PEMBELAJARAN MENULIS PARAGRAF DEDUKTIF DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS VIIa SMP KP BABAKAN MAKALAH diajukan untuk memenuhi salah satu syarat dalam menempuh ujian Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Oleh: Nandang Abdurachman 08210146 PRODI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) SILIWANGI BANDUNG PEMBELAJARAN MENULIS PARAGRAF DEDUKTIF DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS VIIa SMP KP BABAKAN Oleh: Nandang Abdurachman 08210146 [email protected] STKIP SILIWANGI ABSTRAK Makalah ini berjudul "Pembelajaran Menulis Paragraf Deduktif di kelas VIIa SMP KP Babakan dengan menggunakan Pendekatan Kontekstual". Masalah ini dilatar belakangi oleh anggapan bahwa seorang guru harus mampu merancang sebuah pembelajaran yang dapat mengatasi permasalahan pembelajaran. Adapun permasalahan utama yang dikaji dalam penelitian ini yaitu 1). Bagaimana perencanaan pembelajaran kemampuan menulis paragraf deduktif dengan menggunakan Pendekatan Kontekstual yang dapat meningkatakan kemampuan menulis paragraf deduktif, 2). Pelaksanaan pembelajaran kemampuan menulis paragraf deduktif dengan Pendekatan Kontekstual yang dapat meningkatkan kemampuan menulis paragraf deduktif, 3). Bagaimana hasil pembelajaran menulis paragraf deduktif dengan Pendekatan Kontekstual pada siswa kelas VIIa SMP KP Babakan . Berdasarkan permasalah di atas penelitian ini bertujuan 1). Untuk mengetahui bagaimana bentuk perencanaan pembelajaran kemampuan menulis paragraf deduktif dengan menggunakan Pendekatan Kontekstual yang dapat meningkatakan kemampuan menulis paragraf deduktif . 2). Untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran kemampuan menulis paragraf deduktif dengan Pendekatan Kontekstual yang dapat meningkatkan kemampuan menulis paragraf deduktif, 3). Untuk mengetahui hasil pembelajaran menulis paragraf deduktif dengan Pendekatan Kontekstual yang dapat meningkatkan kemampuan menulis paragraf deduktif?. Kata kunci : kontesktual PENDAHULUAN Pembelajaran adalah suatu proses dimana lingkungan seseorang secara sengaja dikelola untuk memungkinkan ia turut serta dalam tingkah laku tertentu dalam kondisi-kondisi khusus atau menghasilkan respon terhadap situasi tertentu, pembelajaran merupakan subset khusus dari pendidikan. Menulis mempunyai arti kegiatan mengungkapkan gagasan secara tertulis. Kegiatan menulis adalah kegiatan yang sama-sama mengungkapkan gagasan baik penulis maupun pengarang menyampaikan gagasan melalui hurup dan tanda baca hurup, dan tanda baca menjadi wakil bunyi tanda bahasa, salah satu dari contoh tanda bahasa adalah paragraf dedu Agar penelitian ini lebih terfokus pada tujuan yang ingin dicapai, tindakan dalam penelitian ini dibatasi pada upaya untuk meningkatkan kemampuan menulis paragraph deduktif siswa kelas VII a SMP KP Babakan dengan menggunakan Pendekatan Kontekstual Berdasarkan batasan di atas, tindakan penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut. 1) Bagaimana bentuk perencanaan pembelajaran kemampuan menulis paragraf deduktif dengan menggunakan Pendekatan Kontekstual yang dapat meningkatakan kemampuan menulis paragraf deduktif. 2) Bagaimana bentuk pelaksanaan pembelajaran kemampuan menulis paragraf deduktif dengan Pendekatan Kontekstual yang dapat meningkatkan kemampuan menulis paragraf deduktif? 3) Bagaimana hasil pembelajaran menulis paragraf deduktif dengan Pendekatan Kontekstual pada siswa kelas VIIa SMP KP Babakan Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1) Untuk mengetahui bagaimana bentuk perencanaan pembelajaran kemampuan menulis paragraf deduktif dengan menggunakan Pendekatan Kontekstual yang dapat meningkatakan kemampuan menulis paparagraf deduktif? 2) Untuk mengetahui bagaimana karakteristik pembelajaran menulis paragraf deduktif dengan Pendekatan Kontekstual yang dapat meningkatkan kemampuan menulis paragraf deduktif? 3) Untuk mengetahui bagaimana karakteristik pembelajaran menulis paragraf deduktif dengan Pendekatan Kontekstual yang dapat meningkatkan kemampuan menulis paragraf deduktif? 4) Untuk mengetahui bagaimana hasil pembelajaran menulis paragraf deduktif dengan Pendekatan Kontekstual yang dapat meningkatkan kemampuan menulis paragraf deduktif? Manfaat penelitian ini secara teoritis yaitu dapat menulis paragraf deduktif dengan efektif dan meningkatakan kemampuan menulis paragraf deduktif s Hal yang menjadi anggapan dasar penulis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Keterampilan menulis paragraf deduktif dengan menggunakan Pendekatan Kontekstual dapat meningkatkan kemampuan menulis paragraf deduktif siswa.2) Pendekatan Kontekstual merupakan salah satu metode keterampilan menulis paragraf deduktif yang dapat meningkatkan kemampuan menulis pada siswa. 3) Kemampuan menulis paragraf deduktif membutuhkan latihan. Berdasarkan masalah di atas, maka hipotesis tindakan penelitian ini adalah sebagai berikut. “Penerapan dengan Pendekatan Kontekstual dapat meningkatkan kemampuan menulis paragraf deduktif siswa ”. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh hasil tes menulis paragraf deduktif siswa Kelas VII a SMP KP Babakan Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung, yang berjumlah 30 orang dalam I kelas yang merupakan keseluruhan subjek penelitian. Mengingat jumlah populasi dalam penelitian ini kurang 100 orang, maka sampel penelitian yang merupakan wakil populasi yang diteliti ditentukan banyaknya berdasarkan pendapat Arikunto (1996120) : "Apabila populasi kurang dari 100 maka populasi dapat dijadikan sampel total" " Untuk sekedar ancer-ancer maka apabila subjeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga dengan demikian jumlah siswa yang dijadikan sampel seluruh hasil tes menulis karangan paragraf deduktif berjumlah 30 orang". KAJIAN TEORI Pembelajaran adalah suatu proses dimana lingkungan seseorang secara sengaja dikelola untuk memungkinkan ia turut serta dalam tingkah laku dalam kondisi–kondisi khusus atau menghasilkan respon terhadap situasi tertentu , pembelajaran merupakan subset khusus dari pendidikan (Corey, 1986:195 ). Menulis pada hakikatnya menyampaikan idea atau gagasan dan pesan denga nmenggunakan lambang grafis (tulisan) seperti halnya pada pelajaran membaca, ( Mulyati Yeti , 2002 : 17 ). Paragraf deduktif adalah paragraf yang kalimat utamanya terdapat pada awal kalimat. Pengertian awal paragraf ini tidak harus pada kalimat pertama sebab, banyak paragraf yang kalimat pertamanya berupa kalimat transisi. Paragraf yang mengandung kalimat transisi , , kalimat utamanya berada dalam posisi kalimat kedua , (Asul Wiyanto,2004: 59 – 60 ). Pendekatan kontesktual adalah strategi pembelajaran yang menekankan kepada proses keterlibatan siswa secara penuh untuk menemukan materi yang dipelajari dan menghubungkannya dengan situasi kehidupan nyata sehingga mendorong siswa untuk menerapkannya dalam kehidupan mereka (Sanjaya,2007: 253). Pendekatan kontekstual mendorong peran aktif siswa dalam pembelajaran, sehingga siswa dapat belajar aktif dan bermakna. METODE PENELITIAN Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, (Arikunto,2001,136). Suatu metode dalam meneliti setatus sekelompok manusia, suatu obyek, suatu set kondisi, suatu sistem pikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Hal ini sesuai dengan batasan yang dikemukankan oleh Wahyu dan Masduki.Metode deskriptif bertujuan melukiskan secara sitematis fakta atau karakteristik factual dan cermat (1987 : 42). Maka penelitian ini menggunakan instrumen untuk mengumpulkan data dalam penelitian dilapangan, yaitu sebagai berikut.1) Observasi merupakan teknik yang digunakan untuk mengamati suatu gejala, atau proses yang terjadi dalam pembelajaran.2) Uji coba merupakan teknik yang digunakan untuk menguji cobakan pembelajaran pada kegiatan mengarang dengan menggunakan pendekatan kontekstual.3) Teknis tes. Dalam pelaksanaannya metode deskriptif ini diaplikasikan dengan menggunakan teknik-teknik pengumpulan dan pengolahan data, diantaranya; 1) Mengadakan tes dengan menulis paragraf deduktif, untuk dijadikan bahan pertimbangan.2) Memberikan siswa perlakuan yaitu menerapkan pendekatan kontekstual dalam pembelajaran menulis paragraf deduktif. 3) Mengadakan tes Data yang diperoleh pada tahapan tindakan penelitian dianalisis. Selanjutnya data diperiksa dan dinilai untuk mengetahui hasil sebelum pembelajaran pendekatan kontektual dan sesudah pembelajaran pendekatan kontekstual. Setelah data hasil penelitian terkurnpul, maka data tersebut belum dapat dibaca sebelum diolah, dalam proses ini digunakan statistik persentase dan skor nilai untuk mengetahui perbandingannya. Menggunakan rumus : Nilai Akhir = Perolehan Skor x Skor ideal (100) = NA Skor maksimal Perolehan Skor = (a+b+c+d) Kriteria penilian karangan paragraf deduktif dengan penilaian deskriptif a. Kesesuaian dengan paragraf deduktif 8 = Seluruh isi karangan paragraf deduktif betul-betul sejalan dengan topik atau judul 7 = Ada sedikit bagian yang kurang cocok, tidak sesuai dengan topik atau judul 6 = Ada sedikit hal yang tidak perlu dimasukan kedalam karangan paragraf deduktif 5 = Banyak isi yang kurang seperti tidak ada hubungan dengan topik dan tema b. Teknik pengembangan paragraf deduktif 8 = Setiap karangan paragraf deduktif betulbetul memenuhi kriteria dan lengkap 7 = Ada beberapa karangan paragraf deduktif yang kurang dikembangkan 6 = Jumlah kalimat dalam karangan paragraf deduktif kurang dikembangkan 5= Jumlah kalimat dalam karangan paragraf deduktif kurang baik dan kurang dikembangkan c. Pilihan kata 8 = Pilihan kata-kata sudah baik dan tepat 7 = Pilihan kata-kata sedikit kurang baik dan kurang tepat 6 = Pilihan katan-kata tidak baik dan tidak tepat 5= Pilihan kata-kata tidak sesuai d. Kerapihan tulisan 8 = Kerapihan tulisan sesuai dengan EYD 7= Kerapihan tulisan sedikit tidak sesuai dengan EYD 6 = Kerapihan tulisan tidak sesuai dengan EYD 5 = Ada kesan kerapihan tulias agak kacau Perhitunga nilai akhir dalam skala 0-100 adalah sebagai berikut Perolehan skor Nilai akhir = ----------------------- x skor idela (100) = NA Skor maksimal Aspek yang dinilai :1) Kesesuaian dengan Paragraf deduktif. 2) Teknik pengemabangan Paragraf Dedukatif. 3) Pilihan kata. 4) Kerapihan Tulisan PEMBAHASAN Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan Pendekatan Kontektual dalam model pembelajaran menulis paragraf deduktif mampu memberikan ide dan membantu siswa dalam mendapatkan kata yang tepat sekaligus memilih kalimat untuk menulis paragraf deduktif.Selain itu, dengan pemberian tindakan berdasarkan model yang penulis rancang terbukti dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis paragraf deduktif . Hal tersebut dibuktikan dengan peningkatan nilai paragraf deduktif siswa dari nilai awal yang di dapat dengan nilai sesudah pembelajaran. Nilai tertinggi yang didapatkan oleh siswa adalah 80 atau 8, padahal pada awal pertama nilainya 70 atau 7. Sedangkan posisi nilai terendah mendapatkan nilai 65 atau 6.5 yang semula nilai yang telah dilaksanakan adalah 50 atau 5. Hal itu merupakan bukti bahwa kemampuan menulis paragraf deduktif siswa dari segi unsur-unsur pembentuknya mengalami peningkatan yang cukup besar. SIMPULAN Hasil pembelajaran menulis paragraf deduktif dengan penerapan pendekatan kontesktual terbukti mampu meningkatkan ide dan imajinasi pada siswa dalam memilih kata-kata yang menggambarkan perasaan. Pendekatan Kontekstual dalam pembelajaran menulis paragraf deduktif dapat dilihat dari hasil karya paragraf deduktif siswa. pada awal pembelajaran pendekatan kontekstual bahwa hasil kemampuan menulis paragraf deduktif memiliki kualifikasi dengan nilai rata-rata sebesar 59,00 yang menunjukan bahwa kemampuan menulis paragraf deduktif bebas memiliki kualifikasi baik. Sedangkan nilai kecenderungan rata-rata dari setelah pembelajaran pendekatan kontekstual 69,33 dinilai sangat baik dan menunjukan adanya peningkatan dari sebelumnya. Hal ini membuktikan bahwa kemampuan siswa dalam menulis paragraf deduktif bebas sangat baik. Artinya keadaan ini menggambarkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan pendekatan kontekstual telah mampu memberikan kontribusi dalam meningkatkan kemampuan menulis pararagraf deduktif kelas VII a SMP KP Babakan dan membantu meningkatkan kinerja dan efektivitas mengajar guru. Penggunaan pembelajaran pendekatan kontekstual dapat dijadikan pembelajaran dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis paragraf deduktif siswa serta membantu guru dalam meningkatkan daya imajinasi, emosi, dan sisi kemanusiaan sehingga siswa dapat menciptakan karya yang sesuai dengan perasaan mereka. Untuk membiasakan siswa menuangkan perasaan dalam bentuk paragraf deduktif, guru sebisa mungkin dapat menghargai apapun bentuk karangan paragraf deduktif yang ditulis oleh siswa pada setiap pembelajaran atau dengan kata lain guru harus mampu menanamkan rasa percaya diri dari siswa. Dengan demikian diharapkan siswa lebih kreatif, imajinatif dan kaya akan kalimat/pilihan kata dalam menuangkan ide-ide ke dalam sebuah karangangan paragraf deduktif, selain itu guru dapat meningkatkan kinerja dan efektivitas dalam pengajarannya DAFTAR PUSTAKA Asul Wiyanto . 2010. Terampil Menulis Paragraf . Jakarta: Grasindo. Depdiknas (2002). Contextual Pendekatan Teaching Kontekstual and ; Learning. Jakarta: Direktorat PLP Djony Herfan. Peran Guru SD Menyikapi KTSP. (http://johnherf.wordpress.com/2007/03/ 13/peran-guru-sd-menyikapi-ktsp/). Diakses pada Tanggal 13 April 2010. Oemar Hamalik. 2003. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksa Swandono. 1995. Perencanaan Pengajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Surakarta: UNSPress. Zulfahnur Z.F., Sayuti Kurnia, dan Zuniar Z. Adji. 1996. Teori Sastra. Jakarta: Depdikbud. PEMBELAJARAN MENULIS PARAGRAF DEDUKTIF DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS VIIa SMPN KP BABAKAN TAHUN PEMBELAJARAN 2011/2012 MAKALAH diajukan untuk memenuhi salah satu syarat dalam menempuh ujian Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Oleh: Nandang Abdurachman 08210146 PRODI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) SILIWANGI BANDUNG 2012