RENCANA PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN: GEOGRAFI

advertisement
RENCANA PEMBELAJARAN
MATA PELAJARAN: GEOGRAFI
KELAS: X (SEPULUH)
MATERI PELAJARAN: TEORI LEMPENG TEKTONIK
SEMESTER 1
Nama Sekolah
Alamat Sekolah
Kabupaten/Kota
Provinsi
No. Telpon dan Fax.
E-mail
Website
Guru Pengajar
: SMA NEGERI 47 JAKARTA
: JALAN DELMAN UTAMA I,
KEBAYORAN LAMA
: JAKARTA SELATAN
: DKI JAKARTA
: Telp. 0217260905, Fax. 0217221315
: [email protected]
: http://www.smun47-1kt.sch.id
: DRA. PUDYASTUTI
SMA NEGERI 47 JAKARTA
JL. Delman Utama I Kebayoran Lama, Jakarta Selatan
Telp. 0217260905,Fax. 021. 7221315
1. IDENTITAS MATA PELAJARAN
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
Satuan Pendidikan
Mata Pelajaran
Kelas
Semester
Program
Pokok bahasan
Jumlah Pertemuan
SMA NEGERI47 JAKARTA.
GEOGRAFI
X ( Sepuluh)
1 Satu
Umum
Teori lempeng tektonik
1 x pertemuan ( pertemuan ke dua )
2. STANDAR KOMPETENSI
Memahami sejarah pembentukan bumi
3. KOMPETENSI DASAR
Mendiskripsikan tata surya dan jagat raya.
4. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
• Menganalisis teori lempeng tektonik dan kaitannya dengan persebaran gunung api
dan gempa bumi
• Menyimpulkan daerah-daerah yang berpotensi terjadi gempa bumi dan tsunami
5. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah proses pembelajaran siswa dapat menguasai kopetensi sebagai berikut:
• Mampu menganalisis teori lempeng tektonik dan kaitannya dengan persebaran
gunung api dan gempa bumi
• Menyimpulkan daerah-daerah yang berpotensi terjadi gempa bumi dan tsunami
6. MATERI AJAR
Pada mulanya, bumi terdiri atas satu daratan yang disebut Pangea, kemudian
mengalami perkembangan hingga menjadi benua-benua seperti sekarang ini.
Diseluruh permukaan bumi terdiri atas lempeng-lempeng yang selalu bergerak
dengan kecepatan masing-masing
Gerak lempeng tektonik dibadakan atas 2 macam:
• Gerak divergen
• Gerak konvergen
Sedikitnya ada 16 lempeng, seperti pada peta dibawah ini.
Tumbukan antar lempeng, dapat mengakibatkan terjadinya gunung api. Dan
akibat dari pergerakan lempeng tersebut, terjadilah getaran yang hebat yang
disebut gempa bumi.
7. ALOKASI WAKTU
1 x pertemuan (45 menit)
8. METODE PEMBELAJARAN
 Problem Based Learning meliputi
 Tanya Jawab
 Diskusi
 Penugasan yang disimulasikan.

Examples Non Examples
Dalam penjelasan guru mengambil beberapa contoh fenomena
kehidupan yang relevan dengan kompetensi dasar yang ditampilkan lalu
dibahas dan didiskusikan
9. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Skenario Pembelajran
Dalam pengusaan kompetensi dilakukan tiga tahapan kegiatan pembelajaran :
1. Penjelasan Konsep substansi materi melalui Tatap Muka (35 menit)
2. Menyelesaikan Tugas Struktural (10 menit)
3. Menyelesaikan Tugas Mandiri non struktural (60% x 90 menit)
Tatap Muka ( 65 menit)
No
Kegiatan Proses Pembelajarana
1
Waktu
Kegiatan Awal / Pendahuluan : Guru Melakukan apresiasi 10 menit
: Berdo'a bersama dipimpin oleh ketua kelas/yang mewakili
Pendataan siswa untuk mengecek kehadiran dan pengecekan
pemasangan laptop, LCD proyektor dan koneksi jaringan
internet.
Pretest: Dengan menggunakan alat peraga globe (tiruan
bola bumi), guru mengadakan tanya jawab dengan siswa
tentang fenomena geografl berupa benua-benua dan
samudera yang terbentang di permukaan bumi, kemudian
siswa menanggapi pertanyaan dari guru. Secara tidak
langsung siswa sudah siap untuk menerima materi
pembelajaran yang akan disampaikan guru.
Guru kemudian menyampaikan kompetensi-kompetensi
yang akan dicapai,yang harus dikusai setelah selesai
pembelajaran materi tersebut
2
Kegiatan inti:
Sekenario Pembelajaran yang dilakukan menggunakan
metode "Problem
Based Learning dan Examples Non- Examples "
Langkah pertama:
a. Siswa dikelompokan, setiap kelopok 2 siswa
b. Tugas setiap kelompok memberikan tanggapan,
argumentasi dan pendapat,serta menunjuk salah
seorang pembicara dari kelompok masing-masing.
Langkah kedua:
a. Guru menampilkan materi melalui LCD tentang "Teori
lempeng tektonik kaitannya dengan persebaran gunung
api ". Agar anak dapat memahami substansi materi
secara keseluruhan, guru kembali melakukan Tanya
jawab tentang fenomena alam pada globe.
b. Melalui Tanya jawab dan tayangan LCD guru memberi
penjelasan tentang perkembangan bumi dari satu
daratan hingga terbentuk benua-benua seperti
sekarang, ini.
c. Tayangan tampilan contoh fenomena sesuai urutan
substansi materi
• Gerakan lempeng tektonik (divergen dan konvergen),
penyebab terjadinya gerakan lempeng dan kaitannya
dengan pembentukan gunung api.
• Daerah-daerah persebaran gunung api serta
daerah-daerah yang berpotensi terjadi gempa bumi dan
tsunami
d. Setiap tampilan contoh fenomena, guru memberikan
penielasan, dan setiap kelompok diberikan kesempatan
mengamati dan memberikan tanggapan.
e. Pada akhir kegiatan inti, guru memberi kesempatan
kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang
belum dipahami.
25 menit
3
Penutup tatap muka
Guru memberikan Tugas Terstruktur yang
mengacu pada pencapaian indikator, yang dikerjakan
secara kelompok, dan tugas tersebut menjadi sebuah
penilaian . Tugas Mandiri Tidak Terstruktur (TMTT)
sebagai pekerjaan rumah secara perorangan dan
dikumpulkan 1 minggu kemudian.
10 menit
10. PENILAIAN HASIL BELAJAR
Kisi-Kisi Penilaian
Satuan Pendidikan
Mata Pelajaran
Kurikulum
No
Kompetensi
Dasar /
Indikator
SMAN 47
JAKARTA
Geografi
KTSP
Bahan
Kelas/
/
Sem.
1
Mendiskripsikan X/l
tata surya dan
jagat raya.
2
Menganalisis
teori lempeng
tektonik dan
kaitannya
dengan
persebaran
gunung api dan
gempa bumi
Materi
Alokasi Waktu
40 menit
Jumlah soal
Penulis
5 butir
Dra Pudyastuti
Bentuk
Indikator Soal Tes
Teori lempeng • Siswa mampu Essay
tektonik
menjelaskan
kaitannya
factor yang
dengan
menyebab- kan
persebaran
terjadinya
gunung api dan gerakan
gempa bumi
lempeng.
No.
Soal
1
• Siswa mampu
menyebutkan
nama-nama
lempeng di
permukaan
bumi.
• Siswa mampu
menunjukkan
arah pergerakan
lempeng litosfer.
2
• Siswa mampu
mendiskripsikan
terjadinya
pegunungan
Himalya.
4
3
3
Menyimpulkan
daerah-daerah
yang
berpotensi
terjadi gempa
bumi dan
tsunami
• Siswa dapat
menunjukkan
pada peta
daerah-daerah
yang rawa
gempa dan
berpotensi
tsunami.
5
INSTRUMEN TES
Satuan
Pendidikan
Mata Pelajaran
Kurikulum
Indikator
soal
SMAN 47
JAKARTA
Geografi
KTSP
Nomor
Soal
AJokasi
Waktu
10 menit + 30
menit 4 Essay +
Butir
JumlahSoal
soal 1 TMTT Dra
:
Pudvastuti
Penulis
:
Siswa mampu
menjelaskan faktor
yang menyebabkan
terjadinya gerakan
lempeng.
1
Faktor apakah yang menyebakan
terjadinya gerakan lempeng litosfer , beri
penjelasan !
Siswa mampu
menyebutkan
nama-nama lempeng
di permukaan bumi
Tuliskan
nama-nama lemi
Siswa mampu
menunjukkan arah
pergerakan lempeng
litosfer
diberi
nomor !
Tentukan arah gerakan lempeng di samudera
Pasiflk dan Hindia dengan membubuhkan
tanda panah pada peta dibawah ini.
Siswa mampu
mendiskripsikan terjadinya
pegunungan Himalya.
Jelaskan terjadinya pegunungan
Himalaya !
Siswa dapat menunjukkan
pada peta daerah-daerah
yang rawa gempa dan
berpotensi tsunami.
Buat peta dunia pada kertas ukuran A3, arsir
daerah-daerah yang rawan gempa dan
berpotersi tsunami.
INSTRUMEN PENILAIAN
Satuan
Pendidikan
Mata Pelajaran
Kurikulum
No
: SMAN 47
JAKARTA
: Geografl
:KTSP
Alokasi Waktu : 4 0 menit
Jumlah soal
: 5 butir
Penulis
: Dra
Pudyastuti
Kunci Jawaban
Terjadinya gerakan lempeng disebabkan oleh
karena panas yang berasal dari panas yang
sangat hebat dalam inti bumi. Panas ini
menyebabkan batuan yang ada dalam lapisan
mantel mencair menjadi magma. Ketika magma
panas mengembang ,magma naik dan
mendorong lempeng menjauh dari lempeng lain.
Dan ketika magma menjadi dingin magma
mengerut dan menyebabkan lempeng mendekat
dengan lempeng lain.
Pegunungan Himalaya terjadi karena adanya
tumbukan lempeng, yaitu lempeng India dengan
lempeng Erasia. Lempeng India tersubduksi
dibawah
lempeng
Erasia,
sehingga
mengakibatkan magma naik, dan akhirnya
terbentuklah pegunungan Himalaya.
Skor
Pedoman
Penskoran
Daerah -daerah rawan gempa bumi.
Penilaian Afektif Pada saat Jam Tatap muka
Penilaian pengamatan yang di lakukan guru pada saat jam tatap muka untuk
mengetahui sikap siswa terhadap kompetensi dasar yang di ajarakan. Penilaian
untuk keaktifan siswa dalam berdiskusi mengenai hidrosfer. Penilaian berdasarkan
pada rubrik penilaian berikut ini.
Rubrik Penilaian Diskusi Kelompok
Hari/Tanggal Topik
diskusi/debat Nama
Siswa
Aspek yang dinilai
Kemampuan mengidentifikasi
Kemampuan
merumuskan
masalah
Kemampuan
menganalisis
masalah
Kemampuan
memecahkan
masalah
Kerja
sama dalam kelompok
masalah
Partisipasi dalam diskusi
Kemampuan mengemukakan
pendapat dan menghargai
pendapat orang
lain
Kemampuan
penggunaan
bahasa yang baik dalam diskusi
Nilai rata-rata
Komentar
Nilai
kuaiitatif
Nilai
kuantitatif
Deskripsi
(Alasan)
Kriteria Penilaian:
Nilai kuaiitatif Nilai kuantitatif
Memuaskan
4
>80
Baik
3
68-79
Cukup
2
56-67
Kurang
1
<55
11. SUMBER BELAJAR
•
Buku pegangan siswa : buku geografi kelas X , Drs.Totok Gunawan MA,
buku-buku yang relevan dan dari Internet.
• Buku pegangan guru :
1. DR.J.A Katili dan DR.P. Marks (1963), Geologi, Depertemen
Urusan Research Nasional Jakarta.
2. Nursid Sumaatmadja, (1998) Studi Geografi, Bandung, Alumni.
3. Buku-buku yang relevan.
Jakarta, 9 Agustus 2010
Mengetahui
Kepala SMAN 47 Jakarta
Drs. Asyikin
NIP:131121837
Guru Mata Pelajaran
Dra Pudyastuti
NIP : 130937618
Download