat yang tersedia dalam
jumlah berlebihan dan tidak ada faktor2
yang menghambat
Pengaruh konsentrasi
substrat
• Peningkatan konsentrasi substrat dapat
meningkatkan laju reaksi
• Pada konsentrasi rendah, laju meningkat
proporsional dengan konsentrasi substrat
• Pada konsentrasi substrat yang lebih tinggi
laju reaksi menjadi
konstan
Pengaruh konsentrasi substrat terhadap pengikatan bagian
yang aktif dari permukaan enzim
Konsentrasi substrat
S
+
E
E
S
E
+
(1) Rendah
+
(2) Tiga perempat
jenuh
+
+
(3) Jenuh
+
+
(4) Lewat jenuh
+
+
= Substrat
= Molekul enzim dengan bagian aktifnya
= Produk
P
+
Klasifikasi Enzim
• The International Union of Biochemistry menetap
sebuah sistem enzim dan diklasifikasikan :
* 6 kelas besar
* beberapa Sub kelas
* Sub-sub kelas
sehingga sebuah enzim ditetapkan menjadi angka
empat digit, digit keempat mengidentifikasi sebuah enzim spesifik. contoh: alkohol : NAD
Oksidoreduktase dilambangkan dengan angka
1.1.1.1
Lanjutan…
• Suatu enzim akan berinteraksi hanya dengan satu
zat atau kelompok zat yang disebut substrat,
untuk mengkatalisa semacam reaksi tertentu.
Karena spesifisitas ini, enzim sering diberi nama
dengan menambahkan akhiran “ase” terhadap
nama substrat (seperti pada urease, yang
mengkatalisa gangguan urea)
• Namun tidak semua enzim diberi nama seperti
itu, suatu sistem klasifikasi dikembangkan
didasarkan pada jenis reaksi katalisa enzim:
Lanjutan…
1.
Oxidoreduktase, terkait dalam transfer elektron
2. Transferase, mentransfer suatu kelompok kimia
dari suatu zat ke zat lainnya.
3.
Hidrolase, memotong substrat dengan mengambil suatu molekul air (hidrolisis)
Lanjutan…
4.
Liase, membentuk ikatan ganda yang menambahkan/memindahkan suatu kelompok kimia
5.
Isomerase, memindahkan satu kelompok didalam suatu molekul untuk membentuk isomer
6.
Ligase atau Sintetase, menggandakan pembentukan berbagai ikatan kimia sampai pada gangguan ikatan pirofosfat didalam trifosfat adenosin atau sebuah nukleotida yang sama.
Oksidoreduktase
• Kelas 1. Enzim Oksidoreduktase
mengkatalisa reaksi oksidasi dan reduksi,
misalnya alkohol : oksidoreduktase NAD
mengkatalisa oksidasi alkohol menjadi aldehid.
Enzim ini melepaskan 2 buah elektron seperti 2
buah hidrogen dari alkohol untuk menghasilkan
aldehid
Lanjutan…
• Subkelas oksidoreduktase:
1. Oksidase, memindahkan 2 elektron dari donor
ke oksigen, biasanya menyebabkan pembentukan peroksida hidrogen,
2. Oksigenase, mengkatalisa penggabungan kedua atom oksigen kedalam suatu substrat
tunggal.
Lanjutan…
3. Hidroksilase, menggabungkan sebuah atom molekul oksigen kedalam substrat; oksigen yang
kedua timbul seperti air.
4. Peroksidase, mempergunakan peroksida hidrogen selain dari oksigen sebagai oksidan, peroksida NADH mengkatalisa reaksi
Lanjutan…
5.
Katalase, unik didalam peroksida hidrogen bekerja baik sebagai donor maupun akseptor. Kakatalase berfungsi didalam sel untuk mendetoksifikasikan peroksida hidrogen.
Transferase
•
1.
Kelas kedua: Enzim Transferase
Enzim ini terlibat dalam memindahkan grup
fungsional antara donor dengan akseptor.
Amino, ,acyl, fosfat, satu karbon dan grup
glikosil adalah salah satu dari 2 bagian sama
besar yang ditransfer.
Aminotransferase (transaminase), mentransfer
grup amino dari satu asam amino ke akseptor
asam keto, dengan menghasilkan pembentukan
asam amino yang baru dan asam keto yang baru
Lanjutan…
2.
Kinase, enzim yang memfosforilasi yaitu mengkatalisa pemindahan grup fosforil dari ATP atau
trifosfat nukleotida lainnya ke alkohol atau akseptor grup amino, misalnya glukokinase.
3. Glukosiltransferase, mengkatalisa transfer residu
gluykosil yang aktif ke sebuah glikogen primer.
Ikatan fosfosester didalam disfosfoglukosa uridin
adalah labil, yang menyebabkan glukosa berpindah ke glikogen primer yang sedang berkembang
Hidrolase
• Kelas ke 3: Enzim Hidrolase:
Sebagai satu kelas khusus dari transferase dimana grup donor tertransfer ke air. Reaksi yang sama rata melibatkan pemotongan ikatan peptida.
Liase
Kelas ke 4: Enzim Liase, adalah enzim yang menambah atau menghilangkan unsur air, amonia
atau CO2.
1. Dekarboksilase menghilangkan unsur CO2 dari
asam keto alfa, beta atau asam amino.
2.
Dehidratase menghilangkan unsur H2O dalam
sebuah reaksi dehidrasi. Dehidratase sitrat mengubah sitrat menjadi cis-akoninat.
Isomerase
Kelas ke 5: Enzim Isomerase, enzim dari kelompok
yang sangat heterogen mengkatalisa isomerase
beberapa jenis. Diantaranya cis-trans, keto-enol
dan interkonversi (perubahan bentuk) aldoseketose.
Isomerase yang mengkatalisa pembalikan karbon
Asimetrik terjadi pada epimerase atau recemase.
Mutase melibatkan transfer intramolekul pada suatu kelompok seperti fosforil.Transfer tidak perlu
langsung, tapi dapat melibatkan suatu enzim fosforilated sebagai perantara.
Ligase
• Kelas ke 6: Enzim Ligase, berarti mengikat, enzim
enzim ini terlibat dalam reaksi sintesa dimana 2
molekul tergabung pada pengeluaran sebuah ATP
“Ikatan fosfat energi tinggi” kegunaan sintetase
tersedia untuk grup khusus enzim.
Pembentukan acyl amino tRNA bekerja coenenzim A, glutamin dan tambahan CO2 menjadi piruvat, adalah reaksi yang dikalisa oleh enzim
ligase. Contoh, piruvat karboksilase.
Download