Implementasi Kurikulum 13 Mapel Peminatan SMK Stategi dan Tujuan Implementasi Kurikulum 13 Mapel Peminatan SMK Materi : LK-01 Memahami Rasional ,Kerangka dasar,Konsep dan elemen Perubahan LK-02 Memahami Kesesuain Gradasi Taksonomi Hasil Belajar LK-03 Menghasilkan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) LK-04 Menghasilkan Desain Pembelajaran Pendekatan saintifik dan Model Pemb: Problem,Project,Discovery dan inquery LK-05 Menghasilkan instrumen Rubik Penilaian : Sikap,Pengetahuan(kisi dan soal), Keterampilan LK-06 Bedah Buku Guru dan Siswa menggunakan: A,B,C dan D LK-07 TUJUAN PEMBELAJARAN + B,C,D RPP Kur,13 Kurikulum 2013 Landasan Pengembangan Kurikulum. Kurikulum Kurikulum 1947 Renjana Pelajaran 1947 Kurikulum 1952 Renjana Pelajaran Terurai Kurikulum 1964 Renjana Pendidikan 1952 Kurikulum 1968 Kurikulum 1975 rencana pelajaran setiap satuan bahasan Mewujudkan Tujuan Pendidikan Nasional UU No 20 Thn 2003(sisdiknas) Kurikulum 1984 Kurikulum CBSA Kurikulum 1994 Kurikulum 2004 KBK Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) Kurikulum 2006 KTSP Kurikulum 2013 Di topang 8 standar pendidikan Tujuan Pendidikan Nasional UU No 20 Tahun 2003 Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab Kembali ke SKL 1. manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa(Kompetensi Religius) 2. warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.(kompetensi Sosial) 3. Berilmu (kompetensi pengetahuan) 4. cakap, kreatif, mandiri (Kompetensi Keterampilan) 8 standar pendidikan Nasional UU No 20 Tahun 2003 1. Standar Isi 2. Standak Kompetensi Kelulusan 3. Standar Penilaian 4. Standar proses 5. Standar Tenaga kependidikan 6. Standar Sarana dan Prasarana 7. Standar Pengelolaan 8. Pembiyayaan LK-01 Mengapa Perlu adanya Kurikulum 2013? Apa yang berubah dari Kur 2006(KTSP) Ke Kur 2013? ------------------------------------------------Untuk menjawab, pertanyaan tersebut dapat dilakukan dengan mengerjakan LK -01 Kurikulum 2013 SKL.KI dan KD Perubahan SKL Perubahan kurikulum 2013 berwujud pada kompetensi lulusan(SKL), materi(Stand.ISI), proses(Stand.Proses), dan penilaian(Stand.Penilaian) SKL : Kompetensi sikap mencakup sikap spiritual (KI-1) dan sikap sosial (KI-2). Sikap spiritual (KI-1) untuk mencapai insan yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Sikap sosial (KI-2) untuk mencapai insan yang berakhlak mulia, sehat, mandiri, demokratis, bertanggungjawab. Kompetensi pengetahuan (KI-3) untuk mencapai insan yang berilmu. Kompetensi keterampilan (KI-4) untuk mencapai insan yang cakap dan kreatif. Perubahan Standar ISI: adalah kompetensi yang semula diturunkan dari mata pelajaran berubah menjadi mata pelajaran dikembangkan dari kompetensi. Elemen pendekatan (ISI) kompetensi yang dikembangkan di SD adalah tematik terpadu dalam semua mata pelajaran dengan pendekatan saintific, di SMP tematik terpadu pada IPA dan IPS, dan mapel, di SMA mapel, di SMK vokasional. Perubahan Stand.Proses Perubahan dalam revolusi proses pembelajaran adalah berbasis kreatifitas dengan menerapkan pendekatan saintifik, karakteristik kompetensi sesuai jenjang untuk SMK Elemen utama perbaikan standar proses Kurikulum 2013 adalah memberi penguatan pada pendekatan saintifik dengan mengutamakan model-model pembelajaran penyingkapan (inquiry/discovery learning), dan hasil karya (problem based learning dan project based learning). Perubahan Standar Penilaian Perubahan pada penilaian mencakup: tes dan nontes (portofolio), menilai proses dan output dengan menggunakan authentic assesment, rapor memuat penilaian kuantitatif tentang pengetahuan dan deskripsi kualitatif tentang sikap dan keterampilan. Elemen utama perbaikan Kurikulum 2013 dalam reformasi penilaian mencakup: tes, portofolio, pedoman observasi, dan tes performansi. Standar Kompetensi Kelulusan Permendikbud No. 54/2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan Standar Kompetensi Lulusan adalah kriteria mengenai kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Standar Kompetensi Lulusan digunakan sebagai acuan utama pengembangan standar isi, standar proses, standar penilaian pendidikan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, dan standar pembiayaan. Standar Kompetensi Lulusan terdiri atas kriteria kualifikasi kemampuan peserta didik yang diharapkan dapat dicapai setelah menyelesaikan masa belajarnya di satuan pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah Kompetensi Inti (KI)dan (KD) Peremendikbud No 60 Tahun 2014 KI : merupakan tingkat kemampuan untuk mencapai Standar Kompetensi Lulusan yang harus dimiliki seorang peserta didik sekolah menengah kejuruan/madrasah aliyah kejuruan pada setiap tingkat kelas KD : berisi kemampuan dan muatan pembelajaran untuk suatu mata pelajaran pada sekolah menengah kejuruan/madrasah aliyah kejuruan yang mengacu pada Kompetensi Inti. Kompetensi Inti terdiri atas: a) b) c) d) Kompetensi Inti sikap spiritual; Kompetensi Inti sikap sosial; Kompetensi Inti pengetahuan; dan Kompetensi Inti keterampilan Prosedur Perumusan KD Prosedur Penyusunan Kompetensi Dasar Baru SK-KD Lama Mapel per kelas SKL Baru • Evaluasi • • Mempertahankan SK KD lama yang sesuai dengan SKL Baru Merevisi SK KD lama disesuaikan dengan SKL Baru Menyusun SK KD Baru Sumber Kompetensi [Mapel per kelas] Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Baru 7 Prosedur Perumusan KD dan Mata Pelajaran pada Kurikulum 2013 SISDIKN AS 20/2003 KI-1 SKL Krawton Subjek Keilmuan SI (64/2013) Kompetensi dan Ruang Lingkup Materi SKKNI SK/KD Menerima, merespon/menja lankan, menghargai, menghayati, mengamalkan Materi Kompetensi KI-2 KI-3 KI-4 Bloom Mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, mencipta (Bloom-Anderson) pengetahuan Simson /Cave Lihat hal 10 dyer Mengamati, menanya, mencoba, menalar, menyaji, mencipta (Dyers) ? Kompetensi Sikap (Religi dan Sosial) 1. Sikap 1.Menerima 2.Menjalankan 3.Menghargai 4.Menghayati 5.Mengamalkan Taksonomi Kratwohl K.1 K.2 (Menghayati dan Mengamalkan) Kompetensi Pengetahuan 2. Pengetahu an 1.Mengetahui K3 Taksonomi 2.Memahami 3 Menerapkan Bloom (untuk kelas X dan XI) (Menganalisa dan Menerapkan ) (untuk kelas XII) (Menganalisis,menerapkan dan mengevaluasi) 4.Menganalisa 5.Mengeva luasi + Pengetahuan Faktual,Konseptual,Metakogni tif Kompetensi Keterampilan 3. keterampila n 1.Mengamati 2.Menanya 3 Mencoba 4.Mengelola 5.Mengkomunikasi kan (Menyaji) Taksonomi Dyer K4 Kelas X dan XI (Menyajikan) Kelas XI (Mencipta) Ranah Kongkrit dan Abstrak Dimensi Pengetahuan Dimensi Pengetahuan Faktual Konseptual Prosedur Metakognitif Deskripsi Pengetahuan tentang istilah, nama orang, nama benda, angka tahun, dan hal-hal yang terkait secara khusus dengan suatu mata pelajaran, nilai, Pengetahuan tentang kategori, klasifikasi, keterkaitan antara satu kategori dengan lainnya, hukum kausalita, definisi, teori Pengetahuan tentang Prosedur dan proses khusus dari suatu mata pelajaran seperti algoritma, teknik, metoda, dan kriteria untuk menentukan ketepatan penggunaan suatu prosedur. Pengetahuan tentang cara mempelajari pengetahuan, menentukan pengetahuan penting dan bukan (strategic knowledge), pengetahuan yang sesuai dengan konteks tertentu, dan pengetahuan diri (selfknowledge). Dimensi Keterampilan Abstrak Kongkrit LK-02 KI dan KD, untuk SMKdapat dilihat pada Permendikbud nomor 60 Tahun 2014 Lampiran 1,2 dan 3. (file –file disertakan oleh fasilitator) Untuk melihat keseuaian antara KI dan KD dapat mengerjakan LK – 02. Setiap anggota Kelompok menganalisis KI-KD dengan MAPEL yang diampu oleh guru kelas. Kurikulum 2013 Perangkat Kurikulum Perangkat Kurikulum Perangkat Kurikulum Permedikbud No 60 Th 2014 Kerangka dasar dan Struktur Kur SMK Spektrum Keahlian Pendidikan Menengah Kejuruan (SK Dirjen no 7013/D/KP/2013) Bid.Keahlian Prog.Kealian T.Rekayasa 1. 2. 3. T.Inf dan Komunikasi T.Bangunan ... (Modul..hal) Silabus Struktur Mata Pelajaran Paket kealian Dasar. Bid.Keahlian Dasar Prog.Kealian Paket kealian Fisika Simulasi digital ... Kimia .... ... Gam.Teknik .... (Modul..hal) Silabus Silabus merupakan acuan penyusunan kerangka pembelajaran untuk setiap bahan kajian mata pelajaran. Untuk Kurikulum 2013 Silabus telah disediakan (contoh silabus ) IPK Indikator merupakan penanda perilaku yang dapat diukur dan atau diobservasi untuk pengetahuan (KD dari KI-3) dan perilaku keterampilan (KD dari KI-4); perilaku yang dapat diobservasi untuk disimpulkan sebagai pemenuhan sikap (KD dari KI-1 dan KI-2) yang semuanya menjadi acuan penilaian mata pelajaran. Indikator perilaku sikap spiritual (KD dari KI-1) dan sikap sosial (KD dari KI-2) dapat atau tidak perlu dirumuskan sebagai indikator pada RPP, tapi perilaku sikap spiritual dan sikap sosial harus dikaitkan pada perumusan Tujuan Pembelajaran LK03 Perangkat yang digunakan untuk merumuskan IPK: 1. Silabus / Buku Materi Acuan 2. Kata kerja Operasional untuk pengetahuan(bloom) dan Keterampilan Rumusan Indikator Pencapian Kompetensi(Dayers,Dave/Simpson) 1. Indikator harus lebih dari satu,minimal 2 indikator 2. Perumusan indikator dapat menyadingkan KD dengan K.kerja operasional dari taskonomi 3. Perumusan indikator merujuk pada materi pokok dan sub materi pokok 4. Perumusan indikator dimulai dari kedudukan KD setingkat lebih rendah sampai memenuhi tuntutan KD Kurikulum 2013 Pendekatan Pembelajaran Pada Kur. 13. student Pendekatan sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran centered approach teacher Pendekatan deduktif adalah pendekatan yang menggunakan logika untuk menarik satu atau lebih kesimpulan (conclusion) berdasarkan seperangkat premis yang diberikan Pendekatan Induktif centered approach strategi pembelajaran Kemp (Wina Senjaya, 2008) mengemukakan bahwa strategi pembelajaran adalah suatu kegiatan pembelajaran yang sifatnya konseptual(rencana) harus dikerjakan guru dan siswa agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien exposition-discovery learning Pendekatan induktif menekanan pada pengamatan dahulu, lalu menarik kesimpulan berdasarkan pengamatan tersebut. Metode ini sering disebut sebagai sebuah pendekatan pengambilan kesimpulan dari khusus menjadi umum group-individual learning Ceramah demonstrasi metode pembelajaran dapat diartikan sebagai cara yang digunakan untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam bentuk kegiatan nyata dan praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran. Simulasi Diskusi. dll Model Model Pembelajaran : merupakan bungkus atau bingkai dari penerapan suatu pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran. PENDEKATAN MODEL-MODEL PEMBELAJARAN PADA KUR.13 Pendekatan saintifik Sintax/langkahlangkah/phrase Pendekatan saintifik Pemaduan Kedua Sintax Dengan pendekatan sebagai bingkai Model-model Pembelajaran yang direferensikan Sintax/langkahlangkah/phrase Modelmodel pembelajaran PENDEKATAN PEMBELAJARAN PADA KUR.13 Proses pembelajaran dapat dipadankan dengan metode ilmiah . Proses Pembelajaran Mengamati Menanya Mengumpulkan informasi/expr Mengasosiasi/ mengolah inf. Mengkomunikasikan Metode Ilmiah Observasi Hipotesis/meru muskan masalah Experimen Menarik kesimpulan Persentasi/orasi ilmiah PENDEKATAN PEMBELAJARAN PADA KUR.13 Landasan Hukum Permendikbud No 81A tahun 2013 – Lampiran IV. Proses pembelajaran pendekatan ilmiah terdiri atas 5 : Mengamati,Menanya,MengumpulkanInformasi,Mengasosiasi, Mengkomunikasi. (bentuk hasil belajar) . Model-model pembelajaran Kur’13 Pada Kurikulum 2013 dikembangkan model pembelajaran utama yang diharapkan dapat membentuk perilaku saintifik penyingkapan/penemuan (Discovery/Inquiry Learning); model pembelajaran menghasilkan karya yang berbasis pemecahan masalah (Problem Based Learning/Project Based Learning) Perencanaan langkah pembelajaran menggunakan model Inquiry/Discovery learning Tidak semua model pembelajaran tepat digunakan untuk semua KD/materi pembelajaran. Model pembelajaran tertentu hanya tepat digunakan untuk materi pembelajaran tertentu pula. Rambu-rambu penentuan KD menggunakan model pembelajaran penyingkapan (Inquiry/Discovery learning ) dengan kriteria Pernyataan KD-3 dan KD-4 mengarah pada pencarian dan penemuan(; Pernyataan KD-3 pada bentuk pengetahuan faktual, konseptual dan prosedural; dan Pernyataan KD-4 pada taksonomi mengolah dan menalar Perencanaan langkah pembelajaran menggunakan model Problem Based dan Project Based Learning Pernyataan KD-3 dan KD-4 mengarah pada hasil karya berbentuk jasa dan atau produk; Pernyataan KD-3 pada bentuk pengetahuan metakognitif; Pernyataan KD-4 pada taksonomi menyaji dan mencipta; dan Pernyataan KD-3 dan KD-4 yang memerlukan persyaratan penguasaan pengetahuan konseptual dan prosedural. Fase/sintax/langkah model pembelajaran Discovery learning/Inquiry No Langkah-langkah Keterangan 1 Stimulation (stimulasi/pemberian rangsangan) Pada tahap awal dapat memberikan siswa sesuatu yang membingungkan dapat melalui : pertanyaan, gambar, video. 2 Problem statement (pernyataan/ identifikasi masalah) Setelah dilakukan stimulation guru memberi kesempatan kepada siswa untuk mengidentifikasi masalah yang relevan dengan bahan pelajaran dan dijadikan hipotesis 3 Data collection (pengumpulan data) Pada saat peserta didik melakukan eksperimen atau eksplorasi, guru memberi kesempatan kepada para siswa untuk mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya yang relevan untuk membuktikan benar atau tidaknya hipotesis 4 Verification (pembuktian) Pada tahap ini siswa melakukan pemeriksaan secara cermat untuk membuktikan benar atau tidaknya hipotesis yang telah ditetapkan 5 Generalization (menarik kesimpulan/generalisasi) Tahap generalisasi/menarik kesimpulan adalah proses menarik sebuah kesimpulan yang dapatdijadikan prinsip umum dan berlaku untuk semua kejadian atau masalah yang sama Fase/sintax/langkah model pembelajaran Problem Based dan Project Based Learning Fase FASE-FASE 1 Orientasi peserta didik kepada masalah 2 Mengorganisasikan peserta didik 3 Membimbing penyelidikan individu dan kelompok 4 Mengembangkan dan menyajikan hasil karya 5 Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah PERILAKU GURU Menjelaskan tujuan pembelajaran, menjelaskan logistik yg dibutuhkan Memotivasi peserta didik untuk terlibat aktif dalam pemecahan masalah yang dipilih Membantu peserta didik mendefinisikan danmengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan dengan masalah tersebut Mendorong peserta didik untuk mengumpulkan informasi yang sesuai, melaksanakan eksperimen untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah Membantu peserta didik dalam merencanakan dan menyiapkan karya yang sesuai seperti laporan, model dan berbagi tugas dengan teman Mengevaluasi hasil belajar tentang materi yang telah dipelajari /meminta kelompok presentasi hasil kerja Fase/sintax/langkah model pembelajaran Project Based Learning Penjelasan Fase/sintax/langkah model pembelajaran Project Based Learning No Langkah Penjelasan 1 Penentuan Pertanyaan Mendasar Pembelajaran dimulai dengan pertanyaan esensial, yaitu pertanyaan yang dapat memberi penugasan peserta didik dalam melakukan suatu aktivitas. 2 Mendesain Perencanaan Proyek Perencanaan dilakukan secara kolaboratif antara pengajar dan peserta didik. Perencanaan berisi aturan kegiatan dalam penyelesaian proyek. 3 Menyusun Jadwal Pengajar dan peserta didik menyusun jadwal aktivitas penyelesaian proyek. Aktivitas pada tahap ini antara lain: (1) membuat timeline penyelesaian proyek, (2) membuat deadline penyelesaian proyek, (3) membimbing peserta didik agar merencanakan cara yang baru, (4) membimbing peserta didik ketika mereka membuat cara yang tidak berhubungan dengan proyek, dan (5) meminta peserta didik untuk membuat penjelasan (alasan) tentang pemilihan suatu cara. 4 Memonitor peserta didik dan kemajuan proyek Pengajar bertanggung jawab untuk memonitor aktivitas peserta didik selama menyelesaikan proyek, menggunakan rubrik yang dapat merekam keseluruhan aktivitas yang penting 5 Menguji Hasil Penilaian dilakukan untuk mengukur ketercapaian kompetens, mengevaluasi kemajuan masingmasing peserta didik, memberi umpan balik terhadap pemahaman yang sudah dicapai peserta didik, dan membantu pengajar dalam menyusun strategi pembelajaran berikutnya. 6 Mengevaluasi Pengalaman Pada akhir proses pembelajaran, pengajar dan peserta didik melakukan refleksi terhadap aktivitas dan hasil proyek yang sudah dijalankan Contoh Desain Pembelajaran 1 Untuk memudahkan perancangan langkah pembelajaran yang sesuai dengan pendekatan saintifik dan model pembelajaran yang dipilih atas dasar hasil analisis, maka digunakan matrik perancah pemaduan sintak dari model pembelajaran dengan langkah pendekatan saintifik Contoh 1 Contoh 2 Kurikulum 2013 Penilaian dan Pelaporan Ranah dan Jenis Penilaian Ranah Lingkup Sasaran Gradasi /kedudukan hasil belajar Sikap Spritual Sosial Nilai spiritual Nilai sosial Menerima, menanggapi, menghargai, menghayati, dan mengamalkan (Krathwohl) Pengetahuan Faktual, Konseptual Prosedural, Metakognitif Kemampuan berfikir Keterampilan Abstrak Kemampuan belajar Mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta (Bloom, Anderson) Mengamati, menanya, mengumpulkan informasi/mencoba, menalar/mengasosiasi, dan mengomunikasikan (Dyer) Konkrit Kemampuan psikomotor Meniru, melakukan, menguraikan, merangkai, memodifikasi, dan mencipta (Permendikbud). persepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, mahir, alami, orisinal (Sympson) Imitasi, manipulasi, presisi, artikulasi, naturalisasi (Dave) Penilaian Pengetahuan Pengetahuan dapat diukur menggunakan test dan non test, Bentuk test : pilihan ganda, uraian dan lain – lain Bentuk non test : tugas dan laporan pengukuran pengetahuan dirancang dengan membuat kisi-kisi soal Kata kunci pertanyaan Tingkatan Proses Kognitif (Bloom-Anderson) Kognitif yang lebih rendah Mengingat (remembering) Memahami (understanding) Menerapkan (applying) Kognitif yang lebih tinggi Menganalisis (analyzing) Mengevaluasi (evaluating) Contoh soal dan Kisi-kisi soal Mencipta (creating) Kata-kata kunci pertanyaan Apa...; Siapa...; Kapan...; Dimana...; Sebutkan...; Jodohkan atau pasangkan...; Persamaan kata...; Golongkan...; Berilah nama...; dll. Terangkahlah...; Bedakanlah...; Terjemahkanlah...; Simpulkan...; Bandingkan...; Ubahlah...; Berikanlah interpretasi... Gunakanlah...; Tunjukkanlah...; Buatlah...; Demonstrasikanlah...; Carilah hubungan...; Tulislah contoh...; Siapkanlah...; Klasifikasikanlah... Analisislah...; Kemukakan bukti-bukti…; Mengapa…; Identifikasikan…; Tunjukkanlah sebabnya…; Berilah alasan-alasan… Berilahpendapat…; Alternatif mana yang lebih baik…; Setujukah anda…; Kritiklah…; Berilahalasan…; Nilailah…; Bandingkan…; Bedakanlah… Ramalkanlah…; Bentuk…; Ciptakanlah…; Susunlah…; Rancanglah...; Tulislah…; Bagaimana kita dapat memecahkan…; Apa yang terjadi seandainya…; Bagaimana kita dapat memperbaiki…; Kembangkan… Penilaian keterampilan Kinerja/Praktik Penilaian kinerja perlu mempertimbangkan hal-hal berikut: Langkah-langkah kinerja yang perlu dilakukan peserta didik untuk menunjukkan kinerja dari suatu kompetensi; Kelengkapan dan ketepatan aspek yang akan dinilai dalam kinerja tersebut; Kemampuan-kemampuan khusus yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas; Kemampuan yang akan dinilai tidak terlalu banyak, sehingga dapat diamati; dan Kemampuan yang akan dinilai selanjutnya diurutkan berdasarkan langkah-langkah pekerjaan yang akan diamati. Pengamatan kinerja perlu dilakukan dalam berbagai konteks seperti: diskusi dalam kelompok kecil, berpidato, bercerita, dan wawancara Contoh Format Instrumen Penilaian Praktik Nama peserta didik Cara Memasang Prosessor 1 2 3 4 Keterampilan yang dinilai Cara Cara Cara Memasang Memasang Memasang RAM Kartu Interface Mainboard pada Cassing 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Cara Pengkabelan Internal 1 2 3 4 Peserta 1 Peserta 2 Peserta 3 Peserta 4 ..... Cara Memasang Prosessor: Jika menjawab 7 prosedur terlihatdengan benar skor 4 Jika menjawab 5 prosedur terlihat dengan benar 3 Jika menjawab 3 prosedur terlihat dengan benar skor 2 Jika menjawab 2 prosedur terlihat dengan benar skor1 Nilai = Jumlahskor yang di peroleh X 4 =_______ 16 Penilaian Sikap Instrumen Penilaian sikap instrumen dan rubrik penilaian sikap yang dilakukan melalui observasi, yang dilakukan selama proses pembelajaran untuk mencapai kompetensi pada pasangan KD 3.1 dan 4.1 No NamaSiswa/ Kelompok Kerjasama 1 2 3 Jujur 4 1 2 3 4 Tanggung Jawab 1 2 3 4 Santun 1 2 3 Nilai Akhir 4 1. 2. n Peserta didik memperoleh skor: 4 = jika empat indikator terlihat 3 = jika tiga indikator terlihat 2 = jika dua indikator terlihat 1 = jika satu indikator terlihat Indikator PenilaianSikap: Kerjasama 1. Aktif dalam kegiatan diskusi kelompok 2. Tidak mendominasi kegiatan kelompok 3. Tidak melakukan kegiatan lain selain tugas kelompok 4. Tidak membuat kondisi kelompok menjadi tidak kondusif Pelaporan Pencapaian KompetensiPeserta Didik Prinsip Pelaporan Pelaporan hasil belajar dilakukan oleh Pendidik. Pelaporan hasil belajar oleh Pendidik diberikan dalam bentuk laporan hasil semua bentuk penilaian. Pelaporan hasil belajar merupakan hasil pengolahan oleh Pendidik dengan menggunakan kriteria: a) Laporan pencapaian kompetensi sikap dinyatakan dalam deskripsi kualitas berdasarkan modus dari batas minimal 3,00 atau predikat Baik (B).. b) Laporan pencapaian kompetensi pengetahuan untuk kemampuan berpikir pada berbagai tingkat pengetahuan dinyatakan dalam predikat berdasarkan skor rerata dari batas minimal (2,67) atau huruf B-,. c) Laporan pencapaian kompetensi keterampilan dinyatakan dalam deskripsi kemahiran berdasarkan capaian optimum dari batas minimal (2,67) atau huruf B-,. Pelaporan hasil belajar oleh Pendidik digunakan oleh Satuan Pendidikan untuk mengisi Rapor pada akhir semester. Rapor berisi laporan capaian hasil belajar dalam bentuk nilai dan deskripsi. Skor dan Nilai Penilaian kompetensi hasil belajar mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan Sikap Pengetahuan Modus Predikat 4,00 SB (Sangat Baik) 3,00 B (Baik) 2,00 C (Cukup) 1,00 K (Kurang) Keterampilan Skor Rerata Predikat Capaian Optimum Predikat 3.85 – 4.00 3.51 – 3.84 3.18 – 3.50 A AB+ 3.85 – 4.00 3.51 – 3.84 3.18 – 3.50 A AB+ 2.85 - 3.17 2.51 – 2.84 2.18 – 2.50 1.85 – 2.17 1.51 – 1.84 1.18 – 1.50 1.00 – 1.17 B BC+ C CD+ D 2.85 - 3.17 2.51 – 2.84 2.18 – 2.50 1.85 – 2.17 1.51 – 1.84 1.18 – 1.50 1.00 – 1.17 B BC+ C CD+ D Nilai Ketuntasan Pengetahuan dan Keterampilan Nilai Ketuntasan Pengetahuan dan Keterampilan Angka Predikat 4,00 A 3,67 A3,33 B+ 3,00 B 2,67 B2,33 C+ 2,00 C 1,67 C1,33 D+ 1,00 D Ketuntasan Belajar untuk pengetahuan ditetapkan dengan skor rerata 2,67 atau huruf B-, untuk keterampilan ditetapkan dengan capaian optimum 2,67 atau huruf B-. Pelaporan Penilaian Pengetahuan Contoh: Perhitungan nilai rapor pengetahuan seorang peserta didik pada mata pelajaran Perakitan Komputer NH = 3,2 UTS = 2,8 UAS = 3,0 Nilai Rapor = (3,2+2,8+2,6) : 3 = 8,6: 3 *) Nilai Rapor = 2,86 Yang ditulis pada rapor adalah nilai Angka 2,86 dan nilai predikat B *) Acuan pengolahan nilai lebih lanjut mengacu pada Petunjuk Teknis dari Direktorat PSMK Deskripsi BAIK, berdasarkan hasil penilaian Dewi pada mata pelajaran Perakitan Komputer telah menyelesaikan seluruh kompetensi yaitu :Memahamiperkembanganteknologikomputer, Memahami komponenperangkat input dan output,..., Menerapkan prosedur perawatan komputer berkala. Pelaporan Penilaian Keterampilan Pelaporan Penilaian Keterampilan Contoh: Penghitungan Nilai Keterampilan seorang peserta didik pada mata Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik. Nilai Praktik = optimum 3,3 Nilai Projek = 3,1 Nilai Portofolio = optimum 3,2 Nilai Rapor = (3,3+3,1+3,2) : 3 = 9,6 : 3 *) Nilai Rapor = 3,2 Yang ditulis pada rapor adalah nilai Angka 3.2 dan nilai predikat B+ *) Acuan pengolahan nilai lebih lanjut mengacu pada Petunjuk Teknis dari Direktorat PSMK Deskripsi: TERAMPIL, berdasarkan hasil penilaian Dewi pada mata pelajaran Perakitan komputer telah menyelesaikan hampir seluruh kompetensi yaitu :Menyajikan data hasil pengamatan terhadap perkembangan teknologikomputer, Menyajikan data hasil pengamatan terhadap berbagai komponen perangkat input dan output,... Menyajikan hasil perawatan komputerberkala Pelaporan Sikap Contoh: Perhitungan nilai rapor sikap seorang peserta didik pada mata pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Nilai Observasi =3 Nilai diri sendiri =4 Nilai antar teman =3 Nilai Jurnal =3 Nilai Rapor = 3; 4; 3; 3 Nilai Rapor = 3 Predikat = Baik Yang ditulis pada rapor adalah predikat (B). LK 5 Langkah Kegiatan: Rancanglah penilaian proses dan hasil belajar peserta didik berdasarkan LK 3 dan 4 , meliputi : pengetahuan ; keterampilan Dan sikap Kurikulum 2013 Buku Guru dan Buku Siswa Buku Guru dan Buku Siswa Permendikbud nomor 71 Tahun 2013 tentang Buku Teks Pelajaran (Buku Siswa) dan Buku Panduan Guru (Buku Guru). Buku guru dan buku siswa merupakan standar minimal yang dapat dikembangkan jika guru merasa perlu mengembangkannya sesuai dengan kondisi sekolah, terutama yang berkaitan dengan kegiatan pembelajaran, guru dapat menyesuaikan sesuai dengan alat dan bahan praktikum atau media belajar yang tersedia di sekolah atau model-model pembelajaran yang dipilih guru Kurikulum 2013 RPP